Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Keterampilan menulis

Dosen Pengampu: arief kurniawan

Disusun Oleh :

Ulfatul mukharomah

Vingky mailala sari

Wahyudi

Wawan setiawan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU DAN SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023.2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta Salam tidak lupa kita
hadirkan kepada baginda nabi Muhammad SAW, yang telah membawa perubahan
dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benerang yakni agama islam.

Dan tentunya penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
keterampilan menulis. Penyusun menyadari bahwa keberhasilan dalam
menyelesaikan makalah ini tidaklepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai
pihak.atas jasa dari berbagai pihak tersebut, kami berdoa kepada Allah semoga
Allah SWT menerimanya sebagai amal ibadah dan memberikan balasan sebagai
mana mestinya.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Maka
dari itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis, pembaca, dan pihak yang terkait.

Wasalamualaikum wr.wb

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
BAB II

PEMBAHASAN

1. KEGIATAN BELAJAR 1
A. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PARAGRAF DESKRIPSI
1. Pengertian Paragraf Deskripsi
Kata deskripsi berasal dari Bahasa latin describere yang
berarti menggambarkan atau memerikan suatu hal. Dari segi
istilah, deskripsi adalah suatu bentukkarangan yang melukiskan
sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya,sehingga pembaca dapat
mencitrai(melihat,mencium,mendengar dan merasakan) apa yang
dilukiskan sesuai dengan citra penulisnya.karangan jenis ini
bermaksud menyampaikan kesan- kesan tentang sesuatu, dengan
sifat dan gerak-geriknya, atau sesuatu yag lain kepada bembaca.
Dalam Bahasa yang agak berbeda dijelaskan bahwa
paragraf deskripsi adalah suatu bentuk pengungkapan gagasan
dengan jelas dan terperinci. Arifin (2008:131) menyatakan bahwa
paragraf deskripsi ini melukiskan apa yang dilihat didepan mata
yang berkaitan dengan ruang dan waktu. Jadi, paragraf deskripsi
bersifat tata ruang atau tata letak dan juga waktu. Pembicaraannya
dapat berurutan dari paling bawah hingga kepaling atas, dari paling
atas kepaling bawah, dari depan ke belakang, dari belakang
kedepan, dan seterusnya.
Dengan kata lain paragraf deskripsi berurusan dengan hal-
hal kecil yang tertangkap oleh pancaindra, terutama penglihatan.
2. Ciri-ciri paragraf deskripsi
Ciri paragraf deskripsi yang paling membedakan dengan
ciri paragraf lain ialah keterjalinan yang dibangun kadang juga
menggambarkan dimensi ruang, waktu, suasana bahkan rasa.
Berikut ini ciri- ciri paragraph :
 Menggambarkan sesuatu
 Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya
dengan melibatkan kesan Indera.
 Membuat pembacaa tau pendengar merasakan atau
mengalami sendiri.
B. POLA PENGEMBANGAN DAN PENDEKATAN PARAGRAF
DESKRIPSI
1. Pola pengembangan paragraph deskripsi
Pola pengembangan tersebut terdiri atas 3 hal yaitu:
a. Pola pengembangan paragraf deskripsi spasial
Yang dimaksut dengan pola ini adalah paragraph yang
dikembangkan dengan menggambarkan objek khusus ruangan,
benda, atau tempat.
b. Pola pengembangan paragraph deskripsi subjektif
Yang dimaksud dengan pengembangan ini adalah
pengembangan paragraf yang menggambarkan objek seperti
tafsiran atau kesan perasaan penulis.
c. Pola pengembangan paragraf deskripsi objektif
Yang dimaksud dengan pol aini adalah pengembangan paragraf
dengan mendasarkan pada pengembangan objek denga napa
adanya atau sebenarnya.
2. Pendekatan paragraf deskripsi
(suparno, 2001:4.7-4.11.) Pendekatan dalam paragraf deskripsi
dapat dibendakan sebagai berikut:
a. Pendekatan ekspositoris
Pendekatan ekspositoris merupakan pendekatan dalam
penulisan paragraf deskripsi yang disususun dengan tujuan
dapat memberi keterangan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya sehingga pembaca seolah-olah dapat diikuti melihat
atau merasakan objek yang kita deskripsikan.
b. Pendekatan impresionistik
Pendekatan impresionistik merupakan pendekatan dalam
penulisan paragraf deskripsi yang ditujukan untuk
mendapatkan tanggapan emosional pembaca ataupun kesan
membaca.
c. Pendekatan menurut sikap pengarang
Pendekatan menurut sikap pengarang merupakan pendekatan
dalam penulisan paragraf deskripsi yang sangat bergantung
kepada tujuan yang dicapai, sifat objek serta pembaca
deskripsinya.
C. MEMPERBAIKI DAN MENYUSUN PARAGRAF DESKIPSI
Menurut akhadiah dkk.(1999:148) sebuah paragraf yang baik memiliki
tiga syarat, yaitu (1) kesatuan (2) kepaduan, dan (3) kelengkapan.
2. Kegiatan belajar 2
A. PENGERTIAN DAN CIRI- CIRI PARAGRAF NARASI
1. Pengertian Paragraf Narasi
Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha
mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah
-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu. Oleh
sebab itu, unsur yang paling penting pada sebuah narasi adalah
sebuah unsur peristiwa atau Tindakan.
Jenis narasi dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu: (1)
narasi ekspositoris atau narasi teknis, dan (2) narasi sugestif.
a. Narasi ekspositoris adalah narasi yang hanya bertujuan untuk
memberikan informasi kepada pembaca agar wawasannya
bertambah luas( memperluas pengetahuan orang). Narasi
ekspositoris dapat bersifat: (1) umum (generalisasi) dan dapat
pula bersifat (2) khusus atau khas.
b. Narasi sugestif
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha memberi makna
atas peritiwa atau kejadian itu sebagai suatu
pengalaman.sasaran utama narasi sugestif adalah makna
peristiwa atau kejadian sehingga menimbulkan atau
merangsang imajinasi atau daya khyal pembaca. Narasi sugestif
tidak bercerita atau memberi komentar mengenai sebuah cerita
yang lugas, tetapi mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian
yang dialami seorang tokoh untuk memperluas wawasan, dan
kemudian dari kisah itu mampu mengunggah daya imajinasi .
B. NARASI FAKTA DAN NARASI FIKTIF
1. Narasi Fakta
Narasi yang berdasarkan pada fakta atau nonfiktif ada beberapa
bentuk khusus, yaitu (a) otobiografi dan biografi,(b) anekdot dan
insiden yang dialami oleh tokoh,(c) sketsa, dan (d) profil.
2. Anekdot dan insiden
Anekdot dan insiden sering berfungsi sebagai bagian dari
otobiografi dan biografi. Anekdot dan insiden mengisahkan suatu
rangkaian tindak tunduk atau perbuatan dalam suatu unit waktu
tersendiri.
3. Sketsa
Sketsa adalah suatu bentuk wacana yang singkay dan
dikembangkan dengan menggunakan detail- detail yang terpilih
berdasarkan suatu kerangka perbuatan yang naratif.
4. Profil
Dalam Bahasa Indonesia kata profil berarti: (1) pandangan dari
samping,(2) lukisan/gambaran orang dari samping, (3) penampang,
(4) grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal- hal
yang khusus.
2. Narasi fiktif
Contoh narasi fiktif adalah cerpen dan novel .
C. Memperbaiki dan menyusun paragraf narasi
untuk menyusun dan memperbaiki paragraf narasi diperlukan daya
kreativitas dimulai dengan mencari , menemukan, dan menggali ide.
oleh karena itu, cerita dirangkai dengan penggunaaan rumus 5W + 1H
3. KEGIATAN BELAJAR 3
A. PENGERTIAN DAN CIRI- CIRI PARAGRAF ARGUMENTASI
1. Pengertian Paragraf Argumnetasi
Paragraf argumentasi adalah paragraph yang bertujuan
membuktikan kebenaran suatu pendapat/kesimpulan dengan data/
fakta sebagai alas an/bukti. Dalam argumentasi pengarang
mengharapkan pembenaran dari pembaca. Suparno menjelaskan bahwa
yang dimaksud dengan paragaf argumentasi adalah paragraf yang
terdiri atas paparan alasan dan menyintesisan pendapat untuk
membangun suatu kesimpulan.
2. Ciri- ciri paragraf argumentasi
Terdapat empat ciri paragraf argumentasi yaitu:
a. Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin
b. Memerlukan fakta untuk pembuktian
c. Menggali sumber ide atas dasar pengamatan, pengalaman dan
penelitian.
d. Memaparkan penutup dalam bentuk simpulan atau rekomendasi
B. TEKNIK PENGEMBANGAN ARGUMENTASI
Pengembangan tulisan argumentasi sebenarnya sama dengan
pengembangan karangan lainnya, Adapun Langkah menyusunnya
adalah:
1. Menentukan topik/tema
2. Menetapkan tujuan
3. Mengmpulkan data
4. Menyusun kerangka sesuai topik yang dipilih
5. Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi
C. MEMPERBAIKI DAN MENYUSUN PARAGRAF ARGUMENTASI
Suparno, 2002:5.36) berpendapat bahwa sebuah paragraf argumentasi
dapat berguna untuk hal-hal berikut:
1. Membantah atau menentang suatu usul atau pernyataan tanpa berusaha
meyakini atau memengaruhi pembaca untuk memihak. Tujuan utama
kemungkinan ini adalah semata-mata menyampaikan pandangan.
2. Mengemukakan alasan atau bantahan sedemikian rupa dengan
memengaruhi keyakinan pembaca agar menyetujui .
3. Mengusahakan suatu pemecahan masalah
4. Mendiskusikan suatu persoalan tanpa perlu mencapai suatu
penyelesaian.
1. Langkah-langkah Menyusun paragraf argumentasi
Untuk Menyusun argumentasi pertama yang harus dilakukan
adalah menentukan tema/topik yang akan diangkat sebagai dasar
penulisan. Berikut Langkah-langkah Menyusun paragraf
argumentasi:
a. Dalam Menyusun paragraf argumentasi, topik/tema yang
dipilih tentu saja mengarah pada masalah/persoalan yang harus
diselesaikan dan bukan cerita perjalanan, pemasaran produk,
dll.
b. Setalah mantap memilih tpik silahkan tentukan topik dan tujuan
yang ingin dicapai.
c. Jika tujuan sudah ditentukan, mulailah untuk mencari bahan-
bahan pendukung, baik data, tulisan yang pernah ada
sebelumnya, atau referensi penunjang lainnya.
d. Setelah bahan-bahan diperoleh mulailah mengembangkan
kerangka penulisan.
e. Mulailah mengembangkan paragraph, kalimat demi kalimat.
2. Teknik pengembangan paragraf argumentasi
a. Teknik induktif
Pengembangan paragraf argumentasi dengan Teknik induktif
adalah penyusuanan argumentasi yang dilakukan dengan
mengemukakan yang lebih dahulu bukti-bukti yang berkaitan
dengan topik
b. Teknik deduktif
Pengembangan paragraf argumentasi dengan Teknik deduktif
adalah penyusunan argumentasi yang dilakukan dengan
mengemukakan lebih dahulu kesimpulan yang umum dan
kemudian disusul dengan uraian mengenai hal-hal khusus.

Anda mungkin juga menyukai