BERBASIS LABORATORIUM
TRIASTUTI SULISTYANINGSIH
GURU BIASA MEMBERITAHU
GURU BAIK MENJELASKAN
GURU UNGGUL MENUNJUKKAN
GURU HEBAT MENGINSPIRASI
(William arthur ward)
MENULIS Siswa
✓ Melalui kegiatan menulis, kita dapat menemukan adanya kesulitan dan atau
kekurangan pengetahuan kita tentang berbagai teori atau konsep.
✓ Dengan ditemukannya kesulitan atau kekurangan itu, kita dimungkinkan
untuk menyadari dan kemudian menemukan alur pemahaman kita terhadap
suatu masalah, konsep, atau teori.
✓ Setidaknya, kita bisa menyadari adanya berbagai isu yang patut dipikirkan
dan mengkajinya melalui pembacaan ulang berbagai teori baru.
(4) sarana untuk membantu mengungkap sikap kita terhadap suatu masalah.
✓ Melalui kegiatan menulis, kita akan memperoleh kejelasan letak atau
kedudukan kita di tengah-tengah permasalahan yang dikaji.
✓ Melalui kegiatan ini kita dimungkinkan untuk melihat secara objektif
kelemahan dan kekuatan dari berbagai perspektif yang berbeda-beda.
(5) sarana untuk berkomunikasi.
✓ Melalui kegiatan ini kita bisa menyusun konsep, kategori, dan
mengorganisasikan berbagai konsepsi yang simpang-siur menjadi pola-pola
yang mudah dipahami.
✓ Melalui tulisan, akhirnya kita dapat menyampaikan gagasan, pikiran, dan
perasaan kita kepada orang lain.
MANFAAT LAIN MENULIS KARYA ILMIAH
Bagi para guru, jenis karya tulis yang dihasilkan antara lain :
1. Makalah,
2. Artikel hasil penelitian,
3. Laporan penelitian,
4. Buku pelajaran,
5. Modul,
6. Diktat,
7. Buku
Tabel Jenis-jenis Publikasi Ilmiah Hasil
Penelitian Dan Angka Kredit
Kemauan
Kemampuan
Syarat Memotivasi
Menulis Diri Sendiri
Pengetahuan
Pengetahuan dan kemampuan juga terkait dengan
- Cara mengungkapkan gagasan (aspek bahasa)
- Apa yang akan diungkapkan (isi)
- Bagaimana cara mengungkapkan (bentuk)
• Tulisan dengan bahasa yang benar tapi isi tidak meyakinkan, orang
akan malas membaca karena tidak memberi nilai tambah
• Tulisan dengan ide yang bagus, orisinal, dan luas, tetapi jika bahasanya
tidak benar/kacau tidak menarik minat pembaca.
• Bahasa menunjukkan karakter penulis
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Merupakan laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan (Zulmiyetri, dkk, 2020)
Adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan
tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau aturan yang telah ditetapkan
(Sudjana, 2014)
Adalah suatu karya tulis yang dibuat berdasarkan kegiatan ilmiah (penelitian
lapangan, percobaan laboratorium, telaah buku dan lain-lain) yang telah
dilakukan
SYARAT KARYA ILMIAH
DISERTAKAN FAKTA
DAN DATA YANG
BUKAN KHAYALAN
ATAUPUN PENDAPAT
PRIBADI
MENGGUNAKAN
BAHASA BAKU
(ILMIAH), LUGAS DAN DISAJIKAN DALAM
JELAS SERTA TIDAK BENTUK ILMIAH,
MENGGUNAKAN OBJEKTIF ATAU APA
KATA/KALIMAT YANG ADANYA
BERMAKNA AMBIGU
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
1. Ditulis secara sistematis, sehingga antara topik dan
sub topik saling berkaitan dan mengacu pada topik
utama.
2. Ditulis berdasarkan penalaran yang logis, sehingga
apa yang ditulis oleh penulis sesuai dengan akal
sehat/dapat dinalar.
3. Tulisan didukung oleh data yang objektif, yakni data
yang teruji kebenarannya secara empiris.
4. Objektif, berdasarkan fakta dan data yang valid
serta bisa dipertanggungjawabkan.
5. Argumentasi teori yang benar, sahih dan relevan,
6. Mengaitkan argumentasi empirik dengan argumentasi
teoritis
KODE ETIK PENULISAN
KARYA ILMIAH
1. Jujur
2. Hindari plagiat
3. Meminta ijin pemilik bahan apabila
bahannya dimasukkan dalam karya
4. Data informan harus dirahasiakan
KARYA ILMIAH BERBASIS LABORATORIUM
1. persiapan
4. pengorganisasian materi
5. penulisan
6. revisi
7. penyuntingan
8. publikasi
1. PERSIAPAN
Dilakukan penjelajahan
kepustakaan pendukung
sekaligus penetapan
perspektif teori yang
akan digunakan dalam
analisis.
3. PENGUMPULAN DATA
DAN INFORMASI
PENDUKUNG
IMRAD
• Tahap pembuatan draf
• Mengekpresikan ide-ide penulis ke dalam tulisan kasar.
• Lebih difokuskan pada pengungkapan ide-ide dengan
sedikit atau tidak sama sekali memperhatikan pada
aspek-aspek teknis menulis seperti ejaan, penggunaan
istilah, atau struktur bahasanya.
• Penyusunan tabel dan gambar
PENAJAMAN ANALISIS
Prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang penulis agar
tulisannya memiliki ketajaman analisis, diantaranya adalah:
1. Memiliki kemampuan keilmuan; penulis harus ahli dalam
bidangnya
2. Memiliki kekayaan wawasan; ia memiliki pengetahuan
multidisipliner
3. Memiliki kepekaan terhadap perkembangan persoalan; terutama
menyangkut perspektif kekinian dan kenantian; tentu saja ini
berkait dengan intuisi dan pengalaman
4. Memiliki kemampuan dalam mengembangkan argumen
6. MEREVISI
• Pada tahap ini, penulis memperbaiki ide-ide mereka dalam
karangan.
• Merevisi bukanlah membuat karangan menjadi lebih halus, tetapi
kegiatan ini lebih berfokus pada penambahan, pengurangan,
penghilangan, dan penyusunan kembali isi karangan sesuai
dengan kebutuhan atau keinginan pembaca. Adapun kegiatan-
kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:
(1) membaca ulang seluruh draf,
(2) sharing atau berbagi pengalaman tentang draf kasar karangan
dengan teman, dan
(3) mengubah atau merevisi tulisan dengan memperhatikan
tanggapan, komentar atau masukan yang ada.
7. PENYUNTINGAN