Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MENGANALISIS BUKU NON FIKSI


Makalah ini disusun sebagai tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang diampun oleh
Bapak : Abd.Qadir,A.Md.
Kelas : XI
Jurusan : IPA
Kelompok : 5 (LIMA)

Oleh :
Moh.Fahril Farizi
Syaiful bahri
Muhammad Wildan Firdaus

MADRASAH ALIYAH 2 ANNUQAYAH KEBUN JERUK


KEMISAN GULUK-GULUK SUMENEP
TAHUN AJARAN TAHUN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah


SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah
dengan berjudul ‘Menganalisis Buku Nonfiksi’ dapat
selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas
makalah kelas XI dari Bapak Abd.Kadir A.m.d pada bidang
studi bahasa Indonesia. Selain itu, penyusunan makalah
ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang
Menganalisis Buku Non fiksi agar dapat menambah
pengetahuan yang sangat bermanfaat.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak
Abd.Kadir A.m.d selaku guru mata pelajaran bahasa
Indonesia. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang
diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan
masih melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu
penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan
yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca
apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Guluk-guluk, 23 Agustus 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................i

DAFTAR ISI..........................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................1

A. Latar Belakang.............................................1

B. Rumusan Masalah............................................1

C. Tujuan.....................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN....................................................2

A. Mengidentifikasi Butir-Butir Penting dalam Buku Nonfiksi...2

B. Menyusun Butir-Butir Penting Isi Buku......................3

C. Membandingkan Buku-Buku Nonfiksi...........................5

E. Menulis Kesan Pribadi tentang Buku Nonfiksi................7

BAB 3 PENUTUP.......................................................8

A. Kesimpulan.................................................8

B. Saran......................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................10

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita dituntut untuk terlibat dalam kegiatan tulis menulis.
Kegiatan menulis dapat membantu diri kita untuk menyerap dan memproses informasi.
Bila kita akan menulis sebuah tulisan khususnya tulisan non fiksi itu berarti kitaharus
menguasai keterampilan menulis non fiksi dengan baik. Dengan melatih diri menulis non
fiksi kita akan dapat mempertajam kemampuan kita dalam menyerap dan memproses
informasi.

Ada beberapa ragam tulisan non fiksi yang ada di masyarakat, tulisan-tulisan tersebut
mempunyai spesifikasi dan manfaatnya masing-masing. Contohnya seorang pemimpin
perusahaan dapat mengetahui gambaran perusahaannya setclah membaca laporan tertulis
dari bawahannya, contoh lainnya yaitu seorang menteri yang tidak senmpat membuat
kata sambutan sehingga para bawahannya harus dapat mempersiapkan pidato yang baik
sebagai kata sambutan. Kenyataan-kenyataan seperti itu menjadi bukti betapa pentingnya
kegiatan menulis non fiksi bagi kita.

Berdasarkan pemaparan di atas, kami memangkat judul makalah yaitu, " Menganalisi
buku non fiksi" yang nantinya dapat digunakan sebagai bekal dan pedoman bagi siswa
sebelum terjun ke tingkat berikutnya.

B.rumusan masalah

 Apa pengertian buku non fiksi?

 Apa saja ciri-ciri buku non fiksi?

 Bagaimana cara menganalisis buku non fiksi?

 Apa perbedaan buku fiksi dan non fiksi?

 Cara menemukan Butir-Butir Penting dalam Buku Non fiksi?

C.tujuan

 Agar dapat mengetahui apa itu buku fiksi dan Non fiksi

 Mengetahui cara menganalisis buku non fiksi

 Menambah wawasan

1
BAB 2

PEMBAHASAN

A.Mengidentifikasi Butir-Butir Penting Dalam Buku Nonfiksi

a.pengetian buku non fiksi

Pengertian buku non fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan. Buku jenis
ini menyajikan suatu informasi dan pengetahuan baru. Buku non fiksi bersifat informatif
dengan bahasa yang jelas, akurat, dan disajikan apa adanya sesuai dengan fakta yang
terjadi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian buku non fiksi adalah
yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra,
karangan, dan sebagainya).

Hal tersebut yang membuat buku non fiksi sering dijadikan sumber informasi oleh
para pembaca. Adapun bahasa yang digunakan biasanya bahasa denotatif atau bahasa
sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku.

Seperti yang dijelaskan di atas, pengertian buku non fiksi adalah buku yang berisi
kejadian sebenarnya dan bersifat informatif, edukatif, dan faktual. Hal tersebut yang
membuat buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.

b.ciri-ciri buku non fiksi

1. menggunakan bahasa yang formal

2. menggunakan bahasa dekoratif

3. berdasarkan fakta

4. tulisan berbentuk ilmiah populer

5. tulisan baru

2
c.Mengidentifkasi Butir-Butir Penting dalam Buku Non fiksi

Buku atau teks non fiksi itu memiliki butir-butir penting di dalamnya,yaitu sebagai
berikut :

1) Judul buku

2) Pengarang buku

3) Isi buku, yang terdiri dari

- Daftar isi

- Kata pengantar

- Glosarium (daftar kata sulit dan artinya)

- Jabaran isi yang ditulis secara sistematis

- Daftar pustaka ( buku-buku yang dipakai sebagai acuan)

- Biodata penulis

- Lampiran, dapat berupa gambar dan tabel

Lalu,bagaimana cara untuk mengidentifikasi Butir-Butir Penting dalam Buku Non fiksi?
Bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut ini :

1.Membaca teks asli atau mendengar naskah yang dibacakan

2.Tentukan ide pokok paragraf pada tiap paragraf

3.Menulis rangkuman

4.Membaca kembali rangkuman yang telah dibuat

B.Menyusun Butir-Butir Penting Isi Buku

Dalam pelajaran terdahulu, kita sudah mempelajari cara mencatat butir-butir penting
dari sebuah buku nonfiksi. Catatan itu perlu kita tindak lanjuti dengan menyusunnya
kembali sehingga dapat digunakan untuk kepentingan-kepentingan lainnya,

3
misalnya untuk membuat bahan laporan atau ulasan buku.Catatan tersebut dapat pula
digunakan sebagai sarana untuk memahami kembali isi suatu buku dengan mudah.

Penyusunan catatan isi buku dapat kita susun dalam bentuk kerangka biasa, seperti
yang dipaparkan terdahulu, yakni berupa urutan bab dan butir-bagian penting lainnya yang
disusun secara vertikal. Cara ini sering disebut dengan catatan yang bersifat
konvensional. Bentuk catatan ini cenderung bersifat kaku dan kurang menarik.

Bentuk catatan lainnya dapat berbentuk peta pikiran (mindmapping). Dengan peta
pikiran, ide-ide penting dari suatubuku dapat kita gambarkan dengan mengikuti alur
berpikirkita sendiri. Hubungan antara gagasan yang satu denganyang lainnya dapat
mudah dijelaskan; demikian pula kaitanantara gagasan utama dengan cabang-cabangnya
yang berupa8agasan-gagasan khususnya; dapat kita jelaskan kembal iSecara lebih mudah
dan cepat. Peta pikiran juga membantu Visualisasi atau gambaran kita terhadap suatu
konsep yang ai dalamnya dapat dibantu bentuk benda, garis, dan warna benda-benda.
Misalnya, konsep lautan dapat digambarkan dengan air berwarna biru atau ikan-ikan;
konsep kapal juga dapat divisualisasikan dengan gambar kapalnya secara langSung. Hal
itu menjadikan catatan kita tentang isi buku menjadi lebih kreatif dan lebih menarik.

Pencacatan ide-ide penting dari sebuah buku dapat dibuat dengan langkah-langkah
berikut :

1. Dimulai dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan
mendatar(landscape).

2. Menggunakan gambar atau foto untuk sentra.

3. Menggunakan warna yang menarik.

4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan seterusnya.

5. Membuat garis hubung yang melengkung.

6. Menggunakan satu kata kunci untuk setiap garis yang diambil dari setiap bab.

7. Menggunakan gambar relevan dan yang dapat mewakili.

Adapun hubungan antarbutir catatan itu dapat disusun dengan berbagai pola.Pola yang
dimaksud adalah pola umum-khusus,kausalitar,dan kronologis.

4
C.Membandingkan Buku-Buku Non fiksi

Berapa banyak buku nonfiksi yang telah Anda baca pada minggu ini? Dengan banyak
membaca buku seperti itu, banyak manfaat yang dapat kita peroleh. Salah satunya, yakni
ilmu pengetahuan kita menjadi lebih mendalam. Hal ini karena salah satu ciri dari buku-
buku nonfiksi adalah gagasan dan fakta-fakta yang ada di dalamnya yang dapat
mencerdaskan.

Di samping itu, Wawasan kita tentang keragaman isi buku menjadi bertambah.
Meskipun temanya sama, kita dapat mengetahui perbedaan-perbedaan yang mungkin kita
temukan di dalamnya, misalnya, pada aspek-aspek berikut.

1. Isi

a. daya tarik/kebermanfaatan temanya

b. kelogisannya

c. kelengkapan datanya

2 Struktur

a. keruntutan penyajiannya

b. kelengkapan butir-butirnya

3. Bahasa

a. kebakuan katanya

b. kelugasan pilihan katanya

C.keefektifan kalimat-kalimatnya

d. ketepatan penggunaan ejaan/ tanda bacanya

4. Ilustrasi

a. kesesuaian dengan paparan isi;

b. daya tarik

5
Ketika berhadapan dengan banyak buku, tentunya cukup menyita waktu. Oleh karena itu,
perlu ada teknik membaca yang benar-benar efektif. Salah satu teknik membaca efektif
dikenal dengan SQ3R. Sesuai dengan namanya, teknik membaca ini terdiri atas lima
langkah, yakni melakukan survei (survey), membuat pertanyaan-pertanyaan tentang
perkiraan bacaan (question), melakukan kegiatan membaca (read), Ceritakan kembali apa
yang telah dibaca (recite), dan meninjau ulang hasil kegiatan membaca sebelumnya
(revuew).

1) Survey artinya meninjau, meneliti, menjajaki, yakni membaca butir butir permulaan
buku,seperti halaman judul, kata pengantar, daftar isi, judul bab/subbab, indeks, glosarium,
dan lain-lain. Butir- butir tersebut dibaca dengan teknik membaca sekilas (skimming),
yaitu membaca dengan cepat untuk mengetahui gambaran umum isi buku atau butir
buku secara menyeluruh dan bersifat umum. Dengan demikian, dalam waktu yang relatif
singkat. pembaca akan segera mengetahui apakah buku itu cocok dengan tujuannya,
apakah buku tersebut berisi informasi-informasi yang diperlukannya atau tidak Jika ya,
pembaca akan meneruskan kegiatannya untuk membaca dan mempelajari buku tersebut.
Jika tidak, dia akan segera berhenti dan menggantinya dengan buku lain yang lebih
relevan.

2) Question (bertanya), yakni mempertanyakan hal-hal terkait dengan yang diperkirakan


muncul dalam bacaan Pembaca harus merumuskan pertanyaan-pertanyaan sebagai
informasi fokus sebelum memulai kegiatan membaca. Pertanyaan-pertanyaan ini akan
memandu pembaca pada saat dia melakukan aktivitas membaca yang sesungguhnya.
Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat sebelum kegiatan membaca dapat digali dari prediksi-
prediksi pembaca pada saat melakukan survey.Pertanyaan dapat juga muncul karena
dorongan/ hasrat ingin tahu tentang sesuatu hal yang diduga jawabanya akan diperoleh
melalui bacaan tersebut. Membaca dengan maksud untuk dapat menjawab pertanyaan-
pertanyaan biasanya lebih sungguh-sungguh dan cermat daripada membaca hanya
sekadar untuk membaca.

3) Read (membaca). Untuk menjawab prtanyaan-pertanyaan vang dirumuskan pada tahap


question, pembaca melakukan kegiatan membaca yang sesungguhnya pada tahap
berikutnya. Membaca dilakukan dengan fleksibel tidak harus membaca dengan kecepatan
yang sama. Hal ini disesuaikan dengan tujuan membaca dan karakteristik bahan bacaan
yang dihadapinya. Inilah yang oleh para ahli membaca disebut sebagai "fleksibilitas baca"

4) Recite (menceritakan kembali). Setelah pembaca merasa yakin bahwa sejumlah


pertanyaan yang dirumuskan sebelum kegiatan membaca dilakukan telah terpenuhi

6
dan informasi-informasi yang diperlukan telah diperoleh, tahap selanjutnya adalah
menceritakan kembali isi bacaan yang telah dibaca. Kegiatan menceritakan kembali isi
bacaan ini biasanya disertai dengan pembuatan ikhtisar atau peta pikiran.

Ikhtisar bacaan dapat dibuat dengan ketentuan:

(a) ikhtisar dibuat dengan menggunakan kata-kata sendiri;

(b) ikhtisar dibuat secara singkat, padat, dan jelas yang

(c) mencakup butir-butir penting isi bacaan;

kegiatan ini dilakukan tidak berbarengan dengan kegiatan lain, misalnya, mencatat sambil
membaca atau mencatat sambil membuka-buka kembali halaman bacaan.

5) Review (meninjau kembali). Kegiatan meninjau kembali dimaksudkan untuk memeriksa


ulang butir- butir yang telah dibaca dan dipahami pembaca sebelum meneruskan
kegiatan bacanya pada bacaan atau mungkin bab lain. Meninjau ulang dapat dilakukan
dengan melihat-lihat butir- butir tertentu yang dianggap perlu untuk sekadar menyegarkan
kembali ingatan terhadap bacaan yang telah dibaca. Butir- butir tersebut dapat berupa
judul-judul dan subjudul, diagram-diagram, grafik-grafik, gambar-gambar, dan memeriksa
kembali pertanyaan-pertanyaan, baik yang telah tersedia dalam bacaan tersebut maupun
pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan pada tahap question.

D.Menulis Kesan Pribadi tentang Buku Non fiksi

Pada dasarnya menulis kesan dan pesan tidak jauh berbeda dengan menulis pribadi.
Sehingga menggunakan bahasa yang tidak formal. Meski tidak formal, harus
memperhatikan pilihan kata agar mudah dipahami dan tidak menyakiti perasaan yang
membaca. Seperti contoh berikut.

Buku ini punya kelebihan,yakni penggunaan gaya bahasa yang sangat mudah untuk
dipahami, bahkan untuk para pemula dalam dunia website.Bukan hanya itu,buku "belajar
membuat website" ini memiliki jilid yang sangat menarik dan juga terdapat berbagai
macam gambar visual.Gambar visual tersebut menggambarkan materi yang disampaikan
sehingga dapat membuat para pembaca semakin paham.

Kekurangan buku ini adalah harganya yang terlalu mahal. Namun ,semua itu dapat
tergantikan dengan banyak hal berharga yang kita dapatkan dari buku ini.selain
mahal,buku ini sukar didapatkan karena hanya tersebar di beberapa daerah ; ditambah
jarang ada toko online yang menyediakan buku ini.

7
BAB 3

PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa apa itu buku Non fiksi Dan
bagaimana cara menganalisisnya yaitu, buku non fiksi adalah buku yang ditulis
berdasarkan kenyataan. Buku jenis ini menyajikan suatu informasi dan pengetahuan baru,
serta bersifat informatif.

Menganalisis buku fiksi berarti melakukan kajian terhadap isi yang disajikan karena
unsur penting yang perlu dikaji dari buku fiksi yaitu isi, struktur, dan pesan. unsur
penting yang perlu dikaji dari buku fiksi yaitu isi, struktur, dan pesan. Dan langkah
pertama yang harus dilakukan atau cara menganalisis suatu buku yaitu sebagai berikut :

 Mencatat poin penting.

 Menuliskan kelebihan dan kekurangan buku.

 Menyimpulkan isi buku.

 Melaporkan isi buku.

 Mencari nilai yang terkandung dalam buku.

Serta apa yang akan dianalisis dari suatu buku yaitu sebagai berikut :

 struktur dan kebahasaan.

 nilai dan kehidupan.

 unsur intrinsik dan ekstrinsik.

 kebahasaan dan unsur.

 unsur dan struktur.

8
B. Saran

Saran bagi siswa

1. Hendaknya siswa sering berlatih untuk meningkatkan keterampilan berbahasanya.

2. Miswa diharapkan tidak malu untuk berdiskusi dengan guru jika menemui kesulitan
pada saat membaca.

3. Diharapkan jika Siswa lebih meningkatkan frekuensi membaca wacana berbahasa ,


tidak hanya wacana-wacana yang diberikan oleh guru atau yang terdapat dalam buku-
buku pelajaran saja, akan tetapi juga denga mencari sendiri di berbagai sumber yang
ada misalnya saja dari internet, perpustakaan, koran dan lainnya.

4. Siswa sebaiknya lebih teliti pada saat membaca sehingga dapat memahami wacana
dengan baik.

Saran bagi Guru

1. Guru sebaiknya memberikan banyak rekomendasi terhadap wacana-wacana yang


menarik untuk dibaca oleh Siswa sehingga dapat meningkatkan minat Siswa untuk
membaca.

2. Guru dapat meluangkan waktunya untuk mendiskusikan berbagai wacana bahasa.

3. Alangkah baiknya Guru juga meminta mahasiswa untuk membuat presentasi tertulis
tentang teks fiksi dan non fiksi.

9
DAFRAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=apa+itu+buku+non+fiksi&oq=apa+itu+buku&aqs=chrome.2.
69i57j0l3.14376j0j9&client=ms-android-samsung-gj-rev1&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8

https://www.google.com/search?q=cara+menganalisis+buku+non+fiksi&oq=cara&aqs=chrome.
0.69i59j69i57j69i59l2j69i60l2.1543j0j9&client=ms-android-samsung-gj-rev1&sourceid=chrome-
mobile&ie=UTF-8

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nonfiksi

https://brainly.co.id/tugas/16297716

10

Anda mungkin juga menyukai