Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN KARANGAN

Karangan deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu


hal atau benda dengan sejelas jelasnya sehingga si pembaca bisa
merasakan, mengalami, atau melihat sendiri hal atau benda yang
sedang di bahas di dalam tulisan tersebut.
Karangan deskripsi menggambarkan suatu hal yang bisa ditangkap
oleh panca indera manusia seperti warna, bentuk, rasa, dan ada
kalanya juga sifat yang sesuai dengan objeknya. Seperti karangan
karangan lainnya, karangan deskripsi dikembangkan dengan sebuah
gagasan utama pada kalimat utama.
Gagasan utama tersebut kemudian didukung oleh kalimat kalimat
penjelas yang menggambarkan atau memberikan gambaran utuh
objek tersebut.

Ciri Karangan Deskripsi


Berdasarkan pengertian di atas, ada beberpa karakteristik karangan
deskripsi yang bisa kita lihat. Ciri ciri karangan deskripsi tersebut
adalah:
1. Karangan deskripsi menggambarkan suatu objek yang nyata.
Dengan kata lain, bisa diterima oleh panca indera manusia.
2. Karangan deskripsi menggambarkan suatu objek sejelas
jelasnya sehingga membuat pembaca seolah olah merasakan atau
mengalamai
sendiri
apa
yang
dilukiskan
oleh
penulis.
3. Karangan deskripsi bersifat objektif. Dengan kata lain, penulis
menggambarkan atau melukiskan suatu objek atau benda secara
apa
adanya
atau
tidak
memihak.
4. Karangan deskripsi ditulis dengan metode, impresionistis
(subjektif), realistis (objektif), atau sikap penulis.

Jenis Karangan Deskripsi


Karangan deskripsi memiliki tiga macam jenis karangan,
diantaranya adalah karangan deskripsi spatial, karangan deskripsi
ekspositoris, dan karangan deskripsi impresionatis. Nah, di bawah
ini adalah pengertian dan contoh contoh karangan deskripsi.
1. Karangan Deskripsi Spasial
Karangan deskiripsi ini menggambarkan suatu hal atau benda yang
berupa ruang atau tempat.
Contoh:
Ruang Kelasku
Ruang kelas kami, kelas VII B sangatlah luas dan nyaman. Ruangan
itu cukup luas untuk menampung 30 siswa siswinya dengan
panjang yang mencapai 7 meter dan lebar hingga 6 meter. Karena
luasnya kelas kami, tidak jarang ruangan ini sering dipakai untuk
ruangan rapat oleh guru guru.

2. Karangan Deskripsi Impresionatis


Jenis karangan deskripsi ini menggambarkan suatu objek dengan
metode subjektif. Dengan kata lain, benda atau hal yang
dideskripsikan berdasarkan impresi, kesan atau pandangan pribadi
penulisnya.
Contoh :
Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah objek wisata yang tepat
bagi para keluarga. Di sana kita bisa melihat miniature Indonesia
secara lengkap. Banyak sekali kebudayaan kebudayaan menarik
yang bisa kita jumpai seperti budaya irian jaya, batak, dayak dan
masih banyak lagi. Kita bisa berkeliling menikmati pemandangan di
sekitar taman sekaligus belajar tentang Indonesia.
Selain memiliki kebudayaan yang lengkap, Taman Mini Indonesia
Indah (TMII) juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang cukup
memadai, seperti WC umum, tempat makan, tempat berkumpul dan
lain lain.

3. Karangan Deskripsi Realistis


Karangan deskripsi realistis adalah karangan yang objeknya
digambarkan dengan cara objektif. Dengan kata lain objeknya
digambarkan secara apa adanya tanpa adanya kesan maupun
pendapat pribadi penulisnya.
Contoh
Sekolahku
Sekolahku, SMAN 2, sangat luas dan hijau. Sekolah tersebut berdiri
di sebuah lahan seluas 3 hektar dan dikelilingi oleh pohon pohon
yang rindang. Sekolah ini terbagi menjadi tiga lokal, yaitu lokal
pertama, kedua dan ketiga.
Lokal pertama berdiri gedung yang cukup besar untuk ruang guru
dan kepala sekolah. Tepat di sebelah ruang guru ada laboratorium
dan perpustakaan. Selain itu, jika kita melewati lorong antara
laboratorium dan perpustakaan kita akan menemukan sebuah
masjid.

Lokal kedua yang terletak di tengah tengah merupakan ruangan


kelas. Ada sekitar 21 kelas yang tersusun mengelilingi lapangan
basket dan lapangan upacara di tengah tengahnya. Selain ruang
kelas, di lokal kedua ini juga terdapat ruangan ruangan kecil yang
diperuntukan untuk kegiatan ekstrakulikuler.
Sedangkan lokal ketiga yang terletak paling belakang terdapat
sebuah aula yang sangat besar. Selain itu, di lokal ini juga ada
beberapa tempat berolahraga seperti badminton, lompat jauh, tolak
peluru, dan lain lain. Lokal ini juga terapat kantin kantin yang
menjual beberapa makanan seperti soto, nasi uduk, bakso, mie
ayam dan lain lain.
Langkah-langkah dalam menyusun karangan deskripsi ialah:
1. Menentukan tema atau topik karangan
Tema berfungsi sebagai dasar suatu karangan, dengan sebuah tema atau pokok
persoalan, permasalahan atau pokok pembicaraan, kita bisa menyusun karangan yang
jelas arahnya. Dalam membuat tema atau topik karanan penulis hendaknya menguasai
materi apa yang akan ditulisnya. Memang sulit bagi penulis awal menentukan suatu
tema karangan. Namun sebenarnya hal ini cukup mudah dilakukan yakni dengan
mengangkat atau mencari suatu topik yang sedang hangat (up to date). Dengan cara
itu penulis akan mudah menentukan tema apa yang cocok dalam memulai menulis
suatu karangan.

2. Menetapkan tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang hendak dicapai. Dengan tujuan sebuah karangan
menjadi terkonsep secara jelas dan mengarahkannya ke topik pembahasan. Jadi tujuan
merupakan hal penting supaya karangan yang kita buat memiliki kualitas yang baik.
Jangan sampai kita menulis sebuah karangan, tetapi kita tidak tahu tujuan kita
menulisnya untuk apa.

3. Mengumpulkan informasi atau bahan


Informasi dan bahan merupakan bekal bagi seorang penulis dalam membuat sebuah
karangan. Tanpa adanya bahan dan informasi sebuah karangan tidak akan terkonsep
dan pastinya isi karangan juga tidak jelas. Pengumpulan informasi bisa dilakukan
dengan mengamati, mengobservasi, atau bertanya kepada sumber yang dipercaya.
Setiap penulis mempungai cara tersendiri dalam mengumpulkan informasi dan bahan.

4. Menyeleksi informasi dan bahan


Setiap informasi dan bahan yang telah diperoleh tidak semerta-merta saja kita jadikan
sumber. Namun, ada proses penyeleksian informasi dan bahan, dimana penyeleksian
ini merupakan pengumpulan informasi yang benar-benar akurat dan benar terhadap
suatu tema yang akan kita jadikan karangan.

5. Membuat kerangka karangan


Kerangka karangan dapat memudahkan penulisan sebuah karangan. Kerangka
karangan menguraikan setiap pokok masalah menjadi bahasan yang lebih fokus dan
terukur. Kerangka berisi garis besar mengenai hal-hal yang akan kita jabarkan.

TUGAS BAHASA INDONESIA


KARANGAN DESKRIPSI

DISUSUN OLEH :
1.NANDA WAHDANIA

2.RESKA HANDAYANI
3. GALUH SARWITA
4. SINDI SANORA

SMK PENERBANGAN SRIWIJAYA


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TUGAS BAHASA INDONESIA


KARANGAN PERSUASI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5

1. ZUHRIANI ACHSANA
2. PUJA INDAH DAMAYANTI
3. SITI KOMARIAH
4. RISKA TRI PUTRI
SMK PENERBANGAN SRIWIJAYA
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Anda mungkin juga menyukai