Anda di halaman 1dari 6

BAB: 1

Teks deskripsi
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:
1. Mendeskripsikan beberapa informasi yang disimak di media cetak dan digital
dilakukan secara mandiri dan kreatif
2. Menunjukkan ciri-ciri masing-masing informasi yang disimak di media cetak dan
digital dilakukan secara mandiri dan kreatif.

2. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mampu:


1. Mengindentifikasi isi informasi yang dibaca dari beberapa teks dan menunjukkan
strukturnya secara kreatif dan tepat
2. Menganalisis ciri kebahasaan teks deskripsi yang dibaca dari beberapa media cetak
dan digital secara kreatif dan gotong royong
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:
1. Merancang pokok-pokok pikiran guna penulisan teks deskripsi dilakukan secara
mandiri dan kreatif.
2. Mengembangkan/menulis teks deskripsi dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan secara mandiri dan kreatif
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:
1. Menyajikan presentasi terhadap teks deskripsi yang dibuat/ditulis secara mandiri
dan kreatif.
2. Menanggapi sajian presentasi dengan kritis terhadap teks deskripsi yang dibuat oleh
teman

Teks deskripsi
Teks deskripsi adalah sebuah teks atau paragraph yang berisi tentang suatu gambaran
atau lukisan dari sebuah benda yang sedang diceritakan dalam bentuk tulisan. Paragraph itu
sendiri merupakan kumpulan dari beberapa rangkaian kalimat. Jadi paragraph deskripsi
merupakan sebuah rangkaian kalimat yang menceritakan tentang sifat dari benda yang sedang
diceritakan, paragraph tersebut dapat menggambarkan dari benda tersebut sehingga mambuat
pembacanya seolah olah melihat secara langsung benda yang diceritakan tersebut

1
Tujuan Teks Deskripsi
Tujuan teks deskripsi adalah supaya orang yang membacanya dapat seolah olah melihat
sendiri benda yang diceritakan tersebut..

Kata Kunci : Menggambarkan objek

Orang
O b je k
tempat
benda
Waktu
Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Ciri-ciri yang sangat jelas diteks deskripsi ini tentunya akan sangat mudah membedakan teks ini
dengan teks lainnya, berikut ini ciri-cirinya, terdiri dari:

1. Paragraf deskripsi menggambarkan sesuatu.


2. Paragraf yang digambarkan dijelaskan secara sangat jelas dan rinci serta melibatkan
kesan indera.
3. Ketika pembaca membaca teks deskripsi seolah-olah merasakan langsung apa yang
sedang dibahas di dalam teks.
4. Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek, seperti bentuk, ukuran, warna atau ciri-ciri
psikis/keadaan suatu objek dengan rinci.

2
Jenis-jenis deskripsi ada 2 yaitu :

1. Berdasarkan cara mendeskripsikan objek ada 2 yaitu :


 Deskripsi eksplanatoris
 Deskripsi sugesti

 Deskripsi eksplanatoris adalah teks yang ditulis berdasarkan fakta/kenyataan (sifatnya


nyata)
Conroh :

Ruang kelas XI4

Ruang kelas XI 4 terletak di lantai satu, ruang kelas XI 4 itu bersebelahan


dengan ruang BK . Ketika masuk di ruang kelas XI 4 kita akan melihat kursi-
kursi dan meja-meja berjajar rapi
Di sudut depan terdapat sebuah lemari kayu,lemari itu berisi buku-buku
beberapa tumpuk kertas, dan mukena milik siswa-siswa . lemari itu terlihat
cukup kuat

 Deskripsi sugesti adalah teks deskripsi yang ditulis berdasarkan unsur yang muncul
(sifatnya imajinasi)
Contoh :

Guru yang disiplin


Pak Rudi adalah guru yang tegas dan disiplin dia MTs Negeri 3 Blitar.
Pak Rudi adalah guru yang ditakuti oleh siswa-siswanya, beliau mengajarkan
siswa-siswa untuk selalu disiplin dalam belajar.
Pak Rudi memiliki postur tubuh yang tinggi dan gagah, beliau juga
sangat tegas dalam berbicara. Ketika beliau marah, beliau akan membuat
seolah-olah orang yang disekelilingnya menjadi sangat kecil. Akan tetapi, di
balik sifatnya yang tegas, beliau hanya ingin membuat siswa-siswanya
menjadi generasi penerus yang disiplin dan penuh tanggungjawab.

3
2. Berdasarkan objeknya ada 4 yaitu :

 Deskrips tempat adalah teks deskripsi yang melukiskan ruang


 Deskripsi orang adalah teks deskripsi menggambarkan orang secara rinci
 Deskripsi benda adalah teks deskripsi melukiskan benda
 Deskripsi waktu asalah teks deskripsi menggambarkan urutan waktu

Contoh Deskrips tempat :


Awalnya kondisi kamar mandi di smp Nusantara itu sangat
memprihatinkan,selain kotor di sekitar kamar mandi juga banyak sampah dan bau

Contoh Deskripsi orang:


Pameran Dewi Sinta dalam pertunjukan Sandatari Ramayana itu memiliki
paras ayu. Ia memiliki postur tubuh tinggi semampai. Ia sangat luwes dalam
memerankan dewi Sinta. Para penonton pun terpukau olehnya
Contoh Deskripsi benda :
Tas sekolahku berbentuk ransel, tas ranselku berwarna hitam. Ras
ranselku memiliki dua tali yang memanjang vertikal melewati bahu. Tas itu biasa aku
pakai dipunggung.
Contoh Deskripsi waktu :
Saat itu jam ditanganku menunjukkan pukul 17.30 WIB. Matahari
semakin menjauhi diriku yang berada di halaman sekolah. Setiap menit matahari
semakin menjauhi dari pelupuk mataku. Langiat tampak berwarna merah jingga dan
beberapa menit kem;udian langitpun berubah menjadi gelap

Struktur teks deskripsi

Struktur teks deskripsi terdiri dari tiga bagian sebagai berikut

I : Identifikasi merupakan bagian yang menjelaskan definisi/identitas objek

D : Deskripsi merupakan bagian yang berisi gambaran terperinci dari objek

P : Penutup merupakan bagian kesan umum/pendapat dari penulis

Kaidah kebahasaan dari teks deskripsi meliputi:

1. Penggunaan kata baku (formal, kreativitas, aktif, dan lain sebagainya)

2. Penggunaan kata hubung/ kata sambung atau konjungsi (atau, dan, tetapi, sehingga)

3. Penggunaan kata berimbuhan (ber-, men-, dan sebagainya)

4
4. Penggunaan kata rujukan (ini, itu, di sana, di sini, dan tersebut)

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks deskripsi

1. Menggunakan kata benda sesuai topik yang dideskripsikan. Seperti: sekolah, rumah,
guruku, teman saya, dll.
2. Menggunakan frasa yang mengandung kata benda. Contohnya yaitu beliau adalah
seorang kepala sekolah yang rendah hati, dll
3. Mengandung kata sifat yang bersifat menggambarkan. Seperti: satu siswa rajin, dua
kaos kaki putih, dll.
4. Mengandung kata kerja Transitif untuk memberikan informasi subjek. Seperti: siswa itu
mengenakan seragam putih biru, dll.
5. Mengandung kata kerja (perasaan, pendapat) dengan tujuan mengungkapkan
pandangan pribadi penulis mengenai subjek. Seperti: saya pikir itu adalah kucing
cerdas, saya yakin buku itu murah, dll.
6. Mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan mengenai objek.
Seperti: dengan cepat, di rumah, di kantin, dll.
7. Mengandung bahasa kiasan berupa perumpamaan atau metafora. Seperti: kulitnya
lembut seperti benang sutra, dll.

Langkah Membuat Teks Deskripsi


Berikut ini terdapat beberapa langkah membuat teks deskripsi, terdiri atas:

1. Menentukan atau memilih tema atau topik karangan

Menentukan atau memilih tema atau topik karangan Langkah paling awal
dalam membuat suatu karangan adalah menentukan tema atau topik karangan.
Tema diartikan pokok pikiran, sedangkan topik adalah pokok pembicaraan. Pada
waktu menyusun sebuah tema untuk untuk sebuah karangan ada dua unsur
yang paling dasar yaitu topik atau pokok pembicaraan dan tujuan yang hendak
dicapai melalui topik tersebut.

Bagi pengarang pemula, penentuan topik tulisan merupakan sesuatu yang agak
sulit dilakukan. Dalam menetapkan topik penulis harus menguasai betul kira-kira
permasalahan apa yang akan ditulis. Jadi, agar topik benar-benar terwujud
pilihlah topik yang benar-benar menarik perhatian.

2. Menetapkan tujuan

Setiap kegiatan yang dilakukan tentu memiliki tujuan. Demikian halnya


dengan mengarang/menulis. Menetapkan tujuan tulisan adalah penting sebelum
menulis. Karena tujuan sangat berpengaruh dalam menetapkan bentuk, panjang,
sifat dan cara penyajian tulisan. Tujuan tulisan harus jelas suatu tulisan yang
tidak dilandasi dengan tujuan yang jelas dan mungkin hanya mewujudkan tulisan

5
yang buruk atau tidak dapat dipahami oleh pembaca. Jadi penetapan tujuan itu
sangat membantu penulis dalam mengembangkan tulisannya dan dapat
memberikan arah kepada penulis. Dengan menetapkan tujuan yang jelas akan
membantu penulis memperoleh gambaran tentang persoalan yang akan
ditulisnya dan membangkitkan semangat penulis untuk merangkaikan kata-kata
yang lebih jelas dan terarah.

3. Mengumpulkan informasi/bahan

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, perlu mencari bahan berupa
keterangan-keterangan yang berhubungan dengan topik tersebut. Kegiatan
mengumpulkan bahan dapat dilakukan dengan cara observasi atau mengadakan
pengamatan terhadap satu proses atau keinginan sesuatu yang diperlukan dan
akan dijadikan sumber penulisan.

4. Membuat kerangka tulisan

Kerangka tulisan adalah garis besar cerita yang akan dituangkan pada
sebuah tulisan. Sebelum menulis, seorang penulis perlu menetapkan kerangka
tulisan. Kerangka tulisan merupakan pedoman atau acuan penulis tentang hal-
hal apa saja yang akan ditulis, sehingga dengan menggunakan kerangka tulisan
alur cerita yang akan ditulis semakin jelas dan terarah. Jarang seseorang dalam
menuangkan isi pikirannya sekaligus secara teratur terperinci dan sempurna
tanpa sebuah kerangka tulisan. Hal ini sesuai dengan pendapat Gorys Keraf
(1994:132) bahwa; “ Kerangka karangan adalah rencana kerja yang memuat
garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap.”

5. Mengembangkan kerangka karangan

Setelah kerangka karangan disusun, maka tahap selanjutnya adalah


mengembangkannya menjadi sebuah tulisan yang utuh. Pengembangan
kerangka karangan dilakukan satu persatu. Dalam penulisan atau
pengembangan kerangka karangan ada beberapa unsur yang harus diperhatikan
dan unsur-unsur tersebut merupakan penilaian baik tidaknya hasil karangan
yang dibuat. Unsur-unsur tersebut adalah isi gagasan yang dikemukakan,
organisasi isi (urutan peristiwa), tata bahasa, pilihan struktur dan kosakata serta
penggunaan ejaan yang tepat.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai