Anda di halaman 1dari 3

2.

2 BAHAYA SYIRIK BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

2.2.1 Mengakibatkan Kehinaan Manusia

Masalah ini timbul karena manusia beribadah kepada selain Allah, yaitu
sesama mahkluk, menjadikanya ma’bud (yang disembah) dan ditaati, padahal dia
tidak bisa memberi manfaat atau mudharat. Dia hanya sesama mahkluk yang
tidak mempunyai kekuasaan sedikit pun. Bahkan, kadang-kadang mereka
menyembah sesuatu yang lebih rendah daripada mereka, seperti sapi, pohon, dan
batu. Hal ini yang menyebabkan kehinaan bagi manusia yang melakukanya.

2.2.2 Menyuburkan Khurafat

Masalah ini timbul karena manusia meyakini bahwa dari kalangan mahkluk
ada yang bisa memberikan manfaat dan mudharat. Dari keyakinan ini terjadilah
khurafat dan lahirlah cerita-cerita palsu yang tidak masuk akal.

2.2.3 Merupakan Kezhaliman Terbesar

Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari
rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu
tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at[160]. Dan orang-orang kafir
itulah orang-orang yang zalim.. (Al-Baqarah:254).

dan disebutkan juga dalam firman Allah :

sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang


besar. (Luqman: 13)

Dari kedua firman Allah di atas menjelaskan bahwa tidak ada kezhaliman
yang lebih besar daripada menyembah selain Allah, padahal Dia telah
menciptakan kita(manusia) dan memberikan rezekinya kepada kita (manusia.
Akan tetapi bersyukur kepada yang lain.

Tindakan ini termasuk kezhaliman terhadap diri sendiri serta dapat mendatangkan
azab yang tidak tertahankan.

Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri
mereka sendiri.(Ali-Imran :117)
2.2.3 Menimbulkan Rasa Takut

Orang yang melakukan perbuatan syirik tidak percaya kepada Allah dan
tidak bertawakal kepada-Nya. Ia terombang-ambing diantaranya keragu-raguan
dan khurafat. Ia takut tentang hidupnya, rezekinya, serta tentang segala
sesuatunya. Keadaan jiwa demikian merupakan kesengsaraan hidup.

2.2.4 Menyebabkan Keburukan dalam Kehidupan Manusia

Syirik menjadikan pelakunya bergantung kepada orang lain sebagaimana


kaum Nashara kepada Almasih a.s. Mereka tidak bergantung kepada diri sendiri
disamping kepada Allah, tetapi kepada Yesus yang dianggap Tuhan.

2.2.5 Mengakibatkan Seseorang Masuk Neraka


Syirik merupakan penyebab utama seseorang masuk neraka. Allah berfirman:

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah


ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani
Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
zalim itu seorang penolongpun (Al-Ma’idah: 72)”.
Sebaliknya, tauhid merupakan penyebab utama seseorang masuk surga. Denbgan
demikian tidak ada tempat untuk orang musyrik kecuali neraka karena dosanya
tidak akan diampuni selamanya. Allah berfirman :

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik....” (An Nisaa’: 48)

Itulah sebagian bahaya syirik dan dampak negatifnya bagi diri manusia
didunia dan di akhirat. Syirik harus dijauhi karena merupakan perbuatan yang
paling batil seperti banyak disebutkan dalam ayat Al-Qur’an. Al-Qur’an melaknat
setiap pelakunya dan menetapkan hukum neraka secara qath’i bagi mereka.

Sumber : Syirik dan Sebabnya ( Dr. Muhamad Bin Abdurrahman Al Khumayyis), Gema Insani Press, Jakarta

2.3 CARA MENANGGULANGI SIFAT SYIRIK

2.3.1 Menanam dan Menambah Kualitas Iman


Sifat syirik dapat di tanggulangi dengan Iman yang artinya adalah percaya
kepada Allah, percaya bahwa Allah adalah satu-satunya zat yang maha berkuasa
atas segala yang ada di bumi dan dilangit. Dan dengan menambah kualitas Iman
kita, maka Insyallah kita akan terhindar dari sifat syirik, karena arti dari iman itu
sendiri adalah percaya kepada Allah, bukan hanya dalam ucapan tapi juga dalam
perbuatan.
2.3.2 Mempelajari Agama Islam lebih Luas
Dengan mempelajari agama lebih luas maka pengetahuan kita mengenai
agama Islam dan Allah akan lebih baik, sehingga kita dapat mengetahui dan
membedakan sifat syirik dan mana yang bukan, dan menjadikan Al-Quran dan
Hadist sebagai pedoman utama dalam kehidupan. dengan demikian diharapkan
kita dapat menghindari perbuatan syirik.
2.3.3 Menyampaikan Bahaya Syirik kepada Umat Islam
Dengan menyampaikan bahaya-bahaya dari sifat syirik dan dampaknya
dalam kehidupan dunia maupun di akhirat, maka diharapkan akan menjadikan
patokan sehingga semua umat Islam akan menjahui sifat syirik.

Anda mungkin juga menyukai