Anda di halaman 1dari 3

KARYA ILMIAH

Keterampilam menulis merupakan keterampilan yang sangat kompleks , siswa tdk hanya menuangkan
ide tetapi juga dituntut untuk menuangkan gagasan, konsep, perasaan dan kemauan secara
sistematus.lalu bagaimna perkembangan budaya menulis di Indonesia. perkembangan menulis
diindonesia dapat kita lihat seberapa banyak buku yang diterbitkan. Banyakx buku yang yang diterbitkan
pertahun suatu Negara juga menjadi salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Indonesia pernah
mengalami krisis buku pada tahun1973 dimana tak satu pun buku terbit pada tahun itu sampai tahun
2012 buku yang diterbitkan diindonesia juga masih tergolong rendah yaitu 18 ribu pertahun, namun
ditahun 2015 ikatan penerbit buku Indonesia merilis nasioriset perbukuan, ketika Indonesia menjadi
tamu kehormatan digelaran frens to butter tahun 2015. Dalam riset tersebutmenunjukan adanya
peningkatan jumlah buku tang diterbitkan disbanding tahun tahun sebelumnya yaitu lebih dari 30 ribu
judul buku yang diterbitkan setiap tahun di Indonesia dan ditahun 2019 berdasarkan data yang
diterbitkan oleh london book fair Indonesia ternyatamampu menempati peringkat pertama sebagai
Negara penerbit buku paling produktif di asean. Hal tersebut menunjukan bahwa karya tulis mulai
mewarnai budaya literasi kita. Nah di semester ini kita mulai mendalami salah satu jenis karya tulis yaitu
karya tulis ilmiah atau biasa disingkat KTI. Karya tulis ilmiah seharusnya tidak asing lagi didunia
pendidikan karna sejak smp pun sudah banyak organisasi kir (kelompok ilmiah belajar) yg berada
silingkungan sekolah.

Pengertian karya tulis ilmiah.

Adalah hasil penelitian dan pengembangan,tinjauan,ulasan, kajian, atau pemikiran perseorangan atau
kelompok yang disajikan dalam bentuk tertulis dan disusun secara sistematis serta berlandaskan kaidah
ilmiah. Dari pengertian tersebut ada tiga kata kunci yang dapat kita simpulkan dari karya tulis ilmiah
yang pertama berupa tulisan, kedua sistematis artinya terssistem, teratur, dan tersusun, ,ketiga
berdasarkan pola penalakaran atau kaidah keilmiahan.

Karakteristik karya ilmiah

1. Teoritis. Tulisan yang dibuat harus mengacu pada teori, teori dibutuhkan sebagai landasan
berpikir dalam pembahasan suatu masalah
2. Lugas. Artinya tidak emosional , tidak kritis dan tidak menimbulkan interpretasi atau penafsiran
lain
3. Logis. Mengacu pada pembahasan yang masuk akal tulisan tidak memuat hal hal yang janggal
atau tidak bias dibuktikan kebenarannya serta tidak boleh diluar nalar manusia
4. Efisien, artinya menggunakan kata, kalimat dan bahasa yang baik seuai dan mudah dipahami.
5. Efektif artinya tulisan yang dibuat harus singkat padat dan tidak bertele-tele atau memasukkan
opini opini yang tidak penting
6. Objektif, artinya berdasarkan fakta . dalam hal ini karya ilmiah bersifat konkrit benar adanya
tidak mengada-ngada.
7. Sistemastis artinya baik tulisan maupun pembahasan karya tulis ilmiah harus tersusun ,teratur.
Manfaat menulis karya ilmiah

1. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber


2. Penulis mendapat kesempatan berlatih mengintegrasikan hasil bacaan dengan gagasan sendiri
3. Mengembangkan pemikiran menjadi lebih matang
4. Mengakrabkan penulis dengan kegiatan perpustakaan, misalnya mencari katalog pada buku
yang ditemukan
5. Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta dan data secara
jelas dan sistematis.
6. Dengan menulis karya ilmiah penulis akan merasakan kepuasaan intelektual.
7. Dengan menulis karya ilmiah penulis ikut menyumbang bagi perluasan cakrawala ilmu
pengetuahuan masyarakat.
8. Sebagai bahan acuan / peneliatian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.

FUNGSINYA:

1. Fungsi untuk pendidikan, dengan menulis karya ilmiah akn memberikan pengalmn dan pelajaran
berharga bagi penulis, penulis mpu berpikir,menulis, dan mampu bertanggung jawab atas apa yg
ditulis
2. Fungsi utuk penelitian, dengn krya ilmiah yg kita tulis akn berguna untk mengembgkn ilmu
pengetahuan bgi peneliti untukmempraktikkanprosedur ilmiahnya.karya tulis yg dibuat sgt
membantu peneliti mendapatkan data akuratdari objek penelitiannya.
3. Fungsi untuk fungsional. Karya tulis ilmiah dapat berguna sebgai alat untuk mengembangkan
pengetahuan, sebagai bahan pustaka dan untuk kepentingan disiplin ilmu tertentu.

Karya tulis ilmiah dapat ditulis berdasarkan bentuk penyajiannya dan setiap bentuk itu berbeda
dalam hal kelengkapan strukturnya.
1. Populer
2. Semi formal
3. Formal

Beberapa bagian penting dari struktur karya ilmiah diuraikan sebagai beriktut:
1. Judul
Penulisan judul dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunkan huruf capital semua
atau dengan menggunakan huruf kecil kecuali huruf huruf pertamanya. Kata-kata penggabung
seperti dengan dan tentang seperti kata-kata depan seperti di, dari, ke, huruf pertamanaya tidak
bolrh menggunakan huruf capital.
2. Pendahuluan, mencakup latar belakang masalah,rumusan masalah, tujuan penelitian,manfaat
penelitian dan sistematika penulisan
3. Kerangka teoritis, disebut juga kajian pustaka atau landasan teori
4. Metodologi penelitian merupan prosedur atau tahap-tahap penelitian mulia dari
persiapanpenentuan sumber data,pengolahan sampai dengan palaporannya
5. Pembahasa, berisi paparan tentang isi pokok karya ilmiah terkait dengan rumusan masalah
tujuan penulisan yang dikemukakan pada bab pendahuluan.
6. Simpulan dan saran, simpulan merupakan pemaknaan kembali (sintesis dari keseluruhan unsur
penulisan karya ilmiah. Saran merupakan implikasi berupa pengembangan ilmu pengetahuan ,
kegunaan yang bersifat praktis dalam penyusunan kebijakan
7. Daftar pustaka, memuat semua kepustakaan yang digunakan sebagai landasan dalam karya
ilmiah yang terdapat dari sumber tertulis baik itu yang beruba buku,jurnal,artikel, dokumen
resmi maupun dari internet.

Anda mungkin juga menyukai