6A) Hakikat Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Iptek menurut Prof.
Wahyudi Sediawan adalah :
a. Sila Ketuhan Yang Maha Esa, memberikan kesadaran manusia hidup ibaratnya
sedang menempuh ujian yg hasilnya akan dinikmati di akhirat nanti. Salah satu
ujiannya adalah manusia diperintahkan untuk melakukan perbuatan kebaikan
sesuai kode etik keilmuannya, bukan untuk membuat kerusakan di bumi.
B. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memberikan arahan bersifat universal maupun khas thd
ilmuwan dan ahli teknik Indonesia.
Asas kemanusiaan/humanism menghendaki agar perlakuan thd manusia sesuai dengan kodratnya
sbg manusia monopluralis. Esensi manusia monopluralis tsb memerlukan keseimbangan agar
menjadi sempurna kualitas kemanusiaannya.
c. Sila Persatuan Indonesia memberikan landasan esensial bagi kelangsungan
NKRI.
Untuk itu, ilmuwan dan ahli teknik Indonesia harus:
1). menjunjung tinggi asas Persatuan Indonesia dlm menjalankan tugas-tugas
profesionalnya.
2).kerja bersama dg semangat nasionalisme yg tinggi dpt menghasilkan
produktivitas yang lebih optimal.
3).menghindari homogenitas (kedaerahan, alumni, agama).
d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawatan/Perwakilan
memberikan arahan asa kerakyatan dan manajemen keputusan.
1). Asa kerakyatan artinya : (a). pembentukan Negara Republik Indonesia ini adalah oleh dan untuk
semua rakyat Indonesia. (b).ilmuwan dan ahli teknik Indonesia sbg WNI harus memberikan
kontribusi yg sebesar-besarnya demi kemajuan negara.
2).Manajemen keputusan baik tingkat nasional, daerah, maupun yg lebih sempit harus dilandasai
semangat musyawarah.
e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, memberikan arahan, agar selalu diusahakan
tidak terjadi jurang kesejahteraan di antara bangsa Indonesia.
Ilmuwan dan ahli teknik yg mengelola industri perlu selalu mengembangkan sistem yg memajukan
perusahaan, sekaligus menjamin kesejahteraan karyawan dan kelestarian lingkungan.
a. Sila 1. Memberikan
Ringkasan 6A). kesadaran manusia hidup
ibarat menempuh ujian).
e. Sila 5. Memberikan
arahan tidak terjadi
jurang kesejahteraan.
“ Selama ini kesulitannya untuk di BNI itu menganalisa data utk bisa diterjemahkan dalam bahasa
pemrograman. Jadi staff IT hanya mengerti bahasa IT saja, sedangkan unit lain mengertinya hanya
bahasa perbankan.Akhirnya nggak bisa ketemu-ketemu”, ujar Hendra. Perlunya komunikasi dan
pengetahuan yang luas.
Mr. On Lee, selaku Chief Technology Officier PT. Global Digital Prima.
“ Saya selalu sarankan tim saya untuk rajin membaca dan terus belajar”. Misalkan anak IT, jangan
cuma belajar tentang IT saja tapi juga bidang yang lain misalnya marketing atau apa saja. Nantinya
itu akan sangat berguna untk menjembatani kita dlm menerjemahkan kemauan klien dalam
bentuk program
Ciri-ciri orang yang memiliki pengetahuan yang luas
antara lain :