Indonesia
yang
Disempurnakan
(EYD)
dan
Pedoman
Umum
3. Bahasa Asing
Pemasukan istilah bahasa asing (diutamakan istilah bahasa Inggris)
dapat dipertimbangkan jika salah satu syarat atau lebih berikut ini dapat
terpenuhi.
a. Lebih cocok karena konotasinya, misalnya
kritik
- kecaman,
profesional
- bayaran,
amatir
- tanpa bayaran.
b. Lebih singkat daripada terjemahannya, misalnya
studi,
diploma,
dokumen.
c. Karena keinternasionalannya akan memudahkan pengalihan antar
bahasa mengingat keperluan masa depan, misalnya
inflasi,
bursa,
satelit.
d. Istilah asing yang terpilih dapat mempermudah
tercapainya
Indonesia, misalnya
energy
- energi,
television
- televisi,
construction - konstruksi.
c. Padan kata; mencari padanan kata asing tersebut di dalam bahasa
Indonesia atau bahasa serumpun, misalnya
medical
- pengobatan,
network
- jaringan,
dentist
- dokter gigi.
PEMBAHASAN
Terdapat penggunaan beberapa istilah dalam artikel daring Selamat
Tinggal Nokia. Istilah-istilah yang digunakan pada artikel tersebut beserta
penjelasannya dapat dilihat sebagai berikut.
1. Brand
Penggunaan istilah brand dalam artikel tersebut memiliki makna, yaitu
tanda yang dikenakan oleh pengusaha (pabrik, produsen, dan sebagainya)
pada barang yang dihasilkan sebagai tanda pengenal, atau cap (tanda) yang
menjadi pengenal untuk menyatakan nama dan sebagainya. Jika dianalisis
berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata brand sama sekali
tidak terdapat di dalammnya dan makna dari kata brand sama dengan kata
merek. Seharusnnya penggunaan istilah brand diganti dengan istilah merek.
Karena sudah baku pemakaianya berdasarkan KBBI.
2. Handphone
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia Handphone berarti telepon
genggam. Maksud dari istilah telepon sendiri adalah pesawat dengan dengan
listrik dan kawat, untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan
tempatnya. Merujuk pada Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI), salah
satu dari empat asas pungutan istilah asing adalah Padan Kata, yaitu mencari
padanan kata asing tersebut di dalam bahasa Indonesia atau bahasa serumpun
(Sukartha, 2014), istilah Handphone seharusnya diganti dengan telepon
genggam.
3. Media
Penggunaan istilah media pada artikel tersebut memiliki arti alat
(sarana) komunikasi seperti, koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan
spanduk. Penggunaan istilah istilah ini suda benar karena sudah menjadi kata
baku dalam KBBI. Selain itu asas pungutan istilah yang dipakai adalah adopsi,
yaitu pungutan dalam bentuk utuh (Sukartha, 2014).
4. Akun
Istilah akun pada artikel tersebut memiliki arti sebagai daftar transaksi
yang berkaitan dengan kewajiban tertentu yang dimiliki atau ditanggung gugat
oleh seseorang atau perusahaan. Istilah akun sudah tepat digunakan pada
artikel tersebut karena sudah memenuhi asas Adaptasi, yaitu pungutan dengan
penyesuaian kaidah (ejaan) dengan bahasa Indonesia (Sukartha, 2014). Bahasa
asing dari istilah tersebut adalah account yang kemudian di padankan menjadi
akun (Anonim).
5. Jejaring sosial
Maksud dari istilah ini adalah kumpulan jaringan masyarakat untuk
berinteraksi. Penggunaan istilah ini sudah benar karena telah memenuhi asas
padan kata. Bahasa asing dari istilah tersebut adalah social networks yang
kemudian di padankan menjadi jejaring sosial.
6. Sosial media
Penggunaan istilah sosial media pada artikel tersebut memiliki makna
yang sama dengan jejaring sosial, sehingga istilah sosial media ini tidak
masalah jika digunakan.
7. Publik
Istilah publik memiliki arti orang banyak (umum). Penggunaan istilah
ini sudah tepat karena sudah sesuai dengan asas adaptasi, yaitu dari public
menjadi publik (Anonim).
8. Panel belakang
Maksud dari istilah ini pada artikel tersebut adalah bagian permukaan
dari belakang telepon genggam Nokia. Penggunaan istilah ini juga sudah
benar karena sudah memakai asas padan kata, yaitu dari kata back panel
menjadi panel belakang.
9. Windows phone
Windows phone memiliki arti produk telepon yang menggunakan
sistem operasi dari perusahaan Windows. Jika dipadankan ke dalam istilah
Indonesia akan menjadi telepon Windows. Telepon Windows ini memiliki
pengertian yang berbeda dengan penegertian Windows phone, yaitu telepon
yang dibuat oleh perusaaan Windows, bukan telepon yang menggunakan
sistem operasi Windows. Oleh sebab itu, penggunaan istilah ini benar. Hal
tersebut juga sudah sesuai dengan PUPI, yaitu sudah lebih singkat dari
terjemahannya.
10. Label
Menurut KBBI label adalah sepotong kertas (kain, logam, kayu, dan
sebagainya) yang ditempelkan pada barang dan menjelaskan tentang nama
barang tersebut. Penggunaan istilah label pada artikel tersebut sudah memiliki
arti yang sama yaitu menjelaskan nama Nokia. Oleh sebab itu, penggunaan
istilah ini benar.
11. Logo
Penggunaan istilah logo dalam artikel tersebut sudah benar karena
maksud dalam KBBI dan penggunaannya dalam artikel tersebut adalah sama.
Maksud dari istilah logo tersebut adalah huruf atau lambang yang
mengandung makna, terdiri atas satu kata atau lebih sebagai lambang.
12. Teknologi informasi
Istilah teknologi informasi memiliki makna yang mengacu pada suatu
benda yang bermacam-macam dan kemampuan yang digunakan dalam
pembuatan, penyimpanan, dan penyebaran data dan informasi. Penggunaan
istilah ini sudah benar karena sudah sesuai dengan asas adaptasi, yaitu dari
information technology menjadi teknologi infomasi (Anonim).
13. Me-Rajai
Me-Rajai
dalam
KBBI
memiliki
maksud
menguasai
atau
menggungguli. Maksud dari kata me-Rajai dalam artikel tersebut juga sama
yaitu menguasai, dalam hal menguasai pasar telepon genggam. Jadi,
penggunaan istilah me-Rajai benar.
14. Smartphone
Maksud dari istilah smartphone pada artikel tersebut adalah telepon
yang lebih mengungguli telepon jenis sebelumnya. Sesuai asas padan kata,
istilah smartphone bida dipadankan mejadi telepon pintar. Jadi penggunaan
istilah tersebut sebaiknya menggunakan istilah telepon pintar.
15. Komunikasi
Penggunaan istilah komunikasi dalam artikel tersebut memiliki makna
pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami. Penggunaan istilah tersebut
sudah tepat karena sudah sesuai dengan asas adaptasi, yaitu dari kata
communication menjadi komunikasi.
16. Platform
Penggunaan istilah platform pada artikel tersebut memiliki makna
sistem operasi standar. Dalam KBBI platform memiliki arti rencana kerja;
program; pernyataan sekelompok orang atau partai tentang prinsip atau
kebijakan; tempat yg tinggi; panggung; pentas; mimbar. Jadi penggunaan
istilah platform dalam artikel tersebut kurang tepat, karena memiliki makna
yang ambigu. Istilah yang dipakai seharusnya sistem operasi.
17. OS
Kepanjangan dari OS pada artikel tersebut adalah Operating System.
Penggunaan istilah ini kurang tepat, karena istilah tersebut masih bisa
dipadankan ke dalam bahasa Indonesia, yaitu sistem operasi. Sistem operasi
adalah istilah untuk menyatakan sebuah perangkat lunak komputer yang
memiliki fungsi kontrol dan manajemen terhadap operasi dasar komputer.
18. Perangkat
Maksud dari penggunaan istilah perangkat pada artikel tersebut adalah
alat perlengkapan dalam hal teknologi komputer maupun telepon. Penggunaan
istilah ini sudah benar dan juga sudah baku penggunaannya menurut KBBI.
19. Senjata
Istilah senjata dalam KBBI memiliki makna sesuatu (surat, kop surat,
cap, memo, dan sebagainya) yang dipakai untuk memperoleh suatu maksud,
dalam kasus ini untuk menarik minat konsumen. Penggunaan istilah senjata
pada artikel ini sudah tepat, merujuk pada pengertiannya menurut KBBI.
20. Konsumen
Istilah yang terakhir adalah konsumen. Konsumen memiliki arti
pemakai barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, alat elektronik, dan
sebagainya). Penggunaan istilah ini sudah sangat tepat, dan juga
penggunaannya sudah baku menurut KBBI.
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. PANDUAN PEMBAKUAN ISTILAH PELAKSANAAN INSTRUKSI
PRESIDEN NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG PENGGUNAAN
KOMPUTER DENGAN APLIKASI KOMPUTER BERBAHASA
INDONESIA
KIAT
PEMBAKUAN
PERISTILAHAN
PERKOMPUTERAN DALAM BAHASA INDONESIA. Sebuah Artikel
Ilmiah. Diakses melalui: http://www.pnri.go.id/iFileDownload.aspx?
ID=Attachment%5CPedoman%5CPanduan_Pembakuan_Istilah.pdf pada
tanggal 21 November 2014.
Arikunto, S. 1998. PROSEDUR PENELITIAN
PRAKTEK. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
SUATU
PENDEKATAN
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Offline Versi 1.5. 2013. Sebuah aplikasi
komputer. Mengacu pada data dari KBBI daring Edisi III. Diambil dari
http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/.
Sugono, Deny. 2007. PEDOMAN UMUM PEMBENTUKAN ISTILAH. Jakarta:
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Sukartha, I Nengah, dkk. 2014. BAHASA INDONESIA AKADEMIK UNTUK
PERGURUAN TINGGI. Badung: Udayana University Press.
Surwardjono. PEDOMAN UMUM PEMBENTUKAN ISTILAH. Diakses melalui:
http://luk.staff.ugm.ac.id/ta/Suwardjono/PUPI.pdf pada tanggal 21
November 2014.
LAMPIRAN
Artikel
Dibaca: 16
Komentar: 0
Sudah pada tau belum nie kalau brand handphone Nokia sebentar lagi bakal
segera hilang di pasaran. Bagi yang belum tau nie ane kasih sedikit bocoran.
Sebenernya informasi mengenai hal yang satu ini memang sudah cukup lama
diketahui oleh media. Namun baru kali ini Microsoft memberikan konfirmasinya
terkait rencana perubahan nama brand handphone Nokia tersebut ke media ..
Microsoft mengatakan kalau ke depannya, handphone Nokia bakal dipasarkan
dengan nama baru yaitu Microsoft LUMIA. Sebagai langkah awalnya, dalam
beberapa minggu mendatang, Microsoft akan menggunakan akun jejaring
sosialnya yaitu Microsoft Lumia. Bahkan Nokia Prancis diberitakan sudah
menjadi akun sosial media yang pertama kali menggunakan brand baru tersebut.
Awalnya rencana perubahan brand Nokia ini pertama kali diketahui publik
setelah sebelumnya muncul panel belakang handphone Windows Phone dari
Microsoft yang tak dilabeli dengan tulisan Nokia. Belum diketahui seperti apa
logo brand Microsoft Lumia yang bakal digunakan oleh Microsoft untuk
menggantikan brand Nokia tersebut. Kita tunggu saja ya Guys..
Perubahan nama yang akan dilakukan oleh Microsoft dengan mengganti
nama NOKIA dengan nama baru LUMIA ini tentunya akan menjadi sebuah
keputusan penting dalam sejarah teknologi informasi dimana nama NOKIA yang
duluya pernah me-Rajai pasar Handphone dan smartphone selama kurang lebih 14
tahun terakhir akan hilang. Kini NOKIA sebenarnya masih ada, tetapi hanya
bergerak di bidang komunikasi dan produksen alat komunikasi.