Anda di halaman 1dari 8

Nama Kelompok : Kelompok 11

Nama Anggota : Karmila

Nensi Briliana Putri

Tiara Nabillah

Jenis Teks : Teks Ulasan

Teks Ulasan

Materi Ajar Memproduksi Teks Ulasan

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII/2

Tahun Pelajaran : 2021/2022

Materi Pokok : Teks Ulasan

Alokasi Waktu : 8 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.

KI 3 :. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Orientasi

Dunia ilmu pengetahuan semakin berkembang sangat pesat dan maju. Semakin banyak
orang yang ingin mengutarakan pendapatnya tentang berbagai hal. Oleh sebab itu, biasanya
seseorang dapat mengutarakan pendapatnya tentang suatu karya melalui teks ulasan. Saat ingin
mengulas suatu karya, seseorang harus mengetahui tata cara mengulas karya tersebut dengan
baik dan benar. Tetapi dalam pelaksanaannya masih banyak yang kurang pengetahuan tentang
cara mengulas buku dengan baik dan benar. Selain itu teks ulasan juga berguna untuk
mengetahui buku secara ringkas mengenai isi, gaya bahasa, kualitas buku, kelemahan dan
kelebihan buku. Teks ulasan biasanya disebut sebagai resensi atau sebuah teks yang berisi
penilaian atau komentar terhadap suatu karya. Ulasan yang dibuat harus secara sopan tanpa
adanya unsur menjelek-jelekkan suatu karya. Hal ini bertujuan agar bisa berkontribusi dalam
membangun suatu karya.

Untuk mengingatkan kembali, struktur teks ulasan adalah: (1) orientasi, berisi gambaran
umum karya yang akan diulas sehingga membuat pembaca mengetahui mengenai apa yang akan
diulas, (2) tafsiran, berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap buku,
(3) evaluasi, berisi gambaran detail suatu karya yang akan diulas, (4) rangkuman, merupakan
ulasan akhir yang berisi simpulan karya tersebut dengan menampilkan kembali keseluruhan
opini pada teks.

C. Materi

1. Merancang dan Menetapkan Topik Teks Ulasan

Kegiatan pertama sebelum menulis teks ulasan adalah merancang dan menetapkan topik.
Topik yang jelas adalah topik yang spesifik atau khas. Tegasnya, tidak mungkin topik itu terdiri
atas satu atau dua kata. Semakin banyak kata yang digunakan untuk memperjelas topik, semakin
jelas juga apa yang akan kita tulis. Topik kenakalah remaja adalah topik yang tidak jelas. Topik
tersebut dapat diperjelas dengan cara yang mudah, yaitu tambahkanlah kata-kata. Keterampilan
menulis teks ulasan merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang tidak kalah penting
disbanding keterampilan berbahasa lainnya. Menulis teks ulasan menuntut siswa untuk lebih
memahami karya yang akan diulas. Teks ulasan termasuk kompetensi dasar yang harus dicapai
peseta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Untuk topik teks ulasan kita bisa mengambil
dari novel, buku pelajaran, film, drama, dan sebagainya. Sangat banyak yang bisa kita ulas dalam
menentukan topik teks ulasan.

2. Menetapkan Tujuan Penulisan Teks Ulasan

Pada langkah kedua adalah membuat tujuan penulisan. Tujuan penulisan teks ulasan tentu
menjadi bagian penting dalam mengulas. Apa yang menjadi tujuan? ,Apakah ingin mencari
kelebihan dan kelemahan karya?, Apakah untuk mengetahui kualitas karya?, Apakah untuk
mendapatkan informasi tentang penulis/pengarang pada karya tersebut?, Apakah ingin mengajak
pembaca lain secara luas mengenai karya yang di ulas?, Apakah untuk memberi pertimbangan
terkait karya yang di ulas dengan karya yang lain?

Membuat tujuan penulisan teks ulasan harus sesuai dengan ketentuan masing-masing
pengulas. Jika kalian hanya sekedar mengulas, tanpa memiliki tujuan dan tujuan tertentu. Maka
lebih baik tujuan utama penulisan teks ulasan menjadi prioritas utama untuk mengetahui secara
utuh. Dengan adanya teks ulasan pembaca akan lebih mudah memilih sebuah karya sastra,
meningkatkan minat pembaca untuk membaca atau mencocokkan buku dengan referensi, serta
pembaca yang tidak memiliki waktu untuk membaca dapat menggunakan ulasan atau referensi
sebagai sumber informasi.

3. Merumuskan Tema Teks Ulasan

Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam
membuat suatu tulisan. Pada setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam
sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Tema, sebenarnya,
sudah tergambar pada topik dan tujuan penulisan. Artinya, penulis teks ulasan tidak harus
merumuskan tema dalam merancang dan menulis teks. Teks ulasan bermanfaat untuk
mengetahui struktur dan kaidah serta perbedaan tentang kualitas karya. Karya yang dimaksud
meliputi film, cerpen, puisi, novel dan karya seni daerah. Saat mengulas suatu karya, pengulas
harus bersikap kritis agar hasil ulasannya dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan karya
tersebut. Dalam menyusun teks ulasan harus berdasarkan pemahaman karya yang dibaca atau
dilihat.

4. Menetapkan Judul Teks Ulasan

Saat mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis agar hasil ulasannya dapat
memberikan kontribusi bagi kemajuan karya tersebut. Dalam menyusun teks ulasan harus
berdasarkan pemahaman karya yang dibaca atau dilihat. Teks ulasan tersebut berguna untuk
memberikan informasi kepada khalayak bagaimana standar kelayakan suatu karya karena dalam
teks ulasan terdapat kelebihan dan kekurangan suatu karya. Untuk mengetahui dan memahami
teks ulasan, perlu membaca ciri-ciri serta unsur-unsur teks ulasan. Berbeda dengan rumusan
topik, tujuan, dan tema penulisan, judul sangat perl ditampilkan ketika tulisan kita telah selesai.
Untuk teks ulasan ini kita ambil dari sebuah novel berjudul Pulang-Pergi yang ditulis oleh
Tereliye. Pada novel ini ita akan melatih dalam mengulas teks ulasan.

5. Menyusun Kerangka Teks Ulasan

Dalam menyusun teks ulasan kita harus menyusun kerangka teks ulasan tersebut. Kerangka
tulisan harus disesuaikan dengan dengan struktur teks ulasan. Hal ini telah kita pelajari pada
topik ‘memahami teks ulasan” . struktur teks tersebu adalah : (1) orientasi, (2) tafsiran, (3)
evaluasi, (4) rangkuman. Dengan demikian jumlah paragraf minimal teks ulasan adalah lima.
Kerangka karangan dapat dikembangkan dengan sistematis. Setiap topik atau gagasan pokok
yang ada dalam karangan menjadi tujuan. Dalam menyusun kerangka teks ulasan kita harus
meperhatikan kualitas suatu tulisan. Kualitas suatu tulisan sangat dipengaruhi oleh kualitas dari
kerangka tulisan yang lebih dahulu dibuat.

Sekarang kita lanjut untuk menetapkan kerangka teks ulasan. Untuk membimbing latihan,
ditampilkan kerangka teks mulai dari judul diakhiri denganperumusan penutup.

Kerangka teks ulasan

a. Judul : Pulang- Pergi

b. Orientasi : Menceritakan tentang perjalanan bujang memenuhi panggilan otets yang


merupakan Shadow Economy terbesar di Rusia untuk menikahi putrinya Maria.

c. Tafsiran : Bujang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Si Babi Hutan tidak
menira pada akhirnya harus bertunangan denan maria

d. Evaluasi : Novel karya tereliye disajikan denan bahasa yang cantik dan mampu
menyihir pembaca bisa ikut merasakan petualangan bujang.

e. Rangkuman : Novel ini dapat membuat kita memahami arti keluarga dan sahabat.

6. Mengembangkan Kerangka Teks Ulasan

Setelah kita menyusun kerangka tulisan, tiba saatnya menembangkan kerangka menjadi
tulisan atau teks lengkap. Cermatilah contoh teks berikut ini.

Judul : Pulang - Pergi

Penulis : Tere Liye


Penerbit : PT Sabak Grip Nusantara

Tebal Buku : 414 hlm; 20cm

Kota Terbit : Depok - Jawa Barat

Tahun Terbit : 2020

Genre : Action, Fiksi

ORIENTASI

Novel yang berjudul Pulang – Pergi ini ditulis oleh seorang penulis terkenal, Tereliye. Novel ini
merupakan lanjutan dari novel Pulang (2015) dan Pergi (2018). Selain itu novel ini juga
merupakan kelanjutan dari novel Negeri di Ujung Tanduk dan Negeri Para Bedebah. Novel
Pulang – Pergi menceritakan tentang perjalanan bujang memenuhi panggilan Otets yang
merupakan penguasa Shadow Economy tebesar di Rusia untuk menikah putrinya Maria. Selain
itu novel ini juga menceritakan tentang pengkhianatan, pembunuhan dan kejar kejaran di Uni
Soviet.

TAFSIRAN

Bujang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Si Babi Hutan tidak mengira pada akhirnya harus
bertunangan dengan Maria (Anaknya Otets), penguasa Shadow Economy dari Rusia. Kegalauan
Bujang dicurahkawan pada gundukan makam di talang. Berbagai pesan sudah disampaikan Otets
melalui orang kepercayaannya, sehingga di manapun Bujang berada, tetap saja Otets tahu
lokasinya. Bahkan, kali ini adalah pesan terakhir. Sehingga mau tidak mau, dia harus menuju
Rusia bersama sejawatnya Sangola dan anak didiknya Junior. Perjalanan untuk menunda
pertunangan dan memenuhi undangan Otets berjalan cukup lancar. Hanya saja, di sini Bujang
mendapat kabar mengagetkan. Usaha mengajak Sangola untuk mengundurkan pernikahan malah
dipercepat atas permintaan Otets. Persiapan pernikahan Bujang dan Maria cukup meriah,
sehingga Otets pun mengganti tempat yang berbeda. Dipilihnya sebuah kastil megah di Saints
Petersburg. Bujang tidak bisa mengelak, pada akhirnya menuruti permintaan Otets. Peristiwa
besar terjadi tepat pada malam pernikahan. Di sinilah konflik dimulai. Peperangan terjadi dan
membuat Bujang beserta kawan-kawannya seperti buruan. Selama berhari-hari mereka harus
menghindari pembunuh bayaran.

EVALUASI

Novel ini merupakan novel yang sangat menarik karena bisa memadukan bumbu bumbu
romansa dengan petualangan yang sangat menegangkan. Novel karya Tereliye ini disajikan
dengan bahasa yang cantik dan mampu menyihir pembaca bisa ikut merasakan petualangan
bujang dan kawan kawan yang seru dan menegangkan. Selain itu novel ini menggunakan alur
yang sulit ditebak dan penuh kejutan sehingga membuat pembaca penasaran untuk membaca
sampai akhir novel ini. Novel ini menggunakan latar cerita yang menarik karena tokoh utama
yaitu Bujang mengunjungi beberapa negara yang membuat cerita semakin seru. Novel ini

juga memiliki tokoh dengan berbagai karakter avvengersnya Indonesia yang membuat pembaca
seperti sedang menonton film Hollywod yang membuat novel Pulang – Pergi ini semakin
menarik.

Secara keseluruhan novel ini sangat bagus dan patut diacungi jempol. Namun ditemukan
beberapa kosa kata bahasa asing yaitu bahasa Rusia dan bahasa Jepang yang tidak dicantumkan
artinya. Selain itu novel ini agak sedikit mengecewakan karena penulis menggantungkan akhir
cerita.

RANGKUMAN

Dengan mengesampingkan kekurangan tadi, novel ini merupakan novel yang sangat bagus dan
diharuskan untuk dibaca. Melalui novel ini kita dapat memahami arti keluarga dan sahabat.
Selain melalui novel ini kita bisa belajar mengenai kerja sama tim yang baik.

D. Rangkuman

1. Teks ulasan merupakan teks yang berisi tinjauan dan penilaian suatu karya berupa film,
buku, karya sastra, dan lain sebagainya. Teks ulasan dibuat agar pembaca mendapatkan
informasi yang menyeluruh mengenai suatu karya, baik kelebihan maupun kekurangannya.

2. Tujuan, dalam teks ulasan adalah memberi pandangan atau penilaian terhadap suatu karya
serta memberi informasi pada pembaca tentang kelebihan dan kekurangan kerya yang diulas.

3. struktur teks ulasan terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.

4. Teks ulasan termasuk kompetensi dasar yang harus dicapai peseta didik dalam
pembelajaran bahasa Indonesia. Untuk topik teks ulasan kita bisa mengambil dari novel, buku
pelajaran, film, drama, dan sebagainya.

5. Saat ingin mengulas suatu karya, seseorang harus mengetahui tata cara mengulas karya
tersebut dengan baik dan benar.

6. Dengan adanya teks ulasan pembaca akan lebih mudah memilih sebuah karya sastra,
meningkatkan minat pembaca untuk membaca atau mencocokkan buku dengan referensi, serta
pembaca yang tidak memiliki waktu untuk membaca dapat menggunakan ulasan atau referensi
sebagai sumber informasi.

E. Evaluasi

1. Cermatilah dan bacalah novel hujan karya tere liye!

2. Setelah anda memahami dan membaca novel hujan karya tere liye, tentukanlah struktur teks
ulasan berdasarkan novel tersebut!

a. Orientasi :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
b. b.Tafsiran:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
c. Evaluasi:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
d. Rangkuman :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
F. Referensi

Jamilah, R., & Indonesia, M. M. P. B. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Teks Ulasan Berbasis
Proyek Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Bululawang.

Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.

Rahardi, Kunjana, (2010). Bahasa Indonesia unttuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai