Anda di halaman 1dari 6

TES FORMATIF I

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu: Achmad Dian Nurdiansyah, M Hum.

Oleh:

Nama : Nabilah Ainayah

NIM : 22133007

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI METALURGI

POLITEKNIK ENERGI DAN PERTAMBANGAN BANDUNG

2023
1. Megapa di perguruan tinggi ada mata kuliah pengembangan kepribadian seperti
mata kuliah Bahasa Indonesia?
Penyelesaian:
Agar mahasiswa yang di masa depan akan menjadi seorang penggerak
perubahan bangsa dapat memiliki sikap dan arti positif terhadap bahasa
Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu bangsa. Serta melalu mata kuliah
bahasa Indonesia ini, diharapkan mahasiswa dapat menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar sesuai EYD.
2. Uraikan empat fungsi bahasa dalam kedudukannya sebagai bahasa negara dan
bahasa nasional!
Penyelesaian:
 Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
1. Bahasa indonesia sebagai identitas nasional, seperti yang disebutkan pada
ikrar sumpah pemuda.
2. Bahasa Indonesia sebagai kebanggaan nasional, karna tidak semua negara
memiliki bahasa negara jadi kita patut bangga memiliki bahasa Indonesia.
3. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, karena Indonesia memiliki
bahasa yang beragam di setiap daerahnya. Sehingga walaupun berbeda
suku dan bahasa masih bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Indonesia.
4. Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa yang berbeda suku,
bangsa, ras, bahasa dan agama. Karena Indonesia memiliki bahasa yang
beragam di setiap daerahnya seperti pada fungsi yang ke empat, sehingga
diperlukan bahasa pemersatu untuk bahasa-bahasa tersebut yaitu Bahasa
Indonesia.
 Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan, hal ini dibuktikan
dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah kemerdekaran
Republik Indonesia.
2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan, hal ini
dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar di berbagai lembaga di Indonesia, mulai dari taman kanak-kanak,
sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah akhir, hingga
perguruan tinggi.
3. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan pemerintah,
hal ini dibuktikan dengan penggunaan bahasa Indonesia dalam hubungan
pemerintah dan penyebarluasannya terhadap masyarakat.
4. Bahasa Indonesian sebagai pengembangan kebudayaan nasional, ilmu, dan
teknologi, hal ini dibuktikan dengan bahasa Indonesia digunakan dalam
penyebaran ilmu dan teknologi baik itu dalam buku pelajaran, jurnal, maupun
majalah-majalah ilmiah.
3. Bedakan variasi penggunaan bahasa indonesia ragam santai dan ragam ilmiah!
Penyelesaian:
 Ragam santai : Variasi ini biasa digunakan dalam keadaan tidak formal yaitu
saat berkomunikasi dengan teman atau kerabat. Penggunaan variasi ini
dicirikan dengan kata-katanya yang tidak baku atau menggunakan campuran
bahasa daerah.
 Ragam ilmiah : Variasi ini biasa ditemukan dalam penulisan karya ilmiah atau
situasi formal, dicirikan dengan kata-katanya yang baku, lugas dan sesuai
EYD.
4. Uraikan dengan contoh tiga macam variasi penggunaan Bahasa Indonesia!
Penyelesaian:
 Variasi bahasa dari segi penutur
 Variasi bahasa ideolek : Variasi ini bersifat perorangan, karna pada
hakikatnya setiap mempunyai variasi bahasa atau ideoleknya masing-
masing.
 Variasi bahasa dialek ; Variasi ini biasanya berasal dari sekelompok
penutur dari suatu wilayah atau daerah tertentu. Contohnya bahasa sunda
dialek Bandung, dialek Banten, dialek Cirebon, dialek Cianjur, dialek
Purwakarta, atau dialek Kuningan.
 Variasi bahasa kronolek: Variasi ini biasanya digunakan oleh kelompok
sosial dari masa tertentu. Misalnya variasi bahasa Indonesia pada tahun
70-an berbeda dengan variasi bahasa Indonesia pada tahun 90-an.
 Variasi bahasa sosiolek : Variasi bahasa ini berkenaan dengan status,
golongan, dan kelas sosial para penuturnya. Dalam variasi ini muncul
beberapa variasi yang didasarkan oleh usia, penidikan, atau profesi.
Misalnya jika didasarkan oleh usia variasi bahasa orang dewasa akan
berbeda dengan variasi seorang remaja. Jika pendidikan, variasi bahasa
seorang lulusan sekolah dasar tentu akan berbeda dengan variasi bahasa
seorang lulusan sekolah menengah atas atau sarjana. Sedangkan untuk
profesi tentunya variasi bahasa seorang buruh, guru, dan dokter berbeda
sesuai dengan jenis pekerjaan dan tugas para pengguna bahasa tersebut.
 Variasi bahasa dari segi pemakaian atau fungsinya
Variasi ini biasanya berkenaan dengan penggunaan dan fungsinya atau
biasa disebut dengan fungsiolek. Variasi ini ragamnya sangat beragam
sesuai dengan keperluan bidangnya masing masing. Misalnya seseorang
dari bidang jurnalistik, militer, medis, pendidikan, ataupun perdangan pasti
memiliki variasi bahasa yang berbeda-beda.
 Variasi bahasa dari segi keformalan
 Ragam beku (frozen) : Variasi ini disebut beku dikarenakan kaidahnya
sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah. Variasi ini digunakan dalam
keadaan yang sangat formal seperti upacara kenegaraan, khutbah di
masjid, dan lain-lain.
 Ragam resmi (formal) : Variasi ini hanya digunakan dalam keadaan resmi
seperti rapat dinas atau pembicaraan dosen dengan mahasiswanya di
kelas.
 Ragam santai : Variasi ini digunakan dalam situasi tidak resmi
seperti perbincangan dengan teman atau kerabat di saat waktu santai
seperti rekreasi atau sebagainya.
 Ragam akrab : Variasi ini digunakan ketika para penutur
hubungannya sudah akrab baik itu sebagai teman ataupun keluarga.
5. Mengapa dalam bahasa Indonesia terjadi variasi penggunaan?
Penyelesaian:
Bahasa merupakan sebuah alat untuk manusia berinteraksi dengan manusia
lainnya. Dalam proses interaksi ini setiap manusia pasti akan menggunakan
bahasa yang beragam sehingga munculah variasi penggunaan bahasa
Indonesia.

6. Sejak kapan EYD diberlakukan dan mengapa berorientasi pada bahasa Inggris?
Penyelesaian:
Berlakunya ejaan ini diresmikan oleh Presiden Soeharto dalam pidato
kenegaraannya pada 16 Agustus 1972 dan berlaku hingga tahun 2015.
Berorientasi ke bahasa Inggris karena banyak verba dengan imbuhan dengan
kata yang sama dengan bentuk adjektiva bahasa Inggris.
7. Mengapa akhir tahun 1990-an banyak muncul kata baru dari bahasa Arab?
Penyelesaian:
Hal ini dikarenakan di Indonesia banyak sekali sekolah islam seperti madsarah
dan pondok pesantren yang mana di sekolah islam tersebut pasti ada mata
pelajaran bahasa Arab sehingga bahasa Arab mulai muncul dan dikenal di
Indonesia.
8. Tulislah lima kosakata baru takbaku dan lima kosakata baku!
Penyelesaian:
Kosakata Baku Kosakata Takbaku
Abjad Abjat
Amendeman Amandemen
Aktivitas Aktifitas
Afdal Afdol
Advokat Adpokat

9. Bagaimana sikap Anda terhadap dosen yang banyak meyelipkan kata asing
padahal kata tersebut ada dalam bahasa Indonesia?
Penyelesaian:
Saya akan tetap menerima dan menghargai hal tersebut karna di era modern ini
memang terkadang banyak orang yang menyelipkan kata asing dan hal itu sah-
sah saja, tetapi kita tetap perlu menanyakan arti kata asing tersebut dalam
bahasa Indonesia dengan begitu kita dapat mempelajari dan mengetahui dua
bahasa sekaligus.

10. Bagaimana pendapat Anda tentang bahasa Indonesia yang harus dijunjung
seperti yang tercantum dalam Sumpah Pemuda?
Penyelesaian:
Saya setuju bahwasanya bahasa Indonesia harus dijunjung tinggi, bukan hanya
perihal tercantum pada sumpah pemuda saja tetapi karena bahasa Indonesia
merupakan bahasa pemersatu di antara beragam bahasa di Indonesia. Dengan
adanya bahasa Indonesia kita bisa berbicara dengan semua orang di negeri ini
terlepas darimana dia berasal. Sehingga sudah sepatutnya kita sebagai putra-
putri bangsa menjunjung bahasa pemersatu ini dengan bangga sebagai bentuk
nasionalisme dan kebanggan kita sebagai rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai