Oleh:
Deztya Ayu Ning Winty
NIM 150210401015
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga karya tulis ilmiah untuk
memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul Pengaruh Bahasa Daerah terhadap
Pengggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Jember ini dapat tersusun hingga
selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga karya tulis ilmiah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi karya tulis ilmiah agar menjadi
lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, Saya yakin masih banyak kekurangan dalam karya
tulis ilmiah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB V Penutup
V.I Kesimpulan
V.II Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa daerah merupakan bahasa pendukung bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang perlu
dilestarikan eksistensinya. Namun, selain sebagai bahasa pendukung, bahasa daerah juga menimbulkan beberapa
masalah seperti halnya banyak masyarakat awam yang tidak menyadari bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang
terkontaminasi oleh bahasa daerah telah menjadi sebuah budaya di dalam masyarakat.
Gejala terkontaminasinya bahasa Indonesia dengan bahasa daerah dapat dijumpai pada kehidupan sehari-
hari. Meskipun penggunaan bahasa campuran tersebut tidak mengganggu dalam konteks kegiatan komunikasi
pada masyarakat namun, hal ini tidak sesuai jika kemudian bahasa ini digunakan pada media masa seperti televisi,
internet, Koran bahkan acara formal seperti pada kegiatan belajar mengajar, upacara, dan kegiatan formal lainnya.
Penggunaan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa lain seperti bahasa daerah bagi sebagian
orang berguna untuk menunjukkan citra dirinya dalam pergaulan. Dapat dibayangkan jika 10 tahun lagi banyak
orang tidak mengetahui dan membedakan mana bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta tidak dapat
membedakan mana yang merupakan kosakata bahasa daerah atau bahasa Indonesia.
Dengan adanya bahasa Indonesia semua lapisan masyarakat mampu mengobarkan semangat untuk bangsa
Indonesia merdeka dan menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan. Dalam penggunaannya
masyarakat lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia yang telah terafiliasi oleh bahasa daerah, baik secara
pengucapaan maupun arti bahasa tersebut. Kebiasaan penggunaan bahasa daerah ini sedikit banyak akan
berpengaruh terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi negara Indonesia. Karena pada
kenyataannya masyarakat belum mengetahui secara mendalam tentang Bahasa Indonesia yang baku dan benar.
Tak terkecuali di kalangan mahasiswa Univeritas Negeri Jember yang lebih umum menggunakan bahasa
daerah dalam hal berkomunikasi. Selain itu, dalam kondisi akademik seperti presentasi terkadang ditemukan
penggunaan bahasa daerah yang dilakukan secara spontan karena telah terbiasa digunakan dikehidupan sehari-hari.
Hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap penggunaan Bahasa Indonesiayang baik dan benar.
2. Dampak Negatif
a. Bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh daerah lain.
b. Masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku karena sudah
terbiasa menggunakan bahasa daerah.
c. Dapat menimbulkan kesalah pahaman.
II. V Tindakan untuk Mengurangi Penggunaan Bahasa Campuran (Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah)
Untuk mengurangi penggunaan bahasa campuran antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah di Kalangan
Mahasiswa Universitas Negeri Jember dalam konteks komunikasi maupun konteks akademik diperlukan
kesadaran dari pembaca agar mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta beretika. Selain
itu, dapat dilakukan dengan menghindari penggunaan bahasa daerah dan bahasa Indonesia secara bersamaan
karena dapat megurangi makna dari bahasa itu sendiri dan juga agar suku lain tidak tersinggung akan bahasa
daerah dari suku yang satu dng adanya kata yang sama namun arti berbeda. Sebaiknya penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar agar dapat di realiasaikan dalam kehidupan sehari hari melalui metode-metode
tertentu.
BAB III
METODE PENELITIAN
III.I Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian lokasi yang akan dijadikan objek penelitian merupakan hal yang tidak dipisahkan dalam
karya tulis ilmiah ini yang berjudulPengaruh Bahasa Daerah Terhadap Pengggunaan Bahasa Indonesia Di
Kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Jember .
Oleh sebab itu,penulis mengkhususkan lokasi dan waktu penilitian dilakukan di lingkungan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jember agar sampel yang diambil benar-benar
berdasarkan penelitian dan pengamatan yang langsung ditujukan kepada sebagian mahasiswa.
2. Menurut anda, apakah ada dampak dampak negatif dari penggunaan bahasa daerah dan bahasa Indonesia
secara bersamaan.
Responden Nilai Persentase
Ya 11 55 %
Tidak 9 45 %
Jumlah 20 10 100%
Tabel 2 : dari tabel 2 responden yang menjawab ya lebih besar persentasenya yaitu 55% di
bandingkan dengan responden yang menjawab tidak yaitu 45%.
3. Apakah anda setujuh apabila bahasa daerah dan bahasa Indonesia digunakan secara bersamaan ?
Responden Nilai Persentase
Ya 5 25%
Tidak 15 75%
Jumlah 20 100%
Tabel 3 : Dari tabel 3 responden yang menjawab tidak lebih besar persentasenya yaitu 75 % dibandingkang
dengan responden yang menjawab ya yaitu 25 %.
4. Apakah ada manfaat terhadap penggunaan bahasa daerah dan bahasa Indonesia secara barsamaan?
Responden Nilai Persentase
Ya 7 35%
Tidak 13 65%
Jumlah 20 100%
Tabel 4 : Dari tabel 4 responden yang menjawabtidaklebih besar presentasenya yaitu 65% dibandingkan
dengan responden yang menjawab ya yaitu 35%.
5. Apakah anda setuju apabila bahasa daerah di ambil sebagai bahasa serapan dalam bahasa Indonesia?
Responden Nilai Persentase
Ya 5 25%
Tidak 15 75%
Jumlah 20 100%
Tabel 5 : Dari tabel 5 responden yang menjawab tidaklebih besar presentasenya yaitu 75% disbanding
dengan responden yang menjawab ya yaitu 25%
6. Apakah anda setuju dikatakan kolot atau kampungan apabila menggunakan bahasa daerah ?
Responden Nilai Persentase
Ya 3 15%
Tidak 17 85%
Jumlah 20 100%
Tabel 6 : Dari tabel 6 responden yang menjawab tidak lebih besar presentasenya yaitu 85% dibanding
dengan responden yang menjawab ya yaitu 15%.
7. Apakah anda percaya diri apabila bahasa daereh dan bahasa Indonesia digunakan secara bersamaan?
Responden Nilai Persentase
Ya 7 35%
Tidak 13 65%
Jumlah 20 100%
Tabel 7 : Dari tabel 7 responden yang menjawab tidak lebih besar persentasenya yaitu 65 % dibandingkan
dengan responden yang menjawab ya yaitu 35%.
8. Setujukah anda apabila bahasa daerah dihilangkan dalam penggunaan bahasa Indonesia ?
Responden Nilai Persentase
Ya 5 25 %
Tidak 15 75 %
Jumlah 20 100 %
Tabel 8 : Dari tabel 8 responden yang menjawab tidak lebih besar persentasenya dibandingkan
dengan responden yang menjawab ya yaitu 40 %.
9. Apakah dengan menggunakan bahasa daerah dan bahasa Indonesia secara bersamaan, anda bisa dikatakan
gaul ?
Responden Nilai Persentase
Ya 4 20 %
Tidak 16 80 %
Jumlah 20 100 %
Tabel 9 : Dari tabel 9 responden yang menjawab tidak lebih banyak 0 % yaitu dibandingkan responden
yang menjawab ya yaitu 20 %.
Studi ini dititik beratkan pada pokok masalah mengenai penggunaan bahasa daerah tehadap
penggunaan bahasa Indonesia. Maka berdasarkan analisis data yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah
ini, saya mengemukakan kesimpulan sebagai berikut :
1. Orang tua sangat berperan penting dalam mendidik anak agar berbahasa Indonesia yang baik
dan benar
2. Bahasa daerah merupakan bahasa etnis yang harus dijaga sebagai budaya yang menjadi
pemersatu dalam etnis itu sendiri, namun penggunaannya harus disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta tidak mempergunakan bahasa daerah dan bahasa Indonesia secara bersamaan
karena dapat mengurangi maupun menambah makna dari kata yang di ucapkan dan juga sangat
berpengaruh terhadap etika berbahasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dapat meningkatkan wawasan
pengetahuan siswa tentang bagaimana cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
serta segala makna yang ada di dalamnya.
B. Saran
Sehubungan dengan hasil penelitian saya, maka saya dapat mengemukakan saran diantaranya :
1. Diperlukan kesadaran dari pembaca agar mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta
beretika.
2. Hindari penggunaan bahasa daerah dan bahasa Indonesia secara bersamaan karena dapat megurangi makna
dari bahasa itu sendiri dan juga agar suku lain tidak tersinggung akan bahasa daerah dari suku yang satu
dng adanya kata yang sama namun arti berbeda.
3. Sebaiknya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar dapat di realiasaikan dalam kehidupan
sehari hari melalui metode-metode tertentu.