Anda di halaman 1dari 6

Globalisasi Mengikis Rasa Cinta Remaja Terhadap Bahasa Indonesia

Mahdiyani Nur Fadhilah

ABSTRAK

Globalisasi berpengaruh besar terhadap penggunaan Bahasa Indonesia dikalangan


remaja. Semakin jarang remaja Indonesia yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik
saat berkomunikasi dengan orang lain. Padahal hal tersebut dapat mengurangi nilai
kesopanan dan mempengaruhi budaya berbahasa para remaja. Remaja lebih memilih
menggunakan bahasa asing khususnya bahasa Inggris dibandingkan Bahasa Indonesia..
Globalisasi juga menyebabkan munculnya bahasa gaul yang lebih populer. Meskipun sudah
ada undang – undang yang mengatur tentang cara berbahasa namun masih banyak
masyarakat yang tidak mengaplikasikannya.

Kata kunci : Globalisasi, remaja, bahasa asing, bahasa gaul

PENDAHULUAN

Suatu negara pasti memiliki bahasa yang menunjukan jati diri suatu bangsa itu
sendiri. Indonesia memiliki bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia yang menyatukan
seluruh penduduk dengan perbedaan bahasa dari masing-masing daerah. Bahasa Indonesia
adalah bahasa resmi yang digunakan warga Negara Indonesia, yang telah diresmikan
penggunaannya setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Bahasa Indonesia berkedudukan
sebagai bahasa nasional yang memiliki berbagai fungsi yang tercantum dalam Undang-
Undang No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu
Kebangsaan. Bahasa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur sosial budaya yang mencerminkan
perilaku dari Bangsa Indonesia, hal itulah yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita
sebagai warga negara indonesia memiliki Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa.
Meskipun indonesia memiliki banyak suku, ras, budaya, dan tentunya bahasa daerah yang
berbeda-beda namun semua itu dapat dipersatukan oleh adanya bahasa persatuan bahasa
indonesia. Namun banyak sekali orang yang tidak mengerti kedudukan penting Bahasa
Indonesia sehingga mereka tidak terlalu menghargai keberadaan bahasa indonesia dan
menggunakannya dengan seenaknya tanpa mengetahui tata cara dan penempatan penggunaan
bahasa indonesia yang baik dan benar. Dan sebagai Warga Negara Indonesia kita tentunya
harus mempertahankan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, mengaplikasikannya dalam
kehidupan kita sehari-hari, dan menggunakan Bahasa Indonesia dengan penuh kebanggaan.

Di era globalisasi seperti sekarang ini rasa cinta terhadap Bahasa Indonesia semakin
luntur dikalangan remaja. Namun globalisasi juga memiliki dampak positif bagi keberadaan
Bahasa Indonesia yaitu dengan adanya perkembangan zaman dan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi Bahasa Indonesia semakin banyak dikenal dalam dunia
internasional. Tetapi dibandingkan dengan dampak positifnya globalisasi lebih condong
membawa dampak buruk bagi penggunaan Bahasa Indonesia dikalangan remaja. Banyak
masalah yang mengancam eksistensi Bahasa Indonesia dinegara kita ini yang disebabkan
oleh berkembang pesatnya arus globalisasi. Penggunaan Bahasa Indonesia yang tidak benar
dan berpengaruh negatif, memberikan tamparan bagi kita sebagai warga negara Indonesia
yang seharusnya dapat menggunakannya dengan benar dan baik serta melestarikan
keberadaannya. Saat ini banyak remaja yang merasa bahwa bahasa asing lebih menarik dan
populer dibandingkan dengan Bahasa Indonesia yang menjadi kebanggaan nasional negara
kita. Kita lebih bangga berbahasa asing dibanding menggunakan bahasa ibu kita. Hal inilah
yang harus kita waspadai sebagai generasi muda yang berperan penting dalam pelestarian dan
pemeliharaan bahasa indonesia dimasa mendatang.

PEMBAHASAN INTI

Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi

Sebagai makhluk sosial manusia pasti membutuhkan manusia lain untuk bertahan
hidup. Dalam mempertahankan hidup tentunya manusia berinteraksi dengan sesamanya,
bahasa sangat penting dalam kehidupan kita karena digunakan dalam berkomunikasi satu
sama lain. Globalisasi yang berkembang pesat serta kemajuan alat dan teknologi saat ini
membawa pengaruh asing yang berasal dari luar negeri dapat masuk ke Indonesia dengan
mudah dan menyebabkan adanya keuntungan serta kerugian terhadap eksistensi Bahasa
Indonesia di negara kita. Pengaruh bahasa asing yang masuk menjadi tantangan kita dalam
mempertahankan keberadaan Bahasa Indonesia.
Pada era globalisasi, Bahasa Indonesia mendapatkan berbagai ancaman yang dapat
menggeser kedudukannya dalam komunikasi sehari-hari. Banyak orang terutama para remaja
sekarang yang tidak menghargai kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional yang
mencerminkan jati diri bangsa karena kurangnya pengetahuan dan minat mereka dalam
mempelajari Bahasa Indonesia secara baik dan benar. Padahal bahasa indonesia memiliki
peran penting dalam mencetak dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia di negara
kita. Hal inilah yang menjadi permasalahan kita sebagai remaja,seharusnya kita memiliki
kesadaran untuk menjaga bahasa persatuan kita dengan cara mempelajarinya agar dapat
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Saat ini Bahasa Indonesia telah dipelajari diberbagai negara asing seperti : Australia,
Belanda, Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, Jepang, dan Cina, kita sebagai pemilik
bahasa tersebut tentunya wajib bangga dalam menggunakannya ketika berkomunikasi sehari-
hari bukan malah menganggap penggunaan Bahasa Indonesia itu telah ketinggalan zaman
dan akhirnya menggeser penggunaan bahasa indonesia dengan bahasa asing.

Perkembangan Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja

Seiring perkembangan zaman dan majunya teknologi akibat dari arus globalisasi,
semakin jarang remaja indonesia yang menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan
benar. Banyak bermunculan penggunaan bahasa yang kurang baik atau tidak sopan seperti
bahasa gaul, bahasa alay, dan bahasa asing yang lebih dianggap menarik dan dapat
mengungkapkan ekspresi diri mereka. Penggunaan bahasa tersebut dapat berpengaruh negatif
dan dapat mengubah struktur Bahasa Indonesia sehingga dapat merusak nilai dari bahasa itu
sendiri.

Bahasa gaul biasa digunakan dalam berkomunikasi antar remaja saat ini. Bahasa gaul
adalah sejumlah istilah khas remaja yang memiliki arti khusus, kata-katanya diubah
sedemikian rupa sehingga yang mengetahui artinya hanya orang-orang khusus dalam
kelompok tertentu. Istilah tersebut berkembang setiap harinya dan semakin bervariasi.
Supaya bahasa indonesia tidak tergeser tingkat pemakaiannya dengan bahasa gaul yang
merajalela sebaiknya kita sebagai remaja harus menanamkan pada diri kita rasa cinta
terhadap bahasa indonesia, rasa bangga menggunakan bahasa indonesia dan mau mempelajari
bahasa indonesia dalam pembelajaran disekolah agar mengetahui pentingnya menjaga
eksistensi dari bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu kita.
Selain bahasa gaul globalisasi juga mempermudah masuknya bahasa asing dan
bersaing dengan Bahasa Indonesia. Hampir semua media elektronik yang kita gunakan untuk
berkomunikasi mengharuskan kita mengenal istilah asing seperti download,browsing,save
dan lain-lain. Sehingga kita tanpa sadar setiap hari telah menggantikan Bahasa Indonesia
dengan istilah asing (Bahasa Inggris). Remaja saat ini banyak yang merasa kurang percaya
diri jika menggunakan Bahasa Indonesia karena orang dinilai lebih berpengetahuan dan
disegani bila menggunakan bahasa Inggris saat berbicara sehingga hal itu menyebabkan
hilangnya rasa bangga para remaja terhadap bahasa sendiri.

Selain alat elektronik masyarakat indonesia juga lebih sering menggunakan bahasa
Inggris untuk papan-papan pengumuman atau papan tanda “Exit” daripada keluar, “Open”
daripada buka, dan masih banyak lagi. Jika kita terus menerus terbiasa menggunakan bahasa
asing maka sangat memungkinkan bila itu dapat menggeser keberadaan dari pemakaian
Bahasa Indonesia di negara sendiri. Untuk itu perlu adanya tindakan bagi kaum remaja
supaya hal itu tidak terjadi dan Bahasa Indonesia akan tetap lestari pemakaiannya.

Kurangnya minat remaja dalam mempelajari Bahasa Indonesia juga termasuk faktor
penting yang menyebabkan terkikisnya rasa cinta remaja terhadap Bahasa Indonesia. Remaja
tidak akan mengetahui cara berbicara menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar
jika mempelajarinya saja mereka kurang tertarik. Bagaimana nasib Bahasa Indonesia jika
pemiliknya saja tidak berkeinginan mempelajari dan menjaganya. Dari sinilah kita sebagai
remaja seharusnya sadar akan pentingnya mempelajari Bahasa Indonesia. Mungkin
permasalahan ini dapat diatasi dengan melakukan cara pengajaran dengan metode baru yang
menarik untuk meningkatkan minat remaja dalam mempelajarainya.

Upaya menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa indonesia di kalangan remaja

1. Memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada remaja tentang arti penting Bahasa
Indonesia
Dengan mengetahui arti penting dan kedudukan Bahasa Indonesia maka remaja akan
muncul rasa bangga dan keinginan untuk melestarikan bahasa demi menjaga jati diri
bangsa indonesia.

2. Memberikan metode baru yang menarik saat pembelajaran Bahasa Indonesia


Metode pembelajaran baru yang menarik dapat menjadi alternatif pilihan dalam
menumbuhkan rasa ketertarikan kepada remaja untuk mempelajari bahasa indonesia
lebih mendalam. Sehingga remaja dapat lebih mencintai bahasa indonesia dan mau
mempraktikannya dalam berkomunikasi sehari-hari. Dengan adanya pendidikan
bahasa indonesia maka remaja dapat menggunakan dan memposisikan kapan mereka
dapat menggunakan bahasa indonesia dalam kondisi yang sesuai tentunya dengan
berbahasa yang baik dan benar.

3. Menanamkan semangat persatuan dan kesatuan kepada remaja


Jika para generasi muda kita memiliki rasa solidaritas yang kuat, rasa persatuan dan
kesatuan yang kuat maka dengan penggunaan Bahasa Indonesia mereka bisa lebih
dipersatukan dengan seluruh remaja ataupun masyarakat yang ada di indonesia
meskipun banyak perbedaan bahasa yang ada disetiap daerah tidak akan menjadi
masalah, karena bahasa Indonesia adalah bahasa yang mempersatukan.

4. Pemanfaatan media masa untuk melestarikan Bahasa Indonesia


Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di zaman globalisasi ini
tentunya media massa sangat berperan aktif dalam permasalahan apapun. Kita bisa
memanfaatkan arus globalisasi ini dengan menggunakan alat untuk membuat slogan,
plamflet, poster ataupun media cetak yang lain yang berisikan kata-kata membangun
agar remaja lebih mencintai bahasa indonesia dan meningkatkan rasa bangga terhadap
bahasa indonesia. Media masa sangat bermanfaat karena jangkauannya yang luas dan
dapat diakses dimanapun dengan mudah.

PENUTUP

KESIMPULAN
Bahasa adalah alat yang digunakan dalam menyampaikan informasi baik
secara lisan maupun tertulis. Bahasa indonesia memiliki nilai-nilai luhur sosial
budaya yang mencerminkan perilaku dari bangsa indonesia, Globalisasi memberi
pengaruh yang besar terhadap penggunaan bahasa indonesia saat ini. Globalisasi
memiliki dampak positif dan negatif bagi eksistensi bahasa indonesia. Jika
dibandingkan dampak positifnya, lebih banyak dampak negatif dari pesatnya
perkembangan zaman dan teknologi sekarang ini yang mengakibatkan rasa cinta
terhadap bahasa indonesia semakin luntur dikalangan remaja.
SARAN

Sebagai generasi muda seharusnya kita dapat memposisikan diri kapan bisa
menggunakan bahasa gaul dan kapan harus menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Eksistensi Bahasa Indonesia sangat bergantung kepada kita para
remaja, oleh sebab itu, sebaiknya kita menanamkan kesadaran dan rasa cinta terhadap
Bahasa Indonesia. Kita harus bisa memanfaatkan perkembangan zaman dan teknologi
untuk melestarikan Bahasa Indonesia bukan malah menggantikannya dengan bahasa
asing.

Daftar Pustaka

http://www.academia.edu/28895994/PERKEMBANGN_BAHASA_INDONESIA_DI_ERA_GLOBALISASI

http://www.academia.edu/28902500/PENGARUH_PERKEMBANGAN_BAHASA_DI_ERA_GLOBALISASI

http://www.academia.edu/8647674/Melestarikan_Bahasa_Indonesia

https://anggara.org/2009/08/12/mencermati-uu-no-24-tahun-2009-tentang-bendera-bahasa-dan-
lambang-negara-serta-lagu-kebangsaan/

Anda mungkin juga menyukai