Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH DISKUSI

Tentang

TOPIK,TUJUAN, DAN TESIS

Dosen pengampuh: Yusuf idin adhar .s.pd.,M.pd

KELOMPOK ІІІ

Dedi Setyawan (2304005)

Ifan Fadilah (2304013)

Jul Hazizin (2304015)

PROGRAM STUDI

SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS MBOJO BIMA

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan rahmat dan
hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul “ Topik,
Tujuan, Tesis dan Kerangka Karangan “ pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Kehidupan yang
layak dan sejahtera merupakan hal yang sangat wajar dan diinginkan oleh setiap masyarakat,
mereka selalu berusaha mencarinya dan tak jarang menggunakan cara – cara yang tidak
semestinya dan bisa berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar
Muhammad Swt atas petunjuk dan risalahNya, yang telah membawa zaman kegelaapan ke
zaman terang benderang, dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah
membantu saya memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini. Terutama kepada search
engine google yang ikut berperan besar dalam pembuatan makalah ini.

Saya dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu saya sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini
lebih baik lagi. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................1

1 DAFTAR ISI....................................................................................................2

BAB І. PENDAHULUAN.....................................................................................3

1.1Latar Belakang......................................................................................3

1.2Rumusan Masalah................................................................................4

1.3Tujuan Penulisan..................................................................................4

BAB ІІ. PEMBAHASAN................................................................................... ..5

2.1. Topik............................................................................................ .....5

2.2. Tujuan................................................................................................7

2.3. Tesis...................................................................................................8

BAB ІІІ. PENUTUP.............................................................................................10

3.1. Simpulan............................................................................................10

3.2.Saran...................................................................................................10

2
BAB І
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota
masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada
diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan itu hendaklah dapat mendukung maksud secara
jelas agar apa yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau
pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan kalimat efektif.

Topik adalah pokok pembicaraan, pokok bahasan, atau masalah yang akan dibahas. Sebagai
pokok atau pangkal bahasan, topik harus di identifikasi terlebih dahulu sebelum kegiatan menulis
dilakukan. Topik bisa juga disebut pokok bahasan yang dapat mengantarkan seorang penulis untuk
menghasilkan sebuah tema dari penelitian yang dilakukan. Topik dapat terdiri dari satu kata saja. Topik
ini dapat dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang harus di identifikasi agar terkuak apa maksud
dibalik topik yang dipilih. Jadi kita harus memilih salah satu agar kita bisa membatasi topik tersebut
(spesifikasi).

TESIS dalam penulisan karangan ilmiah merupakan langkah awal penulisan. Tesis dibentuk
berdasarkan topik dan tujuan. Perlu diketahui dulu topik dan tujuan barulah dirumuskan tesis karangan.
Topik adalah pokokmasalah yang akan dibahas dalam karangan ilmiah. Tanpa mengetahui pokok masalah
yang akan dibicarakan penulis tidak dapat menetukan permasalah serta sasaran apa yang akan dicapai
dalam penulisan. Supaya topik itu dapat ditetapkan dengan jelas dan menarik, penulis menentukan topik
berdasarkan penguasaan permasalahan. Setelah topik ditetapkan, penulis menentukan tujuan dari topik
yang telah ditetapkan. Tujuan dari topik itu adalah sasaran yang akan dicapai penulis berdasarkan
topiknya.

Tujuan semacam pembatasan topik agar tidak menyimpang dari permasalahan.

Pada dasarnya tujuan mempersempit permasalahan yang akan dibicarakan dalam karangan. Oleh
karena itu, tujuan harus lebih terbatas atau lebih sempit dari topiknya. Setelah topik dan tujuan
ditetapkan dengan jelas, penulis merumuskan topic dan tujuan itu ke dalam tesis.

Degan demikian, TESIS adalah perumusan topik dan tujuan dalam bentuk kalimat dengan
menonjolkan topiknya sebagai pokok bahasan. Tesis lebih menonjolkan topik daripada tujuan dengan
maksud penulis karangan ilmiah melakukan analisis, intrpretasi, dan sintesis. Dalam proses penulilasan
karangan ilmiah, tesis merupakan “payung” bagi tahapan penulisan ilmiah. Misalnya, dalam menyusun
kerangka karangan penulis berpedoman pada tesis. Jadi, tesis semacam rambu-rambu pedoman dalam
penulisan. Namun, penentuan sebuah tesis juga dapat dilakukan berdasarkan karangan yang sudah jadi
(publikasi ilmiah).

3
Dengan demikian, tesis mampu meramalkan, mengendalikan, dan mengarahkan penulis pada
proses lanjut penulisan, yaitu penyusunan kerangka karangan (outline). Dalam penulisan karangan ilmih,
penulis tidak langsung menulis setelah mengetahui tesis karangannya, tetapi harus menata pokok-pokok
46 bahasan itu ke dalam kerangka karangan.

Pada umumnya kerangka karangan merupakan rencana garis besar karangan berdasarkan tingkat
kepentingannya (teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan), serta pedoman bagi pembaca
untuk mengetahui isi suatu karangan. Kerangka karangan yang belum final disebut outline sementara,
sedangkan kerangka karangan yang sudah tersusun rapi dan lengkap disebut outline final.
Didalam Bahasa Indonesia penulisan kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-
gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik
antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik,
harmonis dalam perimbangannya.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang di maksud dengan topik ?


2. Apa fungsi topik ?
3. Bagaimana cara menentukan topik ?
4. Apa yang di maksud dengan tujuan ?
5. Bagaimana cara merancang tujuan ?
6. Bagaimana cara menguji tujuan ?
7. Apa yang dimaksud dengan tesis ?
8. Apa fungsi sintesis ?
9. Bagaimana cara merancang tesis ?
10.Bagaimana cara menyusun kerangka karangan

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui pengertian topik, fungsi topik, dan cara menentukan topik.
2. Untuk mengetahui pengertan tujuan, cara merancang tujuan, cara menguji tujuan
3. Untuk mengetahui apa ynga di maksud dengan tesis, cara merancang tesis
4. Untuk Mengetahui cara menyusun kerangka karangan

4
BAB ІІ

PEMBAHASAN

2.1. TOPIK

A. Pengertian Topik

Secara etimologis, kata “topik” berasal dari kata bahasa Yunani, topoi yang berarti “tempat”. Ini
berarti topik merupakan sesuatu yang sudah ditentukan dan dibatasi. Topik berarti pokok pembicaraan
atau pokok permasalahan. Topik karangan adalah suatu hal yang digarap menjadi karangan. Topik
merupakan jawaban atas pertanyaan Masalah apa yang akan ditulis? atau Hendak menulis tentang apa?
Jika seseorang akan mengarang, ia terlebih dahulu harus memilih dan menetapkan topik karangannya.
Ciri khas topik terletak pada permasalahannya yang berifat umum dan belum terurai berbeda dengan
topik, adapun judul karangan pada umumnya adalah rincian dan penjabaran dari topik. Jika
dibandingkan dengan topik, judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel
yang akan dibahas.
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui persamaan dan perbedaan antara topik dan judul. Topik
dapat menjadi judul karangan.namun, antara keduanya terdapat perbedaaan, topik adalah payung besar
yang bersifat umum dan belum menggambarkan sudut pandang penulisnya. Sedangkan judul lebih
spesifik dan telah mengandung permasalahan yang lebih jelas atau lebih terarah.

Dalam penggarapan karangan ilmiah misalnya skripsi, judul memang ditetapkan pada awal proses
penulisan, yaitu pada waktu pengajuan outline. Namun, perlu diketahui bahwa proses pembuatan judul
itu sebenarnya tetap berawal dari pemiihan topik. Pada jelnis karangna lain pada artikel sederhana, judul
dapat dibuat sesudah karangan selesai, serta dapat diganti - ganti sepanjang hal itu relevan dengan isi
karangan dan sesuai dengan topik yang ditentukan.

B. Fungsi Topik

Fungsi topik adalah untuk menentukan landasan yang dapat dipergunakan oleh seorang penulis
untuk menyampaikan maksudnya. Banyak hal yang dapat dipergunakan sebagai sumber penentuan
topik, misalnya pengalaman, keluarga, karier, alam sekitar, masalah kemasyarakatan, kebudayaan, ilmu
pengetahuan, cita-cita dan sebagainya

5
Cara menentukan topik

1. Pilihah topik yang menyangkut masalah yang tengah dihadapi masyarakat luas. Misalnya, ketika
masyarakat saat ini sedang kesulitan mendapatkan bahan bakar murah maka dengan membuat buku
tentang ”bahan bakar alte, alternatif murah untuk rumah tangga” akan menarik banyakpembaca.
2. pilihlah topik yang bersifat how to?. Ketika Anda memilih menulis tentang bahan bakar alternatif,
maka isinya sebagainya tidak hanya tentang apa itu bahan bakar murah, namun juga bagaimana
membuatnya untuk skala rumah tangga. Karena ketika diberbicara panjang lebar tentang bahan
bakar alternatif tapi nyatanya sulit untuk diterapkan maka buku Anda bakal kehilangan daya tariknya.
3. kalaupun tidak bersifat praktis, pilihlah topik yang terkait orang-orang ternama atau peristiwa yang
jadi sedang menjadi perbincangan. Usahakan apa yang Anda ulas adalah sesuatu yang spektakuler
yang belum pernah diulas sebelumnya. Seperti menjelang pelantikan Barack Obama, di Indonesia
terjadi demam Obama. Apalagi ia sempat tinggal di Jakarta. Maka buku yang berjudul “ Masa Kecil
Obama di Menteng” , bakal menarik banyak orang untuk membaca. Apalagi jika yang diangkat
adalah hal yang bertolak belakang dengan persepsi masyarakat kebanyakan. Misalnya “Obama: si
Bodoh yang menjadi Presiden”. Tentu topik ini menarik karena dalam pandangan kebanyakan orang
yang menjadi presiden Amerika Serikat adalah orang pintar.

Unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam memilih Topik :

1.Pelaku topik

2.Dasar-dasar topik

3. Objek topik

4. Tujuan topik

5. Manfaat topik

6
C. Syarat-syarat topik

1. Menarik perhatian, yaitu yang mampu menimbulkan rasa ingin tahu dari pembaca.
2. Tidak terlalu luas, yaitu topik yang disajikan tidak boleh terlalu luas karena nantinya akan
menimbulkan karangan yang tidak pada intinya atau terlalupanjang.
3. Tidak terlalu sempit, topik yang dibuat tidak boleh yang tidak dapat berkembang atau
terlalu sempit untuk dapat dikembangkan menjadi sebuah karangan atau karya tulis.
4. Bahan-bahannya mudah diperoleh.
5. Topik tersebut mencakup keseluruhan isi tulisan, yaitu mampu menjawab pertanyaan,
masalah apa yang sedang hendak ditulis

2.2. TUJUAN

A. Pengertian Tujuan

Tujuan adalah sasaran yang hendak dicapai penulis berdasarkan topik sehingga tujuan itu
mempersempit atau membatasi topik. Tujuan dari topik itu adalah sasaran yang akan dicapai penulis
berdasarkan topiknya. Jadi tujuan adalah suatu yang akan dicapai dalam suatu proses penulisan.

B. Cara merancang tujuan

1. Tujuan yang baik harus selaras dengan topik.


2. Tujuan harus dapat membatasi topik agar tidak berlarut-larut atau melebar.
3. Tujuan baiknya bisa menjadi rambu bagi topik agar tidak menyimpang dari pembahasan atau
permasalahan.

7
2.3. TESIS

A. Pengertian Tesis

TESIS adalah perumusan topik dan tujuan dalam bentuk kalimat dengan menonjolkan topiknya
sebagai pokok bahasan. Tesis lebih menonjolkan topik daripada tujuan dengan maksud penulis karangan
ilmiah melakukan analisis, intrpretasi, dan sintesis. Dalam proses penulilasan karangan ilmiah, tesis
merupakan “payung” bagi tahapan penulisan ilmiah. Misalnya, dalam menyusun kerangka karangan
penulis berpedoman pada tesis. Jadi, tesis semacam ramburambu pedoman dalam penulisan. Namun,
penentuan sebuah tesis juga dapat dilakukan berdasarkan karangan yang sudah jadi (publikasi ilmiah).

Dengan demikian, tesis mampu meramalkan, mengendalikan, dan mengarahkan penulis pada
proses lanjut penulisan, yaitu penyusunan kerangka karangan (outline). Dalam penulisan karangan ilmih,
penulis tidak langsung menulis setelah mengetahui tesis karangannya, tetapi harus menata pokok-pokok
46 bahasan itu ke dalam kerangka karangan.

B. Bentuk Kalimat Tesis

Dalam merumuskan sebuah tesis, harus diperhatikan pula bentuk kalimat tesis itu dengan
memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Harus berupa sebuah kalimat hasil perumusan topik dan tujuan.

2. Dapat berupa kalimat tunggal atau kalimat majemuk bertingkat.

3. Tidak boleh berupa kalimat majrmuk setara.

4. Harus bergagasan sentral, dalam hal ini gagasan utama kalimat tesis.

5. Tidak mengandung kata negasi dan kata relatif, seperti beberapa, hanya, agak.

8
C. Syarat Tesis yang Baik
Sebuah tesis yang baik harus memiliki:

1. Kejelasan, tema hendaknya dirumuskan dengan kalimat yang jelas, tidak berbelitbelit.
2. Kesatuan tema yang baik adalah tema yang memiliki satu gagasan sentral.Sentralisasi gagasan
ditandai oleh jumlah masalah pokok yang hendak digarap penulis.
3. Keaslian (originalitas), hal ini penting untuk menciptakan kesegaran dan daya tarik karangan.
4. Perkembangan yang jelas.
5. Kecocokan judul.

9
BAB ІІІ

PENUTUP

3.1 Simpulan

Begitu pentingnya pengetahuan tentang cara menentukan topik, tujuan, tesis dan kerangka
karangan dalam membuat karya tulis beserta kaidah bahasa Indonesia yang benar, harus sungguh-
sungguh diperhatikan guna untuk menguatkan pengetahuan kita akan bahasa persatuan dan sebagai
penjaga keakurasian dalam komunikasi, serta dalam penyusunan karya tulis agar lebih mudah. Dalam
penyusunan karya tulis ilmiah juga mengharuskan kita memahami tata cara penyusunan itu sendiri yang
meliputi teknik penelitian, pengumpulan data, hingga penentuan tema, topik, dan seterusnya
Dan akhirnya kami menyadari akan kekurangan bahan dari materi ini oleh karenanya penulis
mohon maaf dan mengharapkan kritik saran yang membangun dari pembaca, guna untuk memperbaiki
kesalahan dan melengkapi kekurangan dalam penyusunan tugas makalah kami. Dan untuk perbaikan
pada tugas-tugas selanjutnya.

3.2. SARAN

Dengan memahami dan menguasai berbagai kaidah penulisan topik dan kerangka
karangan.Diharapkan pembaca dapat membuat topik dan kerangka karangan yang baik dan benar.
Setidaknya dengan memahami pembahasan makalah penulis kali ini, pembaca menjadi paham
bagaimana cara membuat topik dan judul dengan baik dan sisitematis dan mengerti apa saja syarat-
syarat penyusunan topik dan kerangka karangan agar didapat suatu karya yang baik dan benar, serta
menghindari kekeliruan penentuan.

10

Anda mungkin juga menyukai