Anda di halaman 1dari 15

TUGAS BESAR 1

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

PENGARUH MARAKNYA PENGGUNAAN BAHASA GAUL


TERHADAP BAHASA INDONESIA

Disusun oleh:
Muhammad Ulul Albab
NIM. 43121110063

Dosen:
Kundari, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA

TAHUN 2022
i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat membuat makalah yang
berjudul “Pengaruh Maraknya Penggunaan Bahasa Gaul terhadap Bahasa Indonesia”
dengan lancar. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Besar 1 (TB 1) mata
kuliah Bahasa Indonesia sebagai pengganti Ujian Tengah Semester (UTS).

Dalam menyusun makalah ini, penulis berusaha mencari berbagai referensi


mengenai isi dan kaidah penulisan makalah dengan semaksimal mungkin agar dapat
menghasilkan makalah yang baik dan benar. Meski begitu, penulis menyadari bahwa
makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan karena keterbatasan kemampuan
dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh sebab itu, penulis bersedia menerima
berbagai saran, masukan, dan juga kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
dalam pembuatan makalah berikutnya.

Dari hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini terutama Ibu Kundari, S.Pd., M.Pd. selaku
dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia dan teman-teman penulis yang sangat
penulis banggakan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan
penulis. Terima kasih.

Jakarta, 20 September 2022

Penulis
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2

1.3 Tujuan.................................................................................................................2

1.4 Manfaat...............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN MASALAH..............................................................................3

2.1 Pengertian dan Ciri-ciri Bahasa Gaul.................................................................3

2.2 Penyebab Maraknya Penggunaan Bahasa Gaul..................................................4

2.3 Dampak Penggunaan Bahasa Gaul.....................................................................5

2.4 Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul terhadap Bahasa Indonesia........................6

2.5 Pentingnya Menjaga Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar di
Saat Maraknya Penggunaan Bahasa Gaul...........................................................7

BAB III PENUTUP..............................................................................................................9

3.1 Simpulan.............................................................................................................9

3.2 Saran.................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Selain terkenal dengan keanekaragaman sumber daya alam hayati dan non
hayatinya, Indonesia juga terkenal dengan keanekaragaman suku, budaya, dan
agama. Selain tiga hal tersebut, Indonesia juga terkenal dengan keberagaman
bahasanya. Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara yang memiliki
keanekaragaman bahasa terbanyak di dunia setelah Papua Nugini dengan lebih dari
700 jenis bahasa. Keberagaman bahasa tersebut merupakan anugerah dari Tuhan
Yang Maha Esa yang patut kita syukuri dan kita jaga kelestariannya.

Keberagaman bahasa yang dimiliki bangsa Indonesia ini seharusnya tidak


menjadikan masyarakat Indonesia menjadi bersifat kedaerahan dan melunturkan nilai
persatuan. Oleh sebab itu, pada tanggal 28 Oktober 1928, masyarakat Indonesia
lewat peristiwa Sumpah Pemuda menyatukan kebinekaan dan menyamakan tekad
kebahasaan nasional dengan menerima bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Dengan diterimanya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, maka tidak ada lagi
hambatan komunikasi yang disebabkan oleh perbedaan bahasa.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,


mulai muncul kata-kata baru yang dalam penggunaan kesehariannya disebut sebagai
bahasa gaul. Akhir-akhir ini, bahasa gaul mulai banyak digunakan dalam kehidupan
masyarakat Indonesia terutama oleh generasi muda bangsa. Kebiasaan menggunakan
bahasa gaul ini bahkan telah merembet hingga ke media massa dan media sosial.

Kebiasaan menggunakan bahasa gaul memiliki dampak positif dan dampak


negatif bagi masyarakat Indonesia. Kehadiran bahasa gaul dapat mempengaruhi
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di masyarakat. Oleh sebab itu,
sangat penting bagi masyarakat Indonesia khususnya para generasi muda untuk
mengetahui pengaruh kebiasaan menggunakan bahasa gaul terhadap bahasa
Indonesia.
2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa permasalahan yang akan


penulis bahas yaitu:

1. Apa pengertian dan ciri-ciri bahasa gaul?


2. Apa penyebab maraknya penggunaan bahasa gaul?
3. Apa dampak dari penggunaan bahasa gaul?
4. Bagaimana pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia?
5. Apa pentingnya menjaga penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di
saat maraknya penggunaan bahasa gaul?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui hal-hal
sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian dan ciri-ciri bahasa gaul.


2. Untuk mengetahui penyebab maraknya penggunaan bahasa gaul.
3. Untuk mengetahui dampak penggunaan bahasa gaul.
4. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia.
5. Untuk mengetahui pentingnya menjaga pengguaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar di saat maraknya penggunaan bahasa gaul.

1.4 Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dapi pembuatan makalah ini adalah:

1. Meningkatkan wawasan pembaca dan penulis mengenai pengaruh kebiasaan


menggunakan bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia.
2. Membantu para pembaca terutama para generasi muda untuk lebih bijak dalam
menggunakan bahasa gaul.
3. Meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
4. Dapat dijadikan sebagai referensi bagi karya tulis selanjutnya yang bertema
mengenai pengaruh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Pengertian dan Ciri-ciri Bahasa Gaul

Bahasa gaul sebenarnya sudah ada sejak lama. Sekitar tahun 1980, bahasa gaul
dikenal dengan sebutan bahasa prokem. Bahasa gaul pada awalnya hanya digunakan
oleh kelompok-kelompok tertentu. Tujuan awal adanya bahasa gaul adalah agar
anggota kelompok tersebut saja yang mengetahui maknanya. Dengan begitu, orang
yang bukan anggota kelompok tersebut tidak mengetahui makna bahasa yang mereka
gunakan dalam berkomunikasi. Pada zaman sekarang, bahasa gaul lebih sering
digunakan bahkan mundul di kalangan remaja.

Bahasa gaul dapat disebut sebagai istilah atau kode tertentu yang hanya dapat
dipahami atau dimengerti oleh sebagian orang saja. Bahasa gaul memunculkan
istilah-istilah baru yang merupakan hasil modifikasi bahasa Indonesia bahkan bahasa
asing sehingga tidak memiliki sebuah struktur gaya bahasa yang pasti. Makna dari
istilah-istilah baru ini terkadang juga dapat berbeda dengan makna asli bahasa
Indonesia. Istilah atau kata-kata dalam bahasa gaul biasanya merupakan terjemahan,
singkatan, atau pelesetan. Terkadang ada juga istilah atau ata-kata aneh yang sulit
diketahui asal mulanya. Meski bagitu ada beberapa istilah dalam bahasa gaul yang
diresmikan dan masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seperti kata
hoaks dan kepo.

Bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti yang
khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika
digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu (Mulyana, 2008). Sedangkan
menurut Nurhasanah (dalam Swandy, 2017), bahasa gaul adalah gaya bahasa yang
merupakan perkembangan atau modifikasi dari berbagai macam bahasa, termasuk
bahasa Indonesia sehingga bahasa gaul tidak memiliki sebuah struktur gaya bahasa
yang pasti.1

Selain dua pendapat tersebut, terdapat pendapat lain mengenai pengertian


bahasa gaul oleh Sarwono (dalam Kurniawati, 2019), yaitu bahasa khas remaja
(kata-katanya diubah-ubah sedemikian rupa sehingga hanya bisa dimengerti di antara

1
Eduardus S. N., “Bahasa Gaul Remaja dalam Media Sosial Facebook”, Jurnal Bastra, Vol.1 No.4
(Maret, 2017), 4.
4

mereka), bisa dipahami oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh
media massa dengan istilah-istilah yang berkembang, berubah, dan bertambah
hampir setiap hari.2

Bahasa gaul memiliki ciri-ciri yaitu singkat, lincah dan kreatif (Sulaeman &
Islamiyah, 2018). Kata-kata bahasa gaul biasanya tidak akan bertahan lama atau
bersifat sementara. Kata-katanya cenderung pendek. Kata yang agak panjang akan
diperpendek melalui proses morfologi atau menggantinya dengan yang lebih pendek.
Contoh pemendekan kata yaitu kata “bagaimana” menjadi “gimana” dan kata
“begitu” menjadi “gitu”. Selain itu, ada kata-kata yang dilakukan penggantian atau
penghapusan salah satu atau beberapa hurufnya. Contohnya seperti kata “kalau”
menjadi “kalo”, kata “sebal” menjadi “sebel”, dan kata “bohong” menjadi “boong”.3

2.2 Penyebab Maraknya Penggunaan Bahasa Gaul

Ada beberapa penyebab yang membuat maraknya penggunaan bahasa gaul


terutama di kalangan remaja seperti:

1. Banyaknya penggunaan bahasa gaul di media massa seperti televisi, radio,


koran, dan internet maupun media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram,
Whatsapp, dan lain-lain. Banyaknya siaran televisi dan radio yang sering
menggunakan bahasa gaul dapat mempengaruhi perkembangan penggunaan
bahasa gaul di kalangan masyarakat. Selain itu, tulisan-tulisan bahasa gaul para
remaja di media sosial yang terlihat menarik dapat mempengaruhi para remaja
lainnya bahkan orang dewasa juga.

2. Pengaruh lingkungan sekitar yang banyak menggunakan bahasa gaul dalam


komunikasi sehari-hari. Seseorang yang hidup di lingkungan dengan kebiasaan
komunikasi menggunakan bahasa gaul lambat laun akan berusaha memahami
dan mengikutinya. Bahasa gaul yang begitu mudah digunakan dan hanya
dimengerti orang tertentu membuat seseorang lebih memilih menggunakan
bahasa gaul sebagai bahasa sehari-hari. Dengan begitu, pengguna bahasa gaul
perlahan akan bertambah banyak.

2
Nia Kurniawati, “Penggunaan bahasa Gaul dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMAN 3
Ciamis”, Jurnal Diksatrasia, Vol.3 No.1 (Januari, 2019), 3.
3
Joko Suleman dan Eva Putri N.I., “Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja
terhadap Bahasa Indonesia” (Sukoharjo: Universitas Veteran Bangun Nusantara, 2018). 155.
5

3. Penggunaan bahasa gaul pada kegiatan atau acara yang berhubungan dengan
banyak orang seperti rapat, musyawarah, pertemuan, pidato, seminar, dan lain-
lain. Penggunaan bahasa gaul di kegiatan seperti ini secara tidak langsung
memperkenalkan bahasa gaul pada orang-orang yang berada dalam kegiatan
tersebut sehingga dapat diikuti oleh orang-orang tersebut. Dengan begitu, dapat
dikatakan bahwa penggunaan bahasa gaul pada kegiatan seperti ini membantu
penyebarluasan penggunaan bahasa gaul.

4. Adanya istilah-istilah bahasa gaul yang digunakan di media hiburan seperti


film dan musik. Film dan musik merupakan salah satu media hiburan yang
diminati banyak orang. Penggunaan istilah-istilah gaul dalam film dan masik
dapat menarik perhatian penonton film dan pendengar musik. Penonton film
atau pendengar musik yang tertarik dengan istilah tersebut dapat
menggunakannya sehingga penyebaran istilah gaul tersebut menjadi lebih luas.

5. Adanya istilah-istilah bahasa gaul yang digunakan pada iklan suatu prodok
atau kegiatan. Dalam mengiklankan produk, layanan, atau acara, seseorang
akan menggunakan sesuatu yang dapat menarik perhatian banyak orang. Salah
satu hal yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan istilah-istilah dalam
bahasa gaul. Penggunaan istilah-istilah bahasa gaul ini secara tidak langsung
membantu penyebaran penggunaan bahasa gaul di masyarakat.

6. Penggunaan bahasa gaul di lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan


baik itu formal maupun non formal dapat menjadi tempat penyebaran
penggunaan bahasa gaul yang cukup cepat karena sebagian besar yang ada di
lingkungan tersebut adalah para generasi muda. Para generasi muda lebih
cenderung untuk ingin mengetahui dan mengikuti perkembangan yang ada
salah satunya perkembangan bahasa. Para generasi muda mudah tertarik
dengan hal-hal yang sedang ngetren pada saat ini agar tidak dianggap
ketinggalan zaman.

2.3 Dampak Penggunaan Bahasa Gaul

Penggunaan bahasa gaul terutama di kalangan remaja memberikan dampak


positif dan dampak negatif (Sulaeman & Islamiyah, 2018). Dampak positif dari
penggunaan bahasa gaul adalah para remaja menjadi lebih kreatif yaitu mampu
menambah perbendaharaan kata berdasarkan suatu peristiwa tertentu atau istilah-
6

istilah yang telah ada. Penggunaan bahasa gaul ini dapat memberikan dampak positif
apabila dipakai pada situasi, media, dan lawan bicara yang tepat.4

Selain memberikan dampak positif, penggunaan bahasa gaul juga memberikan


dampak negatif yaitu dapat mempersulit dan mengganggu sebagian orang karena
tidak semua orang mengerti makna dari istilah-istilah bahasa gaul sehingga
mengganggu dalam berkomunikasi. Beberapa orang yang tidak terlalu mengenal
kata-kata gaul menjadi bingung untuk menanggapi seseorang yang menggunakan
bahasa gaul saat berkomunikasi. Hal tersebut dapat menimbulkan pesan yang
disampaikan seseorang menggunakan bahasa gaul menjadi tidak tersampaikan
dengan baik. Selain itu, penggunaan bahasa gaul di lingkungan pendidikan dan
lingkungan kerja juga dapat mengganggu komunikasi dalam proses belajar dan
bekerja. Penggunaan bahasa gaul juga dapat mengganggu pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi karena tidak semua orang memahami makna dari istilah-
istilah gaul tersebut terutama di dunia riset, penelitian, dan akademik.

2.4 Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul terhadap Bahasa Indonesia

Penggunaan bahasa gaul terutama di kalangan remaja semakin lama semakin


meluas di masyarakat. Hal ini memberikan pengaruh pada perkembangan dan
penggunaan bahasa Indonesia. Adapun pengaruh tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Mengancam eksistensi bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia.


Penggunaan bahasa gaul oleh masyarakat luas terutama generasi muda bangsa
memberikan pengaruh negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia
sebagai identitas bangsa (Rahayu, 2015). Kebiasaan menggunakan bahasa gaul
di masyarakat dapat menurunkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Padahal
dalam pergaulan internasional, bahasa Indonesia menjadi salah satu identitas
bangsa Indonesia. Eksistensi bahasa Indonesia menjadi terancam dapat
terpinggirkan oleh bahasa gaul.5

2. Melunturkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Maraknya


penggunaan bahasa gaul terutama di kalangan remaja merupakan ancaman
yang sangat serius terhadap bahasa Indonesia dan pertanda semakin buruknya
kemampuan berbahasa Indonesia para generasi muda (Sulaeman & Islamiyah,
4
Ibid., 157.
5
Arum Putri R., “Menumbuhkan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Pendidikan dan
Pengajaran”, Jurnal Paradigma, Vol.2 No.1 (November, 2015), 5.
7

2018). Seiring dengan perkembangan zaman, semakin terlihat pengaruh yang


diberikan oleh kebiasaan berbahasa gaul terhadap bahasa Indonesia dalam
penggunaan dan tata bahasanya. Banyak orang yang sudah lupa bahkan tidak
mengetahui cara berbahasa Indonesia yang baik sesuai kondisi dan yang benar
sesuai kaidah tata bahasa yang berlaku. Oleh sebab itu, ada kemungkinan suatu
saat penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar bisa hilang karena
tergeser oleh bahasa gaul di masa yang akan datang.6

3. Menurunkan derajat bahasa Indonesia. Bahasa gaul yang begitu mudah untuk
digunakan dalam berkomunikasi dan hanya orang tertentu yang mengerti
artinya membuat masyarakat khususnya para remaja lebih memilih untuk
menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa sehari-hari.7 Selain itu, bahasa gaul
juga dianggap sebagai bahasa yang keren. Banyaknya pemendekan kata-kata
serta pencampuradaukan bahasa Indonesia dengan bahasa asing membuat
derajat bahasa Indonesia menurun. Bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa
yang kuno karena tidak dapat mengikuti perkembangan zaman yang semakin
maju sehingga menimbulkan anggapan bahwa kemampuan dalam berbahasa
Inggris atau bahasa asing merupakan ukuran derajat seseorang. Hal ini
menyebabkan motivasi untuk belajar bahasa asing lebih tinggi daripada belajar
bahasa sendiri.8 Kenyataan yang terjadi adalah munculnya efek sosial yaitu
sesuatu menjadi dianggap lebih baik atau lebih menarik apabila menggunakan
bahasa asing daripada bahasa Indonesia (Puspitasari, 2017). Hal ini lebih
menurunkan derajat bahasa Indonesia di mata orang awam. Sebagai contoh
yaitu apabila kita mengitari pusat perbelanjaan, hampir tidak ada lagi gedung,
toko atau restoran yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai nama badan
usahanya. Seperti ada konsep pemasaran yang tidak tertulis bahwa pasar akan
lebih tertarik jika nama toko, tempat, atau barang menggunakan bahasa asing
karena terlihat lebih keren.9

6
Suleman dan Putri N.I., Loc. Cit.
7
Ibid.
8
Andi Puspitasari., “Menumbuhkan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Pendidikan dan
Pengajaran”, Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, Vol.16 No.2 (Desember, 2017), 84.
9
Putri R., Op.Cit., 7.
8

2.5 Pentingnya Menjaga Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar di
Saat Maraknya Penggunaan Bahasa Gaul

Sebagai bangsa Indonesia, kita perlu mengerti penggunaan bahasa Indonesia


yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang
digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Sedangkan bahasa
Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan aturan
atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku (Rahayu, 2015). Kaidah bahasa yang
dimaksud seperti kaidah ejaan, pembentukan kata, penyusunan kalimat, penyusunan
paragraf, dan penataan penalaran.10

Namun, maraknya penggunaan bahasa gaul di masyarakat terutama lingkungan


para remaja perlahan melunturkan penggunaa bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menjaga penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar agar tidak perlahan luntur seiring dengan perkembangan zaman.
Adapun alasan mengapa penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar perlu
dijaga adalah sebagai berikut.

Pertama, bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa. Bangsa Indonesia


memiliki bahasa yang beraneka ragam. Keanekaragaman ini membutuhkan satu alat
sebagai pemersatu keseragaman tersebut. Di sinilah fungsi bahasa Indonesia sangat
dibutuhkan sebagai alat integrasi sosial (Puspitasari, 2017). Bahasa Indonesia
mampu menjadi jembatan komunikasi antar suku yang memiliki bahasa daerah yang
berbeda-beda.11 Perbedaan dengan latar belakang bahasa tidak lagi menjadi
penghalang untuk mewujudkan persatuan Indonesia. Oleh sebab itu, penting bagi
kita untuk mempertahankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kedua, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa penyeragam di bidang


pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
di Indonesia. Proses pendidikan, penelitian, dan pengembangan iptek di Indonesia
dapat terhambat tanpa andanya bahasa penyeragam karena pemakaian lebih dari satu
bahasa akan mengganggu keefektifan pendidikan, penelitian, dan pengembangan
iptek. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar terutama di bidang yang berkaitan dengan iptek.

10
Ibid., 11.
11
Ibid., 9.
9

Ketiga, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi negara sehingga digunakan


dalam kegiatan-kegiatan, tulisan atau surat, dan pembicaraan yang bersifat resmi
atau formal. Dalam situasi formal seperti kuliah, seminar dan pidato kenegaraan
hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang resmi dan formal yang selalu
memperhatikan norma bahasa.12 Penggunaan bahasa Indonesia dalam hal-hal yang
bersifat resmi menjadikan penting bagi setiap masyarakat untuk memahami
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal itu bertujuan agar dapat
dipahami dan diterima oleh setiap orang yang terlibat dalam hal-hal yang bersifat
resmi tersebut.

12
Ibid., 10.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Bahasa gaul adalah suatu bahasa yang di dalamnya terdapat sejumlah kata atau
istilah hasil modifikasi atau perkembangan dari berbagai macam kata-kata yang
mempunyai arti yang khusus dan unik serta hanya bisa dipahami atau dimengerti
oleh sebagian orang saja. Bahasa gaul tidak memiliki sebuah struktur gaya bahasa
yang pasti. Bahasa gaul memiliki ciri-ciri yaitu singkat, lincah, kreatif, dan
sementara.

Bahasa gaul belakangan ini banyak digunakan di masyarakat terutama di


kalangan remaja. Maraknya penggunaan bahasa gaul tersebut disebabkan oleh
beberapa hal yaitu banyaknya penggunaan bahasa gaul di media massa maupun
media sosial, pengaruh lingkungan sekitar yang banyak menggunakan bahasa gaul
dalam komunikasi sehari-hari, penggunaan bahasa gaul pada kegiatan atau acara
yang berhubungan dengan banyak orang, adanya istilah-istilah bahasa gaul yang
digunakan di media hiburan seperti film dan musik, adanya istilah-istilah bahasa gaul
yang digunakan pada iklan suatu prodok atau kegiatan, dan penggunaan bahasa gaul
di lingkungan pendidikan.

Penggunaan bahasa gaul memiliki dampak positif dan dampak negatif.


Dampak positifnya yaitu para remaja menjadi lebih kreatif sedangkan dampak
negatifnya yaitu dapat mempersulit dan mengganggu sebagian orang karena tidak
semua orang mengerti makna dari istilah-istilah bahasa gaul. Penggunaan bahasa
gaul juga memberikan pengaruh pada bahasa Indonesia yaitu mengancam eksistensi
bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia, melunturkan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta menurunkan derajat bahasa Indonesia.

Bangsa Indonesia perlu mengerti penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar agar tidak luntur seiring karena hadirnya bahasa gaul. Adapun alasan
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar perlu dijaga yaitu bahasa
Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa, bahasa Indonesia digunakan sebagai
bahasa penyeragam di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan iptek di
11

Indonesia, serta bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi negara yang digunakan
dalam hal-hal bersifat resmi atau formal.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, kita sebagai generasi muda bangsa


Indonesia hendaknya melestarikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar agar tidak luntur dengan hadirnya bahasa gaul. Kita tidak bisa menolak
kehadiran bahasa gaul karena bahasa gaul sendiri memberikan dampak positif
terhadap kreatifitas para remaja. Oleh karena itu, para generasi muda hendaknya
dapat menggunakan bahasa gaul ini dengan bijak. Mereka harus mengerti kapan,
dimana, dengan siapa, dan pada kondisi seperti apa mereka bisa menggunakan
bahasa gaul. Dengan begitu, bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak akan
tersingkirkan dengan adanya bahasa gaul.
DAFTAR PUSTAKA

Kurniawati, N. (2019). Penggunaan Bahasa Gaul dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di


SMAN 3 Ciamis. Jurnal Diksatrasia, 3(1), 1-8.

Mulyana. (2008). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi . Rembang: Yayasan


Adhigama.

Puspitasari, A. (2017, Desember). Menumbuhkan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
dalam Pendidikan dan Pengajaran. Jurnal Bahasa , Sastra, dan Budaya, 16(2), 81-
87.

Rahayu, A. P. (2015, November). Menumbuhkan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
dalam Pendidikan dan Pengajaran. Jurnal Paradigma, 2(1), 1-15.

Sulaeman, J., & Islamiyah, E. P. (2018). Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan
Remaja terhadap Bahasa Indonesia. Seminar Nasional Bahasa dan Sastra (153-158).
Sukoharjo: Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.

Swandy, E. (2017). Bahasa Gaul Remaja dalam Media Sosial Facebook. Bastra, 1(4), 1-4.

Anda mungkin juga menyukai