Anda di halaman 1dari 7

Jurnal LEKSIS 2(1), April 2022, 42-48

KALIMAT EFEKTIF PADA KOLOM BERITA KORAN


SEPUTAR PONOROGO BULAN FEBRUARI­MEI 2021

Yunita Duwi1, Cutiana Windri Astuti2, Siti Munifah3


123
STKIP PGRI Ponorogo
yunita12515@gmail.com

Diterima: 16 Februari 2022, Direvisi: 10 Maret 2022, Diterbitkan: 15 April 2022

Abstrak: Bahasa merupakan lambang bunyi arbitrer yang salah satu fungsinya digunakan
sebagai alat komunikasi. Dalam penggunaanya, bahasa memiliki kaidah atau aturan yang
biasa disebut dengan tata bahasa. Tata bahasa digunakan agar tercapai keteraturan dalam
berbahasa dan tidak terjadi penyimpangan. Penggunaan kalimat efektif merupakan salah satu
wujud dari penggunaan tata bahasa yang dapat menghindarkan dari kesalahan berbahasa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan kalimat efektif dalam kolom berita pada
koran Seputar Ponorogo edisi bulan Februari-Mei 2021 sejumlah 8 berita. Metode penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif. Data diambil dengan teknik simak catat dan kemudian dianalisis
berdasarkan teori tentang kalimat efektif yang diperkenalkan oleh Zaenal Arifin dan S.
Amran Tasai sebagai pisau analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kolom berita
Koran Seputar Ponorogo edisi bulan Februari-Mei 2021 terdapat kalimat efektif dan kalimat
tidak efektif yang mencakup kesepadanan struktur, kepararelan/kesejajaran, ketegasan,
kehematan, kecermatan, kepaduan, dan kelogisan. Hasil analisis menunjukkaan bahwa peneliti
menemukan sejumlah 99 data. Dari data tersebut 62 data dikategorikan sebagai kalimat efektif
dan 37 data terkategorikan sebagai kalimat tidak efektif.
Kata kunci: Kalimat Efektif; Berita; Koran Seputar Ponorogo

Abstract: Language is a symbol of arbitrary sound which one of its functions is used as
a means of communication. In its use, language has rule which is commonly referred to
grammar. Grammar is used to achieve regularity in language and to avoid deviations. The use
of effective sentences is one of grammar realization that avoid language errors. This study
aims to examine the use of effective sentences in the news column in the February-May
2021 edition of the newspaper Seputar Ponorogo with a total of 8 news items. This research
method is descriptive qualitative. The data are taken using the note-taking technique and then
analyzed based on the theory of effective sentences introduced by Zaenal Arifin and S. Amran
Tasai as an analytical theory. The results show that in the news column of Seputar Ponorogo
newspaper on February-May 2021 edition, there are effective and ineffective sentences which
included structural equivalence, parallelism, firmness, frugality, accuracy, cohesiveness, and
logic. The researchers found a total of 99 data. From these data, 62 data are categorized as
effective sentences and 37 data are categorized as ineffective sentences.
Keywords: Effective Sentences; News; Seputar Ponorogo Newspaper

42 Kalimat Efektif Pada Kolom Berita Koran Seputar Ponorogo Bln. Februari-Mei 2021 - Yunita Duwi, Cutiana Windri A., Siti Munifah
P-ISSN: 2797-7919
E-ISSN: 2797-7900
PENDAHULUAN kerangka acuan bagi pemakai bahasa dengan adanya
kaidah yang jelas, kaidah itu menjadi sebuah tolok
Bahasa merupakan suatu hal yang tidak bisa
ukur tentang benar tidaknya pemakaian bahasa oleh
terlepas dari kehidupan manusia. Hal ini berarti
seseorang atau golongan (Husain, 1993:16).
bahasa merupakan milik manusia yang telah
Tata bahasa dan bahasa baku digunakan
menyatu dan menjadi kebutuhan hidup. Bahasa
sebagai acuan agar tidak terjadi penyimpangan
memegang peranan penting dalam kehidupan
atau kesalahan dalam berbahasa. Penggunaan
masyarakat salah satunya yaitu sebagai sarana
kalimat efektif merupakan salah satu wujud dari
komunikasi. Arifin (2018) berpendapat bahwa
penggunaan tata bahasa yang dapat menghindarkan
bahasa lebih dari sekedar medium berkomunikasi
dari kesalahan berbahasa. Para ahli memaparkan
dan berekspresi, tetapi juga sebagai medium untuk
pengertian dari kalimat efektif, seperti Maruka
berkarya dan berkreasi.
mengatakan kalimat efektif merupakan kalimat
Chaer menjelaskan (dalam Noermanzah,
yang mampu menyampaikan gagasan dari seorang
2019:307) bahwa pengertian dari bahasa adalah
penulis atau penutur dengan tepat sehingga
sistem, berbentuk lambang, berbentuk bunyi,
menimbulakan gagasan yang sama tepatnya di
bersifat arbitrer, bermakna, konfensional, unik,
benak pembaca atau pendengar (Maruka, 2018:3).
universal, produktif, bervariasi, dinamis, manusiawi,
Sabarti Akhadiah (dalam Gultom, 2018:28)
yang digunakan sebagi alat interaksi sosial, dan
mengatakan bahwa kalimat efektif adalah kalimat
berfungsi sebagai identitas penuturnya. Chaer dan
yang benar dan jelas serta mudah dipahami orang
Agustina juga menjelaskan (dalam Andriani, dkk
secara tepat.
2021:48) bahwa bahasa merupakan sebuah alat
Kalimat efektif hendaknya digunakan dalam
komunikasi yang digunakan oleh setiap individu
bahasa lisan maupun tulis, tidak terkecuali dalam
dalam menjalin maksud atau tujuan, sebagai
bahasa jurnalisitik. Bahasa jurnalistik merupakan
lorong penyampaian pikiran, gagasan, ide, atau
ragam bahasa yang biasanya digunakan oleh
keinginan.
pewarta atau media massa untuk menyampaikan
Menurut Nababan, bahasa adalah salah satu ciri
informasi (Sarwoko, 2007:2). Menurut Rahardi
yang paling khas manusiawi yang membedakannya
(dalam Puspitasri, 2017:2) ciri bahasa jurnalistik
dari mahkluk-makhluk yang lain (Devianty,
adalah komunikatif, spesifik, hemat kata, jelas
2017:230). Secara umum terdapat beberapa
makna, dan tidak mubazir atau tidak klise.
fungsi utama bahasa dalam kehidupan, yaitu
Koran merupakan sarana komunikasi yang
sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau
dalam penyajiannya menggunakan bahasa, yaitu
mengekspresikan diri, sebagai alat komunikasi,
berupa bahasa tulis. Koran termasuk jenis media
sebagai sarana integrasi dan adaptasi sosial, serta
masa yang mengandung informasi di dalamnya
sebagai sarana kontrol sosial (Kuntarto, 2014:05).
terdapat tulisan-tulisan yang mengadung kejadian-
Salah satu fungsi utama sebuah bahasa adalah
kejadian di masyarakat baik berupa kecelakaan,
sebagai alat komunikasi. Bahasa sebagai alat
sistem politik, berita pasar, dan lain-lain (Aidi,
komunikasi dibedakan menjadi dua, yaitu bahasa
2020:9). Koran merupakan media massa yang
lisan dan bahasa tulis. Kedua bahasa tersebut
menggunakan bahasa sebagai alat vital dalam
mempunyai hubungan yang erat antara satu dengan
menyampaikan informasi kepada pembaca. Bahkan
lainnya. Dalam penggunaanya sebagai bahasa
menurut Setiawan (2015), media massa (termasuk
tulis maupun lisan, bahasa memiliki kaidah atau
koran) mempunyai kemampuan untuk berperan
aturan yang biasa disebut dengan tata bahasa. Tata
sebagai institusi yang dapat membentuk opini
bahasa digunakan agar tercapainya keteraturan
publik. Namun sayangnya, bahasa yang ada di dalam
dalam berbahasa dan tidak terjadi penyimpangan.
koran yaitu biasa disebut dengan bahasa jurnalistik
Penggunaan tata bahasa tidak lepas dengan adanya
bahasa baku, bahasa baku berfungsi sebagai

jurnal.lppmstkipponorogo.ac.id 43
Jurnal LEKSIS 2(1), April 2022, 42-48

tidak selalu sempurna, terkadang terdapat kesalahan keparalelan, kehematan, dan kelogisan (Kasanova,
bahasa yang kita temukan. 2016:231). Penelitian lain yang relevan pernah
Kesalahan bahasa pada koran penting untuk dilakukan oleh Maruka (2018) dengan tujuan untuk
dihindari karena melihat tujuan dari koran yaitu mengkaji penggunaan kalimat efektif dalam poster
untuk memberikan informasi kepada pembaca pada majalah dinding di fakultas keguruan dan
maka bahasa yang digunakan hendaknya tepat agar ilmu pendidikan salah satu PTN. Hasil penelitian
penyampaian informasi dapat diterima dengan baik menunjukkan bahwa terdapat beberapa ciri-ciri
oleh pembaca. Adanya kesalahan bahasa pada koran penggunaan kalimat efektif dalam poster pada yaitu
perlu kita ketahui agar informasi yang kita dapat kesepadanan, kelogissan, kepararelan, ketegasan,
dari koran nantinya dapat kita terima dan pahami kehematan, kepaduan, dan ketepatan.
sesuai dengan tujuan penulis. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik
Penggunaan kalimat efektif untuk menghindari untuk mengkaji penggunaan kalimat efektif pada
kesalahan berbahasa dalam koran merupakan koran. Penelitian ini memfokuskan pada kolom
sesuatu yang penting. Apabila kalimat yang berita dengan tema politik dan pandemi COVID-
digunakan dalam koran sudah efektif maka pesan 19 yang ada di sekitar wilayah ponorogo di bulan
atau informasi yang ingin disampaikan penulis Februari sampai Mei 2021 pada koran Seputar
dalam berita koran tersebut dapat dipahami dengan Ponorogo. Analisis penggunaan kalimat efektif pada
mudah oleh pembaca. Arifin (2015) menambahkan penelitian ini didasarkan pada teori dari Zaenal
untuk menyajikan kalimat yang efektif kepada Arifin dan S. Amran Tasai (dalam Harnia, 2015:9)
pembaca, penulis harus memerhatikan prinsip yang mencakup kesepadanan struktur, keparalelan
kohesi dan koherensi. bentuk, ketegasan makna, kehematan makna,
Berita merupakan salah satu informasi yang kecermatan penalaran, kepaduan, dan kelogisan.
dimuat dalam koran. Menurut Charnley (dalam
Jamanti 2014:20) berita adalah laporan tercepat METODE
mengenai fakta atau opini yang mengandung hal
Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
yang menarik minat atau penting, atau kedua-
Metode deskriptif kualitatif adalah metode yang
duanya, bagi sejumlah besar penduduk. Berita
berusaha menggambarkan atau menjelaskan objek
merupakan suatu hal yang dapat memenuhi
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (Hartini
kebutuhan pengetahuan manusia dengan memberi
dkk., 2021:122). Penelitian ini dilakukan dengan
kabar dari segala penjuru dunia.
tujuan memahami dan mengkaji secara mendalam
Penulisan surat kabar atau berita haruslah
tentang penggunaan kalimat efektif pada kolom
berpegang teguh pada kaidah kebahasaan bahasa
berita koran Seputar Ponorogo. Bentuk data dalam
indonesia, harus memperhatikan kepaduan antar
penelitian ini berupa kalimat atau narasi. Hasil
kalimat yang lainya baik dari segi bentuk maupun
dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan data
dari segi makna (Nisa, 2018:55). Melihat fenomena
menggunakan rangkaian kalimat. Data yang akan
mengenai masih adanya kesalahan berbahasa pada
dideskripsikan berupa bagaimana penggunaan
koran yang salah satunya yaitu dalam penggunaan
kalimat efektif dari kalimat yang disajikan dalam
kalimat efektifnya, analisis mengenai penggunaan
berita koran Seputar Ponorogo.
kalimat efektif dalam koran menarik untuk dikaji.
Objek dalam penelitian ini adalah kolom
Penelitian tentang peng gunaan kalimat
berita di dalam koran, peneliti memilih koran
efektif pernah dilakukan oleh Kasanova (2016).
Seputar Ponorogo. Koran Seputar Ponorogo merupakan
Penelitiannya bertujuan untuk menganalisis
salah satu koran lokal yang terbit di Kabupaten
penggunaan kalimat efektif pada skripsi mahasiswa
Ponorogo. Dalam penelitian, berita yang dikaji
di salah satu PTS. Penggunaan kalimat efektif yang
merupakan terbitan bulan Februari - Mei 2021
diteliti mencakup kesatuan, kepaduan (koherensi),
dengan topic tentang politik dan pandemi COVID-

44 Kalimat Efektif Pada Kolom Berita Koran Seputar Ponorogo Bln. Februari-Mei 2021 - Yunita Duwi, Cutiana Windri A., Siti Munifah
P-ISSN: 2797-7919
E-ISSN: 2797-7900
19 yang ada di sekitar wilayah Ponorogo. Pada edisi Berikut merupakan salah satu hasil analisis ciri
Februari – Mei 2021, terdapat delapan berita yang kesepadanan dalam penggunaan kalimat efektif
diterbitkan oleh Koran Seputar Ponorogo. pada Koran Seputar Ponorogo.
Pokok bahasan yang akan diteliti adalah “KPU Ponorogo menggelar Rapat Pleno
tentang penggunaan kalimat efektif pada kolom Terbuka Penetapan Bupati dan Wakil Bupati
berita tersebut. Langkah pertama peneliti dalam Ponorogo Terpilih yaitu Sugiri Sancoko-
mengkaji yaitu dengan cara mengidentifikasi Lisdyarita pada Jumat, (22/01) di Hotel
kalimat-kalimat yang ada dalam kolom berita. Mahesa”. (Koran Seputar Ponorogo edisi 330,
Data yang diperoleh kemudian diklasifikasikan 11-24 Februari 202)
berdasarkan ciri penggunaan kalimat efektif. Kalimat pada data diatas termasuk kalimat
Penggunaan kalimat efektif pada penelitian ini efektif karena sudah sesuai dengan ciri kesepadan
akan dijkaji dengan memperhatikan tujuh ciri-ciri struktur, subjek dan predikat pada kalimat tersebut
pembentuk kalimat efektif menurut Zaenal Arifin jelas.Subjek kalimatnya yaitu KPU dan predikatnya
dan S. Amran Tasai yaitu: kesepadanan struktur, pada kalimat menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan
keparalelan bentuk, ketegasan makna, kehematan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Terpilih.
makna, kecermatan penalaran, kepaduan, dan
kelogisan (dalam Harnia, 2015:9). “Sehingga untuk KPU Kabupaten Ponorogo
Teknik pengumpulan data yang digunakan melaksanakan tahapan Penetapan Bupati dan
Wakil Bupati Ponorogo terpilih yaitu pada hari
dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat.
ini, Jumat, (22/01) bertempat di Hotel Mahesa
Selanjutnya, teknik analisis data yang digunakan
Ponorogo”. (Koran Seputar Ponorogo edisi 330,
dalam penelitian ini yaitu: (1) menyeleksi data 11-24 Februari 2021)
(pengumpulan sampel) berupa menyeleksi kalimat-
kalimat yang termasuk kalimat efektif dan tidak Kalimat di atas diawali dengan kata konjungsi
efektif, (2) pengidentifikasian data, data yang intrakalimat sehingga tidak sesuai dengan ciri
sudah terkumpul dimasukkan ke dalam tabel sepadanan sruktur yang menyebabkan kalimat
yang sudah dibuat, untuk memudahkan saat tersebut tidak efektif.
menganalisisnya, (3) menganalisis data (penjelasan) Kepararelan/Kesejajaran
sesuai dengan tujuan penelitian yaitu penggunaan
Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang
kalimat efektif bahasa pada kolom berita, dan (4)
digunakan dalam kalimat itu. Adanya keparalelan
membuat kesimpulan tentang bagaimana bentuk
atau kesejajaran dalam kalimat bertujuan agar
dan penggunaan kalimat efektif bahasa pada kolom
sebuah kalimat dengan mudah dipahami oleh
berta koran Seputar Ponorogo.
pembaca dan sebagai perantara menuangkan
ide penulis dengan jelas. Ciri keparalelan dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN penggunaan kalimat efektif pada koranSeputar
Penelitian ini akan membahas tujuh ciri dari Ponorogo ditemukan sebagai berikut ini.
penggunaan kalimat efektif menurut Zaenal Arifin “Sehingga pelaksanaan tahapan mulai dari
dan S. Amran Tasai (dalam Harnia, 2015:9) yaitu awal sampai akhir berjalan aman, tertib,
meliputi: kesepadanan struktur, kepararelan/ kondusif dan sukses serta semuanya sudah
kesejajaran, ketegasan, kehematan, kecermatan, bisa menerima hasilnya. (Koran Seputar
kepaduan, dan kelogisan. Berikut beberapa data Ponorogo edisi 330, 11-24 Februari 2021)
yang ditemukan: Kalimat di atas sudah efektif dengan adanya
Kesepadanan Struktur kalimat yang sesuai dengan ciri kepararelanyaitu
pada kalimat aman, tertib, kondusif dan sukses yang
Kesepadanan adalah keseimbangan antara
sejajar.
pikiran (gagasan) dan stuktur bahasa yang dipakai.

jurnal.lppmstkipponorogo.ac.id 45
Jurnal LEKSIS 2(1), April 2022, 42-48

Kali ini, Rapat Paripurna Digelar dengan penulisan tidak harus menghilangkan kaidah-kaidah
Agenda Perubahan Jadwal Kegiatan Anggota dalam struktur kalimat. Pada Koran Seputar Ponorogo
DPRD Ponorogo Bulan April dan Penyampaian ditemukan data ciri kehematan sebagai berikut
Rancangan tahun 2021-2026 oleh Bupati tampak pada data di bawah ini.
Ponorogo. (Koran Seputar Ponorogo edisi 332,
14-28 April 2021) “Kita cari solusi, jalan tengah, penumpukan
jangan banyak karena pandemi,” imbuh Sugiri.
Kalimat di atas termasuk kalimat efektif (Koran Seputar Ponorogo edisi 331, 03-15 Maret
karena sudah sesuai dengan ciri kepararelan, adanya 2021)
hubungan verba yang jelas yaitu pada kata Rapat
Kalimat di atas tidak efektif karena adanya
Paripurna, Agenda Perubahan Jadwal Kegiatan Anggota
kesinoniman, yaitu pada kata solusi dan jalan
DPRD dan Penyampaian Rancangan.
tengahyang membuat kalimat tersebut tidak sesuai
Ketegasan dengan ciri kehematan.
Ketegasan atau penekanan ialah suatu Awal bulan April, GeNOse sudah datang di
perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. SDMT dan digunakan bertahap untuk tenaga
Pada koran Seputar Ponorogo ditemukan contoh pendidik dan pegawai SDMT, sedangkan
ciri ketegasan dalam penggunaan kalimat efektif untuk siswa secara efektif akan digunakan
berikut ini. mulai tahun pelajaran baru. (Koran Seputar
Ponorogo edisi 333, 05-18 Mei 2021)
“Masih menurutnya, pihaknya berkomitmen
untuk mewujudkan Ponorogo Hebat melalui Temuan pada data di atas termasuk kalimat
Nawa Dharma Nyata.” (Koran Seputar Ponorogo tidak efektif. Adanya pemakaian superodinat pada
edisi 332, 14-28 April 2021) hiponimi kata yaitu pada kata Awal bulan April,
kata bulan merupakan superordinat yang bisa
Kalimat di atas merupakan kalimat efektf
dihilangkaan karena kata April sudah mewakili.
karena terdapat penonjolan pada kalimat pihaknya
Kalimat tersebut tidak memenuhi salah satu ciri
berkomitmen, kata berkomitmen menonjolkan ide
kehematan
pokok kalimat tersebut sehingga sesuai dengan ciri
ketegasan dalam kalimat efektif. Kecermatan
Begitu pula terkait banyaknya usaha ijin Cermat berarti kalimat itu tidak menimbulkan
yang dikeluarkan terkait usaha waralaba tafsiran ganda, dan tepat dalam pilihan kata.
bertaraf nasional (pasar modern) juga akan Adapun yang dimaksud dengan kecermatan
dikurangi agar tidak menggeser warung- bahasa itu pada intinya adalah kehati-hatian dalam
warung kelontong dan usaha milik warga menyusun kalimat dan bentuk-bentuk kebahasaan
lokal. (Koran Seputar Ponorogo edisi 331, 03-15 yang memiliki tafsir ganda. Tafsir ganda yaitu
Maret 2021) bentuk-bentuk kebahasaan yang dimiliki makna
Kalimat pada data di atas merupakan kalimat ambigu, atau makna yang lebih dari satu. Bentuk ciri
efektif karena termasuk dalam ciri ketegasan, salah kecermatan yang ditemukan dalam Koran Seputar
satu cari penonjolan pada ide kalimat yaitu dengan Ponorogo yaitu sebagai berikut.
membuat pengulangan kata. Adanya kata repitisi “kegiatan pencanangan Santri Bermasker
usaha yang diulang hingga tiga kali menegaskan merupakan salah satu bagian penting dalam
kalimat tersebut. menghadapi wabah COVID-19 karena
Jatim memiliki banyak pondok dan santri,
Kehematan
masjid dan musholla sehingga yakin bahwa
Kehematan dalam kalimat efektif adalah santri mempunyai basis yang kuat dalam
hemat menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain penanggulangan penyebaran COVID-19”
yang dianggap tidak perlu. Penghematan dalam ucap Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta,

46 Kalimat Efektif Pada Kolom Berita Koran Seputar Ponorogo Bln. Februari-Mei 2021 - Yunita Duwi, Cutiana Windri A., Siti Munifah
P-ISSN: 2797-7919
E-ISSN: 2797-7900
saat vidcon dengan Polres Jajaran. (Koran Kalimat di atas tidak efektif karena tidak
Seputar Ponorogo edisi 331, 03-15 Maret 2021) sesuai dengan ciri kepaduan.Kalimat tersebut dapat
Pernyataan pada data diatas menunjukkan diperbaiki menjadi ‘Kita akan mencari solusi dari
kalimat efektif, kalimatnya disusun dengan cermat problem ini’ sehingga subjek, predikat maupun
dan kehati-hatian sehingga tidak memunculkan objeknya jelas dan padu.
tafsiran ganda. Sehingga, kalimat tersebut memenuhi Kelogisan
ciri kecermatan.
Kelogisan berarti bahwa ide kalimat itu dapat
GeNose merupakan alat deteksi COVID-19 diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan
buatan Universitas Gajah Mada, yang kini telah ejaan yang berlaku. Kelogisan kalimat adalah
digunakan di sejumlah stasiun dan bandara di kemampuan sebuah kalimat untuk menyatakan
tanah air untuk memeriksa calon penumpang. sesuatu sesuai dengan logika. Sebuah kalimat
(Koran Seputar Ponorogo edisi 333, 05-18 Mei memiliki kelogisan jika masuk akal. Berikut
2021)
merupakan salah satu hasil analisis ciri kelogisan
Kalimat pada data di atas sudah disusun dalam penggunaan kalimat efektif pada Koran
dengan kehati-hatian sehingga tidak menimbulkan Seputar Ponorogo.
penafsiran yang ganda. Kalimat tersebut sesuai “Pasar modern di era kepemimpinan Sugiri
dengan ciri kecermatan maka termasuk kalimat Sancoko–Lisdyarita bakal sesak napas.”
efektif. (Koran Seputar Ponorogo edisi 331, 03-15 Maret
Kepaduan 2021)
Kepaduan adalah kepaduan pernyataan dalam Terdapat kata sesak napas yang tidak logis
kalimat sehingga informasi yang disampaikannya pada kalimat di atas yang menyebabkan kalimat
tidak terpecah-pecah. Kepaduan (koherensi) tersbut tidak efektif karena tidak sesuai dengan
berarti terjadinya hubungan yang padu anatara ciri kelogisan.
unsur-unsur pembentuk kalimat.Unsur pembetuk
kalimat adalah frasa, klausa, tanda baca, dan KESIMPULAN
fungsi sintaksis (S-P-O-Pel-Ket). Sebuah kalimat
Berdasarkan penelitian pengguanaan kalimat
efektif agar tidak mengalami peluasan makna dan
efektif pada kolom berita Koran Seputar Ponorogo
menghindari kalimat yang bertele-tele maka harus
bulan Februari-Mei 2021 dapat disimpulkan
ada keterpaduan antar kalimat. Ciri kepaduan yang
bahwa penelitian ini dikaji berdasarkan ciri-ciri
ditemukan dalam Koran Seputar Ponorogo nampak
pembentuk dari kalimat efektif menutut Zaenal
sebagai berikut ini.
Arifin dan S. Amran Tasai. Ada tujuh ciri khas
“Data 15 Selain itu pihaknya berjanji untuk dari kalimat efektif yaitu (a) kesepadanan struktur,
memajukan para pengusaha daerah, dan (b) keparalelan bentuk, (c) ketegasan makna, (d)
membatasi perizinan pasar modern yang kehematan makna, (e) kecermatan penalaran, (f)
makin marak di Kabupaten Ponorogo.” kepaduan gagasan dan (g) kelogisan bahasa. Peneliti
(Koran Seputar Ponorogo edisi 331, 03-15 Maret menemukan ada 99 data, dari data tersebut 62 data
2021)
termasuk kalimat efektif dan 37 data kalimat tidak
Kalimat di atas termasuk kalimat efektif efektif. Dari seluruh data, ditemukan 62,6% data
karena sudah sesuai dengan ciri kepaduan, S-P-O-K telah menggunakan kalimat efektif, namun masih
dalam kalimat tersebut sudah padu. ditemukan 37,4% data yang belum menggunakan
“Ini problemnya kita cari solusi.” kalimat efektif.
(Koran Seputar Ponorogo edisi 331, 03-15 Maret
2021)

jurnal.lppmstkipponorogo.ac.id 47
Jurnal LEKSIS 2(1), April 2022, 42-48

REFERENSI Jurusan Manajemen Universitas Madura.


Jurnal Kabilah, 1(2), hal. 231-253. Diakses
Aidi, M. R. 2020. Penggunaan Kalimat Efektif Pada
secara online dari http://ejournal.kopertais4.
Koran Radar Madura Edisi Maret 2019. Skripsi.
or.id/madura/index.php/kabilah/article/
IAIN Madura.
view/2862
Andriani, V., Wardani, R. & Astuti, C. W. 2021.
Kuntarto, E. 2014. Peran dan Fungsi Bahasa. Jambi:
Analisis Alih Kode dan Campur Kode Ujaran
FKIP UNJA.
Dokter dengan Pasien di Klinik Kecantikan
Maruka, S. R. 2018. Penggunaan Kalimat Efektif
Dokter Rotsa. Jurnal Leksis, 1 (1), hal. 47-
dalam Poster Pada Majalah Dinding di
54. Diakses secara online dari https://
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
jurnal.lppmstkipponorogo.ac.id/index.php/
Universitas Tadulako. Jurnal Pendidikan Bahasa
Leksis/article/view/89
dan Sastra, 3(1), hal. 1-9. Diakses secara online
Arifin, A. 2015. Cohesion and Coherence of Spoken
dari http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.
Text In Senior High School Electronic
php/BDS/article/view/9968
Book. Jurnal Bahasa dan Sastra, 2(1), hal. 1-6.
Nisa, K. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa
Diakses secara online dari https://jurnal.
Tiga Berita Pilihan Pada Surat Kabar Sinar
lppmstkipponorogo.ac.id/index.php/JBS
Indonesia Baru Edisi November 2017. Jurnal
Arifin, A. 2018. How Non-native Writers Realize
Komunitas Bahasa, 6(1), hal. 218-224. Doi:
their Interpersonal Meaning? Lingua Cultura,
https://doi.org/10.32502/jbs.v2i2.1261
12(2), hal. 155-161. Doi: https://doi.
Noermanzah. 2019. Bahasa sebagai Alat Komunikasi,
org/10.21512/lc.v12i2.3729
Citra Pikiran, dan Kepribadian. Bengkulu.
Gultom, F. D. 2018. Kemampuan Penguasaan Kalimat
Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan
Efektif Siswa SMP di Padangsidimpuan.
Sastra. Universitas Bengkulu. Diakses secara
Paidagogeo, 3(3), hal. 26–36. Diakses secara
online dari https://ejournal.unib.ac.id/index.
online dari https://jurnal.ugn.ac.id/index.
php/semiba/article/view/11151/5537
php/Paidagogeo/article/view/195
Puspitasari, E. 2017. Karakteristik Bahasa Jurnalistik
Harnia, N. 2015. Analisis Penggunaan Klimat Efektif
dalam Artikel Surat Kabar Prianga. Jurnal
Pada Berita Utama Radar Bekasi Sebagai Sumber
Diksatrasia, 1(1), hal. 1-11. Diakses secara
Belajar Untuk Tingkat SM. Skripsi. UIN Syarif
online dari https://jurnal.unigal.ac.id/index.
Hidayatullah Jakarta.
php/diksatrasia/article/view/107/104
Hartini, S., Kasnadi & Astuti, C. W. 2021. Gaya
Setiawan, H. 2015. Analisis Wacana Berita Tinggi,
Bahasa Lirik Lagu dalam Album Jadi Aku
Harapan atas Kabinet Harian Kompas
Sebentar Saja. Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(2), hal.
Senin, 7 Oktober 2014 Kajian van Djik.
120-126. Diakses secara online dari https://
Jurnal Bahasa dan Sastra, 2(1), hal. 43-50.
jurnal.lppmstkipponorogo.ac.id/index.php/
Diakses secara online dari https://jurnal.
JBS/article/view/98
lppmstkipponorogo.ac.id/index.php/JBS
Husein, A. R. 1993. Bahasa Indonesia Baku. Solo:
Sarwoko, T. A. 2007. Inilah Bahasa Indonesia
CV. Aneka.
Jurnalistik. Yogyakarta. CV. Andi Offset.
Jamanti, R. 2014. Pengaruh Berita Banjir di Koran
Kaltim terhadap Kesadaran Lingkungan
Masyarakat Kelurahan Temindung Permai
Samarinda. eJournal Ilmu Komunikasi, 2(1), hal.
17-33. Diakses secara online dari ejournal.
ilkom.fisip-unmul.ac.id
Kasanova, R. 2016. Penggunaan Kalimat Efektif
pada Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi

48 Kalimat Efektif Pada Kolom Berita Koran Seputar Ponorogo Bln. Februari-Mei 2021 - Yunita Duwi, Cutiana Windri A., Siti Munifah

Anda mungkin juga menyukai