Anda di halaman 1dari 19

TUGAS BESAR BAHASA

INDONESIA
PENGARUH BAHAS DAERAH DAN
BAHASA ASING TERHADAP
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Rachman fauzi -

111221260

Dosen

Mugiriyanto,S.Pd,M.Pd

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS


EKONOMI BISNIS
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga saya dapat

menyelesaikan tugas Makalah yang berjudul Pengaruh Bahasa Daerah dan Bahasa Asing Terhadap
Perkembangan Bahasa Indonesia Mata Kuliah Bahasa Indonesia ini dengan baik.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan
makalah ini. Saya sebagai penulis juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberi saya kesempatan untuk

mengumpulkan tugas makalah ini.

Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu di karenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan saya.
Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran serta bimbingan dari Dosen Pengampu
mata kuliah Bahasa Indonesia yang bersifat membangun agar dilain waktu saya dapat mengejarkan
tugas dengan lebih baik lagi. Harapan saya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

Akhir kata, saya mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini apat banyak kesalahan.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................1

DAFTAR ISI.................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................3

1.1 Latar Belakang..............................................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................3

1. 3 Tujuan.........................................................................................................................................3

1.4 Manfaat...................................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................

2.1 Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Bahasa Indonesia...........................................................4

2.2 Dampak Penggunaan Bahasa Daerah Terhadap Bahasa Indonesia......................................4

2.3 Pengaruh Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia.............................................................4

2.4 Dampak Penggunaan Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia......................................4

2.5 Bahasa Asing ]ang Mempengaruhi Bahasa Indonesia.........................................................4

BAB III PENUTUP...................................................................................................................................

3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................

3.2 Saran....................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................

3
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada jaman sekarang memang sulit kalau kita hanya menguasai satu bahasa saja, karena
pada jaman era globalisasi ini orang-orang dituntut untuk bisa berbahasa asing supaya bisa
berkomunikasi dengan bangsa lain. Di Indonesia sudah banyak bahasa asing yang mulai di
pelajari, ada beberapa pengaruh yang di timbulkan dari kita belajar bahasa asing ini.
Ada dampak positif dan negatifnya. Terutama dalam kosakata Bahasa Indonesia.

Bahasa asing yang sangat signifikan perkembangannya saat ini

mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan bahasa Indonesia seperti
bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris sudah dijadikan

sebagai bahasa Internasional. Dengan demikian, akan adanya tuntutan yang mengharuskan
rakyat Indonesia untuk mempelajari bahasa ini.

Walaupun banyak bahasa yang dipelajari di Indonesia, seperti yang kita ketahui tidak
kalah banyak bahasa daerah digunakan sebagai bahasa berkomunikasi setiap harinya di
masyarakat. Hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat memahami penggunaan bahasa
Indonesia yang baku. Selain itu masyarakat merasa canggung menggunakan bahasa Indonesia

yang baku di luar acara formal atau resmi. Oleh karena itu, masyarakat lebih cenderung
menggunakan bahasa Indonesia yang telah terafiliasi
oleh bahasa daerah, baik secara pengucapaan maupun arti bahasa tersebut. Kebiasaan
penggunaan bahasa daerah ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap penggunaan bahasa
Indonesia yang merupakan bahasa resmi negara Indonesia. Dan berikut adanya penulisan ini
agar masyarakat dapat mengetahui peran serta pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah dalam
bahasa Indonesia.

4
1.2 Rumusan Masalah

• Bagaimana pengaruh bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia?

• Apa saja dampak positif dan negatif dari penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa
Indonesia?

• Bagaimana pengaruh bahasa asing terhadap bahasa Indonesia? Apa pengaruh positif serta
pengaruh negatifnya?

• Bahasa apa saja yang telah mempengaruhi bahasa Indonesia dan menjadikannya kosakata
baru dalam bahasa Indonesia?

1.3 Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan tentang apa pengaruh bahasa
daerah dan bahasa asing terhadap bahasa Indonesia dan diharapkan sangat bermanfaat bagi
banyak orang yang membaca makalah ini.

1.4 Manfaat

• Mengetahui pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia.
• Mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa
Indonesia.
• Mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan bahasa
asing terhadap bahasa Indonesia.

4
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Bahasa Indonesia.

Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan dan pengaruh terhadap
bahasa yang akan diperoleh seseorang pada tahapan berikutnya, khususnya bahasa formal atau
resmi yaitu bahasa Indonesia. Sebagai contoh, seorang anak memiliki ibu yang berasal dari
daerah Sekayu sedangkan ayahnya berasal dari daerah Pagaralam dan keluarga ini hidup di
lingkungan orang Palembang. Dalam mengucapkan sebuah kata misalnya “mengapa”, sang ibu
yang berasal dari Sekayu mengucapkannya ngape (e dibaca kuat) sedangkan bapaknyayang
dari

Pagaralam mengucapkannya ngape (e dibaca lemah) dan di lingkungannya kata “megapa”


diucapkan ngapo. Ketika sang anak mulai
bersekolah, ia mendapat seorang teman yang berasal dari Jawa dan mengucapkan “mengapa”
dengan ngopo. Hal ini dapat menimbulkan kebinggungan bagi sang anak untuk memilih
ucapan apa yang akan digunakan.

Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
merupakan keunikan tersendiri bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan yang harus dilest
arikan. Dengan keanekaragaman
ini akan mencirikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaannya. Berbedannya
bahasa di tiap-tiap daerah menandakan identitas dan ciri khas masing-masing daerah.
Masyarakat yang merantau ke ibukota Jakarta mungkin lebih senang berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa daerah dengan orang berasal dari daerah yang sama, salah satunya
dikarenakan agar menambah keakraban diantara mereka.

4
2.2 Dampak Penggunaan Bahasa Daerah Terhadap Bahasa Indonesia.

Berikut beberapa pengaruh atau dampak penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa
Indonesia:

• Dampak Positif:
a) Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata.

b) Sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.

c) Sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah.

d) Menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi.

• Dampak Negatif:

a) Bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh daerah lain.

b) Warga negara asing yang ingin belajar bahasa Indonesia menjadi kesulitan karena terlalu banyak
kosakata.

c) Masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku karena sudah
terbiasa menggunakan bahasa daerah.

d) Dapat menimbulkan kesalahpahaman.

2.3 Pengaruh Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia.

4
Bahasa Indonesia dari awal pertumbuhannya sampai sekarang telah banyak menyerap
unsur-unsur asing terutama dalam hal kosakata. Kata serapan adalah kata yang berasal dari
bahasa asing yang sudah

diintegrasikan kedalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara


umum. Bahasa Indonesia menyerap banyak kata dari bahasa-bahasa lain, terutama dari negara
yang pernah berhubungan langsung dengan Indonesia baik melalui perdagangan (Sansekerta,
Arab, dan Tionghoa), melalui penjajahan (Portugis, Jepang, Belanda), maupun dari
perkembangan ilmu pengetahuan (Inggris).

2.4 Dampak Penggunaan Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia.

Berikut beberapa pengaruh atau dampak penggunaan bahasa asing terhadap bahasa Indonesia:

Pengaruh Positif Terhadap Bahasa Indonesia.

Adanya bahasa asing terutama bahasa Inggris dapat menambah perbendaharaan bahasa
Indonesia dengan adanya kata serapan. Dengan ini bahasa Indonesia bisa semakin berkembang
karena adanya tuntutan jaman (era globalisasi). Kata serapan ini sendiri merupakan kata dalam
bahasa asing yang telah di-Indonesia-kan. Contoh kata serapan yang sering kita gunakan, artist
[bahasa Inggris] — artis [bahasa Indonesia].
Jadi terlihat bahwa bahasa Indonesia akan semakin kaya dengan adanya kata-kata baru yang
berasal dari bahasa asing. Mungkin hal ini tidak terlalu signifikan pengaruhnya terhadap
bahasa Indonesia. Bangsa Indonesia dapat bersaing secara global dengan penggunaan bahasa
asing yaitu bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.

Juga dampak postitif dari bahasa asing ini semakin banyak orang yang mampu
berkomunikasi dalam bahasa Inggris maka akan semakin cepat pula proses transfer ilmu
pengetahuan, menguntungkan dalam berbagai kegiatan (pergaulan internasional, bisnis,
sekolah dan lain sebagainya), memperoleh dua atau lebih bahasa dengan baik melalui

tahap perkembangan bahasa yang relatif sama meskipun setiap anak dapat mencapai tahap-
tahap tersebut pada usia yang berbeda.

4
Asal Bahasa Jumlah
Arab 1.495 kata
Belanda 3.280 Kata
Tionghoa 290 Kata
Hindi 7 Kata
Inggris 1.610 Kata
Parsi 63 Kata
Portugis 131 Kata
Sanskerta-Jawa kuno 667 Kata
Pengaruh Negatif Terhadap Bahasa Indonesia

Mulai tergesernya bahasa Indonesia karena sebagian besar masyarakat Indonesia lebih
mementingkan untuk mempelajari bahasa asing yang lebih menjanjikan untuk kedudukan dan
taraf ekonomi yang lebih baik. Sebagai contoh, sebagian besar (hampir semua) perusahaan
mengutamakan pelamar dapat berbahasa Inggris tetapi jarang

perusahaan yang mengutamakan dapat berbahasa Indonesia.

Tatanan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi kacau karena adanya pengaruh
bahasa asing. Hal ini terlihat dari terciptanya bahasa kombinasi karena pada saat ini menjadi
suatu tren, seperti contoh open house dan stop maupun adanya gabungan kalimat bahasa
Inggris dan bahasa Indonesia. Hal lain yang terlihat yaitu tidak diperhatikannya penggunaan

bahasa Indonesia yang baik dan benar (bahasa baku), penggunaan bahasa Indonesia tidak tertata
dan digunakan dalam tujuan agar bisa dimengerti saja.

2.5 Bahasa Asing Yang Mempengaruhi Bahasa Indonesia.

Berikut jumlah bahasa asing yang mempengaruhi kosakata dalam bahasa Indonesia

Pengaruh Bahasa Sansekerta

4
Seperti yang kita ketahui dari pelajaran sejarah, bahasa Sansekerta telah dipakai di
Nusantara sejak masa lampau. Bahasa Sansekerta tercatat paling awal masuk ke Nusantara
(Indonesia). Bahasa ini dipakai

mula-mula di salah satu peradaban tertua, peradaban Sungai Indus, dan menyebar ke
hampir seluruh dunia besamaan meyebarnya kepercayaan

Hindu. Salah satu tempat menyebarnya kepecayaan Hindu adalah daerah Asia Tenggara.
Kerajaan Sriwijaya, dari namanya pun sudah memakai

Bahasa Sansekerta. Sampai di masa kerajaan- kerajaan Islam, Bahasa Sansekerta masih
dipakai, contohnya adalah nama-nama raja di Jawa. Beberapa kata serapan dari bahasa
Sansekerta antara lain: bencana (vāñcana), anugerah (anugraha), busana (bhū?aṇa), payudara
(payodhara), sahaja (sahaja), istana (āsthāna), istri (strī), dsb.

Pengaruh bahasa Tionghoa

Hubungan ini sudah terjadi sejak abad ke-7 ketika para saudagar Cina berdagang ke
Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur, bahkan sampai juga ke Maluku
Utara. Pada saat Kerajaan Sriwijaya muncul dan kukuh, Cina membuka hubungan diplomatik
dengannya untuk mengamankan usaha perdagangan dan pelayarannya.

Pada tahun 922 musafir Cina melawat ke Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur. Sejak abad ke-
11 ratusan ribu perantau meninggalkan tanah
leluhurnya dan menetap di banyak bagian Nusantara (Kepulauan Antara, sebutan bagi
Indonesia).

Yang disebut dengan bahasa Tionghoa adalah bahasa di negara Cina (banyak bahasa).
Empat di antara bahasa-bahasa itu yang di kenal di Indonesia yakni Amoi, Hakka, Kanton, dan
Mandarin. Kontak yang begitu lama dengan penutur bahasa Tionghoa ini mengakibatkan
perolehan kata serapan yang banyak pula dari bahasa Tionghoa, namun

penggunaannya tidak digunakan sebagai perantara keagamaan, keilmuan, dan kesusastraan di


Indonesia sehingga ia tidak terpelihara keasliannya dan sangat mungkin banyak ia berbaur

4
dengan bahasa di
Indonesia. Contohnya: anglo, bakso, cat, giwang, kue/ kuih, sampan, tahu, dsb.

Pengaruh bahasa arab dan Persia


Bahasa Arab dibawa ke Indonesia mulai abada ketujuh oleh saudagar dari Persia, India,
dan Arab yang juga menjadi penyebar agama

Islam. Kata-kata serapan dari bahasa Arab misalnya abad, bandar, daftar, edar, kursi, gairah,
hadiah, hakim, ibarat, jilid, kudus, mimbar, sehat,
taat, wajah, koran, dsb. Karena banyak di antara pedagang itu adalah penutur bahasa Parsi
maka tidak sedikit kosakatanya juga pada akhirnya diserap, seperti acar, baju, domba, kenduri,
piala, saudagar, topan, dsb.

Pengaruhbahasa Portugis
Masa penjajahan di Indonesia pertama kali dimulai oleh masuknya bangsa Portugis
yang ingin mencari rempah-rempah yang pada saat itu nilainya sangat tinggi. Bahasa
Portugis dikenali masyarakat penutur Bahasa melayu sejak bangsa portugis menduduki
malaka pada tahun 1511 setelah setahun sebelumnya ia menduduki Goa. Portugis di
singkirkan Belanda yang datang kemudian Portugis harus menyingkir ke daerah timur
Nusantara. Meski demikian, pada abad ke- 17 bahasa Portugis sudah menjadi bahasa
penghubung antaretnis di samping bahasa Melayu. Kata-kata serapan yang berasal dari
bahasa Portugis seperti algojo, bangku, dadu, gardu, meja, picu, renda, tenda, dsb.

Pengaruh bahasa Belanda

Belanda mendatangi Nusantara pada awal abad ke-17 ketika ia mengusir Portugis dari
Maluku pada tahun 1606, kemudian ia menuju ke pulau Jawa dan daerah lain di sebelah barat.
Sejak itulah, secara bertahap Belanda menguasai banyak daerah di Indonesia. Bahasa Belanda
tidak sepenuhnya dapat menggeser kedudukan bahasa Portugis, karena pada dasarnya bahasa
Belanda lebih sukar untuk dipelajari, lagipula orang-orang Belanda sendiri tidak suka
membuka diri bagi orang-orang yang ingin memepelajari kebudayaan Belanda termasuk
bahasanya. Hanya saja pendudukannya semakin luas meliputi hampir diseluruh negeri dalam
kurun waktu yang lama (± 350 tahun penjajahan). Belanda juga merupakan sumber
utama dalam menimba ilmu bagi kaum pergerakan. Oleh karena itu, komunikasi gagasan

4
kenegaraan pada saat negara Indonesia didirikan banyak mengacu pada bahasa Belanda. Kata-
kata serapan dari bahasa Belanda seperti abodemen, bangrut, dongkrak, ember, formulir, tekor,
dsb.

Pengaruh Bahasa jepang

Pendududkan Jepang di Indonesia yang selama tiga setengah tahun tidak meninggalkan
warisan yang dapat bertahan melawati beberapa angkatan. Kata-kata serapan dari bahasa
Jepang yang digunakan umumnya bukanlah hasil hubungan bahasa pada masa pendudukan,
melainkan imbas kekuatan ekonomi dan teknologinya. Kata serapan dari bahasa Jepang antara
lain: ebi, judo, karaoke, kimono, samurai, dsb

Pengaruh bahasa Inggris

Bangsa Inggris tercatat pernah menduduki Indonesia yaitu ketika Raffles menginvasi
Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1811. Kata serapan dari bahasa Inggris ke dalam kosa
kata Indonesia umumnya terjadi pada zaman kemerdekaan Indonesia, namun ada juga kata-
kata Inggris yang sudah dikenal, diserap, dan disesuaikan pelafalannya ke dalam bahasa
Melayu sejak zaman Belanda yang pada saat Inggris berkoloni di Indonesia antara masa
kolonialisme Belanda.. Kata-kata itu seperti badminton, kiper, gol, bridge, dsb. Banyaknya
kosakata bahasa Inggris yang diserap kedalam bahasa Indonesia dikarenakan bahasa Inggris
telah diakui sebagai bahasa internasional atau bahasa dunia.
Dengan semakin pesatnya ilmu pengetahuan dan teknolgi yang sebagian besar informasinya
ditulis dalam bahasa Inggris, beberapa istilah-istilah penting akan tertulis dalam bahasa Inggris

4
juga. Ada cara penyerapan kata-kata dan ungkapan-ungkapan dari bahasa inggris ke dalam
bahasa indonesia. Cara pertama adalah dengan menyerap secara seluruhnya baik dalam ejaan
maupun pada ucapannya

4
Cara kedua adalah dengan menyesuaikan ejaan maupun ucapannya. Berikut ini dapat
dilihat beberapa macam pola penyerapan kata-kata dalam bahasa inggris ke dalam
bahasa Indonesia.

Bahas Ucapan Bahasa


Inggris Indonesia
Certificate Se(r)tifikeit Sertifikat
Corruption Korapsien Korupsi
Chocolate Cokeleit Coklat
Quota Kwota Kuota

Contoh
Suku kata bahasa inggris yang berakhir dengan “-tion” dan “-sion”, berubah menjadi “-si”.
Contoh

Bahasa Bahasa Arti


Inggris Indonesia

Attension Atensi Perhatian


Calculation Kalkulasi Perhitungan
Condition Kondisi Keadaan
Deportasion Deportasi

Kata-kata dalam bahasa Inggris yang mempunyai suku-kata akhir “-ty” akan berubah menjadi
“-tas” dalam bahasa Indonesia.

Bahasa Bahasas Arti


Inggris Indonesia
Activity Aktivitas Kegiatan
Intergrit Intergritas Sifat jujur
y
priority Prioritas

[Ketik di sini] [Ketik di sini] 4


Namun, hal ini tidak berlaku untuk kata:
Bahasa inggris Bahasa Arti
indonesia
Comodtiy Komoditi Barang dagang
Penalty Penalty Hukuman
Royalty royalti Pembayaran pemegang
hak cipta

Kata-kata dalam bahasa Inggris mempunyai suku kata akhir “-nt” akan berubah menjadi “- n”
dalam bahasa Indonesia. Contoh

Bahasa Bahasa Arti


inggris Indonesia
Argument Argument Bantahan
Component Komponen Bagian dari suatu hal
Statement Statemen Pernyataa

Namun, Hal ini tidak berlaku untuk kata-kata berikut

Bahasa inggris Bahasa Indonesia Arti


Comment Komentar Pendapat
Investment Investasi Penanaman
modal
Argument Argumentasi/ Sanggahan
argument

Kata-kata dalam bahasa Inggris mempunyai suku kata akhir “-ism” akan berubah menjadi
“-isme” dalam bahasa Indonesia. Contoh:
Bahasa Bahasa Arti
Inggris Indonesia
Egoism Egoism Mementingkan diri sendiri
Organism Organism Makhluk hidup
Optism optismisme Rasa percaya diri

[Ketik di sini] [Ketik di sini] 4


BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat di simpulkan bahwa pada zaman globalisasi ini bahasa
Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peranan
bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Peranan bahasa asing dalam bahasa
Indonesia membuktikan adanya kontak atau hubungan antarbahasa sehingga timbul
penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Penggunaan kosakata asing
dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena terselip hal
positif, yakni dapat mempermudah kegiatan berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang di
dalamnya terdapat bahasa asing yang terasa lebih akrab di telinga dibandingkan dengan
padanan bahasa Indonesianya.

Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara


intensif agar identitas kosakata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata dari bahasa
asing sehingga diharapkan kelak tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa asing lebih
akrab di telinga para pengguna bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia itu
sendiri.

Pada situasi bangsa Indonesia saat ini yang masih merupakan negara berkembang
sehingga menyarankan penggunaan bahasa asing agar dapat bersaing dengan bangsa-bangsa
maju lainnya. Tetapi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa pemersatu bangsa. Tidak boleh
diabaikan dan tetap harus dipertahankan keberadaannya (dalam konteks bahasa baku atau
bahasa Indonesia yang baik dan benar). Semua itu tergantung kembali kepada setiap individu
masyarakat Indonesia dan jangan sampai bahasa asing menggeser bahasa nasional bangsa
Indonesia.
Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan dan pengaruh terhadap
bahasa Indonesia dikarenakan masyarakat dalam berkomunikasi setiap hari lebih cenderung
menggunakan bahasa daerah dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan
merasa canggung apabila bahasa Indonesia itu digunakan untuk berkomunikasi dalam
kehidupan sehari-hari
[Ketik di sini] [Ketik di sini] 4
3.2 Saran

Sebaiknya masyarakat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan jangan
mencampur adukan bahasa daerah dengan bahasa Indonesia karena akan menimbulkan banyak
kosakata baru dan akan mempengaruhi pengucapan saat menggunakan bahasa Indonesia baku.

[Ketik di sini] [Ketik di sini] 4


DAFTAR PUSTAKA

Rahmat. 2011. Dampak Positif dan Negatif dalam Penggunaan Bahasa


Daerah,Gaul dan Asing di Indonesia di
http://rahmatarifin93.wordpress.com/2011/12/23/dampak-positif- dan- negatif-
dalam-penggunaan-bahasa-daerah-gaul-dan-asing-di-indonesia/

Badudu, JS. 1983. Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar. Jakarta: PT.
Gramedia.Badudu, Yus. 2003. Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa
Indonesia. Jakarta:

Buku Kompas.

Azis, Firman dkk. 2014. Taktis Berbahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.


Bandung: Asasupi.

Rubrik Bahasa. 2010. Dampak Positif Penggunaan Kosakata Asing di


http://rubrikbahasa.wordpress.com/2010/12/15/dampak-positif- penggunaan-
kosakata- asing/

Yopi. 2013. Pengaruh Bahasa Asing dalam Perkembangan Bahasa Indonesia di


http://yopiw.blogspot.com/2013/01/pengaruh-bahasa-asing- dalama.html.

[Ketik di sini] [Ketik di sini] 4

Anda mungkin juga menyukai