PERBANKAN SYARIAH
Bismillahhirrahmanirrahim,segala puji bagi Allah Tuhan pencipta langit dan bumi. Sholawat dan
Salam kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW atas perkenan-Nya sehingga bisa
menyelsaikan pembuatan makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Bahasa Indonesia.
Dan tidak lupa berterimakasih kepada ibu Lilik Herawati selaku dosen pengampun Bahasa
Indonesia di semester satu. Sesuai dengan topik utama materi kelompok kami ini berjudul
KAIDAH KERANGKA KARANGAN.
Semoga dengan makalah ini dapat memberi wawasan bagi para pembaca dan dapat bermanfaat
bagi teman-teman. Penulis makalah ini masih jauh dari sempurna,oleh karena itu kami berharap
saran dan kritik yang membangun guna untuk penyepurnaan makalah ini . Mudah-mudahan
makal ini dapat bermanfaat bagi diri pribadi,para pembaca dan menambah khazanah
pengetahuan Aamiin.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya kerangka karangan merupakan rencana garis besar karangan berdasarkan
tingkat kepentingannya (teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan), serta pedoman
bagi pembaca untuk mengetahui isi suatu karangan. Kerangka karangan yang belum final disebut
outline sementara, sedangkan kerangka karangan yang sudah tersusun rapi dan lengkap disebut
outline final. Didalam Bahasa Indonesia penulisan kerangka karangan membantu penulis untuk
melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan
hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu
sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.
Kerangka karangan merupakan miniatur atau prototipe dari sebuah karangan. Dalam
bentuk miniatur ini karangan tersebut dapat diteliti, dianalisis, dan dipertimbangkan secara
menyeluruh, bukan secara terlepas-lepas.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
Agar pembaca mengetahui lebih rinci atau lebih detail lagi tentang kerangka karangan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kerangka Karangan
Kerangka karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan
yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas,
terstruktur, dan teratur. Kerangka karangan dibuat untuk mempermudah penulisan agar tetap
terarah dan tidak keluar dari topik atau tema yang dituju. Pembuatan kerangka karangan ini
sangat penting, terutama bagi penulis pemula, agar tulisan tidak kaku dan penulis tidak bingung
dalam melanjutkan tulisannya.
Dengan adanya kerangka karangan, penulis bisa langsung menyusun tulisannya sesuai butir-
butir bahasan yang ada dalam kerangka karangannya.
Kerangka karangan merupakan miniatur dari sebuah karangan. Dalam bentuk ini, karangan
tersebut dapat diteliti, dianalisi, dan dipertimbangkan secara menyeluruh.
1. Berdasarkan perincian.
a. Kerangka kalimat.
1. Menggunakan kalimat deklaratif yang lengkap untuk merumuskan setiap topik, sub
topik. Misalnya :
1). Pendahuluan
2). Latar belakang
3). Rumusan masalah
4). Tujuan.
2. Manfaat menggunakan kerangka kalimat :
1. Memaksa penulis untuk merumuskan topik yang akan diuraikan.
2. Perumusan topik-topik akan tetap jelas.
3. Kalimat yang dirumuskan dengan baik dan cermat akan jelas bagi siapapun, seperti
bagi pengarangnya sendiri.
b. Kerangka topik
Kerangka topik dimulai dengan perumusan tesis dalam sebuah kalimat yang
lengkap dan menggunakan kata atau frase. Kerangka lebih baik manfaatnya dari
kerangka topik, tetapi kelebihan kerangka topik adalah lebih jelas merumuskan
hubungan-hubungan kepentingan antar gagasan.
4. Membuat kerangka
Kerangka karangan menguraikan tiap topik atau masalah menjadi beberapa bahasan yang
lebih fokus dan terukur. Kerangka karangan belum tentu sama dengan daftar isi, atau
uraian per bab. kerangka ini merupakan catatan kecil yang sewaktu-waktu dapat berubah
dengan tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna.
1. Mencatat gagasan. Alat yang mudah digunakan adalah pohon pikiran (diagram yang
menjelaskan gagasan-gagasan yang timbul).
2. Mengatur urutan gagasan.
3. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab.
4. Membuat kerangka yang terperinci dan lengkap
Kerangka karangan yang baik adalah kerangka yang urut dan logis karena bila terdapat ide yang
bersilangan, akan mempersulit proses pengembangan karangan. (karangan tidak mengalir).
Tema : Bank
1. Pengertian
2. Sejarah
3. Prinsip – Prinsip
5. Penutup
5..1 Kesimpulan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerangka karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan
yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas,
terstruktur, dan teratur
Macammacam kerangka karangan dapat berdasarkan atas : sifat rinciannya dan berdasar
perumusan teksnya.
B. Saran
Di dalam bahasa indonesia untuk membuat suatu penulisan ilmiah harus membuat Kerangka
karangan dimaksudkan agar penulisan ilmiah tersebut terarah dan sesuai dengan yang diharapkan
karena kerangka karangan merupakan suatu rencana kerja yang memuat garis-garis besar dari
suatu karangan atau tulisan yang akan ditulis atau dibahas,susunan sistematis dari pikiran-pikiran
utama dan pikiran-pikiran penjelas yang akan menjadi pokok tulisan.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya dan orang yang
mendengarkannya. Tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
kekurangan, maka dari itu kamu akan menerima kritikan-kritikan atau saran-saran para pembaca
maupun pendengar demi kesempurnaan makalah kami in
DAFTAR PUSTAKA
http://wede56.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-bahasa-indonesia_25.html
http://eziekim.wordpress.com/2010/11/14/kerangka-karangan/
http://watipuspitasari.blogspot.com/2013/04/kerangka-karangan.html
http://fajriyahmanda.blogspot.com/2013/01/contoh-kerangka-karanganbahasa.html?m=1