• Muhammad Syafiq A.
• Sadam Anwar
• Stephani Rusly
• Yusrani Saskia
• Zayyan Mufidah Fs.
PENGERTIAN TEKS ANEKDOT
• Teks Anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai
maksud untuk melakukan kritikan. Teks anekdot biasanya bertopik tentang layanan publik,
politik, lingkungan, dan sosial.
STRUKTUR TEKS ANEKDOT :
• Abstrak
Abstrak menjadi struktur teks humor paling awal yang ada dalam sebuah teks bernama anekdot.
Abstrak ditaruh di awal paragraf dengan fungsi untuk menggambarkan mengenai teks tersebut secara umum agar pembaca dapat membayangkan.
• Orientasi
Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
• Krisis
Struktur teks anekdot berikutnya adalah Krisis.
Krisis merupakan bagian yang menjelaskan mengenai pokok masalah utama dengan warna unik juga tidak biasa. Atau bahkan terjadi pasa penulisnya sendiri.
• Reaksi
Reaksi berhubungan besar dengan struktur krisis.
Reaksi adalah bagian yang akan melengkapi berupa penyelasaian masalah menggunakna cara-cara yang juga unik dan berbeda.
• Koda
Seperti penutup, struktur teks anekdot yang terakhir ialah Koda. Koda merupakan bagian yang menutup cerita dalam teks tersebut.
CIRI-CIRI TEKS ANEKDOT.
• Memakai pertanyaan dengan keterampilan bahasa yang kreatif dan efektif atau retorik.
• Menulis sesuai struktur yaitu diawali dengan bagian abstrak dan diakhir dengan bagian koda.
• Menyatakan peristiwa serta bagian dari peristiwa menggunakan konjungsi.
• Memakai kata keterangan waktu lampau.
• Memakai kata predikat atau kata kerja.
• Memakai kalimat yang berbau peritah.
• Dibuat secara berurut dan kronologis.
CONTOH TEKS ANEKDOT :
Di suatu pagi yang masih cerah, ada seorang laki-laki ke rumah sakit karena kedua
buah telinganya sedang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, ada apa yang terjadi dengan telinga anda pak?”
Pasien : “Begini dokter ceritanya, sebelumnya saya lagi menyetrika baju, nah, ketika
saya lagi menyetrika baju, secara mendadak telpon saya bunyi dan mendering.
Sebab reflek, akhirnya ketika saat itu saya lagi memegang setrika, langsung saja
saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh, begitu toh ceritanya, saya mengerti keluhan bapak, kemudian untuk
telinga bapak yang sebelah kanan itu apa yang terjadi?”
Pasien : “Nah ini dia masalahnya dokter, si bego tersebut kembali menelpon.”
PENJELASAN STRUKTUR TEKS ANEKDOTNYA :
Berikut Ini adalah kaidah kebahasaan yang terdapat di contoh teks anekdot sebelumnya :
1. Mennggunakan Waktu lampau : “Begini dokter ceritanya, sebelumnya saya lagi menyetrika baju, nah,
ketikasaya lagi menyetrika baju, secara mendadak telpon saya bunyi dan Berdering.
2. Menggunakan kata konjungsi : Yang, karena, dengan, sebelumnya, ketika, dan, sedang. Kemudian.
3. Menggunakan kata kerja : Memegang
Menyampaikan ide melalui anekdot
2. Fungsi komunikasi
Humor : menghibur pembaca.
Anekdot : menyampaikan kritikan atau sindiran secara halus
Ankedot berisi lelucon yang membuat konyol dan mengandung unsur lucu. Dan juga memberikan
kritik yang disampaikan melalui lelucon.
Menyimpulkan makna tersirat dalam anekdot