Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alvina Hafidiati

NIM : 2002003

Prodi : D3 Keperawatan 1A

TUGAS BAHASA INDONESIA

PUDARNYA PENGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN


REMAJA

KASUS :

• Pudarnya bahasa Indonesia dikalangan remaja

SOLUSI :

Menjaga dan melestarikan Bahasa Indonesia Menyadari dari diri kita masing-masing
bahwa bahasa Indonesia itu sangat penting. Dengan membiasakan diri menggunakan Bahasa
Indonesia sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik mulai dari diri kita sendiri karena
hal besar berawal dari hal kecil. Setelah itu, kita mengajak teman-teman dan orang-orang
disekitar kita untuk menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Dengan demikian
Bahasa Indonesia akan terjaga keberadaannya sampai kapanpun.

ESSAY :

Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu
yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat
untuk berkomunikasi antara anggota masyarakat, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran,
gagasan, konsep atau perasaan. Banyak di kalangan remaja saat ini tidak memperhatikan
penggunaan bahasa Indonesia baik dalam berinteraksi atau berkomunikasi tidak sesuai kaidah
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Di zaman modern seperti sekarang ini, pengaruh globalisasi dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat terutama dikalangan
remaja. Merekan berlomba-lomba untuk menampilkan diri kepada teman-temannya bahkan
dunia bahwa dirinya merasa paling gaul dan tidak ketinggalan zaman. Tingkah laku yang ugal-
ugalan, gaya berpakaian yang aneh, hingga bahasa yang nyleneh yang tidak sesuai dengan
Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Bahasa yang dulu pernah baik adanya sekarang sudah jauh menyimpang dari bahasa
yang sebenarnya. Bahkan yang sangat memprihatinkan lagi timbul kata-kata yang membuat
kalangan remaja kita malu dan merasa kampungan jika berbahasa yang benar. Padahal,
penggunaan Bahasa Indonesia yang benar akan memperlihatkan kepada dunia bahwa kita
menjunjung tinggi Bahasa Indonesia. Bagaimana kita dikatakan mengabdi kepada Bangsa
Indonesia dan seelslu mengikrarkan sumpah pemuda tetapi masih menggunakan bahasa yang
tidak benar.

Dikalangan masyarakat banyak ditemukan bahasa Indonesia yang kurang sesuai


dengan kaidah-kaidah bahasa yang ada. Contohnya bahasa Indonesia yang dicampur dengan
bahasa daerah sering kita jumpai di masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh faktor keberagaman
bahasa. Yang mana kita ketahui Negara kita kaya akan bahasa daerah. Sehingga
penggunaannya berbeda-beda.

Di era Globalisasi ini pengginaan Bahasa Indonesia baku yang diplesetkan sudah tidak
asing lagi ditelinga kita. Ya, biasanya disebut bahasa alay, bahasa prokem, atau bahasa gaul.
Contoh bahasa gaul dan bahasa asing yang sering digunakan dalam sehari-hari : Gue (saya),
Lo (kamu), Nyokap (ibu), Bokap (bapak), Mager (malas gerak), leh uga (boleh juga), thanks,
yes, you, tomorrow, dan lain sebahainya. Jika ditanya alasan mengunakan bahasa gaul yaitu :

1. Gokil atau lucu

2. Gaul karena sedang menjadi tren

3. Bisa menambah keakraban antar sesame

4. Sudah menjadi kebiasaan, dan lain-lain.


Selain dari bahasa gaul yang menjadi penyebab pudarnya, terdapat faktor lain juga yakni
penggunaan bahasa daerah. Kenapa demikian? Karena seperti yang kita ketahui sekarang
bahwa masih banyak remaja yang menggunakan bahasa daerah. Contohnya dalam dunia
pendidikan di jenjang Universitas masih banyak mahasiswa yang menggunakan bahasa daerah,
walaupun dalam sebuah Universitas terdapat dari berbagai daerah mahasiswa, seharusnya
bahasa yang digunakan tentu bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Akan tetapi, sekarang
para mahasiswa masih menggunakan bahasa dari daerahnya masing-masing.

Dampak negatif dari pudarnya bahasa Indonesia adalah sangat berefek ketika remaja saja
tidak mengetahui kaidah-kaidah dari bahasa Indonesia itu sendiri yang merupakan bahasa
persatuan. Dimana Indonesia memiliki beragam suku dan beragam bahasa. Jadi dengan adanya
bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi antara suku yang satu dengan suku yang lainnya.
Adapun dampak positifnya yakni sebagai bahan lelucon sesama teman sehingga menambah
keakraban.

Maka dari itu kita selaku warga Indonesia wajib menjunjung tinggi harkat dan martabat
Bangsa Indonesia melalui Bahsa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini menjadi tugas kita
sebahai remaja sekaligus pelajar yang masih perduli dengan Bahasa Indonesia. Kita tidak dapat
memungkiri bahwa bahasa gaul telah mengkikis dan merusak Bahasa Indonesia.

Oleh karena itu, sebagai henerasi muda marilah kita menjaga dan melestarikan Bahasa
Indonesia. Yaitu dengan cara membiasakan diri menggunakan Bahasa Indonesia sesuai dengan
kaidah bahasa yang baik mulai dari diri kita sendiri, karena hal besar berawal dari hal kecil.
Solusi agar tidak pudarnya bahsa Indonesia dikalangan remaja adalah adanya kesadaran diri
kita masing-masing bahwa Bahasa Indonesia itu sangat penting.

DAFTAR PUSTAKA :

• https://www.kabarsumbawa.com/2020/01/07/pudarnya-penggunaan-bahasa-indonesia-
dikalangan-remaja/
• Keraf,Gorys. 2004. komposisi sebuah pengantar kemahiran bahasa. Flores: Gramedia.

• http://ryanrahmadi99.blogspot.com/2013/04/makalah-bahasa-indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai