Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN

1. Instrument
ANGKET KEBUTUHAN PENGEMBAHAN BAHAN AJAR

BAHASA INDONESIA

SMA KELAS X

Teks Anekdot

1. Belajar mata pelajaran tekks ankedot itu gampang


a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju

2. Saya sangat senang mempelajari teks anekdot


a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju

3. Saya sering mencatat materi pelajaran pada saat belajat bahasa Indonesia teks anekdot
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju

4. Saya harus sering menulis teks anekdot di sekolah


a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju

5. Saya harus bisa memiliki keinginan untuk bisa menukis teks ankdot
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju

6. Belajar mata pelajaran teks anekdot itu banyak manfaatnya


a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju

2. Data
a. Lokasi Tempat Penelitian : SMA 04 Muhammadiyah Kota Bengkulu
b. Tempat Penelitian : Kelas XA
c. Subjek Penekitian : 30 Orang

3. Produk Buku
PENYUSUNAN BAHAN AJAR

1) Judul
Bahan ajar materi pembelajaran teks anekdot dari aspek makna tersirat
2) Petunjuk Belajar
1. Baca buku-buku bahasa Indonesia kelas x tentang teks anekdot
2. Diskusikan dengan teman sekelompok tentang soal-soal teks anekdot yang
ada pada buku
3. Jawab pertanyaan-pertanyaan dalam buku dengan benar dan tepat
4. Tanyakan pada guru pelajaran Bahas Indonesia jika ada hal-hal yang kurang
jelas
3) Kompetensi dasar
3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat
4) Informasi Pendukung
Teks anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin
menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya, dan selalu disajikan berdasarkan pada
kejadian nyata, melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak,
biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi Kemendikbud (2013, hlm. 111)
mengatakan, bahwa ada dua pengertian mengenai teks anekdot.
Pengertian yang pertama, teks anekdot adalah cerita 16 singkat yang menarik karena lucu
dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian
yang sebenarnya.
Pengertian yang ke dua, teks anekdot harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di
masyarakat adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, yang
merupakan cerita rekaan. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan,
bahwa teks anekdot adalah jenis teks yang berisi peristiwa-peristiwa lucu, konyol, atau
menjengkelkan yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat dan melibatkan berbagai
partisipan baik yang terkenal maupun kalangan biasa sebagai akibat dari krisis yang
ditanggapi dengan reaksi.
Anekdot tergolong ke dalam teks bergenre cerita. Berdasarkan hal tersebut, secara
kebahasaan (language feature) anekdot memiliki karakteristik sebagai berikut.
1) Banyak menggunakan kalimat langsung ataupun tidak langsung.
Kalimatkalimat itu dinyatakan dalam bentuk dialog para tokoh.
2) Banyak mengunakan nama tokoh orang ketiga tunggal, baik dengan
menyebutkan langsung nama tokoh faktual atau tokoh yang disamarkan.
3) Banyak menggunakan keterangan waktu. Hal ini terkait dengan bentuk
anekdot yang berupa cerita, disajikan secara kronologis atau mengikuti urutan
waktu.
4) Banyak menggunakan kata kerja material, yakni kata yang menunjukan suatu
aktivitas. Hal ini terkait dengan tindakan para tokohnya dan alur yang
membentuk rangkaian peristiwa ataupun kegiatan.
5) Banyak menggunakan kata penghubung (konjungsi) yang bermakna
kronologis (temporal), yakni dengan hadirnya kata-kata akhirnya, kemudian,
lalu.
6) Banyak pula menggunakan konjungsi penerang atau penjelas, seperti,
bahwa.ini terkait dengan dialog para tokohnya yang diubah dari bentuk
langsung ke kalimat tak langsung.
Ciri-ciri Teks Anekdot
Setelah kita mengetahui pengertian dari teks anekdot, teks anekdot juga memiliki ciri-ciri
yang dapat berguna sebagai pembeda dari teks-teks lainya. Ciri-ciri tersebut dapat kalian lihat
sebagai berikut:
1. Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-
kisah lucu atau bualan.
2. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa
terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks.
3. Bersifat menyindir
4. Bisa jadi mengenai orang penting
5. Memiliki tujuan tertentu
6. Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng
7. Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum
dan realistis
8. Struktur teks anekdot
Selain itu, sebuah teks dengan bentuk anekdot juga memiliki struktur yang berbeda.
Fungsi dari adanya struktur teks anekdot ialah: untuk membuat teks menjadi lebih rapi dan
sesuai, juga benar-benar berbentuk.
Struktur tersebut ada lima macam dan wajib dimasukan dalam sebuah teks dengan bentuk
anekdot. Apa saja lima struktur itu? Ini dia:
1. Abstrak
Abstrak menjadi struktur teks humor paling awal yang ada dalam sebuah teks bernama
anekdot. Abstrak ditaruh di awal paragraf dengan fungsi untuk menggambarkan mengenai
teks tersebut secara umum agar pembaca dapat membayangkan.
2. Orientasi
Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar
belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
3. Krisis
Struktur teks anekdot berikutnya adalah Krisis.Krisis merupakan bagian yang menjelaskan
mengenai pokok masalah utama dengan warna unik juga tidak biasa.Atau bahkan terjadi pasa
penulisnya sendiri.
4. Reaksi
Reaksi berhubungan besar dengan struktur krisis. Reaksi adalah bagian yang akan
melengkapi berupa penyelasaian masalah menggunakna cara-cara yang juga unik dan
berbeda.
5. Koda
Seperti penutup, struktur teks anekdot yang terakhir ialah Koda.Koda merupakan bagian yang
menutup cerita dalam teks tersebut.
5) Latihan
Analisisi makna tersirat yang ada dalam teks anekdot!
6) Tugas
Diskusikan hasil analisis paragraf yang mengandung makna tersirat pada teks
anekdot!
7) Penilaian
Ada lima pertanyaan yang harus kamu jawab. Masing-masing pertnyaan yang dijawab
dengan benar dan lengkap akan mendapatkan skor maksimal. Masing-masing soal
akan di berikan skor 25. Jumlah skor semua jawaban adalah 100.
Nilai = skor pemerolehan : skor maksimal x 100

Anda mungkin juga menyukai