Anda di halaman 1dari 75

Bahasa Indonesia

SMK/MAK
Kelas X Semester 1

Penulis: Uti Darmawati


Y. Budi Artati
Editor: Icha Latifa Hanum
Apriyanto Dwi Santoso
Ika Yuliana Putri
DISKLAIMER
Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu
Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran.

Materi powerpoint ini mengacu Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) Kurikulum 2013.

Dengan berbagai alasan, materi dalam powerpoint ini disajikan secara


ringkas, hanya memuat poin-poin besar saja.

Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkannya


sesuai kebutuhan.

Harapan kami, dengan powerpoint ini Bapak/Ibu Guru dapat


mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan interaktif.
Daftar Isi
Bab
Inspirasi Hidup Berkat Observasi
I

Bab
Dinamika Dunia dalam Teks Eksposisi
II

Bab
Gelitik dan Kritik dalam Anekdot
III

Bab
Mengungkapkan Nilai-Nilai dalam Hikayat
IV
Bab
Mengenal Papua Melalui Literasi
V
Bab I
Inspirasi Hidup Berkat Observasi

A. Pengertian dan
Ciri- B. Informasi Penting
Ciri Teks Laporan dalam Teks Laporan
Hasil Observasi Hasil Observasi

D. Analisis
C. Interpretasi Isi (Inti Struktur E. Penyusunan
Sari) Teks Isi dan Kaidah Teks
Laporan Hasil Kebahasaan Teks Laporan Hasil
Observasi Laporan Hasil Observasi
Observasi
A. Pengertian dan Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil
Observasi

Teks laporan hasil observasi (report) berisi penjabaran


umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil
kegiatan observasi.

Ciri-ciri teks laporan hasil observasi sebagai berikut.


a. Bersifat objektif, global, dan universal.
b. Objek yang akan dibicarakan atau dibahas adalah objek tunggal.
c. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
d. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
e. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
f. Tidak mengandung prasangka, dugaan, atau pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
g. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di
dalamnya.
B. Informasi Penting dalam Teks Laporan Hasil
Observasi
Informasi yang terdapat dalam teks laporan
hasil observasi merupakan fakta yang
ditemui pada objek yang diamati. Fakta
Informasi yang terdapat adalah peristiwa yang benar-benar terjadi.
dalam teks laporan hasil Fakta menunjukkan kebenaran informasi.
observasi Fakta merupakan pernyataan yang tidak
terbantahkan kebenarannya. Pernyataan
tersebut berupa kalimat yang ditulis
berdasarkan kenyataan, peristiwa, atau
keadaan yang benar-benar terjadi secara
objektif. Objektif berarti dapat ditangkap
oleh indra dan mengandung kepastian.
C. Interpretasi Isi (Inti Sari) Teks Laporan Hasil Observasi


Ringkasan Teks Laporan Hasil Observasi
 Simpulan Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Memahami isi teks.

Langkah-Langkah
Meringkas Menemukan pokok-pokok informasi
Teks Laporan Hasil dalam teks laporan hasil observasi.
Observasi

Mengembangkan pokok-pokok
informasi ke dalam paragraf.
Interpretasi terhadap teks
laporan hasi observasi dapat
dilakukan dengan
menyimpulkan teks laporan
Simpulan teks hasil laporan
hasil observarsi. Simpulan
observasi
adalah rumusan akhir tentang
sesuatu, dalam hal ini adalah
teks. Simpulan disusun
berdasarkan pemahaman atau
penalaran kita terhadap
keseluruhan isi teks tersebut.
D. Analisis Struktur Isi dan Kaidah Kebahasaan
Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur Teks Kaidah Kebahasaan


Laporan Hasil Teks Laporan Hasil
Observasi Observasi
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Definisi umum • Definisi umum merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai
sesuatu yang dibahas di dalam teks.

• Definisi bagian merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap
Definisi bagian paragraf (penjelasan terperinci).

Definisi • Definisi manfaat merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari

manfaat atau sesuatu yang dilaporkan, biasanya untuk benda mati. Sementara itu,
untuk mendefinisikan benda hidup, definisi yang digunakan adalah
definisi perilaku.
perilaku
Penutup atau • Penutup atau simpulan merupakan bagian rincian akhir teks laporan
hasil observasi. Penutup dapat berisi simpulan berupa tanggapan atau

simpulan interpretasi penulis tentang objek yang dibahas. Penutup atau simpulan
bersifat opsional. Artinya, boleh ada, boleh tidak.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Kalimat Definisi Kalimat Simpleks


Afiksasi dan Kalimat dan Kalimat
Deskripsi Kompleks
E. Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi
Menyusun Teks Laporan
Gagasan Pokok dan Hasil Observasi dengan
Gagasan Penjelas dalam Memperhatikan Isi dan
Menyusun Teks Laporan Kaidah Kebahasaan
Hasil Observasi
Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas dalam Menyusun
Teks Laporan Hasil Observasi

Sebuah tulisan atau teks terdiri atas gagasan pokok dan


gagasan-gagasan penjelas. Sebelum menyusun teks laporan
hasil observasi, Anda diharuskan menentukan gagasan pokok
dan gagasan penjelas teks laporan hasil observasi yang akan
Anda susun. Mengembangkan teks dimulai dengan
menuliskan gagasan-gagasan pokok terlebih dahulu. Setiap
gagasan pokok dikembangkan menjadi satu paragraf.
Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

a.
• Menentukan topik masalah yang akan diamati atau diteliti.

b.
• Merencanakan cara menyelesaikan masalah.

c.
• Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan.

d.
• Meneliti ulang hasil pengamatan.

e.
• Membuat kerangka laporan hasil observasi.

f.
• Menyusun laporan hasil observasi.

g.
• Membenahi laporan.
BAB II
Dinamika Dunia dalam Teks Eksposisi
A. Definisi, B.Identifikasi
Ciri, dan Jenis Teks Eksposisi
Teks Eksposisi

E. Penyusunan
Teks Eksposisi

C.
Pengembanga D. Struktur dan
n Teks Kaidah
Eksposisi Kebahasaan Teks
Eksposisi
A. Definisi, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Apa yang
dimaksud dengan Apa saja ciri-
teks eksposisi? ciri teks
eksposisi?

Apa saja jenis-


jenis teks
eksposisi?
Pengertian Teks Eksposisi

Eksposisi berarti uraian atau paparan yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan dalam

karangan. Eksposisi ditulis dalam paragraf. Paragraf tersebut bertujuan memberi tahu,

menjelaskan, memaparkan, atau menerangkan sesuatu kepada pendengar.


Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Ciri-ciri teks eksposisi:


• Penjelasan pokok persoalan secara objektif
• Gaya penulisan informatif
• Teks memuat fakta
• Eksposisi atau paparan memiliki tujuan ingin memberi penjelasan
atau keterangan
Jenis-Jenis Teks Eksposisi

a. Eksposisi Definisi • berisi penjelasan tentang makna suatu kata atau frasa

• berusaha menyebutkan ciri-ciri atau unsur-unsur


b. Eksposisi Identifikasi pengenal suatu objek

c. Eksposisi Perbandingan • menunjukkan kesamaan dan perbedaan antara dua


atau Pertentangan objek atau lebih mempergunakan dasar-dasar tertentu

• mengadakan gambaran atau penjelasan yang khusus


d. Eksposisi Ilustrasi dan konkret terhadap suatu prinsip yang bersifat umum

• menampilkan pengelompokan sesuai dengan


e. Eksposisi Klasifikasi pengalaman manusia

• membagi-bagi suatu subjek ke dalam komponen-


f. Eksposisi Analisis komponennya
B. Identifikasi Teks Eksposisi

Langkah Mengidentifikasi Teks Eksposisi


Langkah Mengidentifikasi Teks Eksposisi

• Mengidentifikasi pernyataan umum (tesis)


1.

• Mengidentifikasi argumen
2.

• Mengidentifikasi penegasan ulang


3.

• Mengidentifikasi fakta
4.

• Mengidentifikasi opini
5.
C. Pengembangan Isi Teks Eksposisi

Penyajian Kembali Isi Teks


Pengembangan Isi Teks
Eksposisi dengan Bahasa
Eksposisi
Berbeda
Pengembangan Isi (Permasalahan, Argumen,
Pengetahuan, dan Rekomendasi) Teks Eksposisi

• Pengembangan teks eksposisi dapat


diwujudkan dengan mengetahui kalimat
utama setiap paragraf.
Penyajian Kembali Isi Teks Eksposisi dengan
Bahasa Berbeda
membuat gagasan penjelas dari setiap
kalimat utama yang terdapat pada teks
eksposisi yang dibaca

menggunakan bahasa yang komunikatif

memperhatikan isi dari teks eksposisi


yang dibaca

isi teks eksposisi baru yang Anda


kembangkan harus sesuai dengan isi
teks eksposisi asli
D. Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi

Struktur Teks Kaidah Kebahasaan


Teks Eksposisi
Eksposisi
Struktur Teks Eksposisi
Tesis

Teks Argumentas
Eksposisi i

Penegasan
Ulang
Istilah

Kebahasaan
Teks
Eksposisi

Afiksasi Verba
E. Penyusunan Teks Eksposisi

Penyuntingan Teks
Langkah Penyusunan
Eksposisi
Teks Eksposisi
Langkah Penyusunan Teks Eksposisi
a. Menentukan topik

b. Menentukan tujuan penulisan.

c. Membuat kerangka teks.

d. Mengembangkan gagasan pokok dengan gagasan


penjelas yang sesuai.

e. Menuliskan teks eksposisi secara padu sesuai struktur


teks eksposisi.
Penyuntingan Teks Eksposisi

a. Menyiapkan naskah siap


cetak yang siap terbit dengan
b. Merencanakan dan
memperhatikan segi
mengarahkan penerbitan
sistematika penyajian, isi, dan
(surat kabar, majalah).
bahasa (menyangkut ejaan,
diksi, dan struktur kalimat).

d. Memperbaiki kesalahan c. Membaca, mencermati,


kebahasaan dan unsur-unsur menambah, atau mengurangi
yang kurang tepat dalam teks. isi teks.
Bab III
Gelitik dan Kritik dalam Anekdot
A. Definisi, Fungsi dan Tujuan, Ciri, serta Jenis Anekdot

B. Makna Tersirat dalam Teks Anekdot

C. Konstruksi Makna Tersirat dalam Teks Anekdot

D. Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot

E. Penyusunan dan Penceritaan Teks Anekdot


A.Definisi, Fungsi dan Tujuan, Ciri, serta Jenis Anekdot

Definisi,
Fungsi, dan Tujuan Ciri Anekdot Jenis Anekdot
Anekdot
Definisi Anekdot

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, anekdot


adalah cerita singkat yang menarik karena lucu
dan mengesankan, biasanya mengenai orang
penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian
yang sebenarnya.

Fungsi dan Tujuan Anekdot

Fungsi sosial teks anekdot yaitu menceritakan kembali peristiwa


pada masa lalu agar tercipta hiburan; pembelajaran dari
pengalaman pada masa lalu bagi pembaca atau pendengarnya;
dan menyampaikan kritik.
Tujuan teks anekdot untuk menceritakan berbagai jenis reaksi
emosional dalam sebuah cerita.
Ciri-Ciri Anekdot
menceritakan orang penting memiliki tujuan
tertentu

menyindir

kisah menyerupai dongeng

menggelitik

cerita terhubung umum


mengandung humor
dan realistis
Berdasarkan
Tokoh

Berdasarkan Berdasarkan
Sifat Peristiwa Tujuan

Jenis
Anekdot
B. Makna Tersirat dalam Teks Anekdot

Mengidentifikasikan
Mendata Pokok-Pokok
Makna Tersirat dalam Teks
Isi dalam Teks Anekdot
Anekdot
Cara menemukan pokok-pokok isi teks anekdot

Mengidentifikasi
Membaca teks Mencatat pokok-
pokok-pokok isi teks
anekdot dengan pokok isi dalam teks
anekdot dengan
saksama. anekdot.
cermat.
Membaca teks anekdot dengan saksama.

01
Cara mengidentifikasi
Menyimpulkan
makna tersirat dalam teks
makna tersirat
berupa pesan, anekdot
kritik, ataupun
nasihat dari
03 02
cerita.

Menganalisis pesan, kritik,


ataupun nasihat dengan menilai
tindakan ataupun dialog yang
disampaikan tokoh.
C. Konstruksi Makna Tersirat dalam Anekdot

Langkah-Langkah Menentukan Makna Tersirat Anekdot.


a. Membaca secara keseluruhan teks anekdot.
b. Memahami unsur-unsur dalam teks anekdot.
c. Menangkap aspek lucu, konyol, dan jengkel dalam teks anekdot.
d. Menangkap makna tersirat berupa kalimat sindiran atau amanat
dari anekdot tersebut.
D. Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot

Struktur Kebahasaan
Struktur Teks Anekdot
Abstraksi

Orientasi

Krisis

Reaksi

Koda
Menggunakan
Kalimat Tanya
Menggunakan Menggunakan
Konjungsi Kalimat
'Waktu' Imperatif

Menggunakan
Kalimat
Kebahasaan Menggunakan
Anekdot Kalimat Seru
Retoris
E. Penyusunan dan Penceritaan Teks Anekdot

Menceritakan Teks Anekdot dengan Pola Berbeda

Menyusun Teks Anekdot

Menceritakan Anekdot secara Lisan


L a n g k a h - L a n g k a h M e n c e r i t a k a n U l a n g Te k s A n e k d o t

1. Membaca isi anekdot 2. Memahami jalannya


dengan saksama.
cerita.

4. Menceritakan kembali
dengan pola (dialog ke
3. Mencatat unsur-unsur
narasi atau narasi ke dialog)
pokok anekdot. berbeda dengan tetap
memperhatikan unsur-
unsurnya.
Langkah Menyusun Anekdot
Menentukan Membuat narasi anekdot dari
sesuatu yang awal sampai akhir dengan
ingin dikritik. memasukkan humor tersebut di
dalamnya.

01 03 05
02 04

Mengamati Membubuhi unsur


Menentukan tema
lingkungan humor terhadap
anekdot yang ingin
sekitar. masalah atau peristiwa
dibuat.
yang ingin dikritik.
Aspek yang Diperhatikan dalam Menceritakan Anekdot

Sikap Badan Kewajaran Sikap

Suara
Bab IV
Mengungkapkan Nilai-Nilai dalam Hikayat

A. Definisi, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Hikayat

B. Nilai-Nilai dan Isi yang Terkandung dalam Hikayat

C. Pengungkapan Kembali Isi Hikayat

D. Perbandingan Nilai-Nilai dan Kebahasaan Hikayat dan


Cerpen

E. Penyusunan Hikayat ke dalam Bentuk Cerpen


A. Definisi, Ciri-Ciri, dan
Jenis-Jenis Hikayat

Definisi Hikayat

Ciri-Ciri atau Karakteristik Hikayat

Jenis-Jenis Hikayat
Hikayat adalah karya sastra lama berbentuk prosa yang
mengisahkan kehidupan keluarga istana atau kaum
bangsawan, orang-orang ternama, orang suci di sekitar
istana dengan segala kesaktian, keanehan, dan mukjizat
tokoh utamanya.

Hikayat kadang mirip cerita sejarah atau berbentuk riwayat


hidup yang di dalamnya terdapat peristiwa atau kejadian
yang tidak masuk akal dan penuh keajaiban.
Hikayat berfungsi sebagai media hiburan, pembangkit
semangat, atau untuk meramaikan pesta.
Anonim Istana sentris

Bersifat komunal
Bersifat statis

Menggunakan Bersifat tradisional


bahasa klise

Bersifat didaktis Menceritakan kisah


universal manusia

Terdapat kemustahilan Menceritakan kesaktian


di dalam ceritanya seorang tokoh
Jenis hikayat berdasarkan
Jenis hikayat berdasarkan
fase historis sebagai
isi sebagai berikut.
berikut.

a. Hikayat berunsur Hindu a. Jenis


. rekaan
Contoh: Hikayat Pandawa Lima Contoh: Hikayat Malim Dewa
dan Hikayat Sri Rama b. Jenis sejarah
b. Hikayat berunsur Hindu–Islam Contoh: Hikayat Hang Tuah,
Contoh: Hikayat Jaya Lengkara, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-
Hikayat Si Miskin, dan Hikayat Raja Pasai
Inderaputera c. Jenis biografi
c. Hikayat berunsur Islam Contoh: Hikayat Abdullah dan
Contoh: Hikayat 1001 Malam dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam
Hikayat Qamar al-Zaman
B.Nilai-Nilai dan Isi yang
Terkandung dalam Hikayat

Nilai-Nilai yang
Terkandung dalam
Hikayat

Isi yang Terkandung


dalam Hikayat
1 4
NILAI RELIGI NILAI BUDAYA

2 5
NILAI MORAL NILAI ESTETIKA

3 6
NILAI SOSIAL NILAI EDUKASI
Tema
1
2
Amanat
Alur/plot 3
4 Latar/setting
Tokoh dan penokohan 5
6 Sudut pandang

UNSUR INTRINSIK

Isi hikayat dapat diketahui dari unsur


pembangun hikayat. Unsur pembangun
hikayat terdiri atas unsur intrinsik dan
unsur ekstrinsik.

RELIGI ADAT
(AGAMA) ISTIADAT

UNSUR EKSTRINSIK
LATAR
SILSILAH/
BELAKANG
GARIS
SOSIAL
KETURUNAN
BUDAYA
C. Pengungkapan Kembali Isi Hikayat

Ringkasan Isi Hikayat

Penyampaian Isi Hikayat


Sinopsis atau ringkasan hikayat dapat
disusun dengan langkah-langkah berikut.
a. Membaca keseluruhan hikayat dengan
saksama.
Ringkasan hikayat dapat b. Mencatat gagasan utama dengan
menggarisbawahi gagasan-gagasan penting.
disusun dengan menentukan
c. Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-
unsur intrinsik dan ekstrinsik
gagasan utama yang telah dicatat pada
untuk menentukan pokok-
langkah kedua. Gunakan kalimat padat,
pokok isi hikayat.
efektif, dan menarik untuk merangkai jalan
cerita menjadi sebuah karangan singkat yang
menggambarkan karangan asli.
d. Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis
isi atau dicari garis besarnya.
e. Sinopsis hikayat tidak boleh menyimpang
dari jalan cerita dan isi keseluruhan
hikayat.
Mengembangkan urutan Membaca hikayat dengan
peristiwa dengan bahasa 4 1 saksama.
sendiri yang lebih sederhana.
Langkah-
langkah
menyampaikan
isi
hikayat
Mencatat peristiwa- Memahami unsur intrinsik
peristiwa yang terjadi 3 2 dalam hikayat tersebut.
sesuai dengan urutan
waktu.
D. Perbandingan Nilai-Nilai dan Kebahasaan
Hikayat dan Cerpen

Karakteristik Kebahasaan dalam


Hikayat

Perbedaan Nilai-Nilai dan


Kebahasaan dalam Hikayat dan
Cerpen
Penggunaan Majas Penggunaan Kata-Kata Arkais

Gaya bahasa dalam hikayat


a. Majas Perbandingan
biasanya menggunakan ungkapan
b. Majas Sindiran
arkais (berhubungan dengan masa
c. Majas Penegasan
lalu, berciri kuno, tua) seperti
d. Majas Pertentangan
syahdan, hatta, alkisah, dan
sebermula.
Unsur Pembangun Hikayat Cerpen
Tema Tema-tema hampir sama. Tema lebih bervariasi dan banyak
pilihan.
Latar Latar tempat sangat menonjol yaitu Latar lebih bervariasi, baik tempat,
istana dan lingkungannya. waktu, maupun suasana.
Unsur
Intrinsik Tokoh dan Tokoh terbatas raja-raja, ratu, Tokoh yang diciptakan tidak terbatas.
penokohan permaisuri, atau rakyat jelata yang Penokohan dalam teks cerpen lebih
digambarkan hidup di lingkungan realistis.
istana atau kerajaan. Penokohan
dalam hikayat bersifat mutlak.

Alur Alur yang digunakan biasanya alur Alur maju, mundur, dan campuran
maju. sangat mungkin digunakan.

Sudut Sudut pandang yang digunakan Sudut pandang yang biasa digunakan
pandang adalah sudut pandang orang ketiga yaitu sudut pandang orang ketiga,
serbatahu. sudut pandang orang pertama, dan
campuran.

Gaya Gaya bahasa yang digunakan Gaya bahasa lebih dinamis dan
bahasa bersifat statis. mengikuti perkembangan zaman.
Amanat Amanat ditulis secara eksplisit. Amanat tidak selalu ditulis secara
eksplisit, bahkan cenderung implisit.

Unsur Biografi Nama pengarang biasanya tidak Nama pengarang ditampilkan atau
Ekstrinsik pengarang disebutkan (anonim). disebutkan.
Niai-nilai Nilai agama dan pendidikan paling Nilai lebih beragam, misalnya sosial,
menonjol. budaya, agama, dan pendidikan.
E. Penyusunan Hikayat ke dalam Bentuk Cerpen
a. Meringkas atau membuat sinopsis sebuah
Langkah-langkah
penggalan hikayat.
b. Mendaftar konflik-konflik antartokoh dalam
Penyusunan Hikayat
penggalan hikayat tersebut.
dalam Bentuk
c. Memilih konflik yang menarik
Cerpen
(mengesankan) berdasarkan data konflik yang
sudah dirumuskan.
d. Mengembangkan pilihan konflik tersebut
menjadi cerita pendek.

Penyampaian
Penyampaian
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam Hikayat
Hikayat
dalam
dalam
menyampaikan hikayat dalam bentuk cerpen. Bentuk
BentukCrepen
Cerpen
a. Keruntutan cerita
b. Suara, lafal, dan intonasi
c. Gestur dan mimik
Bab V
Mengenal Papua Melalui Literasi
A.Memahami Buku Nonfiksi dan Fiksi

B.Menemukan Unsur-Unsur Pembangun Buku Nonfiksi

C.Menyusun Ikhtisar Dua Buah Buku Nonfiksi

D.Menemukan Unsur-Unsur Pembangun Buku Fiksi

E.Menyusun Sinopsis Buku Fiksi


A. Memahami Buku Fiksi dan Nonfiksi

Pengertian Ciri-ciri

Perbedaan buku Fungsi membaca


fiksi dan nonfiiksi buku
Buku fiksi adalah buku yang berisi rekaan. Isi dalam buku fiksi
Fiksi berupa imajinasi penulis. Salah satu jenis buku fiksi adalah
novel.

Buku nonfiksi adalah buku yang berisi kenyataan ataupun ilmu


Nonfiksi pengetahuan. Isi buku nonfiksi beraneka macam, seperti
kesehatan, ilmu pasti, dan alam semesta.
Nonfiksi Fiksi

1. Ditulis berdasarkan imajinasi


1. Ditulis menggunakan bahasa pengarang
formal 2. Sering menggunakan bahasa
2. Bersifat faktual atau fakta konotatif dan figuratif
3. Berbentuk tulisan ilmiah 3. Terdapat pesan moral dalam isi
populer ceritanya
Perbedaan Buku Nonfiksi dan Fiksi

Aspek Nonfiksi Fiksi

Sifatnya fakta imajinatif

Isinya informasi cerita rekaan

bahasa denotatif figuratif


rekreatif

Fungsi
edukatif Membaca informatif
Buku

inspiratif
B.Menemukan Unsur-Unsur Pembangun Buku Nonfiksi

Kata Pengantar Daftar Isi


1 2

3
Daftar Pustaka 6 Pendahuluan
5 4

Penutup atau Simpulan Isi


C. Menyusun Ikhtisar Dua Buah Buku Nonfiksi

Menyusun Menyunting
Ikhtisar Buku Ikhtisar Buku
Nonfiksi Nonfiksi
Langkah-Langkah Menyusun Ikhtisar Buku Nonfiksi

Membaca bacaan dengan cermat dan teliti.

Menentukan ide pokok atau gagasan pokok setiap


paragraf.

Menyusun ide pokok-ide pokok tersebut menjadi


inti sari bacaan.

Menyelaraskan dan memperbaiki kalimat-kalimat supaya


menjadi paragraf padu dan layak sebagai ikhtisar bacaan.
Langkah-Langkah Menyunting Ikhtisar Buku Nonfiksi

Memperbaiki
kesalahan
Mencatat ejaan, salah
kesalahan ketik, ataupun
ejaan, salah penggunaan
Mencari ketik, ataupun tanda baca
kesalahan ejaan, penggunaan pada ikhtisar
salah ketik, tanda baca yang dibuat.
ataupun pada ikhtisar
Membaca penggunaan yang dibuat.
kembali tanda baca pada
ikhtisar yang ikhtisar yang
telah dibuat. dibuat.
D.Menemukan Unsur-Unsur
Pembangun Buku Fiksi
Tema
Bahasa

Amanat Latar

Unsur
Unsur
Intrinsik
Ekstrinsik
Latar
Alur Penokohan Nilai-nilai belakang
pengarang

Sudut
Pandang
Membaca keseluruhan
novel dengan saksama.

E. Menyusun Mencatat bagian-


Sinopsis bagian penting dalam
pengisahan novel.
Buku Fiksi

Menyusun bagian-
bagian penting dalam
novel menjadi sebuah
paragraf sinopsis.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai