Anekdot adalah jenis teks yang berisi peristiwa peristiwa lucu, konyol atau
menjengkelkan yang bertujuan untuk menyampaikan kritik ataupun saran.
Anekdot memang lucu, tetapi anekdot bukanlah sebuah lelucon, karena tujuan
utama anekdot tidak hanya menyebabkan kegembiraan, tetapi mengungkapkan
fakta yang lebih umum bahwa cerita pendek itu sendiri, atau untuk membentuk
suatu sifat tertentu dari sebuah karakter atau kinerja institusi, dan sebagainya yang
melekat atau link ke Mismay esensinya memiliki moral.
Anekdot terkadang bersifat sindiran alami.
Menurut referensi dari http://itsmewinnie.blogspot.com mengatakan bahwa struktur
teks anekdot ada 5 yaitu sebagai berikut
Tujuan Anekdot
Tujuan utama anekdot tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk
mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu
sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia
menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya ( Kritik dan
saran ) .
Ciri ciri Anekdot
Cerita anekdot ini lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng,
menampilkan karakter hewan dan figur manusia pada umumnya dan sering
terhubung dengan realitas, meskipun perumpamaan dan anekdot tentu berbeda
dalam kekhususan sejarah mereka. Sebuah cerita bukanlah metafora atau memiliki
moral, suatu keharusan di kedua perumpamaan dan dongeng .
f. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya
cukup mengherankan.
Presiden 1: "Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan
burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke
dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara
bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa
Rusia, hebatkan!"
Presiden 2: "Hebat-hebat!"
"Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?" tanya presiden 1.
"Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!" jawab presiden 2.
"Salah".
"Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!".
"Salah".
"Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata
kedua bahasa Rusia".
"Salah".
"Loh ... jadi gimana donk?".
"Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya,
bego!".
"Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga,
masa lu bilang bego!".
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
"Presiden bego ... presiden bego ... presiden bego!" suara burung Beo terdengar
berulang-ulang.