Anda di halaman 1dari 2

Contoh teks anekdot, ciri-ciri dan struktur lengkap

Inilah contoh teks anekdot yang paling banyak dicari dan digunakan oleh orang untuk
membuat teks anekdot. Tentunya teks anekdot mesti dibuat semenarik mungkin dan selucu
mungkin. Teks anekdot adalah suatu pemaparan mengenai sebuah cerita pendek atau singkat yang
dibuat dengan menarik yang dapat menjelaskan atau menggambarkan suatu kejadian atau orang
yang sebenarnya. Pengertian teks anekdot adalah suatu cerita singkat yang memiliki unsur lucu,
akan tetapi memiliki kandungan dengan maksud untuk melakukan kritikan. Biasanya kritikan
dalam teks anekdot semisal pada layanan publik di bidang hukum, politik, lingkungan dan sosial.

Contoh teks anekdot yang akan disajikan nantinya memiliki ciri-ciri teks anekdot tersendiri yang
bisa menunjang apakah contoh teks anekdot tersebut merupakan teks anekdot yang asli. Nah, agar
dapat mengetahui setiap contoh teks anekdot sudah sesuai dengan apa yang diinginkan maka
berikut terdapat ciri-ciri teks anekdot yaitu:

Ciri-Ciri Teks Anekdot:

 Ciri-ciri teks anekdot mesti dekat dengan perumpamaan seperti sebuah dongeng
 Ciri-ciri teks anekdot menampikan suatu karakter hewan dan figur seorang manusia pada
umumnya dan seringkali berkaitan dengan kenyataan, walaupun perumpamaan dan
anekdot tentunya mesti berbeda dalam kekhususan dari sejarah mereka.
 Ciri-ciri teks anekdot memiliki sifat lelucon atau humor
 Ciri-ciri teks anekdot memiliki sifat dapat menggelitikCiri-ciri teks anekdot bersifat
menyindir.
 Ciri-ciri teks anekdot berkaitan dengan orang penting
 Ciri-ciri teks anekdot bertujuan pada hal tertentu semisal untuk mengkritik.

Struktur Teks Anekdot

Adapun struktur teks anekdot yang mesti diketahui yaitu sebagai berikut:
1. Memiliki Abstraksi, Abstraksi adalah suatu bagian awal dari paragraf yang memiliki fungsi
untuk dapat memberikan suatu gambaran yang sangat jelas mengenai isi teks anekdot tersebut.
2. Memiliki orientasi. Orientasi adalah suatu kondisi dimana kejadian berawal.
3. Memiliki event. Event adalah untuk menceritakan suatu rangkaian peristiwa atau kejadian
4. Memiliki krisis. Permasalahan yang utama terdapat dalam teks anekdot atau memunculkan
masalah.
5. Memiliki reaksi. Memunculkan reaksi untuk dapat menyelesaikan masalah yang timbul dalam
krisis.
6. Re-Orientasi. Terdapat pada bagian akhir dari teks anekdot.
Kaidah Teks Anekdot

 Teks anekdot menggunakan waktu lampau, adapun contohnya yaitu saya tidak bisa tidur
sampai semalaman
 Teks anekdot menggunakan pernyataan rotoris, adapun contohnya yaitu apakah dia tahu?
 Teks anekdot menggunakan kata penghubung atau konjungsi, adapun contohnya yaitu:
lalu, setelah itu, kemudian dan lain-lain
 Teks anekdot menggunakan kata kerja, adapun contohnya: pergi, duduk, dan berdiri.
 Teks anekdot menggunakan kalimat perintah, adapun contohnya yaitu buanglah, ambillah
dan lain-lain
 Teks anekdot menggunakan kalimat seru.

Tujuan teks anekdot”

 Untuk dapat membangkitkan tawa


 Untuk dapat membuat orang terhibur
 Untuk dapat menggambarkan suatu karakter atau sikap dengan ringan dan singkat sehingga
ia dapat terhentak dalam sebuah kilasan permohonon yang mengarah langsung pada
intinya.

Contoh Teks Anekdot: Stek Tumbuhan

Di ruang perpustakaan pribadinya Gus Dur, sedang terjadi diskusi yang sangat serius antara
Gusdur kepada salah seorang anaknya yang ingin sekali jadi anggota LKIR.
Gus Dur: "Memangnya apa yang dapat kamu sumbangkan nak untuk LKIR sekolahmu"
Anak: "Sebuah Penemuan dari hasil Penelitian yang saya lakukan sendiri pak"
Gus Dur: "Apa itu?"
Anak: "Penggabungan (stek) antara tiga jenis tumbuhan yang tentunya sangat berlainan dengan
spesiesnya lainnya. Dan ternyata itu berhasil".
Gus Dur:"Apa tiga jenis tumbuhan tersebut..?"
Anak: "Kelapa, Singkong dan Tebu"
Gusdur:(terdiam, sepertinya tidak bisa percaya) "Lalu apa yang terjadi dengan gaungan ketiga
tumbuhan itu?"
ANak: "Jadi Gethuk pak"
Contoh Teks anekdot: Sabar Mas
Kepada seseorang yang bernama Said, Gus Dur pernah bercerita tentang kesabaran bahwa telah
dikisahkan seorang pemuda yang sangat gagah dan kuat sedang berusaha untuk memecahkan batu
besar. Dia mencoba untuk melakukan 50 pukulan tapi batu tidak kunjung pecah, dia coba lagi
sampai 70 sampai 100 pukulan tapi ternyata tidak pecah juga. Kemudian seorang kakek yang sudah
tua renta, akhirnya memukul batu tersebut sebanyak lima kali, eh ternyata langsung pecah.
Sipemuda akhirnya bingung, pikirannya bahwa kakek itu begitu sakti. Lalu kakek itu bilang, batu
itu akan bisa pecak kalau sudah dipukul sebanyak 105 pukulan

Anda mungkin juga menyukai