NAMA : LISDAYANTI

NIM : 837308237
KELAS : A
KETERAMPILAN MENGAJAR
MODUL 5
PARAGRAF 1
 KEGIATAN BELAJAR 1
PARAGRAF DESKRIPSI

A. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PARAGRAF DESKRIPSI

1. Pengerian Paragraf Deskripsi
Deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai
dengan keadaan sebenarnya, sehingga pembaca dapat mencitrai yaitu
melihat, mendengar, mencium, merasakan.
2. Ciri-ciri Paragraf Deskripsi
Sebagaimana ciri paragraf lain, paragraf deskripsi memiliki ciri pokok
menceritakan suatu topik pembicaan atau satu subjek pembicaraan.
B. POLA PENGEMBANGAN DAN PENDEKATAN PARAGRAF DESKRIPSI
1. Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi
a. Pola pengembangan paragraf deskripsi spesial
Pola pengembangan paragraf deskripsi spesial adalah bahwa paragraf yang
dikembangkan dengan menggambarkan objek khusus ruangan, benda, atau tempat.
b. Pola pengembangan paragraf deskripsi subjektif
Pola pengembangan paragraf deskripsi subjektif adalah pengembangan paragraf yang
menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
c. Pola pengembangan paragraf deskripsi objektif
Pola pengembangan paragraf deskripsi objektif adalah pengembangan paragraf
dengan mendasarkan pada penggambaran objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
2. Pendedekatan Paragaraf Deskripsi
a. Pendekatan Ekspositoris
Pendekatan Ekspositoris merupakan pendekatan dalam penulisan paragraf deskripsi
yang disusun dengan tujuan dapat memberi keterangan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya sehingga pembaca seolah-olah dapat ikut melihat atau merasakan objek
yang kita deskripsikan.
b. Pendekatan impresionistik
Pendekatan impresionistik merupakan pendekatan dalam penulisan paragraf deskripsi
yang ditujukan untuk mendapatkan tanggapan emosional pembaca ataupun kesan
pembaca.
c. Pendekatan menurut sikap pengarang
Pendekatan menurut sikap pengarang merupakan pendekatan dalam penulisan
paragraf deskripsi yang sangat bergantung kepada tujuan yang ingin dicapai, sifat
objek, serta pembaca deskripsinya.
C. MEMPERBAIKI DAN MENYUSUN PARAGRAF DESKRIPSI
Paragraf yang baik mempunyai 3 syarat yaitu: kesatuan, kepaduan, kelengkapan.
Dalam menyusun paragraf deskripsi, ketiga syarat tersebut harus hadir. Artinya, jika saat pengembangan
terdapat kalimat yang tidak satu ide pokok, tidak menunjukan kepaduan, dan tidak menunjukan
kelengkapan, maka kalimat-kalimat tersebut tidak dapat disebut membangun paragraf deskripsi.
Contoh:
petualang lidah saya berlanjut kewarung tengkleng bu edi yang berlokasi digapura pasar klewer. Pasar
klewer adalah salah satu ikon kota solo yang terkenal. Buka tiap pukul 13:30 ini lazim diserbu warga
yang hendak menikmati “lundin” (lunch dinner makanan diantara siang dan malam tersebut dibuka.
tengkleng kambing sekilas mirip gulai. Perbedaannya terletak pada kuahnya, jika kuah gulai
menggunakan santan, maka tidak demikian dengan kuah tengkleng. Daging yang masih menempel
pada tulang dimasak hingga empuk dan tidak berbau kemudian disajikan didalam mangkuk dan piring.
Jika mengacu pada paparan contoh diatas, tentu anda memaham betul bagaimana prinsip kesatuan,
kepadauan dan kelengkapan bukan? Penjelasan ini tentu saja akan membantu anda pada saat akan menulis
deskripsi.
 KEGIATAN BELAJAR 2
PARAGRAF NARASI
A. Pengertian Dan Ciri-ciri Paragraf Narasi
1. Pengertian paragraf narasi
Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau
peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri
peristiwa itu.
2. ciri-ciri paragraf narasi
 Awal narasi biasanya berisi pengantar.
 Tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik.
 Akhir cerita memiliki cara pengungkapan.
B. NARASI FAKTA DAN NARASI FIKTIF

1. Narasi fakta, meliputi :

a. Otobiografi dan biografi
b. Anekdot atau insiden
c. Sketsa
d. Profil
2. Narasi fiktif, contohnya ini berupa cerpen atau novel.
C. MEMPERBAIKI DAN MENYUSUN PARAGRAF NARASI
Diperlukan daya kreatifitas dari anda sebagai calon penulis paragraf narasi. Dan cerita
dirangkai dengan menggunakan rumus 5 W 1 H (adik simba).
1. What (apa yang diceritakan)
2. Where (dimana setting lokasi atau ceritanya)
3. When (kapan peristiwa-peristiwa berlangsung)
4. Who (siapa pelaku ceritanya)
5. Why (mengapa perisriwa-peristiwa itu terjadi)
6. How (bagaimana cerita itu dipaparkan)
 KEGIATAN BELAJAR 3
PARAGRAF ARGUMENTASI
A. Pengertian dan ciri-ciri paragraf argumentasi
1. Pengertian paragraf argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang bertujuan membuktikan kebenaran
suatu pendapat/kesimpulan dengan data-fakta sebagai alasan bukti.
2. ciri-ciri paragraf argumentasi
Yakni:
1. Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin
2. Memerlukan fakta untuk membuktikan, berupa data, gambar/grafik, uji
statistik, atau lainnya.
3. Menggali sumber ide atas dasar pengamatan, pengalaman dan penelitian.
4. Memaparkan penutup dalam bentuk simpulan atau rekomendasi.
B. TEKNIK PENGEMBANGAN ARGUMENTASI
Pengembangan tulisan argumentasi sebenarnya sama dengan pengembangan
karangan lainnya. Adapun langkah menyusunnya yaitu :
1. Menetukan topik atau tema
2. Menetapkan tujuan
3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
4. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
5. Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi
C. MEMPERBAIKI DAN MENYUSUN PARAGRAF ARGUMENTASI
1. Langkah-langkah Menyusun Paragraf Argumentasi
a. Menentukan topik / tema
b. Menetapkan tujuan
c. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
d. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
e. Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi
2. Teknik Pengembangan Paragraf Argumentasi
f. Teknik induktif, penyusunan argumentasi dilakukan dengan mengemukakan lebih dahulu
bukti-bukti yang berkaitan dengan topik.
g. Teknik deduktif, penyusunan argumentasi dilakukan dengan mengemukakan lebih dahulu
kesimpulan yang umum kemudian disusul dengan uraian mengenai hal-hal khusus.
Terima kasih