Anda di halaman 1dari 8

LUNTURNYA PENGGUNAAN

BAHASA DAERAH
DI KALANGAN GENERASI
MILENIAL
Presentasi oleh Dika Edelia Ramadhanty
Daftar Isi
Apa yang dimaksud Faktor penyebab lunturnya
penggunaan bahasa
bahasa daerah
daerah

Bagaimana Dampak yang


Cara yang dilakukan agar
ditimbulkan dari lunturnya
bahasa daerah bisa disukai
penggunaan bahasa
oleh kalangan milenial
daerah

KESIMPULAN
Apa itu Bahasa Daerah?
Bahasa daerah merupakan Bahasa
yang dituturkan atau digunakan di
suatu wilayah/daerah untuk
berbicara dalam kehidupan sehari-
hari.
Di era globalisasi seperti saat ini
terutama di kalangan pelajar
penggunaan dan penerapan bahasa
daerah mulai lutur, dikarenakan
adanya pengaruh baru dari bahasa-
bahasa asing yang masuk dari luar
negeri.
Faktor penyebab lunturnya
penggunaan bahasa daerah
Faktor penyebab lunturnya penggunaan bahasa daerah
antara lain adalah migrasi. Maksudnya jika ada orang
migrasi dari satu tempat ke tempat lain dalam berbicara
dengan orang baru pasti menggunakan bahasa Indonesia
dan lama kelamaan bahasa tersebut menjadi bahasa
kesehariannya dan bahasa daerah yang ada didaerah
sebelum migrasi menjadi luntur, ada juga yang dari kecil
dilatih untuk menggunakan bahasa Indonesia, jadi ketika
sudah mulai sekolah dan mendapat pelajaran bahasa
daerah anak tersebut sulit untuk mempelajarinya, terdapat
orang tua yang berbeda suku daerah sehingga lebih
banyak memakai Bahasa Indonesia untuk Bahasa sehari
harinya.selain itu ada juga yang mendapat pengaruh dari
perkembangan teknologi contonya saja dalam pengguna
HP.
Dampak yang
ditimbulkan dari
lunturnya penggunaan
bahasa daerah
kejadian ini membuat dampak positif seperti
membuka pandangan baru dan meningkatkan
toleransi terhadap budaya lain. Meskipun demikian
pengaruh budaya luar juga memiliki dampak
negatif seperti kehilangan nilai-nilai tradisional
dan identitas budaya lokal. Oleh karena itu,
diperlukan pendekatan yang tepat dalam
memanfaatkan pengaruh budaya luar sehingga
dapat meningkatkan kesadaran kalangan muda
tanpa mengorbankan identitas budaya lokal.
Dengan membahas kejadian yang sedang terjadi.
Cara yang dilakukan agar
bahasa daerah bisa disukai
oleh kalangan milenial
Bahasa daerah kini kian asing dituturkan dan dikenali
dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, perlu adanya
gerakan dari generasi muda sebagai penerus bangsa
dalam melestarikan bahasa daerah.
1. Membentuk komunitas belajar bahasa daerah
2. Semangat untuk mau mempelajari bahasa
daerah
3. Membuat karya atau tulisan menggunakan
bahasa daerah
4. Membuat video tutorial belajar bahasa daerah
5. Membiasakan diri berbahasa daerah dalam
pergaulan sehari-hari
6. Meningkatkan literasi sejak dini
KESIMPULAN
Dengan sangat beragamnya bahasa daerah yang
terdapat di Nusantara tetapi itu justru yang menjadi
tonggak untuk menyatukan bangsa melalui keragaman,
seperti bahasa daerah. Selain dapat patut bangga
dengan bahasa daerah kita seyogyanya jangan
melupakan bahasa kesatuan kita yaitu bahasa Indonesia.
Serta sudah banyak cagar budaya yang tetap
melestarikan budaya dan harapanya untuk muda-mudi
penerus bangsa merasa bangga bisa berbahasa daerah
serta dapat melestarikanya. Karena kehilangan budaya
seperti bahasa daerah sama saja dengan kehilangan
identitas bangsa.
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai