MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu:
Meri Devia, M.Pd
Kelas 1A
Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada pengajar mata kuliah Pancasila
atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan
mahasiswa/i yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Kami harap dengan membaca makalah ini, dapat memberi manfaat bagi kita
semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Kerangka Karangan
(Outline). Memenag makalah ini jauh dari sempurna, maka kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia penulisan, kerangka karangan atau essay framework adalah
alat yang penting untuk membantu penulis dalam mengorganisir ide-ide
mereka, menjaga koherensi, dan menyampaikan pesan dengan efektif.
Kerangka karangan adalah rencana atau struktur yang digunakan sebelum
menulis sebuah esai. Dalam makalah ini, kami akan membahas definisi
kerangka karangan, manfaatnya, dan bagaimana membuatnya.
Pada umumnya kerangka karangan merupakan rencana garis besar
karangan berdasarkan tingkat kepentingannya. Serta pedoman bagi pembaca
untuk mengetahui isi suatu karangan. Dalam bahasa Indonesia penulisan
kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam
setiap pandangan, sehingga dapat di pastikan apakah susunan dan hubungan
timbal-nalik gagasan tersebut sudah tepat.
Kerangka karangan merupakan miniatur dari sebuah karangan. Kerangka
karangan banyak digunakan didalam setiap pembuatan penulisan karya ilmiah
sehingga banyak ketentuan yang harus dilakukan untuk pembuatan penulisan
tersebut. Untuk itu penulis hanya membatasi penulisan makalah ini pada
pengertia, manfaat, cara penyusunan, pola penyusunan dan syarat kerangka
karangan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kerangka karangan?
2. Apa manfaat dari kerangka karangan?
3. Bagaimana pola susunan kerangka karangan?
4. Bagaimana cara menyusun kerangka karangan?
5. Apa saja syarat-syarat kerangka karangan?
1
2
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian kerangka karang
2. Untuk mengetahui manfaat dari kerangka karangan
3. Untuk mengetahui cara penyusunan kerangka karangan
4. Untuk mengetahui pola penyusunan kerangka karangan
5. Untuk mengetahui apa saja syarat-syarat kerangka karangan
BAB II
PEMBAHASAN
1Anderson, Paul V. Pentingnya Kerangka esai dalam Proses Penulisan, Jurnal Studi
Penulisan, Vol. 12 No. 2 (2018), 45-62
3
4
1. Rumuskan tema yang jelas berdasarkan suatu topik dan tujuan yang akan
dicapai melalui topik tadi. Tema yang dirumuskan untuk kepentingan suatu
kerangka karangan haruslah berbentuk tesis atau pengungkapan maksud.
2. Inventarisasi topik-topik bawahan yang dianggap sebagai perincian dari
tesis atau pengungkapan maksud tadi. Penulis boleh mencatat
sebanyakbanyaknya topik-topik yang terlintas dalam pikirannya dengan
tidak perlu langsung mengadakan evaluasi terhadap topik tadi.
3. Evaluasi semua topik yang telah tercatat pada langkah kedua di atas.
Evaluasi tersebut dapat dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut:
a. Apakah semua topik yang tercatat mempunyai pertalian (relevansi)
langsung dengan tesis atau pengungkapan maksud. Bila ternyata sama
sekali tidak ada hubungan maka topik tersebut dicoret dari daftar di atas.
b. Semua topik yang masih dipertahankan kemudian dievaluasi lebih
lanjut. Apakah ada dua topik atau lebih yang sebenarnya merupakan hal
yang sama, hanya dirumuskan dengan cara yang berlainan.
5
1. Pola Alamiah
Susunan atau pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka
karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam yang didasarkan atas
dimensi dalam kehidupan manusia : atas-bawah, melintang- menyeberang,
sekarang- nanti, dulu- sekarang, timur- barat, dan sebagainya. Sebab itu
susunan alamiah dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu urutan
2
Drs. Josep Hayon, M. Hum, Membaca dan Menulis Wacana Petunjuk (Jakarta: PT
Grasindo, 1998 ), hlm. 98
6
3
Yustinah dan Ahmad Iskak, Bahasa Indonesia Tataran Madia, (Ciracas,
Jakarta:Penerbit Erlanga, 2008), 150
7
4
Dra. Mulyati, M.Pd, Terampil Berbahasa Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2015), hlm. 84
9
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa Kerangka Karangan
adalah gambaran secara garis besar dari seluruh karangan yang kita buat.
Manfaat dari kerangka karangan adalah memudahkan kita mengetahui suatu isi
yang akan di uraikan, memudahkan pembaca dalam memahami karangan,
membantu dalam memperjelas struktur keseluruhan karangan dan memudahkan
penulis dalam memutuskan urutan yang tepat untuk membahas setiap poin.
Dengan menggunakan kerangka karangan penulis dapat lebih bekerja
dengan terstruktur dan menganalisis karangan lebih baik. Pola alamiah dari
suatu kerangka karangan biasanya didasarkan atas urutan-urutan kejadian, atau
urutan-urutan tempat atau ruang. Sebaliknya pola logis walaupun masih ada
sentuhan dengan keadaan yang nyata, tetapi lebih dipengaruhi oleh jalan pikiran
manusia yang menghadapi persoalan yang tengah digarap itu.
Adapun cara penyusunan kerangka karangan adalah;
1. Menentukan tema
2. Inventarisasi topik-topik
3. Evaluasi semua topik yang telah tercatat
4. Dikerjakan berulang untuk menyusun topik- topik yang lebih rendah
tingkatannya.
5. Menentukan sebuah susunan yang paling cocok untuk mengurutkan semua
rincian tesis yang telah diperoleh
10
11
B. Saran
Penulis sadar masih banyak kekurangan yang penulis miliki, baik dari
tulisan maupun bahasa yang disajikan. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca, agar kami bisa membuat
maklah lebih baik lagi kedepannya. Semoga maklah ini bisa bermanfaat bagi
kita semua dan menjadi wawasan kita dalam mengetahui tentang kerangka
karangan.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Paul V. Pentingnya Kerangka esai dalam Proses Penulisan, Jurnal Studi
Penulisan, Vol. 12 No. 2 (2018), 45-62
Drs. Josep Hayon, M. Hum, Membaca dan Menulis Wacana Petunjuk (Jakarta: PT
Grasindo, 1998 ), hlm. 98
12
KATA ISTILAH ATAU KATA KUNCI
13