Anda di halaman 1dari 9

BAB I

MELAPORKAN PERCOBAAN
Teks laporan dapat ditemukan di buku referensi. Contoh teks laporan terdapat dalam
ensiklopedia, dokumen, buku panduan, laporan eksperimen, dan presentasi kelompok
(peneliti). Tujuan teks laporan utamanya adalah mengklasifikasi dan/atau mendeskripsikan,
menggambarkan, dan memberi informasi factual.
A. Mengidentifikasi Informasi Laporan Percobaan
Laporan adalah teks yang menajikan informasi tentang sesuatu sebagaimana adanya. Informasi
yang dihasilkan adalah hasil observasi dan analisis yang sistematis.
B. Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan
Catatan informasi digunakan untuk menjawab atau menyimpulkan informasi yang diperoleh
dengan mencari informasi yang lebih jelas dan lengkap maka kita akan mudah dalam
menyimpulkan hasil laporan percobaan.
C. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
Struktur laporan percobaan terdiri dari :
● Pernyataan umum : menentukan klasifikasi aspek dari sesuatu.
● Uraian : menggambarkan sesuatu yang dibahas secara rinci, bagian per bagian.
Ciri-ciri kebahasaaan :
● Memperkenalkan aspek umum atau kelompok.
● Menggunakan kata tugas hunungan logis.
● Menggunkana kalimat aktif.
● Menggunakan kata kerja aktif.
● Tidak ada urutan waktu, tetapi ada urutan kegiatan.
● Menggunakan kata benda dan frasa benda dibanding kata ganti orang.
● Menggunakan istilah teknis.
● Menyertakan foto, diagram, peta, dst.
D. Menyajikan Laporan Percobaan
Biasanya laporan percobaan terdiri dari penjelasan mengenai percobaan yang akan dilakukan,
alat bahan yang akan digunakan, dan prosedur percobaan.
E. Kegiatan Literasi
Laporan membaca buku tidak hanya untuk kepentingan memenuhi nilai tugas. Namun,
membaca dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri. Bolehh melihat model laporan dari
internet, tetapi bukan untuk mejiplak laporan tersebut.

Download dari situs https://wirahadie.com


BAB II
MENYAMPAIKAN PIDATO PERSUASIF

A. Mengidentifikasi Informasi Tentang Pidato Persuasif


Pidato persuasive adalah cara mengungkapkan pendapat secara jelas dan logis. Tujuan pidato
ersuasif adalah untuk meyakinkan audiensi untuk melakukan sesuatu. Persiapan menulis
dimulai dari mempelajari topic yang akan dibicarakan, memahami tujuan, dan memahami
audiensi.
Cara memersuasi :
● Etika : gunakan pendekatan etika
● Emosi : gugah perasaan audiensi
● Logika : buat masuk akal
B. Menyimpulkan Hasil Identifikasi Pidato Persuasif
Unsur yang harus diperhatikan untuk mendapatkan simpulan dari pidato persuasive : \
● Pembukaan : merebut perhatian, hubungan dengan audiensi, kelayakan, tujuan, peta
jalan.
● Isi
● Penutup
C. Menelaah Pidato Persuasif
Model pidato persuasive Severn Suzuki :
● Pendahuluan
● Memperkenalkan diri yang mengesankan
● Latar belakang utama
● Pengantar ke pokok persoalan dengan model repetisi
● Model repetisi dengan pengulangan kata :
● Inti repetisi
● Pertanyaan empati
● Penyajian fakta yan terbantahkan
● Inti dari pidato untuk dunia
● Argumen-argumen
● Pesan penutup
D. Menuangkan Gagasan, Pikiran, Arahan, atau Pesan dalam Pidato Persuasif
Struktur isi pidato persuasif :
● Pernyataan posisi : pendapat/pendirian yang diambil penulis terhadap suatu persoalan.
● Tahap argument : argument perlu dikembangkan dan didukung secara logis, dibuktikan
dengan alasan.

Download dari situs https://wirahadie.com


● Penguatan pernyataan posisi : menekankan pikiran utama dengan penggunaan suara
berbeda, argument dikembangkan secara logis dan didukung oleh bukti-bukti, penyajian
menggunakan powerpoint sangat membantu.
Ciri kebahasaan :
● Nominalisasi (pembendaan)
● Bentuk Pasif dan Kata ganti orang
● Kosakata yang digunakan istilah teknis, sinonim dan antonym, kata benda abstrak, kata
emotif.

Download dari situs https://wirahadie.com


BAB III

MENYUSUN CERITA PENDEK

Tujuan dasar naratif adalah untuk menghibur dan memikat pembaca atau pendengar. Naratif
bertujuan memberi pengetahuan, ajaran, atau sebagai pendapat untuk mengubah perilaku.
Tujuan ganda naratif adalah untuk mendidik dan menghibur.

Ada beberapa tipe naratif. Naratif dapat berupa karya imajiner, factual, atau kombinasi
keduanya. Naratif merupakan teks yang berfokus ada tokoh khusus. Fungsi social naratif adalah
menceritakan kisah atau peristiwa lalu untuk penghiburan khalayak.

A. Mengidentifikasi Cerita Pendek

Membaca dan memahami cerpen serta menikmati unsur-unsur yang ada di dalamnya seperti
alur yang disajikan, sikap dan karakter tokoh yang bercerita atau tokoh yang diceritakan, da nisi
cerita tentang sesuatu yang baik.

B. Menyimpulkan Unsur-unsur Cerita Pendek

Cerpen biasanya mengangkat persoalan kehidupan manusia secara khusus. Tema cerpen
beralah dari persoalan keseharian hingga ke renungan filosofis dari kehidupan nyata. Tokoh dan
latar bisa saja direkayasa demi keindahan cerpen.

Ciri cerpen ditandai dengan jumlah karakter yang relatif kecil mencakup satu tindakan dengan
fokus tematik. Unsur yang ada dalam cerpen adalah latar, sudut pandang penceritaan, tokoh,
dan alur.

C. Struktur dan Aspek Kebahasaan Cerita Pendek

● Orientasi : penentuan peristiwa; gambaran visual latar, atmosfer, dan waktu kisah;
pengenalan karakter dan arah menuju komplikasi .
● Rangkaian peristiwa : kisah berlanjut melalui peristiwa tak terduga
● Komplikasi : puncak konflik, tokoh utama mengarah ke solusi.
● Resolusi : solusi untuk masalah dicapai berhasil. Cara pengarang mengakhiri cerita.

D. Mengungkapkan Pengalaman dan Gagasan dalam Bentuk Cerita Pendek

● Modifikasi cerpen
● Melanjutkan cerpen
● Membuat cerpen

Download dari situs https://wirahadie.com


BAB IV
MEMBERI TANGGAPAN DENGAN SANTUN

A. Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan


Syarat tanggapam itu harus objektif dan santun. Objektif berarti menanggapi sesuatu
berdasarkan apa yang sesungguhna, fakta, dan kenyataan. Santun berarti cara menyampaikan
tanggapan itu harus berdampak positif dengan cara dan bahasa yang baik.
B. Menyimpulkan Informasi Isi Teks Tanggapan
Memberikan tanggapan berkaitan dengan pujian atau kritik dengan urutna penyajian
tanggapan.
C. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Tanggapan
Struktur :
● Konteks : apa yang ditanggapi, dimana dan kapann peristiwa itu terjadi.
● Deskripsi : apa dan bagaiaman sesuatu terealisasi
● Penilaian : apa yang dipikirkan tentang itu.
Bahasa : Bahasa deskriptif(kata yang mengungkapkan penilaian.
pujian dapat membawa perasaan positif yang disebabkan seseorang telah memperhatikan
sesuatu karyamu, perbuatanmu, ucapanmu, dirimu yang dianggap memiliki nilai.
Cara memuji secara tepat :
● Tulus, bukan basa-basi.
● Hormati, hargai.
● Waktu yang tepat.
● Berikan rasa nyaman.
Kritik dapat meningkatkan karakter orang dan menghindari menyalahkan dan menyerang
pribadi. Kritik konstruktif memiliki nada positif dan fokus pada tujuan yang jelas dan dapat
dicapai. Kritk yang harus dihindari adalah kritik yang mencari kesalahan, merendahkan,
menjelekkan, dan menyakiti orang.
Cara memberikan kritik yang membangun :
● Mulai dengan cara positif seperti memuji, dan menunjukkan apresiasi yang jujur dan
tulus,
● Tidak menunjukkan emosi negatif.
● Hindari bahasa negative seperti menyalahkan, dan menyerang pribadi.

Download dari situs https://wirahadie.com


Fokus utama kritik ada pada keunggulan, bukan menunjukkan kelemahan keburukan. Kritik yang
berfoks pada kelemahan bukanlah kritik melainkan mencaci. Alternatif dari kritik adalah saran.
Saran bersifat positif, dapat dilihat sebagai bantuan.
Model teks tanggapan tulisan, ulasan (pujian) karya seni
● Konteks
● Deskripsi dan penilaian
Model teks tanggapan tulisan, kritik : kritik sastra
● Konteks
● Konteks pengarang dan karyanya.
● Deskripsi pengarang dan karyanya
● Deskripsi karya
● Penilaian terhadap karya
● Penilaian terhadap penerbitan

Download dari situs https://wirahadie.com


BAB V
MENYAJIKAN TEKS DISKUSI
Teks diskusi disusun untuk menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda
terhadap suatu permasalahan. Gagasan dan argument dari semua sisi dievaluasi sebelum
menentukan keputusan. Teks diskusi (lisan maupun tulis) dapat menguji topic yang
kontroversial, menggunakan argument secara langsung terhadap topic, dan harus meyakinkan.
A. Mengidentifikasi Informasi Teks Diskusi
● Membaca dengan teliti
● Menentukan pokok pikiran paragraph
● Mendiskusikan jika ada yang mau didiskusikan
B. Menyimpulkan Isi Teks Diskusi
Menyimpulkan isi teks dengan memperhatikan struktur dari teksdiskusi. Biasanya kesimpulan
teks diskusi berada di akhir teks.
C. Menelaah Teks Diskusi
Struktur teks eksposisi :
● Pendahuluan
● Pikiran utama
● Alasan dan bukti pendukung
● Simpulan
Struktur teks diskusi :
● Pendahuluan
● Gagasan utama satu sudut pandang.
● Gagasan utama sudut pandang lain.
● Simpulan
Ciri kebahasaan teks diskusi :
● Kalimat yang digunakan dalam teks diskusi yang menunjukkan waktu sekarang karena
biasanya berbicaara tentang permasalahan actual.
● Kata yang mewakili perasaan membawa emosi dari pandangan penulis dan pikiran.
● Kata emotif
● Bahasa evaluative untuk mengkaji argument dan bukti pendukung
● Derajat kepastian
● Konjungsi dan penanda kohesi-koherensi

Download dari situs https://wirahadie.com


Konjungsi
Berfungsi untuk menghubungkan dua pikiran atau dua pengertian
● Dan, menandai hubungan setara, penambahan
● Atau, menandai hubunganpemilihan
● Tetapi, menandai hubungan pertentangan, perlawanan.
D. Menyajikan Teks Diskusi
Cara untuk menarik perhatian pembaca :
● Gunakan judul dengan bahasa yang menarik perhatian
● Mulai pendahuluan dengan pernyataan retoris
● Mulai pendahuluan dengan bahasa yang sarat emotif
● Mulai pendahuluan dengan pengggunaan kata ganti personal untuk melibatkan
pembaca
● Mulai pendahuluan dengan pernyataan topic yang jelas

Download dari situs https://wirahadie.com


BAB VI
MENYUSUN CERITA INSPIRATIF

A. Mengidentifikasi Informasi Cerita Inspiratif


Inspiratif adalah percikan ide-ide kreatif (ilham) akibat hasil proses belajar dan peduli kepada
sekeliling kita. Cerita inspiratf biasanya dibuat oleh seseorang yang sudah dalam taraf bijak.
Bijak dapat dihasilkan oleh pengamatan dan pengalaman yang menyentuh hati. Bijak juga dapat
dibentuk oleh perjuangan hidup yang keras dan penuh tantangan.
B. Menyimpulkan Informasi Cerita Inspiratif
● Orientasi : pengantar cerita
● Perumitan peristiwa : peristiwa menuju ke puncak cerita
● Komplikasi : puncak cerita
● Resolusi : peristiwa menyadarkan tentang kebaikan
● Koda : penutup ceita, kesimpulan, pesan moral.
C. Menelaah Cerita Inspiratif
Cerita inspirasimu bisa saja berasal dari pengalaman nyata yang pernah kamu alami, atau cerita
motivasi tentang orang lain yang telah memengaruhimu secara positif. Mungkin juga ceritamu
bukan tentang orang, tetapi tentang hewan yang penuh kasih sayang, atau hasil imajinasi.
Tidak perlu kata-kata bergaya atau menggunakan semua aturan tata bahasa yang rumit.
Sederhana saja, sampaikan pesan dan emosimu sebagaimana kamu lihat dan rasakan. Hal ini
akan membuat ceritamu alami dengan gayamu sendiri dan terkesan akrab.
D. Mengungkapkan Gagasan dalam Bentuk Cerita Inspiratif
● Mencermati cerita
● Mengembangkan Cerita Inspiratif
● Menyusun Cerita Inspiratif

Download dari situs https://wirahadie.com

Anda mungkin juga menyukai