Anda di halaman 1dari 10

BUKU PENGAYAAN 1 & 2

OLEH :

1. Vidya Tri Maharani 6164


2. Siti Faradilla 6158
3. Srianis Salsa Putri 6160
4. Nadilla Khairani 6148
5. Yenny Aliyah 6167
6. Anggi Rara Yulika 6125
7. Andi Pranata Sukma 6124
8. Fajar Ikhsan Fadillah 6135

KELOMPOK :4

KELAS : XI Perkantoran 6

NAMA GURU : Nur Hasanah Br.Sinulingga ,S.pd.

SMK LAKSAMANA MARTADINATA

MEDAN

2019-2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Pertama-tama saya ingin menyampaikan rasa syukur kepada


Allah Swt (Tuhan Yang Maha Esa) karena berkat rahmat dan
karunia-Nya lah makalah teks pelajaran Bahasa Indonesia kelas
XI mengenai buku pengayaan ini dapat diselesaikan.

Makalah ini menjabarkan penjelasan mengenai buku pengayaan.


Semooga keberadaan makalah ini dapat dijadikan sebagai sumber
informasi, khususnya pembelajaran dibidang bahasa Indonesia.

Atas kekurangan-kekurangan yang ada pada makalah ini tentu


penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya
dan dengan terbuka menerima masukan serta saran dari para
pembaca dan pengguna makalah ini.

Assalamualaikum wr.wb

Medan,21 agustus 2019

Penulis

I
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………….. i

Daftar Isi……………………………………………………………… ii

Bab I: Pendahuluan…………………………………………………….1

Bab II: Isi………………………………………………………………2

A. Pengertian Buku Pengayaan………………………………………..2

B. Unsur-Unsur Buku Pengayaan……………………………………..2

C. Struktur Buku Pengayaan………………………………………….4

D. Langkah-Langkah Penyusunan Buku Pengayaan…………………4

Bab III: Penutup………………………………………………………6

Daftar Pustaka…………………………………………………………7
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Buku pengayaan dimasyarakat dikenal dengan istilah buku bacaan atau


buku kepustakaan. Buku ini dimaksudkan untuk memperkaya wawasan,
pengalaman, dan pengetahuan pembacanya. Buku pengayaan diartikan
sebagai buku yang memuat materi yang dapat memperkaya dan
meningkatkan penguasan ipteks dan keterampilan; membentuk kepribadian
peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat lainnya.
Buku ini dapat menjadi bacaan bagi peserta didik, pendidik, pengelola
pendidikan, dan masyarakat lainnya. Adapun karakteristik buku pengayaan
adalah

(1) materi dapat bersifat kenyataan atau rekaan;(2) pengembangan materi


tidak terkait langsung dengan kurikulum atau kerangka dasarnya;(3) materi
disajikan secara popular atau teknik lain yang inovatif;(4) penyajian materi
dapat berbentuk deskripsi,eksposisi, argumentasi, narasi, puisi, dialog,
dan/atau menggunakan penyajian gambar;(5) penggunaan media bahsa atau
gambar dilakukan secara inovatif dan kreatif.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa definisi buku pengayaan?


2. Jelaskan unsur-unsur dalam buku pengayaan?
3. Jelaskan stuktur dalam buku pengayaan?
4. Tuliskan langkah-langkah penyusunan dalam buku
pengayaan?

1
BAB II

ISI

BUKU PENGAYAAN

A. Definisi Buku Pengayaan

Buku pengayaan adalah buku yang digunakan sebagai rujukan


standar pada mata pelajaran tertentu. Karakteristik buku pengayaan yakni
sumber materi ajar berupa referensi buku mapel tertentu yang disusun
sistematis & sederhana disertai petunjuk pembelajaran. Dalam buku tersebut
termuat materi yang dapat meningkatkan, mengembangkan, dan
memperkaya kemampuan siswa (Pusat Perbukuan 2008:12). Pendapat
lainnya, buku pengayaan atau buku pelajaran adalah jenis buku yang
digunakan dalam aktivitas belajar dan mengajar. Prinsipnya semua buku
dapat digunakan untuk bahan kajian pembelajaran. Buku pengayaan disusun
dengan alur dan logika sesuai dengan rencana pembelajaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan. Buku pengayaan diharap mampu
mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran atau kompetensi tertentu
(Arifin, 2009:56).

B. Unsur-unsur dalam buku pengayaan


1. Ide/Tema

Dalam tulisan non fiksi perlu adanya ide atau topik yang ingin dituliskan.
Ide yang di dalamnya ada pokok permasalahan ini sangat berpengaruh pada
isi tulisan secara umum. Tulisan akan sangat menarik jika idenya juga
menarik.

Ciri ide yang menarik adalah yang bisa membuat rasa penasaran pembaca
dan tentunya itu sangat aktual.

2. Data

Kemudian jika sudah ada ide, maka perlu ada data. Data ini perlu
dikumpulkan dari berbagai sumber yang valid dan tentunya akurat. Di era

2
sekarang ini harus teliti dalam mencari data, jangan sampai mendapatkan
data yang ternyata data hoax.

Data itu ada data primer dan sekunder. Data primer ini adalah data yang
wajib ada dan ini bisa didapatkan dari buku, jurnal, media massa / online.
Sedangakn data sekunder sifatnya hanya pelengkap saja.

3. Pembukaan

Unsur yang ketiga adalah pembukaan. Dalam tulisan non fiksi, perlu ada
pengantar sebelum masuk ke topik utama yang akan dibahas. Pengantar ini
bisa berupa latar belakang masalah atau bisa berupa kondisi yang ada saat
ini.

Ini berfungsi untuk membuat pembaca lebih siap dalam menyerap isi tulisan
nanti.

4. Analisa Sistematis

Data-data yang sudah dikumpulkan, bisa kamu kurasi dan analisa. Dalam
menganalisa, kamu harus sistematis. Jangan pindah-pindah poin.

Di sinilah yang menjadi tugas berat dari penulis non fiksi. Karena ia harus
berhadapan dengan data-data yang banyak dan perlu menyusunnya secara
sistematis agar menjadi tulisan yang menarik.

5. Kesimpulan

Kemudian unsur terakhir adalah kesimpulan. Di dalam kesimpulan isinya


bisa berupa penegasan teori, bisa juga solusi dari masalah atau inti yang
disampaikan dan juga bisa berupa hal-hal lain seperti motivasi.

3
C. STRUKTUR BUKU PENGAYAAN

1. Orientasi adalah awal atau pengenalan dari sebuah cerita atau peristiwa
sejarah. Biasanya berisi perkenalan tentang tokoh-tokoh dalam cerita yang
akan diceritakan.

2. Urutan Peristiwa atau insiden adalah rekaman peristiwa sejarah yang


pernah terjadi. Urutan peristiwa ini biasanya disampaikan secara kronologis
(berurutan).

3. Reorientasi adalah bagian yang biasanya berisi komentar dari penulis


tentang peristiwa sejarah yang diceritakan di dalam teks.

D. Langkah-Langkah Penyusunan Buku Pengayaan

Banyak penulis pemula yang sering terhambat ketika baru mulai menulis.
Hal ini karena kekurangjelasan pemahaman mereka pada mekanika
penulisan. Untuk mengantisipasi hambatan tersebut, di bawah ini disajikan
prinsip yang dapat dijadikan acuan dalam penulisan buku pengayaan.
Tahapan yang dimaksud, adalah:

Sebelum memulai menulis buku pengayaan, seorang penulis pemula dapat


mengikuti tahapan berikut sebagai dasar dalam melatih diri secara efektif.
Tahap-tahap yang dimaksud adalah:

1. Membaca buku-buku pengayaan (pengetahuan, keterampilan, dan


kepribadian) yang dianggap bagus secara berulang-ulang;

2. Membuat tulisan asli, jangan meniru gagasan atau struktur dari buku-
buku pengayaan yang sudah dikenal.

3. Memastikan tulisan akan memberi dampak emosional (pembaca harus


mengalami perubahan karena membaca).

4
4. Memastikan bahwa isi bacaan menarik untuk pembaca di berbagai usia,
sekalipun pembaca sasaran telah ditetapkan;

5. Menulis deskripsi dengan memerhatikan pesan “tunjukkanlah, jangan


hanya menceritakan”.

6. Penulis harus selalu ingat bahwa rahasia menulis yang baik adalah
menulis ulang.

7. Penulis harus memastikan bahwa naskah ditulis secara efektif, baik


ejaan, kata, istilah, kalimat, maupun paragraf sesuai dengan kaidah bahasa
dan berbahasa

8. Penulis pemula harus tetap yakin jika terjadi “penolakan naskah” dari
penerbit maka lakukan penulisan ulang, berpikir ulang, dan kirim ke
percetakan/penerbit lain

5
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Buku pengayaan adalah buku yang digunakan sebagai rujukan standar


pada mata pelajaran tertentu. Karakteristik buku pengayaan yakni sumber
materi ajar berupa referensi buku mapel tertentu yang disusun sistematis &
sederhana disertai petunjuk pembelajaran. Fungsi buku pengayaan yaitu
sebagai penunjang buku teks yang digunakan disekolah. Tujuan buku
pengayaan yaitu meningkatkan keterampilan siswa dan mengembangkan
kepribadian siswa. Manfaat buku pengayaan yaitu buku pengayaan dapat
memperkaya dan meningkatkan penguasaan ipteks, keterampilan, dan
membentuk kepribadian peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan
masyarakat lainnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Adi Kusrianto. 2009 Sukses Menulis Buku Pengayaan dan


Referensi.. Jakarta : Grasindo.

Depdiknas. 2003. Pedoman klasifikasi Buku Pendidikan. Jakarta:


Pusat Perbukuan Depdiknas.

Depdiknas. 2006. Pedoman Memilih dan Menyusun Buku


Pengayaan. Jakarta: Depdiknas

Anda mungkin juga menyukai