SMK AL - MADANI
Kelas XI
BY : MASFUFATIN AISIYAH, S. Pd
Daftar Isi
C. Struktur dan
D. Penyusunan Kaidah
Teks Prosedur Kebahasaan
Teks Prosedur
A. Instruksi dan Informasi dalam Teks Prosedur
Definisi dan Cara menentukan
ciri-ciri teks tahapan-tahapan
prosedur dalam teks
prosedur
Jenis-jenis
teks
prosedur
Pengertian Teks Prosedur dan Ciri-Cirinya
Teks prosedur adalah jenis teks yang menunjukkan dan menjelaskan sebuah proses dalam
membuat atau mengoperasikan sesuatu yang dikerjakan melalui langkah-langkah sistematis
atau teratur.
Mengembangkan
Menentukan topik informasi yang telah
prosedur yang akan dikumpulkan ke
disusun. dalam langkah-
langkah yang saling
berkaitan.
Menyusun teks
Mengumpulkan prosedur secara
sumber informasi. utuh.
C. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
Bagian Tujuan
Bagian tujuan teks prosedur dapat berupa judul dan
berisikan tujuan pembuatan teks prosedur.
Bagian Material
Bagian ini berisikan bahan-bahan, alat-alat, atau material
yang diperlukan. Akan tetapi, tidak semua teks prosedur
terdapat bagian ini. Pada umumnya penggunaan bagian
material terdapat pada teks prosedur tentang pembuatan
barang atau makanan.
Bagian Langkah-Langkah
Bagian ini berisikan langkah-langkah yang harus ditempuh
untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan teks
prosedur.
Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
• Penanda Wacana
1.
• Konjungsi
3.
5. Mengumpulkan bahan-bahan.
Fakta
Gagasan Pokok
Fakta adalah peristiwa atau
kejadian yang sungguh-sungguh
terjadi.
Fakta terdapat dalam paragraf-
paragraf teks eksplanasi.
Paragraf eksplanasi dikembangkan
berdasarkan gagasan utama atau
ide pokok. Gagasan utama adalah
gagasan yang dijadikan dasar
dalam mengembangkan kalimat.
Gagasan utama terdapat pada
kalimat utama.
C. Konstruksi Informasi Teks Eksplanasi
Bagian-Bagian
Teks Eksplanasi
Susun Ulang
Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi diawali dengan pendahuluan yang
berisi pernyataan umum. Kemudian, pernyataan umum
tersebut dijelaskan oleh beberapa deretan penjelas.
Beberapa penjelas tersebut kadang-kadang
disimpulkan dalam bagian penutup.
Beberapa aspek yang perlu
diperhatikan pada saat
mengabstraksi teks eksplanasi.
Abstraksi merupakan a.Membaca teks dengan cermat
penyajian singkat dan teliti.
mengenai isi teks b.Mencatat gagasan-gagasan
secara jelas dan penting yang tersirat dalam teks.
akurat. c.Menyusun dan mengembangkan
inti sari teks berdasarkan gagasan-
gagasan penting dengan bahasa
Anda sendiri.
D. Analisis Struktur dan Kebahasaan
Struktur
Teks
Eksplanasi
Kebahasaan
Teks
Eksplanasi
Pernyataan Umum
Penutup
Keterangan
Waktu
Istilah Konjungsi
Kebahasaan
E. Produksi Teks Eksplanasi
d. Menyusun Kerangka
e. Mengembangkan Kerangka Menjadi Karangan Eksplanasi
Langkah-langkah menyunting sebagai
berikut.
a. Membaca kalimat demi kalimat secara
teliti digunakan untuk menemukan
kesalahan yang terjadi pada penulisan teks
eksplanasi.
b. Membenarkan kesalahan yang terjadi
pada penulisan teks.
c. Memeriksa keterpaduan paragraf untuk
menemukan kesalahan.
d. Memperbaiki keruntutan paragraf yang
tidak tepat dapat dilakukan dengan cara
membuang kalimat tidak padu,
menempatkan paragraf pada urutan tepat,
atau menambah paragraf runtut.
Bab III
Menelusuri Nilai-Nilai dalam Ceramah
Definisi Ceramah
Jenis-Jenis Informasi
Unsur-Unsur
Ceramah
Struktur Teks
Ceramah
PENDENGAR/
AUDIENSI
MATERI
METODE CERAMAH
MEDIA CERAMAH
Pembukaan
a. Pengantar Materi
Isi
b. Materi Inti
Penutup
Jenis kalimat imperatif
sebagai berikut.
1. perintah biasa
2. permintaan
3. mengizinkan
4. ajakan
5. bersyarat Kalimat
Kata ganti
6. sindiran imperatif
7. larangan
8. saran
Kata-kata
Jenis kalimat majemuk bertingkat teknis/
sebagai berikut. peristilahan
1. hubungan 'waktu'
2. hubungan 'syarat'
3. hubungan 'pengandaian'
Kalimat
4. hubungan 'tujuan' Majemuk
5. hubungan 'konsensif' Bertingkat
6. hubungan 'perbandingan'
7. hubungan 'sebab'
8. hubungan 'akibat'
9. hubungan 'cara'
Kata Kerja
10. hubungan 'sangkalan'
11. hubungan 'kenyataan'
Mental
12. hubungan 'penjelasan'
13. hubungan 'atributif'
14. hubungan 'lebih'
15. hubungan 'perkecualian'
Kegiatan Aspek-aspek yang perlu diperhatikan
menyimpulkan isi dalam menyimpulkan isi ceramah
ceramah diawali sebagai berikut.
dari hasil catatan
a. Simpulan harus memuat seluruh
pokok isi ceramah
pokok ceramah.
dan membuat
simpulannya. b. Simpulan tidak menyimpang dari
isi ceramah.
c. Simpulan bukan komentar,
melainkan ringkasan isi ceramah.
D. Penyusunan Teks Ceramah
ks
1. Topik Te
Ceramah
2. Tujuan Teks
Ceramah
Teks
3. Kerangka
Ceramah
4. Pengemb
angan
Kerangka T
eks
Ceramah
Topik teks ceramah adalah pokok pembicaraan dalam
ceramah. Topik yang dapat digunakan dalam penyusunan teks
ceramah, antara lain:
a. masalah pendidikan budi pekerti,
b. peristiwa aktual,
c. pengalaman pribadi,
d. isu budaya,
e. permasalahan sosial, dan
f. permasalahan remaja.
Tujuan adalah maksud atau arah yang akan dituju. Di dalam teks
ceramah ada dua macam tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umum ceramah yaitu memberitahukan
(informatif), memengaruhi (persuasif), dan menghibur
(rekreatif). Tujuan khusus ceramah merupakan rincian dari
tujuan umum.
Kerangka ceramah dapat disusun sebagai berikut.
a.Menentukan tema ceramah berdasarkan topik.
b.Menulis pokok-pokok isi ceramah.
c.Mengembangkan pokok-pokok isi ceramah menjadi
paragraf-paragraf padu.
Cara menyusun ceramah sebagai berikut.
a.Mengembangkan kalimat-kalimat gagas-an pokok yang telah
dicatat menjadi paragraf-paragraf.
b.Menyusun paragraf-paragraf menjadi susunan atau struktur
teks ceramah yang berisi pendahuluan, isi, dan penutup.
c.Mencermati kembali hasil susunan teks ceramah dan merevisi
jika ada kekeliruan, baik dalam ejaan, tanda baca, maupun
konstruksi kalimat.
E. Buku Pengayaan (Nonfiksi)
Penyusunan Butir-Butir
Butir-Butir Penting
Penting dalam Satu Buku
Satu Buku Pengayaan
Pengayaan (Nonfiksi)
(Nonfiksi)
menjadi Teks Ceramah
E. Penyusunan Cerpen
A. Pemahaman Cerpen
Cerpen
Moral Religius
Budaya
Politik
Sosial Kepahlawanan
Langkah Mengidentifikasi Nilai-Nilai
dalam Cerpen
Unsur Unsur
Intrinsik Ekstrinsik
Cerpen Cerpen
Unsur
Kebahasaan
Cerpen
E. Penyusunan Cerpen
Penyusunan Penyuntingan
Cerpen Cerpen
2. Menentukan Pusat Pengisahan
1. Menentukan Tema
3. Menentukan Penokohan
Langkah
Menyusun
Cerpen
5. Menyajikan Cerpen dengan Alur yang Menarik 4. Menentukan Latar atau Setting
Langkah Menyunting Cerpen
A. Butir-butir
penting buku B. Kesan Pribadi
terhadap Buku
fiksi , dan Ilmiah yang
nilai-nilai Dibaca
buku fiksi
Butir-butir dalam
buku fiksi
Pengertian Buku Fiksi dan Nonfiksi
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita dan bersifat imajinatif. Buku fiksi tidak membutuhkan
secara faktual. Sementara itu, buku nonfiksi adalah buku yang berisi kejadian sebenarnya.
Buku Fiksi
Novel
Roman
Kumpulan cerpen
Kumpulan puisi
Drama
Butir-Butir Penting dalam Buku Nonfiksi
Kata pengantar
Daftar isi
Isi buku
Daftar pustaka
Glosarium
Indeks
Butir-Butir Penting Buku Fiksi
Menyusun kesan
pribadi buku
Menunjukkan dalam bentuk
kesan pribadi eksplanasi
terhadap buku
ilmiah
Menunjukkan Kesan Pribadi terhadap Buku
1.
•Cermati pesan yang Anda temukan. Kemudian, temukan bukti pendukung
berkaitan dengan pesan tersebut. Bukti pendukung dapat berupa perilaku tokoh,
dialog tokoh, peristiwa yang ada dalam cerita, atau unsur-unsur pembangun cerita
yang lain.
2.
•Anda dapat menganalisis pesan dalam novel dengan mengaitkan peristiwa yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kaitkan pesan yang Anda temukan dengan
nilai-nilai dalam kehidupan, seperti moral, sosial, dan religi.
D. Ulasan (Resensi) Buku Fiksi
Unsur-unsur Menyusun ulasan Mendiskusikan
resensi buku fiksi buku fiksi
Unsur-Unsur Resensi Buku Fiksi
Judul Resensi
Identitas Buku
Isi Resensi
Penutup
Langkah-Langkah Menyusun Ulasan Buku Fiksi
5.
4. Melaksanakan
Menyimpulkan kesepakatan
3. hasil diskusi dalam diskusi.
Membicarakan yang dilakukan.
2. Membicarakan beberapa
alasan-alasan kemungkinan
munculnya suatu
masalah dan tentang
1. tujuan dalam pemecahan
Membicarakan pemecahan
latar belakang masalah yang
masalah-
dan masalah diharapkan. masalah.
dalam diskusi.
Bahasa Indonesia
SMA/MA
Kelas XI Semester 2
Penulis:
. Uti Darmawati
. Y. Budi Artati
DISKLAIMER
• Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif
guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan
pembelajaran.
• Materi powerpoint ini mengacu Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013.
• Dengan berbagai alasan, materi dalam powerpoint ini
disajikan secara ringkas, hanya memuat poin-poin besar
saja.
• Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat
mengembangkannya sesuai kebutuhan.
• Harapan kami, dengan powerpoint ini Bapak/Ibu Guru
dapat mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan
interaktif.
DAFTAR ISI
Bab I Proposal, Sebuah Rencana Program
Kegiatan
Mendapatkan persetujuan.
Jenis-Jenis Proposal
Struktur Proposal
Jenis-Jenis Proposal
Proposal •Formal
Berdasarkan •Nonformal
Bentuk •Semiformal
Nama dan
Bentuk Tema
Kegiatan Kegiatan
Jadwal
Rancangan Kegiatan,
Anggaran Susunan
Acara
Penutup Lampiran-
Lampiran
Struktur Proposal Penelitian
Judul Halaman
Persetujuan Abstrak
Kerangka Tinjauan
Konsep dan
Hipotesis Pustaka
Penelitian
Lokasi Lampiran
Penelitian
C. Kelengkapan Informasi dalam Proposal secara Lisan
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian
Format Penulisan
Aspek-Aspek Penyuntingan
dalam Proposal
Ejaan
Kebenaran Tanda
Konsep Baca
Sistematik
a Penulisan Diksi
Kalimat
E. Penyusunan Proposal Karya Ilmiah
Mengumpulkan Data
Menyusun
untuk Kerangka
Proposal Penelitian Ilmiah
Syarat-Syarat Menyusun Proposal
Sistematis
Terencana
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya tulis
yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta
(observasi, eksperimen, dan kajian pustaka).
Karya ilmiah merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisi berbagai
informasi. Informasi tersebut merupakan hasil pengamatan dan
penelitian.
Karakteristik Karya Ilmiah
Makalah Artikel
Disertasi Skripsi
Tesis
Bentuk Karya Ilmiah
Bentuk
Semiformal
Bentuk Bentuk
Populer Formal
Karya
Ilmiah
Struktur Karya Ilmiah Bentuk Populer
Bagian Tengah
(Sajian gagasan
pokok yang
disampaikan)
Pendahuluan
Daftar Isi Pembahasan
Kata
Pengantar Kesimpulan
Bagian Utama
(Pendahuluan, isi, dan
penutup)
Bagian Awal
(Halaman sampul luar, Bagian Akhir
halaman judul, halaman (Daftar pustaka dan
pengesahan, kata Karya lampiran, lampiran)
pengantar, abstrak, dan Ilmiah
daftar isi)
Formal
Unsur Karya Ilmiah
1. Topik
2. Judul
4.Tinjauan pustaka
5.Metode penelitian
6. Pembahasan
7. Simpulan
8.Daftar pustaka
Presentasi Karya Ilmiah dalam Diskusi
Penggunaan Penulisan
Ejaan Kalimat
Pemilihan Penulisan
Kata Paragraf
Kebahasaan
dalam Karya
Ilmiah
Langkah-Langkah Menyusun Kerangka Karya Ilmiah
a. Menentukan tema atau topik karya ilmiah.
f. Mengumpulkan bahan.
C. D. Analisis
Penyusunan Kebahasaan
Resensi Resensi
A. Pengertian, Fungsi, dan Tujuan Teks Resensi
Pengertian Resensi:
memperkenalkan buku-buku
yang diterbitkan.
Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi landasan
atau pembuka berpikir peresensi.
resensi
H
a
r
u
s
b
e
r
m
a
n
f
a
a
t
u
n
t
u
k
p
e
m
b
a
c
a
p
a
d
a
u
m
u
m
n
y
a
.
Langkah Menyusun Resensi
1. •Membaca dan memahami isi buku yang akan diresensi
4. •Membuat pembukaan
5. •Membuat isi atau tubuh (sinopsis, ulasan singkat tentang poin utama dari isi buku; serta keunggulan dan kelemahan buku)
Konjungsi
Kata kerja material
dan kata kerja
Pronomina relasional
E. Konstruksi Resensi dari
Buku Kumpulan Cerita dan Novel
Syarat Penulis Resensi
3. Pelaksanaan diskusi
4. Peserta diskusi
Langkah Penyusunan Ulasan Buku Fiksi yang Dibaca
2. •Menyampaikan atau menyajikan fisik buku tersebut, seperti judul, pengarang, penerbit, tahun
terbit, dan jumlah halaman.
3. •Menggambarkan isi buku secara keseluruhan bab per bab, termasuk maksud dan tujuan penulisan
buku.
4.
•Membahas dan mengkritik fisik buku tersebut, baik dari segi redaksi, desain grafis (pemilihan huruf,
ukuran huruf, dan poin), perwajahan atau lay out, maupun sampul atau kover.
6 •Mengajak pembaca untuk membaca buku tersebut beserta manfaat yang akan didapatkannya.
BAB IV Realitas Kehidupan dalam Lakon Drama
A. Seluk-beluk Drama
E. Demonstrasi Drama
A. Seluk-beluk Drama
Pengertian Drama
Ciri-Ciri Drama
Jenis Drama
Drama adalah kisah hidup
manusia dalam masyarakat yang
diproyeksikan di atas panggung,
disajikan dalam bentuk dialog dan
gerak berdasarkan naskah, didukung
tata lampu, tata panggung, tata
musik, tata rias, dan tata busana.
Ciri-Ciri Drama
4 1
Naskah
Drama Berdasarkan Penyajian Lakon
Tragedi
Drama berisi kesedihan.
Sendratari Komedi
Gabungan antara seni drama dan seni Drama penuh dengan kelucuan.
tari.
01
08 02
Tablo Tragikomedi
Drama yang mengutamakan gerak,
tanpa adaya dialog. 07 03 Drama berisi kesedian, tetapi
mengandung lakon yang menggelikan
hati.
Farce 06 04 Opera
Drama menyerupai dagelan, tetapi
tidak sepenuhnya dagelan.
05 Drama yang dialognya dinyanyikan dan
diiringi musik.
Melodrama
Drama dengan lakon sentimentil,
mendebarkan, dan mengharukan..
Jenis Drama Berdasarkan Sarana Penyajian
Drama Drama
Drama Film
Wayang Boneka
Drama Berdasarkan Ada Tidaknya Naskah
Drama Tradisional
01 Tanpa menggunakan naskah
Drama Modern
Menggunakan naskah atau skenario 02
B. Analisis Struktur Drama
Unsur
Struktur
Pembangun
Drama
Drama
Struktur Drama
Epilog
03 Epilog merupakan kata penutup yang mengakhiri
pementasan drama. Biasanya epilog berisi kesimpulan isi
cerita drama. Epilog juga dapat berisi ajaran yang diambil
penonton dari drama yang disaksikan.
Dialog
02 Dialog merupakan percakapan para pemain. Dialog dalam
lakon drama menjadi media pengungkapan cerita.
Dengan demikian, alur cerita drama diketahui oleh
penonton lewat pemainnya.
Prolog
01 Awal lakon drama. Berperan menyiapkan pikiran
penonton untuk mengikuti alur drama. Epilog biasa berisi
sinopsis lakon atau perkenalan tokoh.
Unsur Pembangun Drama
06 01
Amanat Tema
Amanat merupakan pesan yang Gagasan pokok atau ide yang
disampaikan oleh pengarang kepada mendasari pembuatan sebuah
pembaca melalui karyanya. Pesan drama.
dalam drama dapat ditemukan
melalui peristiwa-peristiwa yang
terjadi dalam naskah drama.
Konflik Dialog
Konflik adalah pertentangan
antarmasalah dalam drama. Konflik
yang dialami tokoh dapat dibedakan
menjadi dua, yakni konflik dengan
04 03 Dialog adalah perkataan pemeran
atau aktor di atas panggung..
Langkah Langkah
1 3
Langkah Langkah
2 4
Menggunakan
Menggunakan
Menggunakan Berbagai
Kosakata
Kata Ganti Orang Macam Jenis
Sehari-hari
Kalimat
E. Demonstrasi Drama