Anda di halaman 1dari 13

MATERI AJAR IDENTIFIKASI TEKS ULASAN

Nama Mahasiswa : Eli Fatimah, S.S.


Nomor Peserta : 8826460101008
Bidang Studi : Bahasa Indonesia

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG

1
2021
IDENTIFIKASI TEKS ULASAN

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
Terdapat berbagai genre teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia
kurikulum 2013. Dengan banyaknya genre teks tersebut, Anda terkadang
menemui kesulitan untuk mengidentifikasi teks. Hal tersebut karena pada
umumnya teks bahasa Indonesia memiliki tiga struktur umum, yaitu
pendahuluan, isi, dan penutup termasuk teks ulasan. Dalam bahan ajar ini, akan
kalian pelajari ciri-ciri teks ulasan, menyimpulkan isi teks ulasan, memberi
tanggapan mengenai isi teks ulasan.
2. Capaian Pembelajaran
a. Menentukan ciri-ciri teks ulasan yang dibaca dengan cermat.
b. Menjelaskan isi informasi pada teks ulasan tentang kualitas karya dengan
cermat.
c. Menyimpulkan isi teks ulasan
d. Menanggapi isi teks ulasan, struktur dan kaidah bahasanya.
e. Mengngkapkan kembali isi informasi teks ulasan

B. URAIAN MATERI
a. Menentukan Ciri-ciri teks Ulasan
 Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis mengenai
suatu karya atau produk.
 Opininya berdasarkan fakta yang diinterpretasikan
 Struktur teks ulasan : orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman
Tujuan Teks Ulasan
 Memberi pertimbangan kepada pembaca sebelum memutuskan untuk
membeli, memilih, serta menikmati sebuah karya.
 Memberikan informasi kelebihan dan kekurangan karya yang diulas.

2
 Mengetahui perbandingan karya satu dengan karya yang lain yang serupa.
 Memberitahu serta mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan,
serta mendiskusikan masalah yang terdapat di dalam suatu karya.
 Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah suatu karya pantas
untuk dinikmati atau tidak.
 Memberikan informasi yang komprehensif tentang sebuah karya.
Pengertian Teks Ulasan
Teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya. Teks ulasan
merupakan bentuk sederhana dari resensi. Teks ulasan adalah evaluasi kritis
terhadap teks, peristiwa, objek, atau fenomena. Teks ulasan
dapat mengulas buku, artikel, seluruh genre atau bidang sastra,
arsitektur, seni, mode, restoran, kebijakan, pameran,
pertunjukan, dan banyak bentuk lainnya.

Teks ulasan adalah genre yang fleksibel yang dapat bervariasi sesuai dengan
sifat karya kreatif yang sedang dikerjakan, audiens yang dituju, dan aspek-aspek
karya yang dianggap layak untuk dikomentari. Teks ulasan biasanya disandingkan
dengan resensi. Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai
suatu karya baik itu buku, film, atau karya lain. Tugas peresensi yaitu
memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya apakah layak
dibaca atau tidak. Perbedaan teks ulasan dan resensi terletak pada ada tidaknya
rekomendasi untuk pembaca/penonton. Pada teks ulasan dicantumkan
rekomendasi tersebut sedangkan pada teks ulasan tidak ada rekomendasi. Bisa
dikatakan bahwa teks ulasan merupakan bentuk ringkas dari resensi.

b. Menjelaskan Isi Informasi Teks Ulasan


Untuk menjelaskan isi informasi teks ulasan ada langkah-langkah yang harus
dilakukan, sebagai berikut:
1) membaca dan memahami isi teks ulasan secara keseluruhan;
2) menulis gagasan pokok teks/ kalimat inti dalam teks ulasan;
3) mencermati kelebihan dan kelemahan karya yang diulas;

3
4) menjabarkan isi teks ulasan secara singkat.

c. Menyimpulkan Isi Teks Ulasan


Simpulan adalah pendapat akhir berdasarkan uraian dalam teks. Adapun cara
menyimpulkan teks adalah sebagai berikut.
1) Membaca Teks
Membaca teks asli beberapa kali untuk mengetahui kesan umum dan maksud
pengarang/penulis.
2) Menentukan Kalimat Utama
Setelah membaca teks tersebut, tentukanlah kalimat utamanya. Kalimat utama
adalah kalimat yang mengandung gagasan utama dari sebuah paragraf.
Kalimat utama merupakan kalimat pertama atau terakhir dari suatu paragraf.
Gagasan utama adalah pikiran utama atau inti dari sebuah paragraf. Dengan
menentukan kalimat utama, kita dapat menyimpulkan isi suatu teks.
3) Buatlah Kesimpulan
Setelah menentukan inti dari paragraf, susunlah kalimat dengan baik agar
dapat menjadi sebuah kesimpulan yang benar.
Untuk membuat suatu kesimpulan lebih baik dan dapat dimengerti ada
beberapa kriteria atau syarat dalam menuliskan kesimpulan.
1) Kesimpulan berupa hasil analisis dari teks yang sudah dibaca.
2) Kesimpulan menggambarkan isi paragraf.
3) Kesimpulan hanya berisi hal-hal yang ada di paragraf.

d. Menanggapi Isi Teks Ulasan


Tanggapan adalah suatu bentuk pujian atau dukungan, hingga kritik dan
penolakan terhadap suatu karya, hal, atau peristiwa yang diberikan oleh
penanggapnya sebagai bentuk apresiasi atau saran yang dapat membangun.
Tanggapan terhadap isi teks ulasan dilakukan dengan mengamati isi
teks ulasan secara keseluruhan. Tanggapan tersebut berupa komentar terhadap

4
unsur-unsur dari teks ulasan. Unsur-unsur teks ulasan antara lain identitas
karya yang diulas, kelebihan dan kekurangan karya serta opini penulis ulasan
mengenai karya yang diulas tersebut.
Dalam menyajikan tanggapan terhadap isi teks ulasan bisa dilakukan
dengan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap unsur-unsur teks ulasan
tersebut dan jawaban dari pertanyaan tersebut dapat dibangun menjadi
komentar terhadap isi teks ulasan.
Pertanyaannya seperti:
 Apakah identitas karya dalam teks ulasan sudah lengkap?
 Apa isi teks ulasan secara keseluruhan?
 Bagaimana penulis teks ulasan mengungkapkan kelebihan dan
kekurangan karya?
 Bagaimana pilihan kata yang digunakan penulis teks ulasan?
 Apakah kalimat-kalimat yang digunakan penulis efektif?
 Apakah bahasa yang digunakan penulis teks ulasan mudah dipahami?
 Apakah penulis teks ulasan sudah memberikan penilaian terhadap
karya yang diulas dengan cara yang objektif?

e. Mengungkapkan kembali Teks Ulasan dengan Bahasa Sendiri


Menceritakan isi teks ulasan yaitu kegiatan menyusun kembali isi

teks ulasan yang telah disimak atau dibaca dengan tujuan

memberikan informasi dan pengetahuan kepada orang lain secara

lisan.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menceritakan Isi Teks Ulasan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menceritakan kembali, yaitu:

a) Mengucapkan kata-kata yang mudah dimengerti orang lain.

b) Memahami arti kata-kata yang telah diucapkan.

c) Ketepatan isi teks ulasan dengan cerita yang disampaikan

5
d) Kelancaran Penceritaan: Cara bercerita lancar, tidak terputus-

putus

e) Intonasi dan kejelasan lafal: pengaturan jeda, tinggi-rendah nada,

keras-lemah suara, dan cepat-lambat cerita

f) Gerak/mimik: Keserasian antara ekspresi wajah, gerak, sikap, dan

ucapan

g) Kepercayaan diri: Percaya diri adalah bagaimana seseorang

mengakui kemampuannya untuk melakukan sesuatu. Orang yang

memiliki rasa percaya diri yang tinggi, biasanya memiliki penilaian yang

positif terhadap dirinya

Kegiatan yang Dapat Mendukung Kemampuan Bercerita

Kegiatan yang mendukung kemampuan bercerita adalah kemampuan


mendengarkan, menyimak, dan dan membaca. Kemampuan mendengarkan
dicirikan dengan kemampuan anak menceritakan kembali dialog dan cerita yang
telah didengar dari cerita yang telah dibacakan guru.

Sedangkan kemampuan anak menyimak yaitu dicirikan anak tidak hanya


mendengar saja tetapi anak juga memperhatikan guru membacakan cerita secara
intens.

3. Tugas
a. Cermati teks di bawah ini!
Pagi hari dalam sebuah ruang sekolah di Lhok Nga, desa kecil di Pantai
Aceh, pada 26 Desember 2004, Delisa (Chantiq Schagerl) berupaya khusyu
menjalankan praktik shalat di depan Ustad Rahman dan Ustazah Nur yang
mengujinya. Ibunya, Ummi Salamah (Nirina Zubir), bersama beberapa ibu
lainnya menyaksikan dari luar jendela. Ucapan Sang Ustad sebelumnya agar dia
tetap fokus pada shalat meski apapun yang terjadi di sekelilingnya benar-benar
ditaati gadis kecil itu. Termasuk juga gempa yang mengguncang dan plafon atap

6
mulai berjatuhan. Bahkan ketika ustad Rahman dan guru penguji lain lari keluar
dan teriakan panik ibunya tidak membuatnya beranjak. Dia tetap membaca doa
shalat yang dihafalnya. Air bah tsunami pun meluluhlantakkan tempat itu dan
menenggelamkan Delisa.
Scene yang dahsyat dari film “Hafalan Shalat Delisa” jangan bandingkan
dengan teknologi 3D film Amerika untuk mendeskripsikan tsunami tersebut-
membuat saya terhenyak. Seandainya saja saya yang shalat pada saat terjadi
bencana, apakah saya akan lari atau tetap shalat dengan risiko mati dalam keadaan
shalat sulit dibayangkan. Film berlatar belakang bencana tsunami yang melanda
Aceh dan berbagai tempat di Asia Tenggara ini menewaskan ratusan ribu jiwa dan
meninggalkan duka yang mendalam.
Film ini dibuka dengan beberapa adegan manis dua hari sebelum
malapetaka itu. Delisa tinggal bersama Ummi dan tiga kakaknya, Fatimah (Ghina
Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania
Apriadi). Abi Usman, ayahnya (Reza Rahadian), bekerja di sebuah kapal tangker
asing nun jauh dari tempat tinggal mereka. Delisa digambarkan sulit melakukan
hafalan shalat, dibangunkan shalat subuh juga susah. Umminya sampai
menjanjikan sebuah kalung berhuruf D yang dibeli dari toko milik Koh Acan
(dimainkan dengan menarik oleh Joe P Project), jika Delisa lulus ujian praktik
shalat. Seperti anak-anak kecil umumnya, Delisa senang bermain. Dia ingin
belajar bersepeda dari Tiur dan bermain bola dengan Umam. Saya suka dengan
akting Nirina Zubir yang mampu menghidupkan spontanitas seorang ibu ketika
Aisyah cemburu pada Delisa atau Delisa sedang sedih. Ia juga menjadi imam
ketika shalat bersama putri-putrinya. Awalnya akting anak-anak ini agak kaku,
namun Nirina mampu membuat suasana hidup. Segmen ini milik Nirina
Setelah tsunami menghantam, Delisa diselamatkan seorang ranger (tentara)
Amerika Serikat bernama Smith (Mike Lewis). Sayang, kaki Delisa harus
diamputasi. Dia juga dikenalkan dengan Sophie, relawan asing lainnya yang
bersimpati pada Delisa. Delisa tahu bahwa ketiga kakaknya sudah pergi ke surga,
juga Tiur dan ibunya, serta ustazah Nur. Semua digambarkan dengan surealis
melintas sebuah gerbang di lepas pantai menunju negeri dengan mesjid yang

7
indah. Namun keberadaan ibunya masih misteri. Melihat keadannya, Smith ingin
mengadopsi Delisa. Lelaki itu ingat putrinya yang mati dalam kecelakaan
bersama ibunya. Namun kemudian ayahnya datang. Dia kemudian harus
membangun hidupnya kembali bersama putrinya sebagai single parent.
“Hafalan Shalat Delisa” tidak terjebak dengan melodrama yang klise. Ada
kesedihan yang membuat air mata keluar, tetapi hidup tetap harus berjalan. Delisa
dengan kaki satu berupaya tegar, termasuk juga membangkitkan semangat Umam
yang remuk dengan bermain bola. Gadis ini juga memberi inspirasi pada ustad
Rahman yang sempat patah semangat. Percakapan ustad Rahman dengan Sophie
di kamp pengungsi menjadi adegan menyentuh lainnya. “Mengapa Allah
menurunkan bencana ini?” Kira-kira demikian keluhan ustad itu. Sophie
menjawab, “Coba tanya Delisa. Dia kehilangan tiga kakaknya, ibunya, sebelah
kakinya, tetapi dia ingin bermain bola.”
Pada segmen ini, akting Chantiq Schagerl memukau. Aktingnya
mengingatkan pada Gina Novalista dalam “Mirror Never Lies” yang menjadi
nominasi artis terbaik FFI 2011. Dia mampu mengimbangi akting Reza Rahadian
yang memang gemilang sebagai seorang ayah yang sempat remuk hatinya. Scene
ketika ayahnya membawa Delisa di reruntuhan rumah mereka sangat menggigit.
“Abi akan bangun rumah kita lagi!” dengan tegas ayahnya berkata. Adegan ketika
Usman gagal membuat nasi goreng yang seenak buatan Ummi juga menarik.
Betapa susahnya menjadi single parent bagi seorang laki-laki. Termasuk ketika air
mata saya tidak bisa dibendung lagi melihat adegan Delisa memeluk ayahnya,
“Delisa cinta Abi karena Allah!”
Kehadiran Koh Acan juga menghidupkan suasana. Hal ini merupakan
human interest dalam film ini. Ketika dia menawarkan bakmi buatannya pada
Delisa di kamp pengungsian memberikan kesegaran. Begitu juga dia menengok
Delisa yang sakit karena kehujanan. Tentunya membawakan bakmi kesukaannya.
Film ini menuju sebuah ending apakah umminya selamat atau setidaknya
ditemukan tubuhnya. Hal ini juga begitu menggetarkan. Namun, apapun itu
Delisa digambarkan sebagai sosok yang ikhlas. Tentunya dia juga bertekad
menuaikan janjinya menyelesaikan hafalan shalatnya. Film yang diangkat dari

8
novel laris karya Tere Liye ini merupakan film akhir tahun dan sekaligus juga
film menyambut awal tahun 2012 yang manis. Cocok diputar untuk menyambut
peringatan tsunami sekaligus juga hari ibu.
(Sumber: http://hiburan.kompasiana.com)halat bukan demi kalung, tetapi ingin
shalat yang benar.”
Setelah mencermati pemodelan teks di atas, jawablah pertanyaan berikut!

a. Tentukanlan ciri-ciri teks ulasan berdasarkan ilustrasi di atas!


b. Analisislah dan simpulkanlah isi teks ulasan yang didapatkan!
c. Buatlah tanggapan mengenai isi teks ulasan di atas!
d. Ungkapkan kembali teks ulasan tersebut dengan bahasa kalian sendiri!
4. Forum Diskusi
Karena masih adanya pemahaman yang kurang mendalam tentang membuat
tanggapan mengenai isi teks ulasan dibutuhkan banyak berlatih menganalisis teks
ulasan, pada kegiatan kali ini kalian akan berdiskusi dengan kelompok masing-
masing. Bahan yang akan didiskusikan adalah teks ulasan yang diambil dari
internet, yaitu ulasan mengenai film Hafalan Shalat Delisa. Luaskan pengetahuan
kalian dengan banyak bertukar pikiran dengan teman satu kelompok!

Kegiatan Kelompok

1. Cermatilah teks ulasan film Laskar Pelangi pada link berikut:


https://semuacontoh.blogspot.com/2017/03/contoh-teks-ulasan-film-laskar-
pelangi.html.
2. Berilah tanggapanmu mengenai isi teks ulasan tersebut!

9
C. PENUTUP
1. Rangkuman
Teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya.
Ciri-ciri teks Ulasan
 Memuat informasi berdasarkan pendangan atau opini penulis mengenai suatu
karya atau produk.
 Opininya berdasarkan fakta yang diinterpretasikan

Menyimpulkan Teks Ulasan


1. Membaca teks
2. Menentukan kalimat utama
3. Buatlah kesimpulan
2. Tes Formatif
Kutipan teks ulasan berikut untuk menjawab nomor 1 dan 2.
Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri, sebuah arsip atau karya film
Indonesia di masa lampau, dalam hal ini karya Umar Ismail, bisa kita saksikan
dalam format yang telah direstorasi. Pentingnya sebuah karya film yang
direstorasi itu sendiri adalah bagaimana kita bisa menyaksikan sebuah karya film-
film produksi terdahulu dalam bentuk yang utuh. Hal ini tidak lain karena
beberapa arsip film Indonesia yang diproduksi di masa lampau tidak mengalami
perawatan yang memadai sehingga beberapa film klasik Indonesia tersebut, tidak
bisa disaksikan dalam kondisi utuh seperti kondisi awal ketika diproduksi.
Setidaknya pengertian utuh di sini adalah perihal film dalam bentuk (form)
asalnya sangat dipengaruhi oleh material film yang mengalami kerusakan karena
usia dan perawatan yang tidak memadai.
1) Ide pokok teks ulasan tersebut adalah…
A. Pentingnya sebuah karya film yang direstorasi itu sendiri adalah
bagaimana kita bisa menyaksikan sebuah karya.
B. Sebuah arsip atau karya film Indonesia bisa kita saksikan dalam bentuk
format yang telah direstorasi.

10
C. Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri, sebuah arsip atau karya film
Indonesia di masa lampau, dalam hal ini karya Usmar Ismail.
D. Setidaknya pengertian utuh di sini adalah perihal film dalam bentu (form)
asalnya sangat dipengaruhi oleh material.
2) Simpulan isi teks ulasan tersebut adalah…
A. Sebuah arsip atau karya film Indonesia bisa kita saksikan dalam format
yang telah direstorasi adalah hal yang sangat penting.
B. Perihal film dalam bentuk (form) asalnya sangat dipengaruhi oleh
material film yang mengalami kerusakan karena usia dan perawatan yang
tidak memadai.
C. Beberapa arsip film Indonesia yang diproduksi di masa lampau tidak
mengalami perawatan yang memadai.
D. Sebuah karya film yang direstorasi itu sendiri adalah bagaimana kita bisa
menyaksikan sebuah karya film yang utuh.
3)  Berikut ini yang merupakan pengertian dari teks ulasan adalah…
A. teks yang menginformasikan berbagai peristiwa aktual dan faktual. 
B. teks yang berisi gagasan atau ide terhadap suatu masalah yang disertai
fakta dan argumen.
C. teks yang berisi evaluasi atau penilaian, kritik, dan tanggapan terhadap
suatu karya, baik karya sastra maupun karya nonsastra.
D. teks yang menjelaskan ataupun menginformasikan suatu fenomena alam,
sosial, politik dan lain sebagainya secara jelas dan apa adanya.
4) Karya-karya sastra yang bisa diulas dalam teks ulasan adalah sebagai berikut,
kecuali…
A. Novel
B. Cerpen
C. Lirik lagu
D. Tarian/konser
5) Teks ulasan merupakan komentar terhadap suatu karya. Di bawah ini karya
yang diulas, kecuali ......

A. Film  

11
B. Drama   

C. Teks Persuasif  

D. Sastra

6) Kualitas karya yang baik ditunjukkan oleh ….


A. Bahasa yang digunakan bertele-tele.

B. Kualitas pencahayaan dalam adegan terlalu gelap.

C. Karya yang disajikan memiliki kemiripan dengan karya lain.

D. Adanya kebaruan, orisinalitas, kompleksitas, dan kedalaman makna dari


karya

7) Berikut ini merupakan tujuan dibuatnya teks ulasan, kecuali ….


A. menambah pengetahuan
B. memunculkan sifat apresiatif
C. mencari kelemahan suatu karya
D. memperkuat daya kritik
8) Berikut ini adalah hal yang tidak bias kita ulas adalah ...
A. Film
B. Buku
C. Karakter seseorang
D. Album lagu
Simak penggalan teks berikut untuk soal nomor 4—6!
Sang Pemimpi merupakan novel kedua dari tetralogi Laskar
Pelangi karya Andrea Hirata. Sama seperti Laskar Pelangi, Sang Pemimpi juga
meraih banyak penghargaan dan difilmkan. Novel tersebut menceritakan tokoh
Ikal bersama dua sahabatnya, Arai dan Jimbron, berjuang menyelesaikan

12
pendidikan SMA. Novel tersebut sangat layak dikoleksi karena ceritanya yang
sangat menginspirasi.
9) Objek yang diulas dalam penggalan teks tersebut adalah…
A. film
B. novel
C. cerpen
D. lagu

10) Nama lain dari teks ulasan adalah…


A. sinopsis
B. literasi
C. resensi
D. rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Contoh Teks Ulasan Film Laskar
Pelangi.https://semuacontoh.blogspot.com/2017/03/contoh-teks-ulasan-film-
laskar-pelangi.html. Diakses 6 Agustus 2021.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. KBBI Daring. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kosasih, E. 2017. Bahasa Indoneisa untuk SMP/MTs Kelas VIII. Yogyakarta:
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
RL, Yunia. "Teks Ulasan dan Contohnya ”https://rollingstone.co.id/contoh-teks-
ulasan/ Diakses tanggal 26 Juli 2021.
Servia, Chand Parwez. Teks Ulasan Film Hafalan Shalat Delisa.
https://detiknewsz.github.io/hal/post/teks-ulasan-film-hafalan-shalat-delisa/.
Diakses 31 Juli 2021.

13

Anda mungkin juga menyukai