JURNAL BELAJAR 21

Nama : Galuh Fahmi F/ 170341615051 Kelas : PBIO.A-2017 Skor

ATURAN PENGISIAN
1. Isilah lembar pertanyaan ini sebagai jurnal untuk belajar mu.
2. Mulailah menulisnya saat awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran. Baca!!
3. Jurnal kegiatan belajar ini dikumpulkan segera sesaat setelah pembelajaran
usai kepada Dosen.

1. Apa yang akan kalian pelajari hari ini?

(Tulis topik atau rumusan masalah atau pertanyaan pembelajaran)
Topik : Pemecahan Dormansi dan Kompilasi data praktikum Dormansi
RM : Apa saja factor yang dapat memecah dormansi?

2. Apa saja yang telah kalian lakukan dalam pembelajaran kali ini?
(Tulis kegiatan yang dilakukan, misalnya diskusi/ praktikum/ pengamatan/ permainan)
Kegitan pada hari Kamis 1 november 2018 dilakukan dengan mengerjakan LKM yang telah disediakan dan
disertai dengan kompilasi data praktikum mengenai pemecahan dormansi. Kompilasi dilakukan karena tiap
kelompok mendapatkan perlakuan pemecahan dormansi yang berbeda dan biji yang berbeda pula. Beberapa
perlakuan yang diberikan diantaranya yaitu suhu, mekanik (pengelupasan dan pengamplasan kulit biji),
pemberian HCl, dan pemberian gibereline. Melalui pengerjaan LKM dan kompilasi data mahasiswa dapat
mengetahui factor apa saja yang dapat memecah dormansi dan factor apa saja yang menghambat pemecahan
dormansi. Kegiatan diakhiri dengan mempresentasikan temuan yang ada di depan kelas

3. Apa saja yang telah kalian peroleh dari pembelajaran kali ini?
(Tulis konsep-konsep penting yang kalian dapatkan dalam pembelajaran yang telah dilakukan)
 Factor yang dapat memecah dormansi adalah suhu ruang, pengamplasan, pengelupasan kulit biji,
pemberian HCl, dan pemberian gibereline
 Factor yang menghambat pemecahan dormansi adalah suhu dingin
 Pengamplasan dapat memecah dormansi karena dengan mengamplas kulit biji air akan lebih mudah
berimbibisi ke dalam bici dan dapat mempercepat perkecambahan
 Pengelupasan kulit biji juga dapat mempermudah air untuk masuk ke dalam biji dan mengaktifkan
metabolism biji
 Pemberian HCl dapat mempecah dormansi dengan jalan menghidrolisis endosperm agar zat makanan
dalam endosperm dapat digunakan untuk perkecambahan
 Suhu ruang dapat memecah dormansi karena beberapa enzim ada yang bekerja pada suhu tertentu
 Gibereline dapat mengaktifkan enzim hidrolisis dalam biji sehingga perkecambahan dapat dimulai dan
dormansi dapat dipecah
 Suhu dingn menghambat pemecahan dormansi karena suhu dingin akan menurunkan laju metabolism
biji dan menghambat laju enzimatis dalam biji
 4. Apa yang masih ingin kalian ketahui/ tanyakan dari pembelajaran kali ini?
(Tulis pertanyaan yang masih kalian bingungkan/ ingin kalian pelajari lebih lanjut mengenai
topik pembelajaran ini)
Mengapa biji harus diberi gibereline agar dapat memecah dormansi padahal biji punya gibereline sendiri?

5. Apa perbedaan dan persamaan konsep antara topik ini dengan topik yang
telah dibahas sebelumnya?
(Tulis hubungan konsep topik kali ini dengan topik pertemuan sebelumnya)
Dormansi dan dominansi tumbuhan salah satunya dipengaruhi oleh hormone. Dormansi akan pecah dan akan
memulai perkecambahan jika auksin teregulasi dan giberelin yang memecah endosperm. Dominansi apical
dipengaruhi oleh tingginya kadar auksin dan rendahnya kadar sitokinin

6. Tindakan nyata seperti apa yang akan kamu lakukan untuk menerapkan ilmu
yang kalian dapatkan dalam pembelajaran kali ini?
(Tulis penerapan konsep mengenai topik pembelajaran ini untuk kehidupan sehari-hari mu)
Melalui kegitan kali ini dapat diketahui factor apa saja yang dapat memecah dormansi sehingga dapat
dilakukan perkecambahan pada tanaman pangan yang mempunyai masa dormansi lama

7. Tulislah kesan kalian terhadap pembelajaran yang berlangsung kali ini!

(Tulis pendapat kalian tentang pembelajaran hari ini menyenangkan/ tidak, kemudian
ungkapkan manfaat dan kesulitan yang didapatkan selama pembelajaran berlangsung
beserta alasannya, dan jika dimungkinkan tuliskan juga strategi untuk menngatasinya)
Menurut pendapat saya, pembelajaran kali ini tidak efektif dengan LKM tersebut kelompok diharuskan
memecah anggotanya untuk mengerjakan tiap nomor-nomor LKM sehingga beberapa anggota lain tidak tau
mengenai apa yang dikerjakan anggota lain walaupun ada presentasi di depan kelas setelah kegiatan
pengerjaan LKM dan kompilasi berakhir. Saat presentasi mahasiswa akan cenderung focus ke soalnya masing-
masing dan tidak begitu memahami apa yang disampaikan mahasiswa lain karena pengangan materi yang
kurang