Anda di halaman 1dari 6

Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil

pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain
sebelumnya.

Karya ilmiah: pernyataan sikap ilmiah peneliti.

Tujuan karya ilmiah: agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung
atau ditolak oleh pembaca.

Fungsi karya ilmiah:


sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

1. Penjelasan (explanation)
2. Ramalan (prediction)
3. Kontrol (control)

Hakikat karya ilmiah: mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis,


metodologis, dan konsisten.

Syarat menulis karya ilmiah


1. motivasi dan displin yang tinggi
2. kemampuan mengolah data
3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4. kemampuan berbahasa

Sifat karya ilmiah


formal harus memenuhi syarat:
1. lugas dan tidak emosional
mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2. Logis
disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif
satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. efisien
hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

Jenis-jenis karya ilmiah


umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di

lapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui proses
berpikir

deduktif atau induktif.


2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan
sesuatu berdasarkan
data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam
daripada

analisis dalam makalah.


3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain.

Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan
penelitian

langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan


material berupa

temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek
atau lebih di

bidang spesialisasinya.
4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
Tesis

mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.


5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan
oleh penulis

berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini
berisi suatu

temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat
dipertahankan oleh

penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).

Manfaat Penyusunan karya ilmiah


Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari
kegiatan tersebut.
1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena
sebelum menulis karya

ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang
hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil
sarinya, dan

mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.


3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan
dalam katalog

pengarang atau katalog judul buku.


4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan
fakta secara jelas
dan sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat

Apa itu Karya Ilmiah

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan
hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Menurut Dr. H. Endang Danial AR.,
M.Pd (2001:4) mengemukakan bahwa karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah. Apa yang
dimaksud dengan tata cara ilmiah? Yaitu suatu penulisan yang didasarkan pada sistem,
masalah, tujuan, teori dan data yang digunakan untuk memberikan alternatif pemecahan
masalah. Menurut Djuroto dan Bambang (2003:12-13) menguraikan karya tulis sebagai suatu
tulisan yang membahas suatu masalah, pembahasan masalah tersebut dilakukan berdasarkan
penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data dari suatu penelitian baik penelitian lapangan,
laboratorium atau studi pustaka.
Dalam karya ilmiah memiliki beberapa gaya penulisan antara lain gaya penulisan
deskripsi, merupakan gambaran tertulis yang mana penulis berusaha menggambarkan detail
benda-benda atau gelaja yang terjadi dalam bentuk kata-kata; gaya penulisan berbentuk
narasi, merupakan jenis gaya penulisan yang menyajikan suatu rangkaian cerita dari suatu
kejadian; gaya penulisan ekspose atau penjabaran, gaya penulisan jenis ini menjelaskan dan
menafsirkan fakta dan gejala yang timbul dari suatu kejadian; dan gaya penulisan
argumentasi, gaya penulisan jenis ini mengemukakan fakta pendukung dari penulis dengan
menyajikan alasan-alasan.
Karya ilmiah dapat berupa tema apa saja, misalkan mengangkat tema tentang bahaya
narkoba, pengelolaan sampah yang baik, pencemaran lingkungan, polusi udara yang
disebabkan asap pabrik, bahaya merokok dan masih banyak tema lagi yang bisa diangkat
untuk menjadi karya ilmiah. Tapi apakah sebenarnya tujuan dari karya tersebut? Tujuan-
tujuannya antara lain sebagai berikut:

1. Untuk menyampaikan ide, maksudnya pokok permasalahan yang ada agar lebih
mudah dipahami oleh pembaca maka penulis karya ilmiah membuat dalam bentuk
karya ilmiah tersebut.
2. Untuk melatih kemampuan menulis,
3. Sebagai tradisi ilmiah, maksudnya dalam pendidikan di bangku kuliah sering
mendapat tugas untuk membuat karya ilmiah yang mana memiliki suatu kebanggaan
tersendiri.
4. Sebagai tugas akhir, dalam pendidikan di universitas karya ilmiah juga menjadi salah
satu syarat kelulusan. Seperti pada skripsi untuk S1, Tesis untuk S2 dan Disertasi
untuk mahasiswa S3.
5. Digunakan untuk menunjukkan eksistensi dari penulis tersebut melalui karya ilmiah
yang dihasilkan.
Berikut adalah contoh judul karya ilmiah :

1. Pemberdayaan Penambangan Emas Skala Kecil. Studi Kasus : Kecamatan Salopa,


Tasikmalaya. Karya: Aryo P. Wibowo, Budi Sulistianto, Arief Sudarsono, Totok
Darijanto, Sudarto N.
2. Studi Perbandingan Kebijakan Mineral Beberapa Negara Dan Kebijakan Mineral
Dalam Hukum Pertambangan Indonesia. Karya: Rudianto Ekawan, Aryo P. Wibowo,
Buha Edyson.
3. Estimasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Dari Usaha Pertambangan
Bauksit PT. Aneka Tambang Di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sangatta, Propinsi
Kalimantan Barat. Karya: Aryo P. Wibowo, Siti S.N., Novery N.
4. Mineral Resources-Based Regional Development A Challenge For Less Developed
Country. Karya: Aryo P. Wibowo, Rudy Sayoga Gautama.
5. Optimasi Penentuan Jumlah Alat Angkut Batubara Dari PIT Ke Chruster Dengan
Menggunakan Teori Antrian. Karya: Budi Sulistianto, Jesmin M., Aryo P. Wibowo.
.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah dan Contoh Karya Tulis Ilmiah

Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang apa itu karya tulis ilmiah dan berbagai
contoh karya tulis ilmiah yang bisa anda download secara gratis. Dalam menulis karya
ilmiah memang diperlukan suatu keahliah dalam bidang menulis. Selanjutnya aktivitas
menulis itu tidak bisa dipisahkan dengan tradisi membaca karena kita mendapat inspirasi dan
ide untuk menuliskan sesuatu salah satunya dari membaca. Oleh karenanya bagi remaja, lebih
baik dikembangkan aktivitas membaca terlebih dahulu, baru kemudian aktivitas menulis.
Baiklah langsung saja mari kita bahas tentang pengertian karya tulis ilmiah dan contoh
karya tulis ilmiah.

Pengertian Karya Tulis

Karya tulis mempunyai banyak ragam tergantung dari tujuan, manfaat, sumber penulisan, dan
aspek-aspek lainnya. Berdasarkan sumbernya, secara umum karya tulis dapat diklasifikasikan
menjadi dua yaitu karya fiksi (tidak ilmiah) dan non fiksi (ilmiah). Karya fiksi merupakan
karya tulis yang sumbernya semata-mata imajinasi, fantasi, atau rekaan dari si penulis.
Tujuan orang menulis fiksi biasanya untuk menghibur atau bisa jadi untuk mengungkapkan
isi hati penulis. Karya sastra merefleksikan situasi masyarakat tertentu. Contoh dari karya
tulis jenis ini adalah karya sastra: novel, cerpen, puisi, dan lain-lain.
Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan
tertentu. Jenis-jenis karya ilmiah antara lain: karangan ilmiah, laporan penelitian, makalah
atau paper, artikel, dan lain-lain. Barangkali anda sering mendapat tugas dari guru untuk
membuat karangan, makalah, atau paper sewaktu menempuh pelajaran tertentu. Ini artinya
anda sudah pernah membuat karya ilmiah.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah dapat didefinisikan sebagai laporan tertulis tentang (hasil) suatu kegiatan
ilmiah. Definisi yang lebih kompleks dapat dikemukakan bahwa pengertian karya tulis
ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan penyelidikan,
pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan,
tes laboratorium, ataupun kajian pustaka yang didasarkan pada pemikiran (metode) ilmiah
yang logis dan empiris.

Karya tulis ilmiah dapat dipilah dalam dua kelompok yaitu: (a) karya tulis ilmiah yang
merupakan laporan hasil pengkajian/penelitian, dan (b) karya tulis ilmiah yang berupa
tinjauan/ulasan/ gagasan ilmiah. Meskipun keduanya berbeda, namun sebagai tulisan yang
bersifat ilmiah terdapat beberapa ciri yang menunjukkan kesamaan antara lain:

1. hal yang dipermasalahkan berada pada kawasan pengetahuan keilmuan


2. kebenaran isinya mengacu kepada kebenaran ilmiah
3. kerangka sajiannya mencerminan penerapan metode ilmiah
4. tampilan fisiknya sesuai dengan tata cara penulisan karya

Jenis Karya Tulis Ilmiah

Seperti yang sudah saya sampaikan pada postingan terdahulu tentang macam-macam karya
tulis ilmiah, Karya tulis ilmiah dapat disajikan dalam bentuk laporan penelitian, artikel
ilmiah di jurnal, artikel ilmiah popular di media massa, makalah seminar, buku, diktat,
modul, maupun karya terjemahan. Dengan demikian terdapat banyak pilihan bagi guru dalam
mengembangkan profesinya melalui karya tulis ilmiah. Tidak ada salahnya pada tulisan ini
saya jabarkan lagi secara singkat jenis-jenis karya tulis ilmiah.

1. Makalah atau paper merupakan rumusan atau simpulan pemikiran sebagai hasil telaah atau
pengkajian sederhana dari sebuah referensi bacaan, pemikiran tokoh, ilmuwan atau penulis
sebelumnya. Karya ilmiah jenis ini biasa diberikan oleh dosen atau guru kepada mahasiswa
atau siswanya. Tujuannya biasa untuk memberikan ruang bagi peserta didik dalam
menuangkan gagasan ilmiahnya untuk mengasah kemampuan intelektualnya dalam
menanggapi permasalahan yang berkembang. Makalah biasanya disajikan dalam forum
seminar, lokakarya, workshop dan sejenisnya.
2. Laporan praktikum biasanya merupakan laporan tertulis dari serangkaian kegiatan
praktikum yang telah dilakukan oleh seorang atau sekelompok siswa. Dalam menuliskan
laporan unsur kronologis menjadi sangat penting karena praktik kerja baik di lapangan
maupun di laboratorium terdiri dari tahapan-tahapan yang sistematis yang harus dilaporkan
secara sistematis juga. Dengan demikian penulisan laporan praktikum dituntut untuk
menyampaikan sebuah kegiatan secara sistematis, runtut dan terperinci.
3. Artikel merupakan gagasan tertulis dari penulis tentang suatu permasalahan yang
didasarkan pada kajian pustaka atau hasil penelitian. Artikel merupakan diseminasi
pemikiran dari ahli atau seseorang yang secara intens mengamati permasalahan tertentu
(pengamat). Artikel hampir mirip dengan makalah, yang membedakan adalah ruang
publikasinya. Apabila makalah disampaikan dalam forum seminar atau workshop, artikel
dipublikasikan di media massa baik jurnal ilmiah atau media massa (koran atau majalah,
yang biasa disebut artikel ilmiah populer). Artikel dapat ditulis dalam berbagai bentuk yaitu
opini, essay atau feature. Opini merupakan gagasan pribadi penulis, sedangkan essay
merupakan karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut
pandang penulisnya (Kamus Besar Bagasa Indonesia, 2005: 308). Sedangkan feature
merupakan bentuk penulisan artikel yang berupa berita.
4. Tugas akhir baik skripsi (tingkat S1), thesis (S2) atau disertasi (S3) merupakan karya ilmiah
yang ditujukan untuk mengakhiri studi di perguruan tinggi. Tugas akhir biasanya berupa hasil
penelitian dari bidang tertentu (sesuai jurusan atau program studi yang diambil) yang
kemudian diujikan secara lisan untuk memperoleh derajat kelulusan dan kelayakan karya
tersebut.

Read more: KARYA TULIS ILMIAH :: Contoh Karya Tulis Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai