Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Dasar Kefarmasian


Kelas/Semester : Sepuluh/satu
Standar Kompetensi : Memahami Sediaan Serbuk
Kompetensi dasar : Menjelaskan Materi mengenai sediaan Serbuk
Indikator : Menjelaskan Materi yang terkait dengan sediaan serbuk
I. Tujuan pembelajaran : Siswa mampu menjelaskan materi terkait dengan
sediaan serbuk
II. Materi ajar : Sediaan serbuk
III. Metode pembelajaran : Ceramah
IV. Alokasi waktu : 135 menit (4 x 45 menit)
V. Kegiatan pembelajaran :
Pertemuan ke : Satu (3 x 45 menit)
Langkah-langkah
A. Pendahuluan : Salam, kontrak waktu tentang pembahasan materi (10

menit)
B. Kegiatan inti : 105 menit
1. Menanyakan pengertian Sediaan serbuk kepada siswa
2. Menjelaskan pengertian sediaan serbuk
3. Menanyakan kepada siswa macam-macam sediaan serbuk
4. Menjelaskan definisi serbuk
5. Menjelaskan macam- macam serbuk
6. Menjelaskan keuntugan dan kerugian sediaan serbuk
7. Menjelaskan cara pembuatan serbuk yang benar
8. Menjelaskan cara pembuatan serbuk jika bahan aktif kurang dari batas minimal penimbangan
9. Menjelaskan cara pembutan serbuk jika bahan aktif yang digunakan berupa extrak kering, kental
dan cair
10. Menjelaskan cara pembuatan serbuk dengn bahan aktif berupa krista dan hablur
11. Menjelaskan cara pembuatan serbuk dengan bahan aktif cairan
12. Menjelaskan cara pengemasan serbuk
13. Menjelaskan persyaratan serbuk
14. Menyakan kepada siswa terkait dengan materi yg belum dipahami

C. Penutup : menyimpulkan semua materi yang telah di sampaikan,

salam (30 menit)


VI. Penilaian : Ulangan harian
Soal ulangan harian
1. Jelaskan pengertian serbuk?
2. Sebutkan macam-macam serbuk ?
3. Sebutkan keuntungan dan kerugian sediaan serbuk ?
4. Apa yang dilakukan jika bahan aktif yang digunakan pada sediaan sebuk kurang dari batas
penimbangan minimal ?
5. Jelaskan cara mencampur serbuk yang benar!
6. Jelaskan cara pembuatan sediaan serbuk dengan bahan aktif berupa kristal atau hablur!
7. Jelaskan cara pembuatan sediaan serbuk jika bahan aktif yang digunakan berupa minyak atsiri!
8. Jelaskan cara pembuatan sediaan serbuk jika bahan aktif yang digunakan berupa tinctura!
9. Jelaskan cara pembuatan serbuk jika bahan aktif yang digunakan berupa extrak!
10. Jelaskan cara mengemas serbuk !

Jawaban ulangan harian

1. Sebuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral
dan pemakaian luar.
2. Macam-macam serbuk adalah :
a. Serbuk tabur : serbuk ringan , bebas dari butiran kasar dan dimaksudkan untuk pemakaian luar
b. Serbuk gigi : serbuk yang biasanya menggunakan karmin sebagai zat pewarna yang dilarutkan terlebih
dahulu dalam etanol 96%
c. Serbuk bersin : serbuk yang penggunaanya dihisap melaui hidung sehingga butiran serbuk harus halus
sekali
d. Serbuk effervescent : ser buk yang sebelum digunakan atau diminum harus dilarutkan kedalam air
dingin atau air hangat
3. Keuntungan serbuk adalah :
a. Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan kondisi pasien
b. Lebih stabil terutama untuk obat yang rusak oleh air
c. Penyerapannya lebih cepat dan lebih sempurna dibandingan sediaan padat lainnya
d. Cocok digunakan untuk anak-anak dan dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet
e. Obat yang terlalu besar volumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dapat dibuat serbuk
Kerugian serbuk adalah :
a. Tidk tertutupinya rasa dan bau yang tidak enak seperti pahit atau sepat
b. Pada saat penyimpanan serbuk bisa menjadi lembab
4. Yang harus dilakukan jika bahan aktif kurang dari batas penimbangan minimum adalah pengenceran. Jika
bahan aktif kurang dari 50 mg maka pengenceran yang dilakukan hanya 1 kali ,jika bahan aktif yang
digunakan kurang dari 5 mg maka pengenceran dilakukan 2 kali
5. Cara mencampur serbuk yang benar adalah
a. Obat yang berbentuk kristal atau bengkahan digerus terlebih dahulu
b. Obat yang berkhasiat keras dan jumlahnya sedikit dicampur dengan zat tambahan
c. Obat yang berlainan warna diaduk bersamaan agar tampak warna serbuk sudah merata (homogen)
d. Obat yang jumlahnya sedikit dimasukkan terlebih dahulu
e. Obat yang voumenya kecil dimasukkan terlebih dahulu
6. Jika serbuk dengan bahan aktif berupa kristal atau hablur maka sebelum dicampur dengan bahan obat yang
lain serbuk kristal atau hablur digerus terlebih dahulu
7. Jika serbuk dengan bahan aktif minyak atsiri maka pada saat pembuatan minyak atsiri yang digunakan
ditambahkan terakhir
8. Jika serbuk yang digunakan mengukan bahan aktif berupa tinctura maka jika jumlah tictura yang digunakan
sedikit maka dikerjakan diatas mortis panas dan dikeringkan dengan zat tambahan. Jika tinctura yang
digunakan dalam jumlah besar maka dikerjakan dengan menguapkan tinctura diatas penangas air sampai
kental dan dikerjakan diatas mortir panas kemudian dikeringkan dengan zat tambahan
9. Jika serbuk yang dibuat dengan bahan aktif berupa extrak ( extrak kental) maka dikerjakan diatas mortir
panas ditambahkan dengan sedikit etanol 70% untuk mengencerkan extrak kemudian ditambakan dengan
zat tambahan untuk mengeringkan extrak.
10. Pengmasan sediaan serbuk menggunakan kertas perkamen atau kertas selofan ( sampul polietilena) untuk
serbuk terbagi. Untuk sebuk tidak terbagi maka pengemasannya menggunakan wadah yang memiliki
lubang di bagian penutupnya.

Nilai = 10 + 10 + 10 + 10 + 10+10+10+10+10+10 = 100


VII. Alat/sumber/bahan belajar :LCD/buku ilmu resep/-
VIII. Uraian materi :
TEKNIK PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK /PULVIS
1. Pulvis atau serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk
pemakaian oral dan pemakaian luar. Serbuk oral dapat dibagi menjadi 2 yaitu serbuk terbagi ( pulveres) dan
serbuk tidak terbagi ( pulvis)
2. Keuntungan serbuk adalah :
a. Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan kondisi pasien
b. Lebih stabil terutama untuk obat yang rusak oleh air
c. Penyerapannya lebih cepat dan lebih sempurna dibandingan sediaan padat lainnya
d. Cocok digunakan untuk anak-anak dan dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet
e. Obat yang terlalu besar volumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dapat dibuat serbuk
Kerugian serbuk adalah :
a. Tidk tertutupinya rasa dan bau yang tidak enak seperti pahit atau sepat
b. Pada saat penyimpanan serbuk bisa menjadi lembab
3. Derajat kehalusan serbuk : sangat kasar. Kasar, setengah kasar, halus dan sangat halus
4. Macam-macam serbuk adalah :
a. Serbuk tabur : serbuk ringan , bebas dari butiran kasar dan dimaksudkan untuk pemakaian luar
b. Serbuk gigi : serbuk yang biasanya menggunakan karmin sebagai zat pewarna yang dilarutkan
terlebih dahulu dalam etanol 96%
c. Serbuk bersin : serbuk yang penggunaanya dihisap melaui hidung sehingga butiran serbuk harus
halus sekali
d. Serbuk effervescent : serbuk yang sebelum digunakan atau diminum harus dilarutkan kedalam air
dingin atau air hangat
5. Cara mencampur serbuk yang benar adalah
a. Obat yang berbentuk kristal atau bengkahan digerus terlebih dahulu
b. Obat yang berkhasiat keras dan jumlahnya sedikit dicampur dengan zat tambahan
c. Obat yang berlainan warna diaduk bersamaan agar tampak warna serbuk sudah merata( homogen)
d. Obat yang jumlahnya sedikit dimasukkan terlebih dahulu
e. Obat yang voumenya kecil dimasukkan terlebih dahulu
6. Cara mencampur serbuk dengan bahan padat :
a. Serbuk sangat halus
 Belerang : jika bahan yang digunakan mengandung belerang makasrbuk tersebut tidak
dapat diayak meskipun menggunakan ayakan dari sutra atau logam
 Iodoform : iodoform baunya sangat sukar untuk dihilangkan maka jika ada serbuk dengan
bahan iodoform maka campuran serbuk diayak terpisah dengan iodoform
 Serbuk halus dan berwarna : pada waktu mencampur mortir dilapisi dengan zat tambahan
agar warna serbuk tersebut tdk menempel pada mortir
b. Serbuk halus berkhasiat keras
 Dalam jumlah banyak : digerus didalam mortir dan dilapisi dengan zat tamahan
 Dalam jumlah sedikit : ( kurang 50 mg) dilakukan pengenceran
 Jika beratnya 5-50 mg : dilakukan pengenceran tunggal
 Jika berat 1-5 mg :dilakukan pengenceran ganda
c. Sebuk berbentuk kristal atau hablur
Sebelum diampur srbuk dengan bahan kristal digerus lebih dahulu
a. Champora : karena champora mudah menguap maka dalam pengerjaannya champora
ditetesi dengan etanol 95% kemudian dikeringkan dengan zat pengering
b. Asam salisilat : asam salitilat dalam pengerjaannya di tetesi dengan alkohol 70% lalu
dikeingkan dengan zat pengering
c. Serbuk dengan tablet atau kapsul
 Tablet : tablet langsung digerus kemudian ditimbang beratnya
 Kapsul: serbuk di dalam kapsul dikeluarkan kemudian ditimbang beratnya
d. Serbuk dengan bahan setengah padat
 Bila salam jumlah sedikit : bahan setengah padat digerus dengan penambahan
aceton atau eter kemudian dikeringkan dengan zat tambahan
 Bila dalam jumlah banyak: bahan setengah padat sebaiknya dilebur dahulu diatas
pengangas air baru dicampur dengan zat tambahan
e. Serbuk dengan bahan Cair
 Minyak atsiri: pada caaat mencampur minyk atsiri ditambahkan terakhir
 Tinctura :
- dalam jumlah banyak : tinctura diuapkan diatas penangas air kemudian
dikerjakan di dalam mortir panas ditambahkan dengan zat pengering
- Dalam jumlah sedikit : tictura dikerjakan diatas mortir panas dan dikeringkan
dengan zat pengering
f. Serbuk dengan bahan extraktum
 Extrak kering ( extraktum siccum) : cara pembuatannnya sama dengan zat padat
halus
 Extrak Kental ( extraktum spissum) : dikerjakan iatas mortir panas kemudian
ditambahkan dengan etanol 70% lalu dikeringkan dengan zat pengering
 Extrak cair
- dalam jumlah banyak : ektrak diuapkan diatas penangas air kemudian
dikerjakan di dalam mortir panas ditambahkan dengan zat pengering
- Dalam jumlah sedikit : extrak dikerjakan diatas mortir panas dan dikeringkan
dengan zat pengering
7. Cara pengemasan Serbuk
a. Serbuk terbagi ( pulveres): serbuk terbagi dibungkus menggunakan kertas perkamen, kertas
selofan atau sampul polietilen
b. Serbuk tidak terbagi( pulvis) : menggunakan wadah yang bagian tutupnya memiliki lubang
8. Persayaratan serbuk
a. Serbuk terbagi : bobot serbuk harus seragam . penyimpangan bobot rata-rata (20 bungkus
serbuk) untuk 2 bungkus serbuk tidak boleh lebih dari 15 % dan untuk 18 bungkus tidak boleh
lebih dari 10%
b. Serbuk tidak terbagi : hanya ntuk obat yang relatif tidak poten seperti laksansis,antasida,
analgesik
c. Serbuk tabur : secara umum serbuk tabur harus diayak dengan menggnakan ayakan 100 agar
tidak menimbulkan iritas pada bagian yg peka

Mengetahui, Denpasar, 25 Oktober 2022

Kepala sekolah Guru mata pelajaran


Ida Ayu Ary Pradnyawati. S.Pd.,M.Pd apt. Ni Luh Rastini, S.Farm

NIP. -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Dasar Kefarmasian

Kelas/Semester : Sepuluh/Satu

Standar Kompetensi : Memahami Materi mengenai Kapsul


Kompetensi Dasar : Menjelaskan hal-hal yang dipelajari dalam
membuat sediaan kapsul
Indikator :
1. Menjelaskan definisi Kapsul
2. Menjelaskan macam kapsul
3. Menjelaskan keuntungan dan kekurangan kapsul
4. Menjelaskan cara pengisian kapsul yang benar
5. Menjelaskan cara penutupan kapsul
6. Menjelaskan cara pengisian kapsul jika bahan yang digunakan cairan kental
7. Menjelaskan Cara pembersihan kapsul
8. Menjelaskan faktor-faktor yand dapat merusak cangkang kapsul
9. Menjelaskan Syarat kapsul
I. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan definisi Kapsul
2. Siswa mampu memenjelaskan macam kapsul
3. Siswa mampu menjelaskan keuntungan dan kekurangan kapsul
4. Siswa mampu menjelaskan cara pengisian kapsul yang benar
5. Siswa mampu menjelaskan cara penutupan kapsul
6. Siswa mampu menjelaskan cara pengisian kapsul jika bahan yang digunakan cairan kental
7. Siswa mampu menjelaskan Cara pembersihan kapsul
8. Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yand dapat merusak cangkang kapsul
9. Siswa mampu menjelaskan Syarat kapsul

II. Materi ajar : Teknik pembuatan sediaan kapsul


III. Metode pembelajaran : Ceramah
IV. Alokasi waktu : 270 menit (6 x 45 menit)
V. Kegiatan pembelajaran :
Pertemuan ke : Satu (3 x 45 menit)
Langkah-langkah :
A. Pendahuluan : Salam, mengulang materi yang telah di ajarkan pada

minggu sebelumnya (20 menit)


B. Kegiatan inti : (95 menit)
1. Menanyakan kepada siswa pengertian Kapsul
2. Menjelaskan pengertian kapsul
3. Menjelaskan macam-macam kapsul berdasarkan bentuk dan ukuan kapsul
4. Menjelaskan keuntungan dan kerugian kapsul
5. Menjelaskan cara pengisian kapsul
6. Menjelaskan cara penutupan kapsul
7. Menjelaskan pengisian cairan ke dalam cangkang kapsul keras
8. Menjelaskan cara membersihkan kapsul
9. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat merusak cangkang kapsul
10. Menjelaskan sayrat-syarat kapsul
C. Penutup : menyimpulkan materi yang telah di sampaikan, Salam (30
menit)
Pertemuan ke : dua (3 x 45 menit)

Langkah-langkah
A. Pendahuluan : Salam, membahas tentang materi yang telah di sampaikan
sebelumnya (20 menit)
B. Kegiatan inti : (95 menit)
1. Menjelaskan pengertian kapsul
2. Menjelaskan macam-macam kapsul berdasarkan bentuk dan ukuan kapsul
3. Menjelaskan keuntungan dan kerugian kapsul
4. Menjelaskan cara pengisian kapsul
5. Menjelaskan cara penutupan kapsul
6. Menjelaskan pengisian cairan ke dalam cangkang kapsul keras
7. Menjelaskan cara membersihkan kapsul
8. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat merusak cangkang kapsul
9. Menjelaskan sayrat-syarat kapsul
C. Penutup : menyimpulkan materi yang telah di sampaikan, salam (20 menit)
VI. Penilaian : Ulangan harian
Soal ulangan harian
1. Apa yang dimaksud dengan kapsul?
2. Ada berapa macam kapsul? Jelaskan!
3. Sebutkan perbedaan kapsul keras dan lunak!
4. Apa keuntungan dan kerugian dari sediaan kapsul?
5. Bagaimana cara pengisian dari kapsul?
6. Sebutkan 4 cara penutupan kapsul!
7. Bagaimana cara membersihkan kapsul?
8. Sebutkan faktor-faktor yang dapat merusak cangkang kapsul!
9. Bagaimanapenyimpanan kapsul yang baik?
10. Sebutkan persyaratan kapsul!
Jawaban ulangan harian
1. Kapsul adalah sediaan padat yang dimasukkan kedalam cangkang keras atau lunak yang dapat
larut
2. Macam kapsul berdasarkan bentuknya ada 2 yaitu : kapsul keras dan kapsul lunak, berdasarkan
ukurannya : 000,00,0,1,2,3,4 dan 5
3. Perbedaan kapsul keras dan lunak :
Kapsul keras
a. Terdiri dari tubuh dan tutup
b. Tersedia dalam bentuk kosong
c. Isinya biasanya padat atau cair
d. Cara pemakaian per oral
e. Bentuknya hanya satu macam
Kapsul Lunak
a. Sudah menjadi satu kesatuan
b. Sudah selalu terisi
c. Isinya biasanya cair, dapat juga padat
d. Biasanya digunakan per oral , vaginal, rektal atau topikal
e. Bentuknya bermacam-macam
4. Keuntungan dan kerugian sediaan kapsul adalah :
Keuntungan kapsul
a. Bentuknya menarik dan praktis
b. Tidak berasa sehingga dapat menutupi rasa dan bau dari obat yang kurang sedap
c. Mudah ditelan dan cepat hancur
d. Dokter dapat mengkombinasi bermacam-macam obat dan dengan dosis yang berbeda-beda
e. Kapsul dapat diisi dengan cepat tanpa memerlukan bahan penolong
Kerugian kapsul
a. Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang mudah menguap
b. Tidak dapat digunakan untuk bahan yang bersifat higroskopis
c. Tidak dapat digunakan untuk bahan yang dapat bereaksi cangkang kapsul
d. Tidak dapat digunakan untuk balita
e. Tidak dapat dibagi 2( ½)
5. Cara pengisian kapsul ada 3 yaitu :
a. Dengan tangan
b. Dengan alat bukan mesin
c. Dengan mesin
6. Cara penutupan kapsul ada 4 yaitu :
a. Cara biasa
b. Pemanasan langsung
c. Menggunakan energy ultrasonik
d. Pelekatan dengan cairan camuran dari air-alkohol
7. Cara membersihkan kapsul: dengan meletakkan kapsul diatas sepotong kain linen atau wol
kemudian di gosok-gosokkan sampai bersih
8. Faktor-faktor yang dapat merusak kapsul:
a. Zat yang bersifat higroskopis
b. Campuran eutetikum
c. Mengandung minyak menguap,kreosot dan alcohol
d. Penyimpanan yang salah
9. Penyimpanan kapsul yang benar ada 4 yaitu:
a. Disimpan dalam ruang yang tidak terlalu lembab atau terlalu kering
b. Disimpan dalam botol gelas tertutup rapat dan diberi silica
c. Disimpan dalam wadah plastic yang diberi pengering
d. Disimpan dalam blitser atau strip
10. Syarat kapsul yang baik antara lain:
a. Bobot kapsul harus seragam
b. Kapsul harus hancur menjadi butiran-butiran bebas dan tidak terikat satu sama yg alain dalam
waktu yang telah ditentukan

Nilai = 10+10+10+10+10+10+10+10+10+10= 100


VII. Uraian materi :

Teknik Pembuatan Sediaan Kapsul

 Kapsul adalah sediaan padat yang dimasukkan kedalam cangkang keras atau lunak yang
dapat larut
 Cangkang kapsul terbuat dari gelatin atau pati
 Macam kapsul ada 2 yaitu
- Berdasarkan bentuk : kapsul lunak dan kapsul keras
- Berdasarkan ukuran kapsul :
• Untuk manusia: 000 00 0 1 2 3 4 5
• Untuk hewan : 10 11 12
 Keuntungan dan kerugian sediaan kapsul ada bebarapa macam yaitu :
Keuntungan kapsul
a. Bentuknya menarik dan praktis
b. Tidak berasa sehingga dapat menutupi rasa dan bau dari obat yang kurang sedap
c. Mudah ditelan dan cepat hancur
d. Dokter dapat mengkombinasi bermacam-macam obat dan dengan dosis yang berbeda-
beda
e. Kapsul dapat diisi dengan cepat tanpa memerlukan bahan penolong
Kerugian kapsul
a. Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang mudah menguap
b. Tidak dapat digunakan untuk bahan yang bersifat higroskopis
c. Tidak dapat digunakan untuk bahan yang dapat bereaksi cangkang kapsul
d. Tidak dapat digunakan untuk balita
e. Tidak dapat dibagi 2( ½)
 Cara penutupan kapsul ada 4 yaitu :
a. Cara biasa
b. Pemanasan langsung
c. Menggunakan energy ultrasonic
d. Pelekatan dengan cairan camuran dari air-alkohol
 Cara pengisian kapsul ada 3 yaitu :
a. Dengan tangan: dengan menggunakan tangan tanpa bantuan alat
b. Dengan alat bukan mesin : dengan menggunakan tangan dengan bantuan alat
c. Dengan mesin : menggunakan mesin unuk produksi kapsul secara besar-besaran
 Cara membersihkan kapsul menggunakan kain linen dengan cara meletakkkan kapsul diatas
kain kemudian digosok-gosokkan sampai bersih
 Fator-faktor yang dapat merusak cangkang kapsul antara lain:
a. Zat yang bersifar higroskopis( menyerap air). Zat ini dapat merusak cangkang kapsul
dengan menyerap air sehingga cangkang kapsul menjadi lembek dan rusak
b. Campuran eutetikum . zat yang jika dicampur akan menurunkan titik lebur dari zat
semula
c. Minyak menguap , kreosot dan alcohol
d. Penyimpanan yang salah . penyimpanan ditempat lembab membuat cangkang kapsul
menjadi lembek sedangkan penyimpanan ditempat yang kering membuat cangkang
kapsul menjadi rapuh dan mudah pecah.
 Penyimpanan kapsul yang baik ada 4 yaitu:
a. Disimpan dalam ruang yang tidak terlalu lembab atau terlalu kering
b. Disimpan dalam botol gelas tertutup rapat dan diberi silica
c. Disimpan dalam wadah plastic yang diberi pengering
d. Disimpan dalam blitser atau strip
 Syarat kapsul yang baik harus memenuhi persyaratan dibawah ini antara lain :
1. Keseragaman bobot . Bobot kapsul harus seragam antara kapsul yang satu dengan kapsul
yang lain
2. Waktu hancur . Kapsul yang bagus harus bias menjadibutiran-butiran lepas yag bebas
dalam krun waktu yang telah ditentukan
3. Keseragaman sediaan. Keseragaman sediaan yang dimaksud disini adalah keseragaman
bobot untuk kapsul keras dan keseragaman kandungan untuk kapsul lunak
4. Uji disolusi

Kepala sekolah Guru mata pelajaran

Ida Ayu Ary Pradnyawati. S.Pd.,M.Pd Ni Luh Rastini, S.Farm.,Apt

Anda mungkin juga menyukai