Anda di halaman 1dari 2

Dika Edelia Ramadhanty (X-A4 / 13)

1. Anekdot adalah suatu cerita singkat yang lucu serta juga menghibur yang mungkin
merupakan salah saltu pengalaman dari seseorang.
Ciri ciri :
Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu
atau bualan.
Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur
dengan kelucuan yang ada dalam teks.
Bersifat menyindir
Bisa jadi mengenai orang penting
Memiliki tujuan tertentu
Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng
Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan
realistis
Hampir menyerupai dengan dongeng
Menceritakan hewan dan manusia pada umum secara realistis
Bersifat menggelitik, menyindir, dan lelucon
Biasanya mengenai orang-orang penting.
Jenis-jenis Teks Anekdot ada 2 macam yaitu lisan dan teks.
2. Srukur Isi Teks Anekdo
Teks anekdot juga memiliki struktur-struktur dalam pembentukannya. Strukturteks anekdot
antara lain Abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, dan Re-orientasi. Untuk
mengetahui lebih dalam mengenai tiap bagain struktur kalianbisa simak yang dibawah ini:
Abstraksi, bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini
berisikangamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
Orientasi, pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwaatau
kejadian yang terjadi dalam teks.
Event, berisikan rangkaian peristiwa yang terjadi dalam teks.
Krisis, bagian ini berisikan tentang pemunculan permasalahan yang terjadi dalam
teksanekdot.
Reaksi, bagian ini berisikan langkah penyelesaian masalah yang timbul dalam bagian krisis.
Koda, pada bagian ini akan muncul perubahan yang terjadi pada tokoh dalam teks.
Re-orientasi, bagian ini merupakan bagian akhir dari teks sekaligus sebagai penutup dariteks
itu sendiri.
3. Untuk mengbangkitkan tawa
-untuk dapat membuat orang terhibur
-untuk dapat menggambarkan suatu karakter atau sikap dengan ringan dan singkat
-untuk mengkritik
-untuk memberikan suatu pelajaran tertentu
4. Struktur cerita anekdot sama halnya dengan karangan prosa lainnya, yaitu terdiri atas tokoh,
alur, dan latar.
5. Menggunakan pertanyaan retorika atau kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan
jawaban, seperti “apakah kamu tahu?”
Menggunakan kata kerja aksi seperti menulis, membaca, berjalan, dan sebagainya.
Disajikan dalam bahasa yang lucu.
Berisi peristiwa-peristiwa yang membuat jengkel.
Terdapat sindiran.
Menggunakan konjungsi waktu, seperti kemudian, setelah itu, dan lalu.
Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu.

Anda mungkin juga menyukai