2017
B. Menentukan Isi Teks Deskripsi
Cara menentukan isi teks deskripsi dapat dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan
seperti:
Upaya menelaah struktur dan bahasa teks deskripsi dapat dilakukan dengan cara menjawab
pertanyaan:
Narasi merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian/peristiwa. Rangkaian peristiwa
dalam cerita disebut alur.
Rangkaian peristiwa dalam cerita digerakkan dengan hukum sebab-akibat. Cerita berkembang
dari tahap pengenalan (apa, siapa, dan di mana kejadian terjadi), timbulnya pertentangan, dan
penyelesaian/akhir cerita.
Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada
cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa.
Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema
fantasi adalah majic, supernatural atau futuristik.
Dalam rangka menceritakan kembali isi cerita fantasi dapat dilakukan dengan menjawab
beberapa pertanyaan seperti:
b. Siapa tokoh dan bagaimana watak tokoh yang ada pada cerita?
d. Kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata dan mana yang tidak mungkin terjadi
dalam dunia nyata?
a. penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan (aku, mereka, dia,
Erza, Doni)
b. penggunaan kata yang mencerap pancaindra untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana)
1. Merencanakan cerita.
2. Penggalian ide cerita fantasi dari membaca.
3. Membuat rangkaian peristiwa.
4. Mengembangkan cerita fantasi.
Teks prosedur bertujuan menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca/pemirsa
dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu. Atau melakukan suatu
pekerjaan dan menggunakan suatu alat.
kalimat perintah, karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu
kegiatan.
diberikan saran dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada waktu menggunakan
dan membuat.
penggunaan kata dengan ukuran akurat ( ¼ tepung, 5 buah rimpang kunyit).
menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas.
Dalam rangka menyimpulkan isi teks prosedur dapat dilakukan melalui dua tahapan:
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menelaah struktur dan bahasa pada teks prosedur:
Pada saat menulis teks prosedur anda harus memperhatikan struktur dari teks prosedur yaitu:
1. Judul, berupa nama benda/sesuatu yang hendak dibuat/dilakukan dan cara melakukan/
menggunakan sesuatu.
Teks laporan hasil observasi dapat berbentuk buku referensi (ensiklopedia), film dokumenter,
hasil penelitian, dan lain-lain.
Tujuan teks laporan observasi adalah untuk memperinci, mengklasifikasi, dan memberi
informasi faktual tentang orang, hewan, objek, atau fenomena.
• objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang termasuk
kategori/ kelompok itu.
• Objek atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian-bagiannya, dan objektif.
• Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi, jabaran ciri
objek).
B. Menyimpulkan Isi Teks Laporan Hasil Observasi yang Berupa Buku Pengetahuan yang
Dibaca dan Didengar
Tahapan yang harus dilakukan ketika akan menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi adalah:
Sruktur teks laporan hasil observasi mencakup pernyataan umum, deskripsi bagian,
Pada saat akan menelaah bahasa pada teks laporan hasil observasi yang harus anda lakukan
adalah:
Puisi rakyat berupa pantun, syair, gurindam, atau puisi rakyat yang berkembang di daerah
tertentu.
Pada puisi rakyat terlihat kaku karena terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah kata dalam tiap
baris, jumlah baris dalam tiap bait. Selain itu juga pengulangan kata yang bisa di awal maupun di
akhir sajak atau kita kenal dengan sebutan rima.
Puisi rakyat termasuk kategori puisi lama, meliputi pantun, syair dan gurindam.
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India, yang sarat nilai agama dan moral.
c. tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya
f. baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama.
Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat.
Ciri-ciri pantun
Tautan Terkait:
Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
3. Bersajak a-a-a-a.
Dengan membaca puisi rakyat kita dapat memahami isi yang berupa nilai-nilai luhur warisan
nenek moyang.
Melalui membaca puisi rakyat kita dapat menyimpulkan makna dan nilai yang terkandung di
dalamnya.
Pada saat menelaah puisi rakyat dari segi bentuk dan bahasa, yang harus dilakukan adalah
menelaah:
Sebelum menulis puisi rakyat perhatikan langkah menulis pantun berikut ini.
1) Tentukan ide yang akan disampaikan (kalau hidup bekerja keras kelak hidupnya menjadi
sukses).
2) Menata ide menjadi dua larik (dengan bunyi akhir yang berbeda).
4) Membuat larik sampiran dari benda/kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan isi.
5) Menata kembali kalimat/larik dengan rima dari kosakata yang berima sama.
6) Menata pantun secara logis.
Langkah membuat gurindam dan syair hampir sama dengan langkah membuat pantun hanya saja
perlu disesuaikan dengan syarat gurindam dan syair.
Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia.
Teks cerita fabel tidak hanya mengisahkan kehidupan binatang, tetapi juga mengisahkan
kehidupan
manusia dengan segala karakternya. Fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang
ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral.
b) Watak tokoh para binatang digambarkan ada yang baik dan ada yang buruk (seperti watak
manusia).
(c) menggunakan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal (bahasa percakapan).
Pada saat menceritakan kembali isi fabel yang perlu dilakukan adalah:
a. Orientasi, bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu.
b. Komplikasi, konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain.
d. Koda, bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang
dapat dipetik dari cerita tersebut.
1. Merancang tokoh, watak, dialog, latar sesuai isi fabel yang dibaca.
2. Menentukan urutan cerita.
3. Merancang pemeranan dari fabel yang dibaca.
4. Melakukan adu kreatif pemeranan fabel.
Ada dua jenis surat, yaitu surat pribadi dan surat dinas.
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan orang
kedua (penerima).
Unsur yang ada dalam surat pribadi adalah tanggal, alamat, pembuka, pendahuluan, isi, dan
penutup, serta nama pengirim dan tanda tangan.
Surat dinas berisi tentang keperluan kedinasan yang bersifat resmi. Adapun struktur surat dinas
adalah:
• Kop surat
• Nomor surat
• Tanggal surat
• Lampiran
• Perihal
• Alamat surat
• Salam pembuka
• Isi surat
• Paragraf penutup
• Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti orang kedua untuk
penerima
C. Menulis Surat Pribadi dan Surat Dinas dalam Bentuk Kertas atau Email
Ketika menulis surat anda harus tahu pilihan ragam bahasa yang tepat dan sesuai untuk penerima
dan tujuan menulis surat.
Ragam bahasa dimaksud adalah bahasa Indonesia baku, bahasa Indonesia ragam informal, atau
ragam bahasa khusus yang digunakan kepada teman sebaya.
Penggunaan ragam bahasa Indonesia baku biasanya digunakan untuk tujuan yang bersifat serius.
Misalnya turut berduka cita atau bersimpati atas musibah yang diderita seseorang, dan/atau surat
yang ditujukan kepada orang yang lebih tua.
Begitu banyak kata bijak yang menyarankan kita banyak membaca buku. Misalnya, Membaca
adalah jendela dunia atau Dengan membaca kita dapat merengkuh dunia.
Secara garis besar buku yang kita baca dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu buku fiksi dan
buku nonfiksi. Buku nonfiksi berisi gagasan/ide/perasaan penulis yang bersifat fiktif imajinatif.
Buku fiksi perlu kita baca untuk menambah wawasan, memupuk minat baca, dan memupuk
kreativitas.
Sedangkan buku nonfiksi memaparkan ilmu pengetahuan baik secara teknis maupun secara
populer.
B. Merangkum Buku
Rangkuman adalah hasil menyarikan semua gagasan gagasan pokok/intisari suatu karangan atau
buku menjadi bentuk yang ringkas atau pendek.
Rangkuman tidak boleh mengubah ide pokok (gagasan pokok) teks aslinya.
3) Judul subbab
4) Isi buku
7) Sistematika
Unsur Buku Fiksi
3) Judul subbab
5) Tema cerita
Data Buku
Info singkat tentang terbitan/edisi
Ringkasan cerita
Tanggapan
penulis tentang cerita
Penilaian terhadap buku
Data Penulis