Anda di halaman 1dari 3

Penggunaan Bahasa Anekdot dalam dialog-dialog pemain yang mengandung

Acara Lapor pak, kalimat humor, sindiran dan kritikan. Hal ini
dikarenakan para pemain memang selalu
Tanggal 9 November 2021 melontarkan dialog-dialog yang
Pendahuluan mengundang tawa, bahkan kerap kali
menyindir dan mengkritik orang-orang
Menurut Aminuddin (2011:66) penting atau orang-orang yangsebenarnya
menjelaskan, prosa fiksi merupakan kisahan tidak pernah memiliki prestasi, namun
atau crita yang di emban oleh pelaku-pelaku kemudian mencalonkan diri menjadi orang
tertentu dengan pemeranan, latar serta penting.
tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang
bertolak dari hasik imajenasi pengarangnya Rumusan masalah pada penelitian ini
sehingga menjalain suatu cerita. Karya fiksi adalah 1) bagaimana penggunaan Bahasa
dapat dibedakan dalam berbagai macam anekdot dalam acara lapor pak tanggal …..
bentuk baik itu roman, novel, novelet, dari segi humor?, 2) ) bagaimana
maupun cerpen. Pada sat ini bentuk karya penggunaan Bahasa anekdot dalam acara
fiksi tesebut diubah menjadi lebih modern lapor pak tanggal ….. dari segi sindiran? 3) )
salah satunya seperti yang ditampilkan bagaimana penggunaan Bahasa anekdot
ditelevisi dengan bentuk drama komedi. dalam acara lapor pak tanggal ….. dari segi
kritikan?. Adapun tujuan penelitian adalah,
Lapor Pak! adalah sebuah acara 1) mendeskripsikan penggunaan Bahasa
komedi yang tayang di Trans7 mulai tanggal anekdot dalam acara lapor pak tanggal …..
22 Februari 2021.Dengan mengusung dari segi humor, 2) mendeskripsikan
konsep komedi varietas, Lapor Pak! dikemas penggunaan Bahasa anekdot dalam acara
melalui sketsa dan gelar wicara dengan latar lapor pak tanggal ….. dari segi sindiran, 3)
belakang kantor polisi yang mengkomedikan mendeskripsikan penggunaan Bahasa
kasus-kasus kriminal, isu terkini, dan gosip anekdot dalam acara lapor pak tanggal …..
artis dengan cara penyampaian yang dari segi kritikan.
bertujuan mengundang gelak tawa pemirsa.
Komedi yang berlatar belakang kantor polisi Teori
ini berisi adegan interogasi bintang tamu di Teks Anekdot
sebuah ruang tertutup, gimmick dibalik
jendela kaca ruang interogasi, satir berisi Teks Anekdot merupakan sebuah
kritik sosial terhadap pemerintahan,atau karangan cerita atau kisah yang bisa jadi
'kisah cinta segitiga'. berdasarkan pengalaman hidup seseorang
yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu.
Program ini menghadirkan pemain-
pemain seperti Andre Taulany, Andhika Dalam teks anekdot biasanya
Pratama, dan Wendi Cagur yang akan membahas tentang berbagai topik seperti
berperan sebagai penyidik kepolisian, Kiky pendidkan, politik, hukum, sindiran,
Saputri yang berperan sebagai polisi wanita, kritikan, dan sebagainya. Namun, perlu
Ayu Ting Ting sebagai petugas kebersihan, diketahui, teks anekdot tidak hanya
serta Gilang Gombloh sebagai tahanan. berisikan kisah-kisah cerita lucu semata,
Program ini turut mengundang bintang tamu melainkan terdapat juga amanat, pesan
yang juga memerankan berbagai peran moral, serta ungkapan tentang suatu
kebenaran secara umum.
Dari penjelasan di atas, peneliti
tertarik dan memfokuskan penelitian kepada
Itulah mengapa, jika teks anekdot bisa Tentunya penulis mempunyai tujuan tertentu
berfungsi sebagai sindiran atau kritikan sehingga menulis anekdot. Beberapa tujuan
dengan sajian berbentuk humor atau lelucon. dari penulisan teks anekdot, yaitu:
Teks anekdot miliki dua macam isi, yakni isi 1. Untuk membangkitkan tawa bagi
yang tersurat dan isi yang tersirat. Isi yang pembacanya.
tersurat adalah isi yang tertulis secara 2. Sebagai sarana penghibur.
harfiah dan langsung dapat dibaca di dalam 3. Sebagai sarana pengkritik.
teks anekdot.
Struktur Teks Anekdot
Sedangkan makna tersirat adalah makna teks
anekdot tersebut yang berhubungan dengan 1. Abstraksi, bagian ini terletak pada bagian
situasi dan kondisi masyarakat pada awal paragraf, berisikan gambaran awal
umumnya. tentang isi dari teks anekdot.
2. Orientasi, bagian ini berisikan awal mula,
Berikut ini rangkuman tentang ciri- latar belakang terjadinya suatu peristiwa
ciri teks anekdot, tujuan, struktur, kaidah atau kejadian yang terjadi di dalam teks.
kebahasaan, dan contohnya, seperti dilansir 3. Event, berisikan rangkaian peristiwa yang
dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Senin terjadi di dalam teks.
(11/10/2021). 4. Krisis, bagian ini berisikan tentang
pemunculan permasalahan yang terjadi di
Ciri-ciri teks anekdot, antara lain: dalam teks anekdot.
1. Teks anekdot bersifat humor atau 5. Reaksi, bagian ini berisikan langkah
lelucon, artinya teks anekdot berisikan penyelesaian masalah yang timbul di
kisah-kisah lucu atau bualan. dalam bagian krisis.
2. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot 6. Koda, pada bagian ini akan muncul
akan membuat pembacanya merasa perubahan yang terjadi pada tokoh di
terhibur dengan kelucuan yang ada dalam dalam teks.
teks 7. Re-orientasi, bagian ini merupakan
3. Bersifat menyindir. bagian akhir dari teks sekaligus sebagai
4. Bisa jadi mengenai orang penting. penutup dari teks itu sendiri.
5. Memiliki tujuan tertentu. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
6. Kisah cerita yang disajikan hampir
menyerupai dongeng. Teks anekdot memiliki kaidah
7. Menceritakan tentang karakter hewan dan kebahasaan tersendiri yang berbeda dari teks
manusia sering terhubung secara umum lainnya. Kaidah kebahasaan di dalam teks
dan realistis. anekdot sebagai berikut:
Tujuan Teks anekdot 1. Menggunakan kata keterangan waktu
lampau, misal: dahulu, tahun lalu, bulan
Teks Anekdot memiliki tujuan yang lalu,waktu itu, dan lain-lain.
ditujukan untuk pembaca dalam setiap cerita 2. Menggunakan kata penghubung
yang ditulis. Tujuan-tujuan tersebut (konjungsi), yang dibagi menjadi:
merupakan latar belakang bagi pengarang konjungsi antara kata yang satu dengan
atau penulis untuk menulis sebuah teks kata yang lain, konjungsi antara kalimat
anekdot. yang satu dengan kalimat yang lain, dan
konjungsi antara paragraf yang satu
dengan paragraf yang lain.
3. Terdapat penggunaan kata kerja (verba), menganalisis dan menelaah
contoh: membaca, tertawa, berjalan, data,
terdiam, dan sebagainya.
4. Urutan peristiwa berdasarkan waktu
(kronologis).
Hasil dan Pembahasan
5. Menggunakan jenis pertanyaan retorik,
yaitu kalimat pertanyaan yang tidak
mengharuskan untuk dijawab.
6. Menggunakan kalimat perintah, contoh: Kesimpulan
buanglah, ambillah, catatlah,
perhatikanlah, dan lain-lain.
Metode Daftar Pustaka
Penelitian ini menggunakan metode
des kriptif kualitatif, yakni suatu
prosedur pemecahan masalah
dengan menggam-‐ barkan atau
melukiskan keadaan subjek atau
objek penelitian (novel, drama,
ce-‐ rita pendek, puisi) pada
saat sekarang berdasarkan fakta-‐
fakta yang tampak atau
sebagaimana adanya (Nawawi
dalam Siswantoro, 2010:56).
Adapun sumber data dalam
penelitian ini berupa novel yang
berjudul Layla Majnun karya
Nizami Ganjavi. Instrumen yang
diguna-‐ kan berupa tabel atau
kisi-‐kisi penjari-‐ ngan data yang
berisi nomor data, kode data,
data, deskripsi, dan interpretasi
pa-‐ da kutipan-‐kutipan teks
yang dibutuh-‐ kan.
Teknik pengumpulan data yang
di-‐ pergunakan dalam penelitian ini
adalah dengan cara
membaca novel Layla
Majnun secara berulang-‐ulang,
menetap-‐ kan dan menandai
bagian-‐bagian teks novel,
menyeleksi data, mengumpulkan
data, dan mendeskripsikan. Teknik
yang dipergunakan untuk
mengolah data pe-‐ nelitian dengan
cara menyeleksi data,

Anda mungkin juga menyukai