Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Anekdot

Pengertian anekdot. Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menarik, yang
mungkin menggambarkan tentang kejadian tertentu atau orang sebenarnya.

Kaidah Anekdot
Kaidah anekdot antara lain :

1. Menggunakan pertanyaan retorik.


2. Menggunakan kata keterangan waktu lampau.
3. Menggunakan penghubung.
4. Menggunakan kata kerja.
5. Menggunakan kalimat perintah.
6. Urut berdasarkan kejadian waktu.

Tokoh adalah Individu yang mengalami berbagai peristiwa didalam cerita. Jika dilihat dari peran
tokoh dalam pengembangan plot dapat dibedakan menjadi tokoh utama dan tokoh pembantu,
sedangkan jika dilihat dari fungsi penampilan tokoh dapat pula dibedakan kedalam tokoh
protagonis dan tokoh antagonis.

Macam-macam tokoh :

1.     Tokoh Protagonis


2.     Tokoh Antagonis
3.     Tokoh Tritagonis

Penjelasan tentang macam-macam tokoh :

1.     Tokoh Protagonis : tokoh yang membawa misi kebenaran dan kebaikan untuk menciptakan
situasi kehidupan masyarakat yang damai, aman, dan sejahtera.

2.     Tokoh Antagonis : tokoh yang membawakan perwatakan yang bertentangan dengan
protagonis atau menyampaikan nilai-nilai negatif.

3.     Tokoh Tritagonis : tokoh yang selalu menjadi penengah, dan sering dimunculkan sebagai
tokoh/orang ketiga.
Pengertian Latar
1.    Tempat waktu ataupun suasana terjadinya peristiwa yang dialami dalam cerpen tersebut.

Macam-macam Latar
1. Latar Tempat
Latar tempat menggambarkan lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah cerita.
Penggambaran latar tempat ini hendaklah tidak bertentangan dengan realita tempat yang
bersangkutan, hingga pembaca (terutama yang mengenal tempat tersebut) menjadi tidak yakin dengan
apa yang kita sampaikan.
2. Latar Waktu
Latar Waktu menggambarkan kapan sebuah peristiwa itu terjadi. Dalam sebuah cerita sejarah, hal ini
penting diperhatikan. Sebab waktu yang tidak konsisten akan menyebabkan rancunya sejarah itu sendiri.
Latar waktu juga meliputi lamanya proses penceritaan
3. Latar Sosial
Latar sosial mencakup hal-hal yang berhubungan dengan kondisi tokoh atau masyarakat yang
diceritakan dalam sebuah cerita. Termasuk di dalamnya adat istiadat, keyakinan, perilaku, budaya, dan
sebagainya. Latar sosial sangat penting diketahui secara benar sebagaimana latar tempat, sebab hal ini
berkaitan erat dengan nama, bahasa dan status tokoh dalam cerita.
4. Latar Emosional
Latar emosional lebih sering muncul saat membangun konflik, hingga ia memiliki peran yang sangat
penting dalam sebuah cerita. Ada cerita yang secara keseluruhan hanya bercerita tentang konflik emosi
seorang tokoh, hingga latar cerita pun total berupa emosi. Latar emosi ini biasanya terbaca melalui
dialog-dialog, perenungan dan kecamuk perasaan si Tokoh.

Pengertian Alur dan Jenis Alur | Alur adalah urutan peristiwa dalam sebuah cerita yang sambung
menyambung berdasarkan hubungan sebab-akibat.

Berikut ini penjelasan jenis-jenis alur cerita tersebut:

 Alur Maju: Tahapan peristiwa dalam alur ini diawali dengan pengenalan cerita, awal
perselisihan, menuju konflik, konflik memuncak, dan diakhiri dengan penyelesaian
konflik.
 Alur Mundur: Tahapan peristiwa dimulai dari konflik dan di akhir cerita diungkapkan
latar belakang terjadinya konflik.
 Alur Campuran: Alur jenis ini merupakan gabungan antara alur maju dengan alur
mundur. Satu saat cerita berjalan maju namun pada saat yang lain cerita berjalan mundur.
Alur jenis ini memang tidak mudah untuk dipahami karena tahapan peristiwa dalam
cerita melompat-lompat. Cerita jenis ini membutuhkan konsentrasi tinggi untuk
memahami jalan ceritanya.

Struktur Teks Anekdot


Teks Anekdot memiliki 5 struktur, diantaranya

1. Abstraksi, adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi teks.
Biasanya menunjukkan hak yang unik
2. Orientasi, adalah bagian yang menunjukkan awal cerita atau latar belakang peristiwa itu terjadi
3. Krisis, adalah bagian dimana hal yang menarik ataupun hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh
cerita
4. Reaksi, adalah bagian bagaimana cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada
bagian krisis
5. Koda, adalah bagian dari akhir cerita. Bagian ini dapat berisi kesimpilan mengenai kejadian yang
terjadi pada tokoh cerita

Kata kunci :

1. Abstraksi  : Pembukaan/gambaran umum


2. Orientasi  : Latar belakang peristiwa
3. Krisis         : Masalah
4. Reaksi       : Penyelesaian masalah
5. Koda          : Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai