Anda di halaman 1dari 10

LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

Hasil wawancara dengan Ibu Nunik.


---------------------------------------------------------------------------------------------------
Informan : Ibu Nunik
Tanggal : 4 September 2019
Hari/pukul : Rabu, Pukul: 08.00 WIB.
Tempat : Kantor BAAK, lantai 1 Gedung A UMN.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Tanya/jawab Kode
Peneliti : Ketentuan-ketentuan apakah yang harus 1
diselesaikan seorang mahasiswa agar berhak
mendapat ijazah kelulusan?
Ibu Nunik : Ijazah itu dia sudah pasti harus menyelesaikan
semua mata kuliah yang diwajibkan di prodi
(program studi) masing-masing, terus minimal
itu 144 SKS, sudah menyelesaikan magang,
sudah menyelesaikan skripsi, lalu semua
kewajiban administrasi itu harus sudah
diselesaikan, perpustakaan, keuangan. semua
administrasi terkait kemahasiswaan. Terus
SKKM poin juga kan.
Peneliti : Informasi apakah yang tercantum dalam sebuah 2
ijazah?
Ibu Nunik : Ijazah itu, sudah pasti ada nama, NIM, prodinya
apa, gelarnya apa, nomor ijazah internal dari
UMN, dan juga penomoran ijazah nasional.
Penomoran ijazah nasional ini didapatkan dari
pemerintah. Jadi kita daftarkan, nanti mereka
kasih PIN ini. Lalu ada terjemahan bahasa
inggrisnya kan di bawah versinya. bahasa
Indonesia tapi di bawahnya ada terjemahan
bahasa inggris.
Peneliti : Apakah pembuatan ijazah membutuhkan izin 2
(tandatangan)? Jika ya, maka dari siapa saja
pihak yang terkait?
Ibu Nunik : Pembuatan ijazah itu di saya untuk printing-nya
ya, percetakannya, tapi legalitasnya itu
ditandatangani oleh dekan dan rektor, tanpa itu
ya tidak valid ijazahnya. Tanda tangan oleh
dekan dan rektor dan form-nya juga ada
sekuritinya, jadi hanya saya yang bisa liat ini, ini
form-nya asli atau palsu.

65
Peneliti : Bagaimana proses pembuatan ijazah setelah 3
mahasiswa memenuhi semua kriteria?
Ibu Nunik : Proses pembuatan ijazah itu sebenarnya sudah
otomatis ketika mahasiswa ini dinyatakan
complete, menyelesaikan studi, lengkap semua
ketentuan yang tadi saya sebut ya, itu otomatis
dan sudah dimasukkan penomoran ijazah
nasional, jadi dimasukkan ke sistem MyUMN,
kami bisa tarik data, kami bisa tinggal tarik data
prodi apa yang dibikin tanggal berapa, kita
tinggal print.
Peneliti : Berapa lama sebuah ijazah dibuat setelah 3
mahasiswa memenuhi semua ketentuan?
Ibu Nunik : Kalau proses pencetakan cepat, tapi ada proses
itu tadi, penandatanganan oleh dekan, oleh
rektor, dan rektor tidak tiap hari di kampus, jadi
ya perlu tandatangan dekan lalu diserahkan ke
pak rektor.
Peneliti : Saat ini, media apa yang digunakan untuk 4
membuat dan menyimpan ijazah?
Ibu Nunik : Di MyUMN, di server di MyUMN. Langsung
semua form-nya ada di situ.

Peneliti : Jika diimplementasikan dalam bentuk 5


blockchain, apakah BAAK punya mesin untuk
pengelolaannya?
Ibu Nunik : Tidak punya resource-nya. Tidak tahu spec-nya
seperti apa yang dibutuhkan gitu kan. Sudah
technical mungkin ke IT ya. Mungkin kalo
resource komputernya, resource PC dan
sebagainya mungkin ditanyakan ke manajer IT,
kalau saya punya ide begini ada tidak resource-
nya? Soalnya ujungnya ya lumayan ya untuk
riset ya, kalau blockchain ini untuk sertifikat ini
gimana kan susah dipalsukan karena disimpan di
banyak komputer.

Peneliti : Apakah kelak akan dipakai oleh BAAK? Jika ya 5


konfigurasi blockchain seperti apa yang
diharapkan?
Ibu Nunik : Saya belum bisa jawab, harus lihat dulu
bagaimana security-nya, bagaimana ijazah ini
terbentuk, baru bisa. kan saya ngga bisa
langsung jawab gitu. Saya lihat saja belum
begitu kan prototype-nya. Kalau saya sudah lihat
prototype-nya baru bisa saya kasih jawaban.

66
Peneliti : Jika sudah ada ijazah dalam bentuk elektronik, 6
apakah ijazah fisik masih diperlukan?
Ibu Nunik : Sejauh ini di Indonesia umumnya masih perlu
ijazah fisik. Jadi semua belum digital.
Sebenarnya ada wacana dari pemerintah, bahwa
ijazah nantinya ya elektronik semua, dan mereka
akan mengeluarkan digital certificate. Saya ga
tahu bentuknya seperti apa, sekuritinya seperti
apa saya belum tahu, tapi sejauh ini fisik masih
diperlukan.
Peneliti : Apakah ada peraturan dari pemerintah yang 7
mengatur bentuk ijazah?
Ibu Nunik : Ada panduan umumnya saja seperti apa yang
harus dicantumkan, siapa yang mengotorisasi
menandatangani itu ada, penomoran, ya tadi
penomoran ijazah nasional. secara umum seperti
itu.

67
LAMPIRAN B: GENESIS BLOCK

68
LAMPIRAN C: CONTOH KONFIGURASI SERVER LISK

69
70
71
72
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

73
FORM BIMBINGAN SKRIPSI

74

Anda mungkin juga menyukai