OLEH :
KELOMPOK :4
KELAS : XI Perkantoran 6
MEDAN
2019-2020
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Assalamualaikum wr.wb
Penulis
I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………….. i
Daftar Isi……………………………………………………………… ii
Bab I: Pendahuluan…………………………………………………….1
Daftar Pustaka…………………………………………………………7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1
BAB II
ISI
BUKU PENGAYAAN
Dalam tulisan non fiksi perlu adanya ide atau topik yang ingin dituliskan.
Ide yang di dalamnya ada pokok permasalahan ini sangat berpengaruh pada
isi tulisan secara umum. Tulisan akan sangat menarik jika idenya juga
menarik.
Ciri ide yang menarik adalah yang bisa membuat rasa penasaran pembaca
dan tentunya itu sangat aktual.
2. Data
Kemudian jika sudah ada ide, maka perlu ada data. Data ini perlu
dikumpulkan dari berbagai sumber yang valid dan tentunya akurat. Di era
2
sekarang ini harus teliti dalam mencari data, jangan sampai mendapatkan
data yang ternyata data hoax.
Data itu ada data primer dan sekunder. Data primer ini adalah data yang
wajib ada dan ini bisa didapatkan dari buku, jurnal, media massa / online.
Sedangakn data sekunder sifatnya hanya pelengkap saja.
3. Pembukaan
Unsur yang ketiga adalah pembukaan. Dalam tulisan non fiksi, perlu ada
pengantar sebelum masuk ke topik utama yang akan dibahas. Pengantar ini
bisa berupa latar belakang masalah atau bisa berupa kondisi yang ada saat
ini.
Ini berfungsi untuk membuat pembaca lebih siap dalam menyerap isi tulisan
nanti.
4. Analisa Sistematis
Data-data yang sudah dikumpulkan, bisa kamu kurasi dan analisa. Dalam
menganalisa, kamu harus sistematis. Jangan pindah-pindah poin.
Di sinilah yang menjadi tugas berat dari penulis non fiksi. Karena ia harus
berhadapan dengan data-data yang banyak dan perlu menyusunnya secara
sistematis agar menjadi tulisan yang menarik.
5. Kesimpulan
3
C. STRUKTUR BUKU PENGAYAAN
1. Orientasi adalah awal atau pengenalan dari sebuah cerita atau peristiwa
sejarah. Biasanya berisi perkenalan tentang tokoh-tokoh dalam cerita yang
akan diceritakan.
Banyak penulis pemula yang sering terhambat ketika baru mulai menulis.
Hal ini karena kekurangjelasan pemahaman mereka pada mekanika
penulisan. Untuk mengantisipasi hambatan tersebut, di bawah ini disajikan
prinsip yang dapat dijadikan acuan dalam penulisan buku pengayaan.
Tahapan yang dimaksud, adalah:
2. Membuat tulisan asli, jangan meniru gagasan atau struktur dari buku-
buku pengayaan yang sudah dikenal.
4
4. Memastikan bahwa isi bacaan menarik untuk pembaca di berbagai usia,
sekalipun pembaca sasaran telah ditetapkan;
6. Penulis harus selalu ingat bahwa rahasia menulis yang baik adalah
menulis ulang.
8. Penulis pemula harus tetap yakin jika terjadi “penolakan naskah” dari
penerbit maka lakukan penulisan ulang, berpikir ulang, dan kirim ke
percetakan/penerbit lain
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
6
DAFTAR PUSTAKA