Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Teks Anekdot

Teks anekdot adalah teks yang memaparkan cerita singkat yang menarik, lucu,
dan mengesankan karena isi teks anekdot berupa kritik atau sindiran terhadap
kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena/ kejadian.Teks
anekdot sama seperti teks narasi, yang di dalamnya terdapat tokoh, alur dan latar. Pada
umumnya, isi teks anekdot adalah berupa kritik atau sindiran mengenai orang penting
atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), teks anekdot dapat diartikan sebagai sebuah cerita singkat yang
menarik karena lucu dan mengesankan. Selain itu, teks anekdot biasanya juga
membahas orang penting atau terkenal dan tentunya berdasarkan kejadian yang
sebenarnya. Hal ini yang membuat teks anekdot pada dasarnya merupakan sebuah
cerita lucu yang ditulis dan dibuat berdasarkan apa yang terjadi di dunia nyata.

Tujuan Teks Anekdot


Tujuan teks anekdot adalah untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang di
dalamnya ada sindiran secara tidak langsung. Artinya teks anekdot bukan sekadar hanya
lelucon semata, tetapi memiliki nilai-nilai atau makna dibalik cerita lucunya.Penyajian
teks anekdot dapat berbentuk teks narasi, dialog, dan cerita bergambar. Dalam
penyajian teks anekdot selalu menggunakan kalimat langsung.

1. Membangktikan tawa pembaca

2. Sebagai sarana hiburan

3. Sebagai saran untuk mengkritik

Struktur Teks Anekdot


Struktur teks anekdot adalah terdiri dari lima bagian. Kelima bagian teks anekdot adalah
abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Berikut ini penjelasannya:

 Abstrak

Abstrak adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran


tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.

 Orientasi

Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar
belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail di
bagian ini.

 Krisis atau Komplikasi

Krisis atau komplikasi adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik
atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.

 Reaksi

Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis
menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.

 Koda
Koda adalah bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi
kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.

Ciri-ciri Teks Anekdot


Utamanya, ciri-ciri teks anekdot adalah ciri kebahasaan teks anekdot menggunakan
kalimat langsung. Lebih lanjut, berikut ini ciri-ciri kebahasaan teks anekdot:

 Kalimat langsung

Kalimat-kalimat langsung adalah petikan dari dialog para tokohnya, sedangkan


kalimat tidak langsung merupakan bentuk penceritaan kembali dialog seorang
tokoh.Penggunaan Nama Tokoh Utama atau Orang Ketiga Tunggal.Penggunaan ini dapat
disebutkan secara langsung nama tokoh faktualnya, seperti hakim, presiden, jaksa, atau
tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

 Keterangan Waktu

Keterangan waktu, misalnya kemarin, sore ini, suatu hari, ketika itu.

 Kata Kiasan

Kata kiasan atau konotasi adalah kata yang tidak memiliki makna sebenarnya. Kata ini
dapat berupa ungkapan atau peribahasa.

 Kalimat Sindiran

Kalimat sindiran yang diungkapkan dengan pengandaian, perbandingan, dan lawan kata
atau antonim.

 Konjungsi Penjelas

Konjungsi penjelas atau penerang, seperti bahwa. Hal ini karena berkaitan dengan
pengubahan dialog dari kalimat langsung ke kalimat tidak langsung.

 Kata Kerja Material

Kata kerja material adalah kata yang menunjukkan suatu aktivitas yang dapat dilihat
oleh panca indera.

 Kata Kerja Mental

Kata kerja mental adalah kata yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan
seorang tokoh.

 Konjungsi Sebab Akibat

Konjungsi sebab akibat merupakan kata penghubung yang menyatakan sebab akibat,
seperti, demikian, oleh karena itu, maka, dan sehingga.

 Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif adalah kalimat yang bersifat atau memberi perintah atau dapat juga
berupa peringatan, larangan.

 Kalimat Seru

Kalimat seru biasanya ditandai dengan tanda seru, yang bersifat untuk menegaskan atau
sebagai ungkapan rasa seseorang.
 Konjungsi Temporal

Konjungsi ini bermakna kronologis (temporal), seperti, akhirnya, selanjutnya, kemudian,


lalu.

 Kalimat Retoris

Kalimat retoris adalah kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban. Kalimat
retoris di sini dapat juga sebagai kalimat yang mengandung sindiran.

ciri-ciri teks anekdot :


1. Mampu menghibur dan membuat tertawa, hal ini berarti teks anekdot memuat
beragam kisah lucu atau humor.

2. Memiliki sifat menggelitik, hal ini berarti teks anekdot dapat membuat setiap orang
yang membacanya akan merasa terhibur dengan kisah lucu yang terdapat di dalam teks.
Setiap cerita lucu itu bisa membuat pembaca merasa terhibur.

3. Memiliki sifat menyindir, dalam beberapa kisah teks anekdot ditemukan banyak yang
dipakai sebagai media untuk menyindir sesuatu, baik itu orang maupun kelompok. Oleh
karena itu, teks anekdot bisa juga dibilang sebagai media untuk mengkritik suatu
peristiwa yang sedang terjadi.

4. Bisa jadi mengenai orang penting, karena tidak aturan yang ketat untuk membuat
teks anekdot, hal ini menjadikan teks ini biasa digunakan untuk membahas orang-orang
penting.

5. Memiliki tujuan tertentu, tidak seperti teks yang lain, teks anekdot lebih fleksibel
untuk dibentuk sesuai keinginan dari penulis. Dengan begitu, penulis memiliki sudut
pandang yang lebih luas dan bisa menghasilkan teks anekdot dengan maksimal.

6. Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng, orang yang hendak menulis
membuat sebuah cerita lain yang sebenarnya berhubungan dengan kehidupan saat ini.

Contoh Teks Anekdot


Berikut ini contoh 1 teks anekdot adalah dengan judul "Obrolan Para Presiden di
Dalam Pesawat":

Karena begitu bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat RI-01.

Kali ini dia mengundang Presiden AS dan Perancis terbang bersama Gus Dur untuk
berkeliling dunia.

Seperti biasa, setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan

negerinya.

Tidak lama Presiden Amerika, Bill Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian
dia berkata,"Wah kita sedang berada di atas New York!"

Presiden lndonesla (Gus Dur), "Lho kok blsa tahu sih?"

"Ini patung Liberty kepegang!" lawab Bill Clinton dengan bangganya.

Tidak mau kalah, Presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar
pesawat.

"Tahu tidak, kita sedang berada di atas Kota Paris!" katanya dengan sombongnya.
Gus Dur, "Wah... kok bisa tahu juga?"

"lni menara Eiffel kepegang!" sahut presiden Perancis tersebut.

Karena disombongi oleh Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya
keluar pesawat.

"Wah... kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!" teriak Gus Dur.

"Lho kok bisa tahu sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan
nggak bisa melihat.

"ini jam tangan saya hilang...," jawab Gus Dur kalem.

Berikut ini adalah contoh 2 teks anekdot tentang Baju tahanan KPK, Kamu dapat
menyimak dialog dan pembahasan agar mampu memahami dengan tepat.

Amar : “Mir, ternyata banyak politisi di negeri kita yang sudah kaya raya!”

Amir : “Kalau masalah itu aku juga sudah tau, Mar!”

Amar : “Saking kayanya mereka, sampai mampu memiliki baju termahal di Indonesia.”

Amir : “Hah, baju termahal di Indonesia? Baju apa itu?”

Amar : “Yah, apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.”

Amir : “Kok malah baju tahanan KPK?” (Bingung)

Amar : “Iyalah, coba saja kamu pikir, seorang politisi minimal harus mencuri uang negara
1 milyar terlebih dahulu baru bisa memakai baju tersebut.”

Amir : “Ooohh, maksud kamu gitu toh, baru ngerti aku.”

Cara Membuat Teks Anekdot


1.Pilihlah topik atau tema yang akan dibahas dalam teks anekdot.

2.Tenntukan tokoh yang ada di dalam teks anekdot.

3.Pilih atau tentukan suatu peristiwa yang akan dijadikan sebagai latar belakang.

4.Membuat rangkaian perisitiwa dalam bentuk alur teks anekdot.

5.Susun kerangkan teks anekdot dan kembangkan agar menjadi suatu cerita yang
memiliki satu kesatuan.

6.Teks anekdot disunting atau dicek kembali apa yang kurang dan apa yang akan
ditambahkan.

Contoh Soal Materi Teks Anekdot


1. Berikut ini yang bukan ciri-ciri teks anekdot adalah…

A. Struktur teks orientasi-krisis-reaksi

B. Memiliki pesan moral

C. Memiliki unsur lucu

D. Berbentuk cerita
E. Menggelitik

jawaban : A

2. Kaidah teks anekdot meliputi…

A. Pesan moral, kelucuan/kekonyolan, sindiran, dan kebahasaan.

B. Struktur, pesan moral, sindiran, kelucuan/kekonyolan.

C. Kelucuan/kekonyolan, sindiran, dan kebahasaan.

D. Pesan moral, kelucuan/kekonyolan, sindiran.

E. Pesan moral, sindiran, kebahasaan.

jawaban : A

3. Bacalah teks berikut ini dengan saksama!

Sebagian besar orang mengatakan bahwa sayang sekali apabila program akselerasi
ditutup karena program ini sudah banyak membuat siswa berhasil menyelesaikan studi
dengan cepat sampai jenjang perguruan tinggi. Mereka mengatakan bahwa siswa-siswa
dari program akselerasi juga dapat menyesuaikan diri dengan siswa-siswa dari program
reguler.

Berikut ini adalah alasan teks di atas bukan termasuk teks anekdot, kecuali…

A. Tidak lucu/konyol

B. Tidak memiliki pesan moral

C. Tidak memiliki konjungsi sebab-akibat

D. Tidak menggunakan konjungsi temporal

E. Tidak memiliki struktur abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda

jawaban : C

4. Bacalah teks berikut ini dengan saksama!

Agus: Siapa yang kalau jalan memiliki kaki dua dan kalau berhenti memiliki kaki empat?

Sarjono: Ehm…siapa, ya?

Agus: Nyerah? Orang jual es dawet pakai pikulan. Kalau dia sedang jalan, kakinya hanya
dua, tapi kalau dia berhenti kakinya empat.

Teks tersebut tidak termasuk anekdot karena hal-hal berikut, kecuali...


A. Tidak menyindir

B. Tidak lucu/konyol

C. Tidak memiliki amanat

D. Tidak memiliki pesan moral

E. Tidak menggunakan konjungsi temporal

jawaban :A

5. Bagian akhir dari cerita dalam struktur teks anekdot disebut...

A. Abstraksi

B. Orientasi

C. Krisis

D. Reaksi

E. Koda

jawaban :E

MAKALAH

TEKS ANEKDOT

DI

U
S

OLEH KELOMPOK 3 :

NAMA :

1. Bemby Putra Hnaggara

2. Mardalena

3. Masayu Dea Aznela Putri

4. Septi Ela Wati

KELAS : XII IPA 1

PEMBIMBING : Ibu.Riniati S.Pd,M.Pd.

SMA NEGERI 1 KIKIM TIMUR


TAHUN AJARAN 2023/2024 KABUPATEN LAHAT

Anda mungkin juga menyukai