Anda di halaman 1dari 3

Struktur Yang Ada Di Dalam Cerpen

1.Abstrak
Ringkasan atau gambaran awal dari kisah yang diceritakan (bagian abstrak ini boleh ditulis atau
tidak alian optional).
2.Orientasi
Pada bagian ini, ada perkenalan latar waktu, latar tempat, dan suasana yang terdapat pada cerpen
tersebut.
3.Komplikasi
Urutan kejadian yang terdapat dalam cerpen. Kejadian tersebut disusun dengan sistematis,
kemudian dikembangkan menjadi hubungan sebab akibat.
4.Evaluasi
Mulai menemukan konflik cerpen hingga menuju klimaks atau puncak konflik.
5.Resolusi
Membuat solusi atau penyelesaian dari permasalahan yang terdapat dalam cerpen.
6.Koda
Bagian terakhir dari sebuah cerpen yang berisi nilai moral atau pelajaran yang terkandung dalam
cerpen.
Unsur – Unsur Cerpen Dan Majasnya.

Unsur dalam cerpen dibagi dua, yaitu intriksik dan ekstrinsik.


Unsur intrinsik berisi:
1. Tema
2. Tokoh dan wataknya.
3. Alur atau plot
4. Latar tempat, waktu dan lainnya.
5. Sudut pandang atau POV
6. Gaya bahasa
7. Amanat
Unsur ekstrinsik berisi:
1. Nilai social
2. Nilai moral
3. Nilai budaya
4. Nilai agama
Setelah menulis suatu cerpen, biasanya menulis teks lagi yang berisi biodata pengarang atau
penulis. Isi teks tersebut adalah:
1. Aliran sastra penulis
2. Riwayat hidup penulis
3. Kondisi psikologis penulis
Kali ini kita akan membahas majas, sebenarnya jumalah majas ada banyak yaitu 24 majas tetapi
yang sering dijumpai ada 2 yaitu majas metafora dan majas hiperbola.
Majas metafora.
Majas metafora adalah majas yang menggunakan analogi atau perumpamaan terhadap dua hal
yang berbeda.
Contoh:
Anak ini dikenal di kelas sebagai kutu buku.
Majas hiperbola.
Majas hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan yang berlebihan, dilebih-lebihkan,
dan tidak masuk akal.
Contoh:
Dentuman itu menggelegar membelah angkasa.
Setelah membahas komponen komponen cerpen, saatnya kita mebahas bagaiman cara membuat
cerpen. Berikut langkah-langkahnya.
1. Sishkan waktu 10 sampai 20 jam.
Menulis cerpen itu tidak mudah. Kita harus meluangkan tenaga dan waktu kkta hanya untuk
mengarang cerpen.
2. Mencari ide
Ide dari cerpen adalah nomor satu. Jika tidak ada ide dari awal maka tidak ada pula cerpen yang
dapat dikarang.
3. Menulis dengan gaya sendiri.
Layaknya bermain game, menulis cerpen memerlukan gaya menulis dar penulis itu sendiri atau
yang kita kenal dengan sebuatan “playstyle”.
4. Menentukan tema cerpen
Tema cerpen ini bisa bervariasi sesuai dengan penulisnya. Bisa bertemakan sekolah pasar, dan
apapun itu.
5. Mulai membuat paragraph pembuka.
Paragraf yang dimaksud adalah suatu paragraph yang berisi pengenalan tokoh dan latarnya.
6. Membuat alur atau plot.
Tanpa alur, suatu cerpen akan menjadi tidak rapi atau “amburadul” karena tidak ada arah
jalannya suatu cerpen.
7. Menentukan penokohan.
Penokohan disini maksudnya adalah watak atau sifat dari tokoh yang kalian bentuk diawal tadi.
Bisa menjadi antagonis atau tokoh jahat, atau juga bisa menjadi protagonist atau tokoh yang
baik.
8. Menentukan latar atau kita kenal dengan “setting”
Setelah kita tentukan tokohnya, kita akan menentukan dimana tokoh itu berlatar, baik tempat
ataupun waktunya.
9. Membuat sudut pandang.
Nah, itu semua tadi adalah hal-hal yang perlu diketahui ketika berencana membuat karangan atau
cerpen. Perlu diingat, bahwa menulis ini tempat kalian menuangkan berbagai macam ekspresi
penulis itu sendiri, jadi bisa saja karangan itu berisi saat penulis depresi atau saat senang-
senangnya. Oke itu saja pesannya, sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai