1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Kelas : VIII (Delapan)
c. Semester : 4 (Empat)
d. Kompetensi Dasar :
3.17 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nofiksi yang dibaca
3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
4.17 Membuat peta pikiran/rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/fiksi
yang dibaca
4.18 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara
lisan/tertulis
h. Materi Pembelajaran
• Bacalah buku teks pelajaran (BTP): Bahasa Indonesia SMP/ MTs/ Kelas VIII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi 2017 hal. 234 s.d. 264.
2. Peta Konsep
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silakan Kalian membaca dan memahami teks di bawah ini.
Membaca merupakan kegiatan wajib bagi seorang pelajar. Kalian setuju dengan
pernyataan itu, pastinya! Bacaan itu tidak hanya berupa buku pelajaran, tetapi masih banyak
sumber-sumber lain yang bisa kita baca: bisa buku kumpulan cerpen, novel, di samping e-
book, dan buku-buku ilmu pengetahuan populer. Tiada hari tanpa membaca karena membaca
merupakan jalan lurus menuju manusia cerdas dan berjaya. Dengan membaca kamu bisa
memperoleh banyak wawasan dan pengetahuan. Dengan membaca kamu pun bisa
memperoleh hiburan dan kesenangan.
Ada dua macam jenis buku yang golongkan secara umum, yaitu:
Buku Fiksi
Merupakan buku yang berisi cerita, sifatnya imajinatif. Tidak membutuhkan
pengamatan dalam pembuatannya dan tidak tidak perlu dipertanggungjawabkan, karena ide
ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Bahasa yang digunakan biasanya
bahasa kiasan atau konotatif. Jadi, pembaca diajak untuk masuk ke dalam cerita itu dengan
bahasa yang tidak biasa.
Buku Non-fiksi
Merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Dalam buku
nonfiksi, membutuhan pengamatan dan data dalam pembuatannya, sehingga dapat
dipertanggungjawabkan isinya. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa denotatif atau bahasa
sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku. Buku nonfiksi
dibuat berdasarkan pengamatan dan data maka isi dari buku tersebut harus memiliki fakta-
fakta. Oleh karena itu, buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.
Untuk lebih mengenal ciri buku fiksi dan nonfiksi, silakan Kalian lanjutkan ke kegiatan berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
b. Kegiatan Inti
2. Kegiatan Belajar
Ayo ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
Apersepsi
Pernakah kalian mengunjungi perpustakaan? Buku apakah yang sering kalian baca? Novel,
cerpen, sains, buku dapat dibagi menjadi dua yaitu buku fiksi dan non fiksi. Membaca merupakan
kegiatan wajib bagi seorang pelajar. Kamu setuju dengan pernyataan itu, pastinya! Bacaan
itu tidak hanya berupa buku pelajaran, tetapi masih banyak sumber-sumber lain yang bias
kita baca: bias buku kumpulan cerpen, novel, di samping e-book, dan buku-buku ilmu
pengetahuan populer.
Tiada hari tanpa membaca karena membaca merupakan jalan lurus menuju manusia
cerdas dan berjaya. Dengan membaca kamu bias memperoleh banyak wawasan dan
pengetahuan. Dengan membaca kamu pun bisa memperoleh hiburan dan kesenangan.
Materi Pelajaran
Tidak demikian halnya ketika Anda membaca buku pelajaran, buku ilmiah, ataupun
buku nonfiksi lainnya; yang Anda peroleh ketika itu adalah sejumlah informasi, pengetahuan,
ataupun wawasan.
Sesuai dengan judulnya, cuplikan itu disebut dengan indeks. Adapun yang dimaksud
dengan indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan.
Indeks biasanya terdapat pada halaman akhir dan tersusun menurut abjad. Seperti yang
tampak pada contoh di atas bahwa, kata-kata yang tercantum di dalamnya dimulai dengan
kata alfabetis (A) dan diakhiri dengan kata wawancara (W). Daftar kata seperti itu berfungsi
untuk memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah dalam buku itu.
Berdasarkan indeks tersebut dapat diketahui bahwa kata-kata ikhitisar buku dijumpai pada
halaman 61, 64–65. Ada pun istilah konsentrasi digunakan dalam halaman 49–53. Dengan
demikian, indeks sangat membantu pembaca dalam menelusuri suatu kata atau istilah dalam suatu
buku.
Isi buku pada umumnya terdiri atas beberapa bab dan di dalam setiap bab terbagi pula ke
dalam beberapa sub bab. Pada setiap sub-babnya juga kembali dirinci ke dalam beberapa bagian
lagi. Pembahasan isi buku seperti itu akan lebih mudah apabila disajikan ke dalam suatu
pemetaan yang sering disebut dengan petakonsep.
Dengan pemetaan seperti itu, isi keseluruhan buku itu bias tergambarkan dengan jelas;
begitupun dengan susunan dan perinciannya. Peta konsep terhadap isi suatu buku dapat pula
disajikan sebagai berikut.
Apresiasi
Sastra
Pendahuluan
Isi setiap bab dalam sebuah buku dapat lebih diperjelas dengan peta konsep seperti di
atas. Satu bab disajikan dalam satu bagan sehingga sistematikanya bisa lebih terperinci.
Hubungan antarbagiannya pun akan lebih mudah dipahami.
Akan tetapi, untuk buku-buku cerita semacam novel ataupun buku kumpulan
cerpen/dongeng, akan lebih mudah dipahami apabila disajikan dalam bentuk bagan alur.
Dengan begitu rangkaian cerita yang ada pada buku itu akan lebih jelas dan mudah
terpahami.
•…………….•…….•…..
………•………….•……..
….•………•…….•…….
•…….•………•………...
……….•…….•……….•..
………..•……•…….•….
……•…………•……..
•…………………•……...
Teknik fiksasi sebagai salah satu cara meningkatkan kecepatan membaca
c. Ulangi latihan itu berkali-kali dengan titik-titik hitam yang semakin dijarangkan.
d. Terapkanlah latihan itu terhadap bahan bacaan yang sesungguhnya. Bacalah halaman demi
halaman bacaan itu secara cepat. Tidak setiap kata kamu baca, tetapi baris atau kata tertentu saja.
Misalnya, pada baris pertama saja, baris terakhir saja, atau bagian-bagian lain yang kamu anggap
penting dalam halaman itu.
Proses membaca cepat dapat dilakukan dalam berbagai teknik. Pemilihan teknik
membaca bergantung pada jenis bacaannya. Bentuk zig-zag digunakan untuk teks yang sulit,
bentuk spiral untuk teks yang agak sulit, dan bentuk diagonal atau pun vertical untuk teks
yang mudah, misalnya kamus ataupun surat kabar.
SQ3R pada prinsipnya merupakan singkatan dari langkah-langkah mempelajari teks atau buku yang
terdiri dari : (1) Survey; (2) Question; (3) Read; (4) Recite; dan (5) Review . Dengan merujuk pada
pemikiran Muhibbin Syah (2003), di bawah ini akan diuraikan secara singkat langkah-langkah teknik
membaca ini.
1. Survey
Pada langkah yang pertama ini dilakukan penelaahan sepintas kilas terhadap seluruh struktur teks.
Tujuannya adalah untuk mengetahui panjangnya teks, judul bagian (heading), judul subbagian (sub-
heading), istilah, kata kunci, kalimat kunci, dan hal-hal lainnya yang dianggap penting dalam tulisan itu,
sehingga diperoleh gambaran yang bersifat umum dari isi yang terkandung dalam buku atau teks. Dalam
melakukan survey, dianjurkan menyiapkan pensil, kertas, dan alat pembuat ciri seperti stabilo (berwarna
kuning, hijau dan sebagainya) untuk menandai bagian-bagian tertentu. Bagian-bagian penting akan
dijadikan sebagai bahan pertanyaan yang perlu ditandai untuk memudahkan proses penyusunan daftar
pertanyaan yang akan dilakukan pada langkah kedua.
2. Question
Langkah kedua adalah menyusun pertanyaan-pertanyaan yang jelas, singkat, dan revelan dengan
bagian-bagian teks yang telah ditandai pada langkah pertama. Jumlah pertanyaan bergantung pada
panjang-pendeknya teks, dan kemampuan dalam memahami teks yang sedang dipelajari. Jika teks yang
sedang dipelajari berisi hal-hal yang sebelumnya sudah diketahui, mungkin hanya perlu membuat beberapa
pertanyaan. Sebaliknya, apabila latar belakang pengetahuan tidak berhubungan dengan isi teks, maka
perlu menyusun pertanyaan sebanyak-banyaknya.
3. Read
Langkah ketiga adalah membaca secara aktif dalam rangka mencari jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan yang telah tersusun. Dalam hal ini, membaca secara aktif juga berarti membaca yang
difokuskan pada paragraf-paragraf yang diperkirakan mengandung jawaban-jawaban yang diperkirakan
relevan dengan pertanyaan yang telah disusun pada langkah kedua.
4. Recite
Langkah keempat adalah menyebutkan atau menceritakan kembali jawaban-jawaban atas
pertanyaan yang telah tersusun. Sedapat mungkin diupayakan tanpa membuka catatan jawaban
sebagaimana telah dituliskan dalam langkah ketiga. Jika sebuah pertanyaan tidak terjawab, diusahakan
tetap terus melanjutkan untuk menjawab pertanyaan berikutnya. Demikian seterusnya, hingga seluruh
pertanyaan, termasuk yang belum terjawab, dapat diselesaikan dengan baik.
5. Review
Pada langkah terakhir dilakukan peninjauan ulang atas
seluruh pertanyaan dan jawaban sehingga diperoleh sebuah
kesimpulan yang singkat, tetapi dapat menggambarkan seluruh
jawaban atas pertanyaan yang telah diajukan.
Untuk menempuh kelima prosedur di atas pada awalnya mungkin akan dirasakan berbelit-belit, tetapi
dengan membiasakan secara terus-menerus lama kelamaan akan menjadi hal yang biasa. Bagi Anda yang
belum terbiasa, selamat mencoba dan mudah-mudahan sukses
LATIHAN MANDIRI 1
Action figure atau kita biasa mengenalnya dengan istilah “mainan orang-orangan”, saat ini sangat
banyak dijual di toko mainan besar. Boneka plastik yang yang diadaptasi dari berbagai film atau
komik ini dijual dengan berbagai macam ukuran dan jenis. Dari sejak SD saya sangat menyukai
dan mulai mengoleksi jenis mainan ini, mulai dari GI-Joe, Teenage mutant Ninja Turtles (Kura-
Kura Ninja), Silver Hawk, He-Man hingga Spider-Man dan X-Men. Ketika duduk di SMP, saya mulai
mengenal tokoh komik bernama Spawm. Saya sangat mengidolakan tokoh itu sampai-sampai
setiap ke warnet, situs yang pertama kali saya tuju adalah www.spwn.com.
Nah, kegiatan merangkum artikel maupun buku nonfiksi sudah Kalian lakukan. Kalian bisa
menggunakan cara yang sama ketika membuat sinopsis buku fiksi.
s ya,
s s
s
Tema
Alur Tokoh
Unsur Fiksi
Gaya
Bahasa Latar
Amanat
Kegiatan Belajar 2
Action figure atau kita biasa mengenalnya dengan istilah “mainan orang-orangan”, saat ini sangat
banyak dijual di toko mainan besar. Boneka plastik yang yang diadaptasi dari berbagai film atau
komik ini dijual dengan berbagai macam ukuran dan jenis. Dari sejak SD saya sangat menyukai
dan mulai mengoleksi jenis mainan ini, mulai dari GI-Joe, Teenage mutant Ninja Turtles (Kura-
Kura Ninja), Silver Hawk, He-Man hingga Spider-Man dan X-Men. Ketika duduk di SMP, saya mulai
mengenal tokoh komik bernama Spawm. Saya sangat mengidolakan tokoh itu sampai-sampai
setiap ke warnet, situs yang pertama kali saya tuju adalah www.spwn.com.
RANGKUMAN
1. Unsur-Unsur Buku Fiksi
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita imajinatif yang dibuat untuk menghibur pembaca,
Contohnya kumpulan dongeng, kumpulan cerpen, novel, dan naskah drama. Adapun unsur
pembentuk buku fiksi meliputi unsur intrinsik dan unsure ekstrinsik.
Unsur intrinsik
Unsur dari dalam yang membangun suatu cerita, yang meliputi:
a) Tema, yaitu yang menjadi landasan cerita fiksi.
b) Alur/Plot, yaitu jalinan cerita dari perkenalan, konflik, klimaks, dan antiklimaks.
c) Amanat, yaitu pesan moral yang ingin disampaikan penulis.
d) Sudut pandang, yaitu posisi penulis dalam karyanya.
e) Latar, yaitu waktu, tempat, dan suasana yang tampak pada cerita.
f) Tokoh, yaitu para pelaku dalam cerita.
g) Gaya bahasa, yaitu cara penulis menyajikan karyanya.
Unsur ekstrinsik
Adapun unsur ekstrinsik adalah unsure dari luar yang berperan dalam pembentukan suatu
karya, meliputi:
a) Biografi pengarang
b) Budaya
c) Adat
d) Lingkungan
e) Masyarakat
f) Agama
c) Data
d) Uraian fakta
e) Uraian materi
f) Grafik
g) Tabel
h) Bagan
LATIHAN MANDIRI 2
1. Alam semesta berjalan dengan sangat teratur seperti halnya mesin. Matahari, bumi, bulan,
dan bintang yang jumlahnya bermilyar-milyar beredar dengan teratur, seperti teraturnya roda
mesin yang berputar. Semua bergerak mengikuti irama tertentu. Mesin rumit diciptakan
manusia yang pandai dan teliti. Lantas, apakah alam yang sangat luas, besar, dan beredar
sepanjang masa ini tidak ada penciptanya? Terlalu naïf apabila manusia menisbikan atau
menafikan keberadaan penciptaan alam semesta.
Cuplikan teks itu berkenaan dengan ….
a. alam semesta sama halnya dengan mesin
b. mesin diciptakan manusia
c. alam semesta ada penciptanya
d. alam semesta lebih rumit dari mesin
2. Teks pada soal nomor (1) tersebut merupakan cuplikan dari teks …
a. sastra
b. narasi
c. fiksi
d. nonfiksi
3. Jamur berkembang biak dengan spora. Spora keluar dari tudung jamur. Jumlahnya berjuta-
juta. Bentuknya sangat kecil. Untuk dapat melihatnya, kamu harus memakai miskroskop yang
canggih. Spora-spora jamur beterbangan tertiup angin sehingga menyebar ke berbagai
tempat. Spora-spora itu akan menempel pada setiap tempat. Apabila kebetulan tempat itu
cocok, barulah spora-spora itu akan tumbuh menjadi jamur. Jamur akan tumbuh subur di
tempat yang lembab dan mengandung air. Tidak aneh, apabila musim hujan tiba, bermunculan
di mana-mana.
Paragraf di atas menjelaskan bahwa …
a. Jamur berkembang biak dengan spora.
b. Jamur memiliki spora yang jumlahnya berjuta-juta.
c. Spora-spora jamur dapat terbang apabila tertiup angin
d. Jamur akan tumbuh di tempat-tempat yang lembab
5. (1) Kita tinggal di lapisan udara yang disebut atmosfer. (2) Tuhan menciptakan atmosfer yang
mengandung oksigen agar semua makhluk hidup di bumi bisa bernapas. (3) Jadi, Tuhan
menciptakan lapisan atmosfer untuk melindungi makhluk-Nya.
Cuplikan teks tersebut merupakan jenis buku …
a. sastra c. fiksi
b. naratif d. nonfiksi
7. Pengetahuan utama yang terdapat pada teks soal nomor (5) tersebut dinyatakan dengan
kalimat …
a. (1) c. (3)
b. (2) d. (1) dan (3)
8. Tetapi, bagaimanapun juga, Kusno tak akan putus asa. Ia dilahirkan dalam kesengsaraan,
hidup bersama kesengsaraan. Dan meskipun celana 1001`-nya lenyap, Kusno akan berjuang.
Cuplikan teks tersebut bagian dari fiksi karena …
a. berupa cerita c. hasil imajinasi
b. tidak berdasarkan fakta d. bersumber dari rekayasa
10. Nasihat ayah terlalu datar seperti air Begawan di musim kemarau, aku pun mulai bosan, setiap
keadaan membuat ayah memberikan nasihat-nasihat.
Hal yang diperoleh setelah membaca cuplikan cerita di atas adalah ….
a. pengetahuan tentang kehidupan
b. informasi tentang keadaan lingkungan
c. gejala-gejala sosial dan lingkungan
d. pemahaman tentang perasaan seseorang
TES URAIAN:
11. Apa yang dimaksud dengan buku fiksi dan buku nonfiksi?
12. Tuliskan tiga jenis buku nonfiksi!
13. Apa saja manfaat yang diperoleh dengan membaca buku nonfiksi?
14. Hal apakah yang diperoleh pembaca setelah membaca cuplikan teks tersebut?
15. Cuplikan teks tersebut merupakan bagian dari cerita fiksi atau nonfiksi, jelaskan alasannya!
Kegiatan Belajar 3
PENGUATAN
Unsur-Unsur Buku Fiksi
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita imajinatif yang dibuat untuk menghibur pembaca,
Contohnya kumpulan dongeng, kumpulan cerpen, novel, dan naskah drama. Adapun unsur pembentuk
buku fiksi meliputi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik antara lain: Tema, yaitu yang menjadi landasan cerita, Alur/Plot, yaitu jalinan
cerita dari perkenalan, konflik, klimaks, dan antiklimakks, Amanat, yaitu pesan moral yang ingin
disampaikan penulis. Sudut pandang, yaitu posisi penulis dalam karyanya. Latar, yaitu waktu,
tempat, dan suasana yang tampak pada cerita. Tokoh, yaitu para pelaku dalam cerita. Gaya bahasa,
yaitu cara penulis menyajikan karyanya.
Unsur ekstrinsik, Adapun unsure ekstrinsik adalah unsure dari luar yang berperan dalam
pembentukan suatu karya, meliputi: Biografi pengarang, Budaya, Adat, Lingkungan, Masyarakat,
Agama, dsb.
Unsur-Unsur Buku Non Fiksi
Berbeda dengan buku fiksi, buku nonfiksi berisi fakta dan informasi (bukan bersifat imajinatif).
Contoh buku nonfiksi adalah buku pelajaran Bahasa Indonesia.
Adapun unsur-unsur antara lain: Informasi, Pengetahuan, Data, Uraian fakta, Uraian materi,
Grafik, Tabel
LATIHAN MANDIRI 3
Ketiga teori itulah yang mendasari penyusunan buku ini yang Langkah-
langkah pengembangannya kami perjelas di Bab 1. Langkah lebih spesifiknya
kami uraikan dalam bab-bab selanjutnya.
Harapan kami, semoga buku ini betul-betul membantu para siswa juga
guru untuk meningkatkan penguasaan materi pelajaran sehingga lebih
bermakna bagi kehidupan sehari-hari.
1. Termasuk bagian jenis buku apakah cuplikan teks di atas, jelaskan alasannya!
2. Dalam sebuah buku, cuplikan teks seperti itu dapat kita temukan dalam bagian apa?
3. Hal apa sajakah yang dikemukakan di dalam cuplikan tersebut?
4. Apakah pesan yang ingin disampaikan penulis dalam cuplikan teks tersebut?
5. Apa tujuan dari penyusunan buku tersebut?
Nah, kegiatan merangkum artikel maupun buku nonfiksi sudah Kalian lakukan. Kalian bisa
menggunakan cara yang sama ketika membuat sinopsis buku fiksi.
1) Tulis judul di tengah-tengah kertas, buat garis lingkaran untuk melingkari judul.
2) Buat cabang utama terkait topik tadi misalkan apa definisi mind map, bagaimana otak
bekerja, apa itu kesuksesan, latihan apa yang bisa dilakukan dan bagaimana aplikasinya.
3) Teruskan dengan membuat cabang-cabang utama lainnya dan gunakan warna berbeda.
4) Beri label setiap cabang hanya dengan kata kunci saja. Semakin sedikit semakin baik.
5) Selanjutnya dari tiap cabang buat sub cabang untuk hal-hal yang saling berhubungan.
6) Gunakan garis-garis lengkung dan alur yang nyaman buat. Tidak ada aturan khusus dalam
membuat peta pikiran.
7) Jika ada hal-hal yang berhubungan pada sub yang berbeda, Kalian bisa menarik garis
sebagai pengingat adanya kaitan antara kedua hal tersebut.
( Lihat contoh pada buku siswa Bahasa Indonesia VII hal. 281)
Setelah Kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2, berikut diberikan
tabel untuk mengukur diri Kalian terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait
dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Kalian telah memahami unsur-unsur umum buku fiksi dan
nonfiksi?
Apakah Kalian dapat menjelaskan unsur-unsur yang menarik dari buku
2.
fiksi dan nonfiksi ?
3. Dapatkah Kalian menjelaskan kaidah kebahasaan dari buku nonfiksi?
Dapatkah Kalian menjelaskan langkah-langkah memberikan tanggapan
4.
terhadap buku nonfiksi?
Dapatkah Kalian menjelaskan langkah-langkah memberikan tanggapan
5.
terhadap buku fiksi?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut
dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 dan 2 yang sekiranya perlu
Kalian ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Apabila Kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
lanjutkanlah ke UKBM berikutnya.
Ukurlah diri Kalian dalam menguasai materi KD menggali informasi dari buku fiksi dan nonfiksi ,
membuat peta pikiran/rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca dalam
rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
....
Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 dan 2, silakan Kalian berdiskusi dengan teman sebangku atau
teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM KD Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi ,
membuat peta pikiran/rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca
Yuk Cek Penguasaan Kalian terhadap Materi Buku Fiksi dan Nonfiksi!
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi tersebut, maka kerjakan soal berikut
secara mandiri di buku kerja kalian.
a. Tulislah Langkah-langkah menanggapi buku Fiksi maupun Nonfiksi!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apakah dalam buku materi tersebut terdapat (a) judul teks, (b) perbedaan teks, (c) ciri
kebahasan dari dua teks Fiksi atau Nonfiksi? Apabila buku tersebut tersebut tidak lengkap,
lengkapilah sesuai dengan identitas buku tersebut sehingga memiliki identitas yang lengkap.
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dst, silakan Kalian berdiskusi
dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi Literasi ini, mintalah tes formatif kepada Guru Kalian
sebelum belajar ke UKB berikutnya.
Refleksi Perasaan
➢ Pengalaman apa yang kamu dapatkan dalam proses pembelajaran hari ini?
➢ Tulislah kesulitan yang kamu hadapi dalam menanggapi buku fiksi maupun nonfiksi!
➢ Sebutkan upaya apa yang bisa ditempuh untuk mengatasi kesulitanmu!
➢ Nilai-nilai kehidupan apa yang bisa kamu petik dalam proses pembelajaran hari ini!
➢ Berikan tanda centang { √ } pada simbol di bawah ini yang paling mewakili perasaanmu setalah
proses pembelajaran hari ini!