Anda di halaman 1dari 14

MATA KULIAH MPK BAHASA INDONESIA

“RAGAM BAHASA INDONESIA BERDASARKAN DAERAH ASAL


PENUTUR”

Oleh

ANAK AGUNG ISTRI ENJELIARI 2315051023

ROMBEL 36 BAHASA INDONESIA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyeleaikan tugas makalah yang berjudul
Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Daerah Asal Penutur ini sebagai tugas dari
mata kuliah MPK Bahasa Indonesia tepat pada waktunya. Tidak lupa saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi
dengan membeikan bantuan berupa materi ataupun pikirannya. Penulisan makalah
ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah MPK Bahasa Indonesia. Selain
itu dibuatnya makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai Ragam Bahasa Indonesia Bedasarkan Daerah Asal Penutur bagi
pembaca dan saya sendiri. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan ataupun pengalaman
saya. Oleh karena itu saya sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca. Agar kedepannya makalah ini bisa terdudun lebih
sempurna

Singaraja, 10 September 2023

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................4
2.1 Peran kedudukan Bahasa Indonesia dalam konteks globalisasi................4
2.2 Dampak globalisasi terhadap penggunaan dan cara masyarakat
menggunakan bahasa Indonesia................................................................5
2.3 Cara mengatasi perkembangan dan pemakaian bahasa Indonesia diera
globalisasi agar tetap Lestari.....................................................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................8
3.2 Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional serta bahasa negara


bangsa Indonesia. Bahasa ini sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia
sejak dahulu jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia. Namun tidak
semua orang menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar. Salah
satunya adalah penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai
dengan ejaan ataupun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Oleh karena itu,
pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting untuk mempelajari
bahasa Indonesia secara menyeluruh. Akhirnya, bisa diterapkan dan dapat
digunakan dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai bangsa
Indonesia tidak akan hilang. Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua
lapisan masyrakat. Dalam hal ini tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja,
tetapi juga semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa ini. Dalam
bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam bahasa. Di sini
ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka


rumusan masalah yang dapat dibuat sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian dari ragam bahasa Indonesia berdasarkan
daerah asal penutur?
2. Apa saja ragam bahasa Indonesia yang digunakan di daerah-daerah
di Indonesia?
3. Bagaimana perbedaan antara Bahasa Indonesia yang digunakan
disuatu daerah dengan Bahasa Indonesia baku?

1
1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :


1. Untuk mengetahui pengertian dari ragam bahasa Indonesia
berdasarkan daerah asal penutur
2. Untuk mengetahui ragam bahasa Indonesia yang digunakan di
daerah-daerah di Indonesia
3. Untuk mengetahui perbedaan antara Bahasa Indonesia yang
digunakan disuatu daerah dengan Bahasa Indonesia baku

1.4 Manfaat
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan
makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Bagi Penulis, makalah ini bermanfaat untuk meningkatkan
pengetahuan penulis tentang ragam bahasa Indonesia berdasarkan
daerah asal penutur serta untuk menambah keterampilan penulis
dalam membuat makalah
2. Bagi Pembaca, makalah ini bermanfaat sebagai sarana untuk
menambah wawasan, informasi dan juga menambah pengetahuan
tentang ragam bahasa Indonesia berdasarkan daerah asal penutur.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ragam bahasa berdasarkan daerah asal penutur


Ragam bahasa adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk
menunjuk salah satu dari sekian variasi yang terdapat dalam
pemakaian bahasa. Sedangkan ragam itu timbul karena kebutuhan
penutur akan adanya alat komunikasi yang sesuai dengan konteks
sosialnya. Adanya berbagai ragam menunjukkan bahwa pemakaian
bahasa (tutur) itu bersifat aneka ragam (heterogen)
Ragam bahasa berdasarkan daerah asal penutur, juga dikenal
sebagai ragam bahasa geografis atau dialek, merujuk pada variasi
bahasa yang terkait dengan lokasi geografis atau wilayah tempat
penutur bahasa tersebut berasal. Ragam bahasa ini dapat mencakup
perbedaan dalam pengucapan, tata bahasa, kosakata, dan bahkan frasa
atau idiom yang digunakan dalam bahasa tersebut
Bahasa Indonesia memiliki ragam bahasa berdasarkan daerah asal
penutur. Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan
pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang
tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di
Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memiliki
ciri khas yang berbeda-beda. Misalnya, logat bahasa Indonesia orang
Jawa Tengah tampak pada pelafalan “b” pada posisi awal saat
melafalkan nama-nama kota seperti Bogor, Bandung, Banyuwangi, dan
lain-lain. Logat bahasa Indonesia orang Bali tampak pada pelafalan “t”
seperti pada kata ithu, kitha, canthik, dan lain-lain
2.2 Ragam bahasa Indonesia yang digunakan di daerah-daerah di
Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki beragam ragam bahasa yang digunakan
di daerah-daerah di Indonesia. Berikut adalah beberapa ragam bahasa

3
Indonesia yang digunakan di daerah-daerah di Indonesia berdasarkan
sumber yang ditemukan:
1. Ragam Bahasa Berdasarkan Daerah (logat/diolek):
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di
Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di
Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing
memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Misalnya, logat bahasa
Indonesia orang Jawa Tengah tampak pada pelafalan “b” pada
posisi awal saat melafalkan nama-nama kota seperti Bogor,
Bandung, Banyuwangi, dan lain-lain. Logat bahasa Indonesia
orang Bali tampak pada pelafalan “t” seperti pada kata ithu,
kitha, canthik, dan lain-lain.
2. Ragam Bahasa Berdasarkan Pendidikan Penutur:
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang
berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan,
terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing,
misalnya fitnah, kompleks, vitamin, video, film, fakultas.
Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan
pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini
juga terjadi dalam situasi formal dan informal. Semakin formal
situasinya, semakin resmi dan tinggi tingkat kebakuan bahasa
yang digunakan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat
keformalannya, semakin rendah pula tingkat kebakuan bahasa
yang digunakan.
3. Ragam Bahasa Berdasarkan Media
Bahasa Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu ragam lisan
dan tulisan. Ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang
dihasilkan melalui alat ucap dengan fonem sebagai unsur
dasarnya. Ragam bahasa tulisan adalah bahasa yang dihasilkan
dengan menggunakan rangkaian huruf sebagai unsur dasarnya.
4. Ragam Bahasa Berdasarkan Standar

4
Terdapat penggolongan ragam bahasa berdasarkan standar atau
kebakuan bahasa. Perbedaan antara ragam standar, ragam
formal, ragam resmi, ragam informal, ragam nonformal, dan
ragam takformal.
5. Ragam Bahasa Berdasarkan Topik Pembicaraan
Ragam bahasa terdiri atas ragam politik, ragam hukum, ragam
sosial dan fungsional, ragam jurnalistik, serta ragam sastra.
2.3 Cara mengatasi perkembangan dan pemakaian bahasa Indonesia
diera globalisasi agar tetap lestari

Perbedaan antara Bahasa Indonesia yang digunakan di suatu daerah


dengan Bahasa Indonesia baku dapat mencakup berbagai aspek,
termasuk tata bahasa, kosakata, dialek, aksen, gaya, dan bahkan
pemahaman budaya. Berikut penjelasan yang lebih rinci dan panjang
mengenai perbedaan ini:

1. Tata Bahasa dan Struktur Kalimat:


 Bahasa Baku: Bahasa Indonesia baku mengikuti
pedoman tata bahasa yang diatur dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI). Struktur kalimatnya
seringkali mengikuti pola subjek-predikat-objek (SPO),
dengan penempatan kata kerja yang sesuai dengan
norma baku.
 Bahasa Daerah: Di daerah tertentu, struktur kalimat dan
tata bahasa dapat berbeda. Kadang-kadang, pengaruh
bahasa daerah atau etnis di sekitar wilayah tersebut
dapat menciptakan variasi tata bahasa yang khas.
2. Kosakata:
 Bahasa Baku: Bahasa Indonesia baku menggunakan
kosakata yang sudah diakui dan tercatat dalam KBBI.
Ini mencakup kata-kata baku untuk berbagai konteks
dan objek.

5
 Bahasa Daerah: Di daerah, kosakata bisa sangat
bervariasi. Terkadang, ada kata-kata daerah yang
digunakan yang mungkin tidak umum atau dikenal
dalam Bahasa Indonesia baku.
3. Aksen dan Pengucapan:
 Bahasa Baku: Bahasa Indonesia baku sering diucapkan
dengan aksen umum dan netral yang bisa dipahami oleh
penutur asal Indonesia dari berbagai daerah.
 Bahasa Daerah: Di setiap daerah, aksen dan pengucapan
bisa berbeda. Ini dapat mencakup penekanan suara,
penggunaan nada, dan intonasi yang khas dari daerah
tersebut.
4. Kosa Kata Khusus Daerah:
 Bahasa Baku: Bahasa Indonesia baku lebih cenderung
menghindari penggunaan kosa kata khusus daerah dan
cenderung menggunakan sinonim yang lebih universal.
 Bahasa Daerah: Di daerah, terdapat kosa kata yang
khusus untuk budaya dan realitas lokal. Ini bisa
mencakup kata-kata untuk makanan, tradisi, tempat,
atau objek yang hanya dikenal di wilayah tersebut.
5. Pengaruh Budaya:
 Bahasa Baku: Bahasa Indonesia baku mencerminkan
budaya nasional Indonesia yang lebih umum. Ini
mencakup penyatuan dan standarisasi bahasa.
 Bahasa Daerah: Bahasa daerah dapat mencerminkan
budaya lokal dan nilai-nilai khusus yang dimiliki oleh
komunitas tersebut. Ini bisa tercermin dalam kata-kata,
ungkapan, dan mitos lokal yang digunakan.
6. Pemahaman Konsep dan Nilai:

6
 Bahasa Baku: Bahasa Indonesia baku mencerminkan
nilai-nilai dan norma-norma yang diakui secara
nasional.
 Bahasa Daerah: Bahasa daerah bisa mencerminkan
pemahaman konsep dan nilai yang berbeda, mungkin
sesuai dengan tradisi lokal yang beragam.

Selain itu, perbedaan dalam Bahasa Indonesia yang digunakan di


daerah dan Bahasa Indonesia baku juga dapat dipengaruhi oleh faktor
sejarah, migrasi, dan kontak budaya. Penting untuk diingat bahwa
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang menggabungkan
berbagai pengaruh daerah, dan variasi dialek dan aksen adalah hal
yang wajar dalam bahasa yang begitu besar dan beragam seperti
Bahasa Indonesia.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan bahwa Ragam bahasa adalah variasi
dalam pemakaian bahasa yang timbul karena kebutuhan penutur akan alat
komunikasi yang sesuai dengan konteks sosialnya. Dalam konteks Bahasa
Indonesia, terdapat berbagai ragam bahasa yang dapat dikelompokkan
berdasarkan berbagai faktor seperti daerah asal penutur, pendidikan
penutur, media, standar, dan topik pembicaraan. Ragam bahasa ini
mencakup perbedaan dalam pengucapan, tata bahasa, kosakata, aksen, dan
bahkan pemahaman budaya.
Dalam era globalisasi, perlu dikelola agar Bahasa Indonesia tetap
lestari. Perbedaan antara Bahasa Indonesia yang digunakan di daerah
dengan Bahasa Indonesia baku mencakup tata bahasa, kosakata, dialek,
aksen, gaya, dan pemahaman budaya. Upaya untuk menjaga lestari Bahasa
Indonesia mencakup pemahaman dan penghargaan terhadap variasi
bahasa, serta upaya untuk mempromosikan Bahasa Indonesia baku sebagai
standar komunikasi nasional. Dalam situasi globalisasi, peran media dan
pendidikan sangat penting dalam mempertahankan identitas bahasa
nasional.
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang mencerminkan
keberagaman budaya dan etnis di Indonesia, sehingga variasi dalam
penggunaannya adalah hal yang wajar. Upaya untuk memahami dan
menghargai berbagai ragam bahasa di Indonesia dapat membantu
memperkuat persatuan dan identitas nasional.
3.2 Saran

8
Saran yang ingin disampaikan penulis melalui makalah ini yaitu
makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
menambah wawasan dan juga pengetahuan pembaca maupun penulis
dalam memahami materi ragam bahasa Indonesia berdasarkan daerah asal
penutur. Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa makalah
ini belum seutuhnya sempurna. Oleh karena itu perlu dilakukan peninjauan
lebih lanjut lagi mengenai makalah ini agar kedepannya menjadi lebih
baik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Wardani, K. (2023). "Kedudukan Bahasa Indonesia dan Eksistensi Bahasa


Inggris dalam Ranah Pendidikan sebagai Upaya Menjawab Tantangan
Global." Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 15(3), 123-136.

Marsudi. (2009). “Jati Diri Bahasa Indonesia di Era Globalisasi Teknologi


Informasi”. Jurnal Sosial Humaniorah, 2 (2): 133-148.

Kuncoro,F,A. (2021). “Fungsi serta Peran Bahasa Indonesia di Era Globalisasi”.


Kompasiana.https://www.kompasiana.com/febrianardikuncoro9077/60d
479e4bb448602f2005942/fungsi-serta-peran-bahasa-indonesia-di-era-
globalisasi?page=all#sectionl. Retrieved September 10 , 2023.

Assapari,M,M. (2014). “Eksistensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional


Dan Perkembangannya Di Era Globalisasi” Jurnal Ilmu Bahasa dan
Sastra Indonesia 9, no. 18 (2014): 30-39

Putri, M. A. (2019). "Fenomena Penggunaan Bahasa Indonesia dalam


Perkembangan Ilmu Pengetahuan di Era Globalisasi." Jurnal Linguistik
Indonesia, 5(2), 123-136.

Yusuf, A. M. (2023). ”Pengaruh Globalisasi Terhadap Penggunaan Bahasa


Indonesia “. Jurnal Mahasiswa Kreatif, 1(1), 34-39.

10
11

Anda mungkin juga menyukai