Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“RAGAM BAHASA ”

Sebagai syarat penilaian mata kuliah Bahasa Indonesia

Disusun oleh :

Dianita Tri Lestari (421010)

PROGRAM VOKASI SATU TAHUN

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

KONSENTRASI MULTIMEDIA BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya

dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Ragam Bahasa" dengan tepat

waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas  Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu,

makalah ini bertujuan untuk memahami tentang ragam-ragam bahasa.

Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen bahasa indonesia saya Mrs.

Umniyatish Sholihah Hastriana yang telah membimbing saya dan Saya Ucapan

terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya

makalah ini.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan

kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, 31 Januari 2023

Dianita Tri Lestari

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1

1.2 Rumusan masalah........................................................................................................2

1.3 Tujuan........................................................................................................................... 3

1.4 Manfaat......................................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................4

2.1 Pengertian Ragam Bahasa menurut para ahli..............................................................4

2.2 Penyebab terjadinya Ragam Bahasa............................................................................5

2.3 Macam-Macam Ragam Bahasa....................................................................................6

BAB III PENUTUP..............................................................................................................11

3.1 Simpulan..................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa asli bangsa kita yang sudah dipakai

sejak jaman nenekmoyang kita. Namun tidak semua orang menggunakan tata

cara atau aturan-aturan yang benar. Salah satunya pada penggunaan bahasa

Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan ejaan dan Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pengetahuan tentang ragam bahasa

cukup penting untuk mempelajari bahasa Indonesia dan bisa diterapkan dengan

baik sehingga identitas kita sebagai warga negara Indonesia tidak akan hilang.

Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di pakai dalam berbagai

keperluan tentu tidak seragam, tetapi akan berbeda-beda di sesuaikan

dengan situasi dan kondisi keanekaragaman penggunaan bahasa Indonesia

itulah yang dinamakan Ragam Bahasa.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ragam bahasa diartikan

variasi bahasa menurut pemakaiannya; dapat dilihat dari topik yang dibicarakan,

hubungan pembicara dan teman bicara, serta media pembicaraannya 1

Dalam mengungkapkan bahasa, manusia menggunakan berbagai macam

ragam dan variasi yang disesuaikan dengan situasi di mana pembicaraan itu

dilakukan. Bahasa yang dipakai untuk berbicara dengan orang tua, anak-anak,

teman sejawat, pemimpin sekolah sangat berbeda. Kita pun akan menggunakan

bahasa dengan cara yang berbeda apabila kita bertemu dengan teman pada

keadaan yang berbeda pula. Dalam kaitan dengan hal itu, kita melihat bahwa
1
Sujinah dkk., “Buku Ajar Bahasa Indonesia”, UM Surabaya Publishing (Surabaya:2018), Hal : 14. Paragraf : 2.

1
2

bahasa itu mempunyai keragaman jenis dan bervariasi karena bahasa dipakai

oleh kelompok atau individu yang berbeda sifatnya.

Menurut Chaer & Agustina (dalam Fitriani dkk 2017:119), “Peristiwa tutur

adalah peristiwa terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistik dalam satu

bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak, yaitu penutur dan lawan

tutur, dengan satu pokok tuturan, di dalam waktu, tempat, dan situasi tertentu”. 2

Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Dalam

hal ini tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi juga semua warga

Indonesia wajib mempelajari bahasa ini. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu

ada yang disebut ragam bahasa. Di sini ragam bahasa merupakan variasi

bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda.

Masyarakat yang memiliki tutur yang berbeda-beda dapat menimbulkan

bahasa-bahasa yang bervariasi ketika berinteraksi dengan lawan tuturnya.

Menurut Suwito (dalam Lukiana 2019:3), “Variasi bahasa adalah jenis ragam

bahasa yang pemakaiannya disesuaikan dengan fungsi dan situasinya, tanpa

mengabaikan kaidah-kaidah pokok yang berlaku dalam bahasa yang

bersangkutan”.3

I.2 Rumusan masalah

1. Apa itu ragam bahasa?

2. Apa penyebab terjadinya ragam bahasa?

3. Apa saja macam-macam ragam bahasa?

2
Chaer dan Agustina, “Variasi Bahasa”,
https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/5221/DEWANTY%20PUTRI%20SINAGA.pdf, Diakses
pada tanggal 27 Januari 2023.
3
Suwito, “Variasi Bahasa”, https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/5221/DEWANTY
%20PUTRI%20SINAGA.pdf, Diakses pada tanggal 27 Januari 2023.
3

I.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian ragam bahasa.

2. Mengetahui penyebab terjadinya dari ragam bahasal.

3. Mengetahui macam-macam dari ragam bahasa.

I.4 Manfaat

Manfaat dibuatnya makalah ini adalah :

1. Pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam bahasa.

2. Mengetahui apa penyebab terjadinya ragam bahasa.

3. Mengetahui macam-macam dari ragam bahasa.


BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Ragam Bahasa menurut para ahli

Menurut Bachman dalam buku Sri Satata bahwa ragam bahasa adalah

variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang

dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang

dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Dengan kata lain, ragam bahasa

adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa. (Satata, 2019 :

29)4

Ragam bahasa yang dimaksud dalam konteks ini adalah suatu variasi

pemakaian bahasa yang berbeda-beda. (Mustakim dalam Rokhman, 2013:15).

Pemakaian bahasa akan berbeda bergangantung dengan topic pembicaraan

oleh para penuturnya. 5

Ragam bahasa merupakan variasi bahasa menurut pemakaian yang

berbeda-beda berdasarkan topik yang sedang dibicarakan dan juga menurut

media pembicaraanya. (Kridalaksana dalam Rokhman, 2013:16). 6

Berdasarkan pengertian para ahli, dapat di simpulkan bahwa ragam bahasa

adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang beda-beda menurut topik yang

dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, serta orang yang

dibicarakan.

4
Bachman, “14 – Materi Ragam Bahasa”, https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?
id=215744, Diakses pada tanggal 27 Januari 2023.
5
Mustakim, “Ragam Bahasa”, http://repository.um-surabaya.ac.id/3882/3/BAB_II.pdf, Diakses pada tanggal 27
Januari 2023
6
Kridalaksana, “Ragam Bahasa”, http://repository.um-surabaya.ac.id/3882/3/BAB_II.pdf, Diakses pada tanggal
27 Januari 2023

4
5

II.2 Penyebab terjadinya Ragam Bahasa

Ragam bahasa timbul seiring dengan timbulnya perubahan di dalam

masyarakat. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai

keperluannya, pendapat Chaer dan Agustina 7 yang menyatakan bahwa bahasa

pertama seorang anak khususnya di Indonesia adalah bahasa daerahnya

masing-masing, sedangkan bahasa Indonesia adalah bahasa kedua karena

baru dipelajari ketika masuk sekolah, dan ketika dia sudah menguasai bahasa

ibunya. kecuali mereka yang sejak bayi sudah mempelajari bahasa Indonesia

dari ibunya.

Ada beberapa faktor sebagai penyebab timbulnya ragam bahasa yang ada

di Indonesia, yakni seperti di bawah ini,

a. Faktor Budaya

Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang

berbeda, seperti di wilayah Jawa dan Papua serta beberapa wilayah

Indonesia lainnya.

b. Faktor Sejarah

Setiap daerah mempunyai kebiasaan (adat istiadat) dan bahasa nenek

moyang sendiri-sendiri dan berbeda-beda, antara daerah satu dengan

daerah lainnya.

c. Faktor Perbedaan Demografi

Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda, seperti wilayah di daerah

pantai, pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan bahasa yang

singkat jelas dan dengan intonasi volume suara yang besar dan tingi.
7
Chaer dan Agustina, “Variasi Bahasa”
https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/5221/DEWANTY%20PUTRI%20SINAGA.pdf, Diakses
pada tanggal 27 Januari 2023.
6

Berbeda dengan daerah pemukiman padat penduduk yang menggunakan

bahasa lisan yang panjang lebar disebabkan lokasinya yang saling

berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil.

Selain Faktor tersebut ragam bahasa juga terjadi karena perkembangan

zaman, di samping perbedaan cara penyampaiannya atau logat bahasanya.

II.3 Macam-Macam Ragam Bahasa

A. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur

Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri atas

beberapa ragam diantara nya adalah ragam dialek/logat, ragam terpelajar,

ragam resmi, dan ragam tak resmi.

1. Dialek, merupakan ragam bahasa dari sekelompok penutur yang

jumlahnya relatif, yang berada pada satu tempat, wilayah, atau area

tertentu. Dialek didasarkan pada wilayah atau area tempat tinggal si

penutur, oleh karena itu dialek juga lazim disebut sebagai dialek areal,

dialek regional, atau dialek geografi. Ciri-ciri khas yang meliputi tekanan,

turun naiknya nada, dan panjang pendeknya bunyi bahasa membangun

aksen yang berbeda-beda.

2. Ragam bahasa terpelajar biasanya digunakan oleh siswa atau mahasiswa

di lingkungan sekolah atau kampus. Mereka mendapat bimbingan dari guru

atau dosen sehingga dalam berbicara mereka bisa lebih mengatur tata

bicaranya. Ragam bahasa terpelajar umumnya digunakan pada saat

kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.


7

3. Ragam resmi atau formal, merupakan ragam bahasa yang digunakan

dalam pidato kenegaraan, rapat dinas, surat menyurat dinas, ceramah

keagamaan, buku-buku pelajaran, dan sebagainnya. Dalam ragam resmi,

pola dan ragamnya sudah disesuaikan berdasarkan suatu standar.

4. Ragam tidak resmi adalah ragam bahasa yang digunakan dalam situasi

tidak resmi, seperti dalam pergaulan, atau percakapan pribadi. Ciri-ciri

ragam bahasa tidak resmi kebalikan dari ragam bahasa resmi.

Contohnya:

1. Ragam Dialek, contohnya: “gue beli sepatu di toko situ.”

2. Ragam Terpelajar, contohnya: “Saya membeli sepatu di toko itu.”

3. Ragam Resmi, contohnya: “Saya membeli sepatu di toko itu.”

4. Ragam Tak Resmi: “Saya beli sepatu di toko itu.”

B. Ragam Bahasa Berdasarkan Media

Dilihat dari media atau sarananya, Bahasa Indonesia dibedakan menjadi dua,

yaitu ragam lisan dan tulisan.

1. Ragam bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat

ucap (organ of speech). Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus

memperhatikan beberapa hal seperti tata bahasa. kosakata, dan lafal

dalam pengucapannya. Dalam hal ini dengan memperhatikan hal-hal

tersebut, pembicara dapat mengatur tinggi rendah suara atau tekanan

yang dikeluarkan, mimik/ekspresi muka yang ditunjukkan, serta gerak

tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide sang pembicara.

 Contoh ragam lisan, yakni meliputi hal-hal berikut ini.

a) Ragam bahasa cakapan.

b) Ragam bahasa pidato.


8

c) Ragam bahasa kuliah.

d) Ragam bahasa panggung.

 Ciri-ciri ragam bahasa lisan. yakni seperti dibawah ini.

a) Memerlukan kehadiran orang lain.

b) Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap.

c) Terikat ruang dan waktu.

d) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.

 Kelebihan ragam bahasa lisan. yakni sebagi berikut.

a) Dapat disesuaikan dengan situasi.

b) Faktor efisiensi.

c) Faktor kejelasan.

d) Faktor kecepatan.

e) Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas

pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur.

f) Penggunaan bahasa lisan bisa berdacarkan pengetahuan serta

penalsiran dari informasi audit, visual dan kognitif sang penutur.

 Kelemahan ragam bahasa lisan, yakni seperti di bawah ini.

a) Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan

terdapat frase-frase sederhana.

b) Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.

c) Tidak semua orang bisa melafalkan bahasa lisan dengan benar.

d) Aturan-aturan bahasa yang dilakukan tidak formal.


9

2. Ragam Tulis

Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan

tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam bahasa tulis,

kita harus memperhatikan beberapa hal seperti tata cara penulisan (ejaan)

di samping aspek tata bahasa dan pemilihan kosakata, dalam hal ini kita

dituntut untuk tepat dalam pemilihan unsur tata bahasa seperti bentuk kata,

susunan kalimat, pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan juga

penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide kita.

 Contoh ragam lisan, yakni meliputi ha!-hal di bawah ini.

a) Ragam bahasa teknis

b) Ragam bahasa undang-undang

c) Ragam bahasa catatan

d) Ragam bahasa surat

 Ciri-ciri ragam bahasa tulis adalah sebagai berikut.

a) Tidak memerlukan kehadiran orang lain.

b) Adanya unsur gramatikal (hubungan antar unsur-unsur bahasa

dalam satuan yang lebih besar) yang dinyatakan secara lengkap.

c) Tidak terikat oleh ruang dan waktu.

d) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.

 Kelebihan ragam bahasa tulis, yakni sebagai berikut

a) Informasi yang disajikan bisa dipilih oleh sang penulis untuk dikemas

menjadi media atau materi yang lebih menarik dan menyenangkan.

b) Umumnya memiliki kedekatan antara budaya dengan kehidupan

masyarakatnya.

c) Sebagai sarana untuk memperkaya kosakata.


10

d) Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud/tujuan, memberikan

informasi, serta dapat mengungkap unsur-unsur emosi sehingga

mampu meningkatkan wawasan si pembaca.

 Kelemahan ragam bahasa tulis, yakni sebagi berikut

a) Alat atau sarana yang dapat memperjelas pengertian seperti bahasa

lisan tidak ada. Akibatnya, bahasa tulis pun harus disusun lebih

sempurna.

b) Tidak mampu menyajikan berita secara lugas dan jujur.

c) Hal yang tidak ada dalam bahasa tulis pun tidak dapat diperjelas.

C. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Topik Pembicaraan

Terdapat berbagai ragam bahasa yang digunakan dilihat dari topik

pembicaraannya. Topik yang dimaksud meliputi hukum, bisnis, agama, sosial,

sains, dan lainnya.

Salah satu ciri dari ragam tersebut adalah ragam ilmiah memiliki beberapa

karakteristik seperti:

 Bahasa Indonesia ragam baku;

 Penggunaan kalimat efektif;

 Menghindari makna ganda;

 Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari

pemakaian kata dan istilah yang bermakna kiasan;

 Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga keobjektifan isi

tulisan;

 Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan antar alinea.


BAB III

PENUTUP

III.1 Simpulan

Berdasarkan hasil makalah dan pembahasan yang ada, maka dapat ditarik

kesimpulan yaitu:

1. Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-

beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan

bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Dalam

konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan bahasa baku tulis.

2. Ragam bahasa terjadi karena beberapa faktor diantaranya, budaya,

pendidikan dan sejarah.

3. Ragam bahasa ini memiliki berbagai macam jenis yang dibedakan

berdasarkan tiga hal yaitu cara berkomunikasi, cara penuturan, dan topik

pembicaraan. Dilihat dari cara berkomunikasi, ragam bahasa dibedakan

menjadi dua yaitu lisan dan tulis. Dalam hal ini penggunaan ragam lisan lebih

baik karena seseorang dapat langsung mengekspresikan apa yang ingin

diungkapkan daripada menggunakan tulisan. Dilihat dari cara penuturan,

ragam bahasa dibedakan menjadi ragam dialek, terpelajar, resmi, dan tidak

resmi. Dilihat dari topik pembicaraan, ragam bahasa dibedakan menjadi

ragam sosial. ragam fungsional, ragam jurnalistik. ragam sastra, ragam politik

dan hukum.

11
DAFTAR PUSTAKA

Bachman. 2019. Pengertian Ragam Bahasa (Online), (https://lms-

paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=215744, Diakses pada

tanggal 27 Januari 2023)

Chaer dan Agustina. 2017. Variasi Bahasa (Online)

(https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/5221/DEWANTY

%20PUTRI%20SINAGA.pdf, Diakses pada tanggal 27 Januari 2023)

Chaer dan Agustina. 1995. Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa (Online), “Variasi

Bahasa”

(https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/5221/DEWANTY

%20PUTRI%20SINAGA.pdf, Diakses pada tanggal 27 Januari 2023)

Kridalaksana. 2013. Pengertian Ragam Bahasa (Online), (http://repository.um-

surabaya.ac.id/3882/3/BAB_II.pdf, Diakses pada tanggal 27 Januari 2023)

Mustakim. 2013. Pengertian Ragam Bahasa (Online), (http://repository.um-

surabaya.ac.id/3882/3/BAB_II.pdf, Diakses pada tanggal 27 Januari 2023)

Sujinah dkk. 2011. Variasi Bahasa (Online),

(http://repository.um-surabaya.ac.id/3428/1/Bu_Sujinah_1_2.pdf, Diakses

pada tanggal 27 Januari 2023)

Suwito. 2019. Variasi Bahasa (Online),

(https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/5221/DEWANTY

%20PUTRI%20SINAGA.pdf, Diakses pada tanggal 27 Januari 2023.)

12

Anda mungkin juga menyukai