Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA KARANGAN

Untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa indonesia


Dosen pengampu : Rakhmad Rizkiansyah, S.pd., Mpd.,
MA

OLEH : ADRIAN SHISANI


NIM : 204011210161

PRODI DIII TEKNIK ELEKTROMEDIK


POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji badi allah yang telah memberikah rahmat dan hidayahnya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “kerangka karangan “tepat pada waktu
yang di tentukan
Makalah ini di buat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah “Bahasa indonesia”
terimakasih kepada bapak Rakhmad Rizkiansyah,.s.pd.,mpd.,Ma selaku doesn mata kuliah”
bahasa indonesia”,terimkasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini
Penulis dapat menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,oleh
karna itu penulis sangat menghargai kritikan dan saran untuk membangun makalah ini lebih
baik lagi.semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua

Banjarmasin,02 November 2021

Adrian shisai
DAFTAR ISI

Kata pengantar ………………………………………………………………………2


Daftar isi …………………………………………………………………………….3

Bab 1 Pendahuluan …………………………………………………………………4


1.1 Latar belakang …………………………………………………………………..4
1.2 Rumusan masalah ……………………………………………………………….4
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………...4

Bab 2 Pembahasan …………………………………………………………………..5

2.1 Pengertian kerangka karangan …………………………………………………..5


2.2 Tema,topik ,dan judul ……………………………………………………….…..6
2.2.1 Tema …………………………………………………………………….…..6
2.2.2.topik……………………………………………………………………...…..7
2.2.3 Judul……………………………………………………………………..…..8
2.3 Abstrak dan kata kunci………… ………………………...……………………..9
2.3.1…………………………………………………………………..………..…..9
2.3.2………………………………………………………..…………………..…..9
2.4 Tujuan penulisan …………………………………………………………….….9
2.5 Sumber dan bahan penulisan……………………………………………..…..….9
2.6 Menyusun kerangka karangan……………………………………….……….…10

Bab 3 penutup ………………………………………………………………………11


Penutup …………………………………………………………………………..…11

Daftar pustaka ………………………………………………………………………11


BAB 1 PENDALUAN

1.1 Latar belakang

Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dala bahasa tulis yang dapat di baca
dan di mengerti oleh pembaca.namun sebelum kita membuat karangan sebaiknya kita
membuat kerangka karangan terlebih dahulu karena tanpa kerangka karangan maka akan
muda terjerumus kea rah keadaan anarkis dan akan mudah kehilangan kontrol terhadap
karangan yang akan di tuju.Selain itu dengan adanya kerangka karangan dapat menghindari
adanya tumpang tindih pada bagian-bagian tertentu serta penyimpangan-penyimpangan dari
topik dapat di hindarkan.

Kerangaka karangan mempunyai artisama dengan ragaan atau outline yaitu rencana kerja
yang memuat garis-garis besar atau susupan pokok pembicaraan sebuah kerangka karangan
yang akan di tulis

Oleh karena itu di makalah ini akan di jelaskan mengenai kerangka


karangan,tujuan,bahan kerangka karangan,sumber,dan langkah langkah penulisanya

1.2 Rumusan masalah

1. Apa yang di maksud kerangka karangan?


2. Apa yang di maksud tema topic dan judul?
3. Apa yang dimaksud abstrak dan kata kunci?
4. Apa tujuan dari kerangka karangan?
5. Dari mana sumber dan bahan kerangka karangan?
6. Bagaiamana cara menyusun kerangka karangan?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian kerangaka karangan


2. Untuk mengethaui apa yang di maksud teman,topic dan judul
3. Untuk mengetahui pengertian abstrak dan kata kunci
4. Apa mengetahui tujuan dari kerangka karangan
5. Untuk mengetahui sumber dan bahan kerangka karangan
6. Untuk mengetahui cara menyusun kerangka karangan
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kerangak karangan

kerangka karangan adalah adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari
suatu karangan yang akan ditulis dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara
sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.Jadi Kerangka karangan adalah konsep yang
berisi tentang poin utama dari sebuah gagasan untuk dijadikan karya tulis yang disusun
dengan runtut, logis, spesifik, terukur dan sistematis. Terdapat lima model karangan yang
sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, yakni karangan eksposisi, narasi, persuasi,
argumentasi dan deskripsi.

Dalam membuat karya tulis, seorang pengarang sangat perlu untuk membuat kerangka
agar karya yang dihasilkan bisa sesuai dengan parameter sebuah karya. Selain itu kerangka
juga bisa memudahkan pengarang saat menghadapi writer’s block atau kebuntuan dalam
menulis, kebuntuan dalam menulis biasanya karena kehilangan ide untuk meneruskan cerita.

Manfaat utama dari kerangka adalah, penulis bisa mengenali kembali ide dasar dan tujuan
awal dari cerita dibuat. Dengan mengenali ide dasar cerita maka alur cerita akan bisa
dipersolid dan bisa diperdalam dan diperluas. Sehingga pembuatan konflik dan klimaks akan
semakin keren dan berkembang.
2.2 Tema,topik,dan judul

2.2.1 Tema

Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau pokok pembicaraan yang mendasari
suatu karangan. Tema berasal dari bahasa Yunani “Thithenai”, berarti sesuatu yangtelah
diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan persoalan utama yang
diungkapkan oleh seorang pengarang dalam sebuahkarya sastra, seperti cerpen, novel,
ataupun suatu karya tulis.

Tema jugadapat dikatakan sebagai suatu gagasan pokok atau ide dalam
membuatsuatu tulisan. Penetapan tema sebelum dimulai mengarang sangatlah penting untuk 
pedoman menulis secara teratur dan jelas sehingga isikarangan tidak menyimpang dari tujuan
yang telah ditetapkan.Tema dapat juga diartikan sebagai pengungkapan maksud dantujuan
yang dirumuskan secara singkat dan wujudnya berupa satu kalimat,disebut tesis. Tesis dapat
juga diartikan sebagai pernyataan singkat tentangtujuan penulisan. Walaupun tema dan tesis
dapat juga diartikan sebagai pernyataan singkat tentang penulisan. 

Walaupun tema dan tesis itusebenarnya berada didalam pikiran penulis, sebaiknya tetap


dirumuskansecara ekplisit, terutama bagi penulis pemula. Rumusan itu akanmemudahkan
penulis menyusun kerangka atau outline karangan. Berbedadenga tesis, rumusan tema boleh
lebih dari satu kalimat, asalkan seluruh kalimat bersama-sama mengukapkan satu ide (ide
karangan). Perhatikancontoh dibawah ini tentang judul karangan dan maksud atau tujuan
yangdipikirkan oleh penulisnya.

Ciri-ciri tema :

a. Dalam novel dan cerpen, tema biasanya dapat dilihat melalui persoalanyang


dikemukakan.
b. Tema juga dapat dilihat melalui cara-cara watak itu bertentangan satusama lain,
bagaimana cerita diselesaikan
c. Tema dapat dikesan melalui peristiwa, kisah, suasana dan unsur lainseperti nilai
kemanusiaan yang terdapat dalam cerita, plot cerita, perwatakan watak-watak dalam
sebuah cerita.

Manfaat Tema :

a) Dapat Mengembangkan ide dan gagasan pemikiran secara langsung


b) Dapat secara langsung menggugah isi karangan
c) Dapat memperluas bagian hal yang terpenting
2.2.2 Topik

topik adalah pokok pembicaraan dalam kerangka karangan,diskusi sebagainya; bahan.


Topik berasal dari bahasa Yunani, yaitu topoi yang artinya inti utama dari seluruh isi tulisan
yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan.topik karangan
adalah suatu hal yang akan digarap menjadi karangan.topik karangan merupakan jawaban
atas pernyataan masalah apa yang akan di tulis? Atau hendak menulis apa?

Ciri topik pertama-tama harus menarik perhatian penulis sendiri.topik yang menarik
perhatian penulis,akan akan memungkinkan pengarang berusaha secara terus mencari data-
data untuk mengucapkan masalah-masalah yang di hadapinya.penulis akan di dorong terus
menerus agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.sebaliknya sauatu topik yang
sama sekali tidak di senangi akan menimbulkan keslahan bila terdapat hambatan-
hambatan.penulis tidak akan berusaha sekuat tenaga dalam menemukan data dan fakta untuk
memecahkan persoalan yang di hadapi

Cara pertama untuk mempersempit pokok pembicaraan dapatdilakukan dengan memecah pok
ok pembicaraan menjadi bagian-bagianyang makin kecil yang disebut subtopik.Cara kedua
adalah dengan menuliskan pokok umum dan membuatdaftar aspek khusus apa saja dari
pokok itu secara berurutan kebawah.
Dari daftar itu dapat dipilih salah satu aspek untuk dijadikan topik karangan.Cara ketiga
dilakukan dengan mengajukan 5 pertanyaan berikutmengenai pokok pembicaraan :

apa, siapa, dimana, kapan,dan bagaimana.

Pokok pembicaraan di tulis di atas,lalu di bawahnya di sediakan kolo-kolom untuk menjawab


kelima pertanyaan itu.dalam setiap kolom dituliskan aspek-aspek khusus dari pokok
pembicaraan.

Dengan cara ituakan diperoleh satu aspek untuk diangkat menjadi pokok pembahasan


karangan.Contoh berikut ini, adalah cara lain untuk mempersempit atau membatasi topik
supaya lebih spesifik dari sebelumnya

.a.Menurut Tempat : Aceh lebih terbatas dari pada Pulau Sumatera.Topik “Aceh Sebelum


Tsunami”. 

b.Menurut Waktu : “Kebudayaan Indonesia” dapat dikhususkan menjadi“Seni Batik Khas


Aceh”

c.Menurut Hubungan Sebabakibat : “Dekadensi Moral di KalanganMudamudi” dapat dikhusu
skan menjadi “Pangkal Utama TimbulnyaKrisis Moral di Kalangan Muda-Mudi”
.Ciri-ciri Topik :

a. Topik harus menarik perhatian si pembaca, sehingga mampumenimbulkan rasa
keingintahuan si pembaca. 
b. Mencakup keseluruhan isi cerita/tidak boleh menyimpang
c. Harus sesuatu yang nyata/tidak boleh abstrak 
d. Topik tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang,tetapi berbentuk
kata yang singkat.

Manfaat adanya Topik :

a) Dapat memahami secara langsung gagasan dalam isi karangan tersebut


b) Dapat memahami keseluruhan maksud dalam isi karanga
c) Dapat mengetahui informasi penting

2.2.3 Judul

Judul adalah kepala karangan. Kalau tema cakupannya lebih besar dan menyangkut pada
persoalan yang diangkat sedangkan judul lebih pada penjelasan awal (penunjuk singkat) isi
karangan yang akan ditulis.

Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku,kepala berita, dan lain-lain,


identitas atau cermin dari jiwa seluruh karyatulis, bersifat menjelaskan diri dan yang menarik
perhatian adakalanyamenentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga
kepala tulisan. Ada juga yang mendefinisikan judul sebagai lukisan suatuartikel atau juga
disebut miniature isi bahasan.Judul dapat dikatakan sebagai jabaran topik atau tema. Karena
itu, judul harus mampu mencerminkan topik atau tema, tidak bolehmenyimpang dari
intinya.Judul bersifat lebih spesifik dan telah mengandung permasalahanyang lebih jelas atau
lebih terarah.Syarat-syarat judul yang baik ialah :-Harus relevan/bertalian dengan tema-Harus
“provokatif”/ menarik -Harus Singkat
2.3 Abstrak dan kata kunci

2.3.1 Abstrak

Abstrak adalah ringkasan tulisan. Dengan membaca abstrak orang akan tahu isi secara
singkat karya ilmiah tersebut. Oleh karena itu, dalam abstrak harus tercakupi seluruh bagian
isi karangan, dari pendahuluan sampai penutup (ada alasan, permasalahan, kajian pustaka,
metode, hasil,pembahasan, simpulan,untuk artikel ilmiah dari hasil penelitian,latar belakang,
permasalahan, pembahasan, dan penutup untuk artikel ilmiah yang bersifat konseptual).
Penekanan isi abstrak ada pada hasil pembahasan. Pada umumnya abstrak disajikan dalam
satu paragraf dengan menggunakan tidak lebih dari 200 kata.

2.3.2 Kata kunci

Kata kunci adalah kata-kata atau istilah yang dianggap penting dan mutlak harus diketahui
pembaca dalam sebuah artikel ilmiah. Kata kunci biasanya diambil dari kata atau istilah yang
terdapad dalam judul. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan kata kunci kita ambil
dari isi karangan. Jumlah kata kunci biasanya berkisar antara 3 dan 5. 

2.4 Tujuan penulisan kerangka karangan

Tujuan dari pembuatan ouline kerangka karangan adalah agar kita dapat membuat kerangka
karangan yang baik, benar dan logis, kita dapat membedakan mana yang gagasan utama dan
mana yang termasuk gagasan tambahan dan kita juga menghindari penggarapan sebuah topik
sampai dua kali atau lebih.

2.5 Sumber dan bahan penulisan

Bahan penulisan merupakan salah satu syarat yang dipertimbangkan pada waktu penulis
memilih topik. Dengan kata lain, penulis memilih suatu topik tertentu karena diperkirakan
bahan untuk topik tersebut mudah didapat dan cukup memadai. Bahan penulisan dapat
dikumpulkan pada tahap prapenulisan atau pada waktu penulisan berlangsung. Penulis dapat
memeroleh sumber bahan dari pengamatan, simpulan, dan bacaan.

Sedangkan sumbernya biasa di ambil dari google/internet.buku dan pengalaman


2.6 Langkah langkah menyusun kerangka karangan

• Langkah langakah menyusun kerangka karangan adalah sebagai berikut

1. Menentukan tema dan judul

2. Mengumpulkan Bahan. ...

3. Menyeleksi bahan

4. Membuat kerangka karangan

5. Mengembangkan Kerangka Karangan
BAB 3 PENUTUP

KESIMPULAN

Di dalam bahasa indonesia untuk membuat suatu penulisan ilmiah harus membuat
Outline (Kerangka karangan) dimaksudkan agar penulisan ilmiah tersebut terarah dan sesuai
dengan yang diharapkan karena kerangka karangan merupakan suatu rencana kerja yang
memuat garis-garis besar dari suatu karangan atau tulisan yang akan ditulis atau
dibahas,susunan sistematis dari pikiran-pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas yang akan
menjadi pokok tulisan.prnyusunan outline (kerangka karngan)secara garis besar dapat di
lakukan dengan menggunakan pola alamia dan pola logis.macam-macam outline(kerangka
karngan) dapat berdasarkan atas : sifat rincianya dan berdasar perumusan teksnya.syarat
outline atau kerangka karangan yang baik adalah sebagai berikut :

a. Tesis atau pengungkapan maksud harus jelas.


b. Tiap unit hanya mengandung satu gagasan.
c. Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus disusun secara logis, sehingga rangkaian ide
atau pikiran itu tergambar jelas.
d. Harus menggunakan simbol yang konsisten.

Daftar pustaka

• http://wede56.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-bahasa-indonesia_25.html
• https://www.tripven.com/kerangka-karangan/
• https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-kerangka-karangan/
• https://text-id.123dok.com/document/nzwowekgy-bahan-penulisan-kerangka-
karangan.html
• https://www.academia.edu/10231304/Tema_Topik_Judul_dan_Kerangka_Karangan
• https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-kerangka-karangan/

Anda mungkin juga menyukai