PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya banyak kejadian yang dialami, yang dimana
pada akhirnya mengakibatkan suatu pandangan seseorang terhadap layanan publik maupun
salah seorang masyarakat atau kelompok yang menuai protes serta kritikan. Untuk itulah
dalam keseharian diperlukannya suatu media yang mengandung suatu kritikan tertentu
ysng dapat diterima oleh masyarakat. Hadirnya anekdot dikehidupan seharia-hari sangatlah
bermanfaat karena selain dapat membantu untuk menyampaikan suatu kritik serta suatu
saran, juga dapat menjadi media hiburan serta pembelajaran yang efektif.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulakan
beberapa masalah yang dapat dibahas lebih rincinya di bab pembahasan, rumusan masalah
tersebut antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Anekdot
Menurut para ahli, anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menarik
yang menggambarkan kejadian seseorang atau terhadap gagasan tertentu., Sedangkan
pengertian anekdot menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indoneisa) yang dituliskan
bahwa anekdot adalah cerita lucu karna menarik dan mengesankan, bisananya mengenai
orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Dengan bentuk
dan gambaran yang singkat dan pendek, anekdot mempunyai sifat yang lentur sehingga
memiliki banyak pembaca.
B.
Unsur-unsur Anekdot
Unsur-unsur anekdot dibagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur
kebahasaannya.
Unsur Intrinsik Anekdot :
1.
Alur
2.
Tema
3.
Penokohan
4.
Latar
5.
Sudut pandang
6.
Amanat
Unsur Kebahasaanya :
1.
Kalimat tanya
2.
Kalimat berita
3.
Kalimat perintah
C.
Struktur Anekdot
Struktur anekdot ada lima, yaitu :
1.
Abstraksi
teks, biasnya bagian ini menunjukan hal unik yang aka nada di dalam teks.
2.
Orientasi
bagaimana peristiwa terjadi, biasanya penulis bercerita dengan detail dibagian ini.
3.
Krisis
: Bagian dimana terjadi hal atau maslah yang unik atau tidak biasa
terjadi.
4.
Reaksi
Koda
Kaidah Anekdot
Kaidah yang dimiliki anekdot, antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
E.
Contoh Anekdot
Presiden dan Burung Beo
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup
mengherankan.
Presiden 1 : Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo
tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi
kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau
ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!
Presiden 2 : Hebat-hebat!
Presiden 1 : Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?
Presiden 2 : Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata
kedua bahasa Rusia
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Loh... jadi gimana donk?
Presiden 1 : Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari
sarangnya, bego!
Presiden 2 : Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah
tangga, masa lu bilang bego!
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
"Presiden bego ... presiden bego ... presiden bego!" suara burung Beo terdengar berulangulang.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Anekdot
merupakan
cerita
singkat
yang
bermanfaat
membantu
untuk
menyampaikan suatu kritik dan dapat dengan mudah diterima oleh masayarakat sekitar,
selain maksud dari kritikanya telah tersampaikan, hiburan dan pembelajaran yang dapat
dipetik dari cerita tersebut juga dapat tersampaikan. Anekdot memiliki 2 unsur, yaitu :
unsur intrinsik (alur, tema, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat) dan unsur
kebahsaannya (kalimat tanya, kalimat perintah, dan kalimat berita). Struktur anekdot ada 5,
yaitu : abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda. Kaidah yang dimiliki anekdot, antara
lain : Menggunakan waktu lampau, Menggunakan pertanyaan rotoris, Menggunakan kata
sambung , Menggunakan karta kerja, Menggunakan kalimat perintah, Menggunakan
kalimat seru.
B.
Saran
Setelah anda memahami mengenai sekilas tentang teks anekdot, anda akan
menemukan beberapa pelajaran, yaitu jika anda ingin mengkritik seseorang dan anda
ingin kritikan anda dapat diterima dimasayarakat sekitar sebaiknya anda mengkritik
melalui perantara media yang diterima masyarakat salah satu contohnya ialah melalui
anekdot.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Mushallin. 2012. Daftar Pustaka yang Benar. http://www.mp13.net/2012/11/penulisandaftar-pustaka-yang-benar.html. Accessed April 15th 2015
Juniar,
Tira.
20014. Pengertian,
Kaidah,
dan
Struktur
Anekdot
serta
Contoh
Prakoso,
Ilman
Bagus.
2013. Contoh
Teks
Anekdot
Beserta