BAHASA INDONESIA
2191000510070
KELAS C 2019
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
Makalah yang bertemakan Pengaruh Bahasa Asing Dalam Bahasa Indonesia ini, tidak
lain hal lah untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia. Kami sadar
bahwa dalam penyelesaian makalah ini jauh dari kesempurnaan, baik dalam penulisan
maupun penyampaian materinya, karena kami masih dalam tahap pembelajaran. Meskipun
demikian kami berharap makalah ini bermanfat bagi semuanya, khususnya bagi kami. Oleh
karena itu dengan lapang dada kami akan menerima kritik dan saran yang sifatnya edukatif
Dalam pengantar ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia, kepada teman-teman dan juga kepada semua pihak terutama kepada
sumber-sumber yang telah membantu terselesaikannya makalah ini, semoga kita semua di
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jaman semakin berkembang dan era globalisasipun tidak dapat dipungkiri oleh bangsa
Indonesia. Pada jaman sekarang memang sulit kalau kita hanya menguasai satu bahasa saja,
karena pada jaman era globalisasi ini orang-orang dituntut untuk bisa berbahasa asing supaya
bisa berkomunikasi dengan bangsa lain. Di Indonesia sudah banyak bahasa asing yang mulai
di pelajari, bahkan ketika masih SMA pun ada beberapa pelajaran bahasa asing yang
diberikan. Seperti bahasa Jepang, bahasa Perancis, bahasa Arab, dan bahasa asing lainnya.
Ada beberapa pengaruh yang di timbulkan dari kita belajar bahasa asing ini. Ada dampak
Sejarah bahasa Indonesia berawal dari bahasa melayu ditambah dengan bahasa daerah dan
bahasa asing. Di sini bahasa asing juga mempengaruhi dalam perkembangan bahasa
Indonesia. Butuh proses yang sangat panjang sampai bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa
negara. Hal ini juga tercantum dalam Sumpah Pemuda tahun 1928.
Bahasa asing yang sangat signifikan perkembangannya saat ini mempunyai pengaruh yang
sangat besar terhadap perkembangan bahasa Indonesia seperti bahasa Inggris. Karena bahasa
Inggris sudah dijadikan sebagai bahasa Internasional. Dengan demikian, akan adanya
tuntutan yang mengharuskan rakyat Indonesia untuk mempelajari bahasa ini. Berikut
Seperti yang kita ketahui, banyak sekali bahasa daerah digunakan sebagai bahasa
berkomunikasi setiap harinya di masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan tidak semua
masyarakat memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baku. Selain itu masyarakat
merasa canggung menggunakan bahasa Indonesia yang baku di luar acara formal atau resmi.
Oleh karena itu, masyarakat lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia yang telah
terafiliasi oleh bahasa daerah, baik secara pengucapan maupun arti bahasa tersebut.
Kebiasaan penggunaan bahasa daerah ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap
B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang apa pengaruh
bahasa daerah dan bahasa asing terhadap bahasa Indonesia dan diharapkan sangat bermanfaat
C. Rumusan Masalah
2. Apa saja dampak positif dan negatif dari penggunaan bahasa daerah terhadap
bahasa Indonesia ?
4. Bahasa apa saja yang telah mempengaruhi bahasa Indonesia dan menjadikannya
PEMBAHASAN
Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan dan pengaruh terhadap
bahasa yang akan diperoleh seseorang pada tahapan berikutnya, khususnya bahasa formal
atau resmi yaitu bahasa Indonesia. Sebagai contoh, seorang anak memiliki ibu yang berasal
dari daerah Sekayu sedangkan ayahnya berasal dari daerah Pagaralam dan keluarga ini hidup
di lingkungan orang Palembang. Dalam mengucapkan sebuah kata misalnya “mengapa”, sang
ibu yang berasal dari Sekayu mengucapkannya ngape (e dibaca kuat) sedangkan bapaknya
yang dari Pagaralam mengucapkannya ngape (e dibaca lemah) dan di lingkungannya kata
“mengapa” diucapkan ngapo. Ketika sang anak mulai bersekolah, ia mendapat seorang teman
yang berasal dari Jawa dan mengucapkan “mengapa” dengan ngopo. Hal ini dapat
menimbulkan kebingungan bagi sang anak untuk memilih ucapan apa yang akan digunakan.
Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa keanekaragaman budaya dan bahasa daerah
merupakan keunikan tersendiri bagi bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan yang harus
dilestarikan. Dengan keanekaragaman ini akan mencirikan Indonesia sebagai negara yang
kaya akan kebudayaannya. Perbedaan bahasa di tiap-tiap daerah menandakan identitas dan
ciri khas masing-masing daerah. Masyarakat yang merantau ke ibukota Jakarta mungkin lebih
senang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerah dengan orang berasal dari daerah
yang sama, salah satunya dikarenakan agar menambah keakraban diantara mereka. Tidak
jarang pula orang mempelajari sedikit atau hanya bisa-bisaan untuk berbahasa daerah yang
tidak dikuasainya agar terjadi suasana yang lebih akrab. Beberapa kata dari bahasa daerah
juga diserap menjadi Bahasa Indonesia yang baku, antara lain kata nyeri (Sunda) dan kiat
(Minangkabau).
Berikut beberapa pengaruh atau dampak penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa
Indonesia:
1. Dampak Positif:
3) Sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah.
2. Dampak Negatif:
2) Warga negara asing yang ingin belajar bahasa Indonesia menjadi kesulitan
Pada bahasa-bahasa daerah di Indonesia juga terdapat beberapa kata yang sama dalam
tulisan dan pelafalan tetapi memiliki makna yang berbeda, berikut beberapa contohnya:
Tulang dalam bahasa Batak bermakna abang atau adik dari ibu.
Bere dalam bahasa Batak bermakna anak dari kakak atau adik perempuan kita.
Melalui beberapa contoh itu ternyata penggunaan bahasa daerah memiliki tafsiran yang
berbeda dengan bahasa lain. Jika hal tersebut digunakan dalam situasi formal seperti seminar,
lokakarya, simposium, proses belajar mengajar yang pesertanya beragam daerahnya akan
memiliki tafsiran makna yang beragam. Oleh karena itu, penggunaan bahasa daerah haruslah
Bahasa Indonesia dari awal pertumbuhannya sampai sekarang telah banyak menyerap
unsur-unsur asing terutama dalam hal kosakata. Kata serapan adalah kata yang berasal dari
bahasa asing yang sudah diintegrasikan kedalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya
secara umum. Bahasa Indonesia menyerap banyak kata dari bahasa-bahasa lain, terutama dari
negara yang pernah berhubungan langsung dengan Indonesia baik melalui perdagangan
(Sansekerta, Arab, dan Tionghoa), melalui penjajahan (Portugis, Jepang, Belanda), maupun
Adanya bahasa asing terutama bahasa Inggris dapat menambah perbendaharaan bahasa
Indonesia dengan adanya kata serapan. Dengan ini bahasa Indonesia bisa semakin
berkembang karena adanya tuntutan jaman (era globalisasi). Kata serapan ini sendiri
merupakan kata dalam bahasa asing yang telah di-Indonesia-kan. Contoh kata serapan yang
sering kita gunakan, artist [bahasa Inggris] – artis [bahasa Indonesia]. Jadi terlihat bahwa
bahasa Indonesia akan semakin kaya dengan adanya kata-kata baru yang berasal dari bahasa
asing. Mungkin hal ini tidak terlalu signifikan pengaruhnya terhadap bahasa Indonesia.
Bangsa Indonesia dapat bersaing secara global dengan penggunaan bahasa asing yaitu bahasa
Juga dampak postitif dari bahasa asing ini semakin banyak orang yang mampu
berkomunikasi dalam bahasa Inggris maka akan semakin cepat pula proses transfer ilmu
sekolah dan lain sebagainya), memperoleh dua atau lebih bahasa dengan baik melalui tahap
perkembangan bahasa yang relatif sama meskipun setiap anak dapat mencapai tahap-tahap
Mulai tergesernya bahasa Indonesia karena sebagian besar masyarakat Indonesia lebih
mementingkan untuk mempelajari bahasa asing yang lebih menjanjikan untuk kedudukan dan
taraf ekonomi yang lebih baik. Sebagai contoh, sebagian besar (hampir semua) perusahaan
Tatanan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi kacau karena adanya pengaruh
bahasa asing. Hal ini terlihat dari terciptanya bahasa kombinasi karena pada saat ini menjadi
suatu tren, seperti contoh open house dan stop maupun adanya gabungan kalimat bahasa
Inggris dan bahasa Indonesia. Hal lain yang terlihat yaitu tidak diperhatikannya penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar (bahasa baku), penggunaan bahasa Indonesia tidak
Selain itu juga dapat mengurangi kekaedahan dan keabsahan bahasa Indonesia, rakyat
Indonesia semakin lama kelamaan akan lupa bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa
persatuan, mampu melunturkan semangat nasionalisme dan sikap bangga pada bahasa dan
Berikut jumlah bahasa asing yang mempengaruhi kosakata dalam bahasa Indonesia :
Bangsa Inggris tercatat pernah menduduki Indonesia yaitu ketika Raffles menginvasi
Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1811. Kata serapan dari bahasa Inggris ke dalam kosa
kata Indonesia umumnya terjadi pada zaman kemerdekaan Indonesia, namun ada juga kata-
kata Inggris yang sudah dikenal, diserap, dan disesuaikan pelafalannya ke dalam bahasa
Melayu sejak zaman Belanda yang pada saat Inggris berkoloni di Indonesia antara masa
kolonialisme Belanda.. Kata-kata itu seperti badminton, kiper, gol, bridge, dsb. Banyaknya
kosakata bahasa Inggris yang diserap kedalam bahasa Indonesia dikarenakan bahasa Inggris
telah diakui sebagai bahasa internasional atau bahasa dunia. Dengan semakin pesatnya ilmu
pengetahuan dan teknolgi yang sebagian besar informasinya ditulis dalam bahasa Inggris,
Ada dua cara penyerapan kata-kata dan ungkapan-ungkapan dari bahasa inggris ke dalam
bahasa Indonesia. Cara pertama adalah dengan menyerap secara seluruhnya, baik dalam ejaan
maupun pada ucapannya. Cara kedua adalah dengan menyesuaikan ejaan maupun ucapannya.
Berikut ini dapat dilihat beberapa macam pola penyerapan kata-kata dalam bahasa inggris ke
1. Kata-kata dalam bahasa Inggris yang berawal dengan huruf C,Ch, dan Q.
Contoh:
“si”.
Contoh:
3. Kata-kata dalam bahasa Inggris yang mempunyai suku-kata akhir “-ty” akan berubah
Contoh:
4. Kata-kata dalam bahasa Inggris mempunyai suku kata akhir “-nt” akan berubah
5. Kata-kata dalam bahasa Inggris mempunyai suku kata akhir “-ism” akan berubah
Contoh:
6. Kata-kata dalam bahasa Inggris mempunyai suku kata akhir “-ive” akan berubah
Contoh:
Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Arti
Attracktive Atraktif Menarik
Competitive Kompetitif Bersaing
Destructive Destruktif Bersifat merusak
7. Kata-kata dalam bahasa Inggris mempunyai suku kata akhir “-nal” akan berubah
menjadi “-nal” dalam bahasa Indonesia, namun ejaan keseluruhan berubah sesuai
dengan ucapannya.
Contoh:
8. Kata-kata dalam bahasa Inggris mempunyai suku kata awal “ph-” sesuai dengan
Contoh:
9. K ata-kata dalam bahasa Inggris mempunyai suku kata awal “th-” akan berubah
Contoh:
10. Kata-kata dalam bahasa Inggris mempunyai suku kata akhir “-y” akan berubah
Contoh:
11. Akhiran suku-kata “-ic” dalam bahasa Inggris dapat menjadi beberapa bentuk.
Contoh:
12. Kata-kata dalam bahsa Inggris yang berawal dengan huruf C dapat berubah menjadi
S, K, atau diawali dengan huruf C dalam bahasa Indonesia, sesuai dengan ucapannya.
Contoh:
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat di simpulkan bahwa pada zaman globalisasi ini bahasa
Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peranan bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun
bahasa asing. Peranan bahasa asing dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak
atau hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam bahasa
Indonesia. Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan
dengan dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan
berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang di dalamnya terdapat bahasa asing yang terasa
Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara intensif
agar identitas kosakata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata dari bahasa asing
sehingga diharapkan kelak tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa asing lebih
akrab di telinga para pengguna bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia itu
sendiri.
Pada situasi bangsa Indonesia saat ini yang masih merupakan negara berkembang
sehingga menyarankan penggunaan bahasa asing agar dapat bersaing dengan bangsa-bangsa
maju lainnya. Tetapi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa pemersatu bangsa. Tidak boleh
diabaikan dan tetap harus dipertahankan keberadaannya (dalam konteks bahasa baku atau
bahasa Indonesia yang baik dan benar). Semua itu tergantung kembali kepada setiap individu
masyarakat Indonesia dan jangan sampai bahasa asing menggeser bahasa nasional bangsa
Indonesia.
Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan dan pengaruh terhadap
bahasa Indonesia dikarenakan masyarakat dalam berkomunikasi setiap hari lebih cenderung
menggunakan bahasa daerah dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan
merasa canggung apabila bahasa Indonesia itu digunakan untuk berkomunikasi dalam
kehidupan sehari-hari.
B. SARAN
Sebaiknya masyarakat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan jangan
mencampur adukan bahasa daerah dengan bahasa Indonesia karena akan menimbulkan
banyak kosakata baru dan akan mempengaruhi pengucapan saat menggunakan bahasa
Indonesia baku.
DAFTAR PUSTAKA
Yopi. (2013). Pengaruh Bahasa Asing dalam Perkembangan Bahasa Indonesia. [Internet].
Tersedia: http://yopiw.blogspot.com/2013/01/pengaruh-bahasa-asing-dalama.html.