Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TEORI BAHASA dan AUTOMATA

“Penerapan Fungsi Bahasa Automata Pada Kehidupan Sehari – Hari”

MATA KULIAH TEORI BAHASA dan AUTOMATA

Dosen Pengampu : Anang Faktchur Rachman, S.Kom, M.Kom


Disusun Oleh : Faisol Said (2017520029)

FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MADURA
TAHUN AKADEMIK 2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga
Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Penerapan
Fungsi Bahasa Automata Pada Kehidupan Sehari – Hari”, tepat pada
waktunya.
Sholawat dan salam tak lupa kami kirimkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW beserta para sahabatnya yang telah membimbing kita semua
dari zaman jahiliah ke zaman yang penuh dengan akhlakulkarimah.
Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Bahasa dan
Automata. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari
berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Teman-
teman yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini .
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya kata, penulis berharapkan semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pamekasan, 23 Mei 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................. i


Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. iii
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... iv
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan Makalah ....................................... iv
1.3.1 Tujuan................................................................................. iv
1.3.2 Manfaat............................................................................... iv
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Teori Bahasa Dan Automata ............................................
2.2 Pengertian Teori Bahasa................................................................
2.3 Pengertian Automata .....................................................................
2.4 Pengertian Bahasa dan Automata ..................................................
2.5
Pengertian Komputasi ...................................................................
2.6
Peran dan Kegunaan Automata .....................................................
2.6.1 Peran Teori Bahasa dan Automata pada Ilmu Komputer ...
2.6.2 Penerapan Bahasa dan Automata .......................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teori bahasa automata merupakan salah satu teori komputasi pada
Ilmu Komputer. Teori komputasi datang dari bahasa dan rekayasa sistem,
terutama yang berbasiskan matematika. Teori bahasa automata dapat
dijadikan suatu gagasan mendasar dalam komputasi yang menjadi tools
untuk mengenali suatu persoalan atau masalah karena dapat memberikan
konsep dan prinsip untuk memahami suatu persoalan yang berkolerasi
dengan bidang ilmu komputer.
Ilmu Komputer memiliki topik yang cukup luas meliputi
perancangan mesin hingga pemrograman. Teori bahasa automata memiliki
empat tipe grammar yang disebut dengan Hirarki Chomsky, yaitu
Unrestricted Grammar (UG), Context Sensitive Grammar (CSG), Context
Free Grammar (CFG), dan Regular Grammar (RG). Aturan produksi dalam
teori bahasa automata adalah proses yang menspesifikasikan bagaimana
suatu tata bahasa mentransformasi suatu string ke bentuk lainnya. Komputer
mengikuti sejumlah prosedur sistematis, atau algoritme, yang dapat
diaplikasikan untuk serangkaian input (string) yang menyatakan integer dan
menghasilkan jawaban setelah sejumlah berhingga langkah.
Teori otomata adalah studi tentang peralatan atau “mesin” komputasi
abstrak, yang dapat didefinisikan secara matematis. Mesin abstrak
merupakan model teoritis dari perangkat keras atau perangkat lunak yang
digunakan dalam teori otomata. Tipe paling sederhana dari mesin abstrak
adalah finite automaton atau finite state machine. Prinsip yang mendasari
mesin ini adalah sistem pada setiap saat dalam salah satu dari sejumlah state
berhingga dan bergerak diantara state-state tersebut dalam merespon sinyal
input individual.
1.2 Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah di atas, maka akan kami susun
rumusan masalah. Adapun rumusan masalah tersebut untuk membatasi
pembahasan makalah. Rumusan disusun sebagai berikut :
1. Sejarah Teori bahasa dan otomata !
2. Apa itu teori bahasa ?
3. Apa itu otomata ?
4. Apa itu bahasa dan Automata ?
5. Apa itu komputasi ?
6. Bagaimana peranannnya dan apa kegunaannya untuk kita ?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan Makalah
1.3.1 Tujuan
Saat ada suatu proses maka disitu ada suatu tujuan,
dibuatnya makalah ini memiliki tujuan pokok yang ingin dicapai
yaitu mengetahui pengertian teori bahasa dan automata beserta
penerapannya pada kehidupan sehari – hari.
1.3.2 Manfaat
Dalam penulisan makalah ini diharapkan untuk
memperkaya ilmu bahan informasi bagi penulis dan pembaca
mengenai teori bahasa dan automata beserta penerapannya pada
kehidupan sehari – hari sehingga bisa mengkajinya lebih dalam.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Teori Bahasa Dan Otomata
Otomata bermula sebelum komputer ada pada teori di bidang sistem
logika matematika atau formal, ilmuwan David Hilbert telah mencoba
menciptakan algoritma umum untuk pembuktian (seluruh) persoalan
matematika secara otomatis yaitu mampu menentukan salah benarnya
sembarang prosisi matematika.
Tahun 1931, KurtGdel mempublikasikan teori ketidaklengkapan
dimana membuktikan prosedur/algoritma yang dikehendaki David Hilbert
tersebut tidak akan pernah ada. KurtGdel membangun rumus di kalkulus
predikat yang diterapkan pada bilangan bulat yang memiliki pernyataan-
pernyataan definisi yang tidak dapat dibuktikan maupun dibantah di dalam
sistem logika yang mungkin dibangun manusia.
Formalisasi argumen teorema ketidaklengkapan KurtGdel ini berikut
penjelasan dan formalisasi selanjutnya dari prosedur efektif secara intuisi
merupakan salah satu pencapaian intelektual terbesar abad 20, yaitu abad
dimana formalisasi berkembang semarak. Pengembangan teori otomata,
komputasi dan teori bahasa berikutnya difasilitasi perkembangan bidang
psyco-linguistic. Bidang psyco-linguistic berupaya menjawab pertanyan-
pertanyan berikut:
a) Apakah bahasa secara umum?
b) Bagaimana manusia mengembangkan bahasa?
c) Bagaimana manusia memahami bahasa?
d) Bagaimana manusia mengajarkan bahasa ke anak-anaknya?
e) Apa gagasan-gagasan yang dapat dinyatakan dan bagaimana
caranya?
f) Bagaimana manusia membangun kalimat-kalimat dari gagasan-
gagasan yang berada di pikirannya?
Sekitar tahun 1950-an, Noam Chomsky menciptakan model
matematika sebagai sarana untuk mendeskripsikan bahasa serta menjawab
pertanyaan-pertanyaan di atas. Saat ini dimulai pendalaman bidang bahasa
computer.
Perbedaan antara bahasa komputer dan bahasa manusia adalah
sampai sekarang belum diketahuinya bagaimana cara manusia
mengartikan bahasa, sementara dengan pasti dapat mengartikan bahasa
pada komputer.Noam Chomsky mengemukakan perangkat format disebut
grammar untuk memodelkan properti-properti bahasa.Grammar berisi
sejumlah aturan serta menspesifikasikan bahasa tertentu.Bahasa berisi
semua string yang dapat dihasilkan menggunakan aturan-aturan grammar.
Grammar diterapkan pada perancangan kompilator dan bidang-
bidang di ilmu komputer. McCulloch dan Pittsmengemukakan Mesin
Abstrak sederhana yaitu finite automata untuk memodelkan neuron
nets.Finite automata juga digunakan untuk merancang switching circuit.
Studi mengenai teori otomata terkait bidang-bidang lain di ilmu komputer.
Kemudian ekivalensi antara finite automata dan ekspresi reguler (reguler
expression) dikemukakan Stephen Kleene. Sejak saat itu teori bahasa
dikaitkan secara erat dengan teori bahasa formal. ubungan teori otomata
dan teori pengkodean (coding theory) juga banyak diteliti.

2.2 Pengertian Teori Bahasa


Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language),
terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan
pemroses naskah (text processor). Bahasa formal adalah kumpulan kalimat.
Semua kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa
(grammar) yang sama. Sebuah bahasa formal bisa dibangkitkan oleh dua
atau lebih tata bahasa berbeda. Dikatakan bahasa formal karena grammar
diciptakan mendahului pembangkitan setiap kalimatnya. Bahasa manusia
bersifat sebaliknya; grammar diciptakan untuk meresmikan kata-kata yang
hidup di masyarakat. Dalam pembicaraan selanjutnya ‘bahasa formal’ akan
disebut ‘bahasa’ saja.

2.3 Pengertian Automata


Otomata (Automata) adalah suatu sistem yang terdiri atas sejumlah
berhingga state yang mempelajari tentang mesin abstrak yang menerima
input dan mengeluarkan output dalam bentuk diskret (satu per satu). Dimana
state adalah suatu kondisi yang menyatakan informasi mengenai input yang
lalu sedangkan input pada otomata dianggap sebagai batas yang harus
dikenali oleh mesin.

2.4 Pengertian Bahasa dan Automata


Teori bahasa dan automata merupakan salah satu komponen ilmu
informatika, teori ini merupakan ide dan model fundamental yang mendasari
sebuah system komputasi, teori ini juga bisa disebut sebagai sebuah teknik
rekayasa untuk perancangan system komputasi.

2.5 Pengertian Komputasi


Komputasi Adalah Proses menghitung, membandingkan dan
berbagai operasi perhitungan matematika dan logika yang bertujuan untuk
menyelesaikan suatu masalah yang dikerjakan dengan Program Komputer
yang sudah disusun sesuai dengan Algoritma yang benar. Kelebihan dari
proses perhitungan komputasi adalah bisa mendapatkan suatu hasil laporan
dengan cepat dan akurat. Karena anda tinggal menginput data ke komputer,
maka sistem yang telah dibuat tadi akan bekerja dan mengolah data menjadi
informasi yang lebih berguna. Beberapa model komputasi dalam teori
automata yaitu :
1. Finite automata (FA)
Sering juga disebut dengan Finite State Automata (FSA).
Terdiri dari Deterministic Finite Automata (DFA) dan Non
Deterministik Finite Automata (NDFA). Teori dasar dari FA
sangat umum yaitu system pada saat berada di salahsatu state
dari sejumlah state bergerak diantara state-state secara dapat
diproduksi yang bergantung pada masukan ke system. Salah satu
penerapannya adalah kompilasi/translasi bahasa pemograman
tingkat tinggi menjadi bahasa mesin yang ekivalen. Finite
automata merupakan jenis otomata yang tidak memiliki memori
sementara, FA adalah kelas mesin dengan kemampuan paling
terbatas (Model komputasional yang paling sederhana). FA
Digunakan pada aplikasi yang membutuhkan teknik pengenalan
pola. Beberapa contoh penerapan Finite automata (FA) : pada
aplikasi kompilator, bagian leksikal harus bisa mengenali string
mana yang merepresentasikan variable, nama, konstanta
numerik, dan reserved word.
2. Pushdown Automata (PA)
Terdiri dari Deterministic Pushdown Automata (DFA)
dan Non Deterministik Pushdown Automata (NDFA). PA
memiliki memori sementara dengan mekanisme stack LIFO
(Last In First Out).
3. Turing Machine (TM).
Memiliki mekanisme Random Access Memory Diagram
Transisi dan Tabel Transisi (Automata). Transition diagram /
state diagram : sekumpulan node berlabel terbatas, yang
dihubungkan dengan garis yang disebut busur.
Contoh di bawah ini adalah state transition diagram untuk
mengenali variable (kita akan menyebutnya M1). State diagram
akan menerima input string dan menghasilkan output berupa
accept/reject. Description: State Transition Diagram yaitu :
 M1 memiliki tiga states yakni: q0, q1, q2.
 Start state / initial state q0 adalah state awal dari state
transition diagram.
 Accepted state / final state q2, dinotasikan dengan lingkaran
ganda.
 Transitions: panah yang memindahkan dari state satu ke state
lainnya dengan menerima karakter input.
Contoh String input X256 :
Pertama kali, state akan masuk ke q0 secara otomatis.
Kemudian membaca alphabet “X” dan state berubah ke q2
membaca alphabet “2”, “5”, dan “6” berturut-turut state tetap di q2.

2.6 Peran dan Kegunaan Automata


1.6.1 Peran Teori Bahasa dan Automata pada Ilmu Komputer
Ilmu komputer memiliki dua komponen utama : pertama,
model dan gagasan mendasar mengenai komputasi, kedua, teknik
rekayasa untuk perancangan sistem komputasi, meliputi perangkat
keras dan perangkat lunak, khususnya penerapan rancangan dari
teori. Teori Bahasa dan Otomata merupakan bagian pertama. Secara
teoritis ilmu komputer diawali dari sejumlah berbeda disiplin ilmu:
ahli biologi mempelajari neural network, insinyur elektro
mengembangkan switchingsebagai tool untuk mendesain hardware,
matematikawan bekerja mendasarkan logika, dan ahli bahasa
menyelidiki tata bahasa untuknatural language.
Finite State Automata dan ekspresi reguler awalnya
dikembangkan berdasarkan pemikiran neural network dan switching
circuit. Finite State Automata merupakan tool yang sangat berguna
dalam perancanganlexical analyzer, yaitu bagian dari kompilator
yang mengelompokkan karakter-karakter dalam ke dalam token,
yang berupa unit terkecil seperti nama, variabel dan keyword. Dalam
sistem penulisan kompilator secara otomatis akan
mentransformasikan ekspresi regular ke dalam finite state automata
dan ekspresi regular dipakai pula dalam text editor, pattern matching,
sejumlah pemrosesan teks, dan program file-searching, dan sebagai
konsep matematis untuk aplikasi di disiplin lain seperti logika.
Finite automata terdiri dari sejumlah berhingga state. Dalam
banyak sistem dan komponen seperti dijelaskan di atas, sejumlah
berhingga state digunakan untuk mengingat bagian dari histori
sistem. Karena hanya terdapat sejumlah berhingga state, secara
umum histori sistem secara keseluruhan tidak dapat
disimpan/diingat, sehingga sistem harus dirancang untuk mengingat
apa yang penting dan melupakan apa yang tidak penting. Context
free grammer dan pushdown automatadigunakan dalam spesifikasi
bahasa komputer (pemrograman, markup, kamus data, query,
perintah, script, printer). Dalam parser, bagian kompilator yang
memriksa kebenaran sintaks program. Pemahamanpushdown
automata sangat menyederhanakan proses parsing. Prosesparsing
yang berlangsung sangat cepat adalah berkat pemahaman mendalam
teknik parsing bebasis pada pengetahuan mengenai context free
grammer.
Mesin Turing merupakan pemodelan mesin komputasi yang
ampuh. Berdarkan mesin Turing dapat diidentifikasi
ketidakmungkinan penulisan program. Bila dinyatakan tidak dapat
dikomputasi mesin Turing berarti persoalan tidak mungkin dapat
diselesaikan secara komputasi dengan mesin komputasi apapun.
Namun bila dikatakan persoalan dapat dikomputasi mesin Turing
bukan berarti terdapat algoritma penyelesaian efisien. Mesin Turing
sangat penting mengidentifikasi ketidakmungkinan komputasi
sehingga kita tidak bersusah payah berusaha memperoleh solusi
100% terhadap fungsi yang diidentifikasi tidak mungkin
dikomputasi.
1.6.2 Penerapan Bahasa dan Automata
Teori automata yang selama ini lebih banyak diterapkan
dalam bidang tata bahasa formal khususnya dalam pengembangan
sebuah compiler, juga dapat digunakan untuk melakukan pemodelan
dan pendekatan pemecahan masalah masalah yang berkaitan dengan
aplikasi-aplikasi di dalam bidang kecerdasan Buatan. Bahkan pada
beberapa masalah spesifik yang berkaitan dengan keputusan dan
model mesin hanya tepat jika solusinya didasarkan pada solusi
automata.Kelebihan penggunaan teori automata dibanding pohon
keputusan dalam memodelkan ruang keadaan adalah lebih sederhana
jika terdapat beberapa keadaan yang berulang. Penerapan teoritis
automata untuk pengembangan suatu sistem adalah dengan
menggunakan teori automata sebagai sebuah paradigma yang
menggabungkan spesifikasi sistem, verifikasi dan sintesis.
1. Kecerdasan buatan
Kecerdasan Buatan adalah bidang ilmu yang mendasarkan
bagaimana sebuah komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia.
Dewasa ini, Penggunaan kecerdasan buatan dibutuhkan diberbagai
disiplin ilmu. Irisan antara psikologi dan kecerdasan Buatan melahirkan
area cognition and psycolinguistic. Irisan antara teknik elektro dengan
kecerdasan buatan melahirkan ilmu : pengolahan citra, teori kendali,
pengenalan pola dan robotika. Irisan ilmu manajemen dan kecerdasan
buatan menghasilkan sistem pendukung keputusan. Adanya irisan
penggunaan kecerdasan buatan diberbagai disiplin ilmu menyebabkab
cukup rumitnya untuk mengklasifikasikan lingkup bidang ilmu
kecerdasan buatan, sehingga pengklasifikasian lingkup kecerdasan
buatan didasarkan pada output yang diberikan yaitu pada aplikasi
komersial. Lingkup aplikasi kecerdasan buatan meliputi :
1) sistem pakar
2) Pengolahan bahasa alami
3) Pengenalan ucapan
4) Robotika dan sistem sensor
5) Computer vision
6) Problem solving and planning
7) Permainan
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Teori bahasa automata merupakan salah satu teori komputasi pada
Ilmu Komputer. Teori komputasi datang dari bahasa dan rekayasa sistem,
terutama yang berbasiskan matematika. Teori bahasa automata dapat
dijadikan suatu gagasan mendasar dalam komputasi yang menjadi tools
untuk mengenali suatu persoalan atau masalah karena dapat memberikan
konsep dan prinsip untuk memahami suatu persoalan yang berkolerasi
dengan bidang ilmu komputer.
Teori otomata adalah studi tentang peralatan atau “mesin”
komputasi abstrak, yang dapat didefinisikan secara matematis. Mesin
abstrak merupakan model teoritis dari perangkat keras atau perangkat
lunak yang digunakan dalam teori otomata. Tipe paling sederhana dari
mesin abstrak adalah finite automaton atau finite state machine. Prinsip
yang mendasari mesin ini adalah sistem pada setiap saat dalam salah satu
dari sejumlah state berhingga dan bergerak diantara state-state tersebut
dalam merespon sinyal input individual.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. B. Hariyanto, Teori Bahasa, Otomata, dan Komputasi serta terapannya,
Informatika Bandung.
[2]. https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_otomata (diakses pada tanggal 20 Mei
2019)
[3]. http://harundly.blogspot.com/2013/09/sejarah-teori-bahasa-otomata.html
(diakses pada tanggal 20 Mei 2019)
[4]. http://tryanztow.blogspot.com/2013/04/pemanfaatan-teori-bahasa
automata_8491.html (diakses pada tanggal 18 Mei 2019

Anda mungkin juga menyukai