Di susun oleh ;
Dede Ridwan Nur Alam : 206223136
Lestari Wijayanti : 206223113
Siti Syara Fauziah : 202623112
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini, yang alhamdulillah selesai tepat pada
waktunya. Makalah ini berjudul “Karya Ilmiah”
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang penulisan karya
ilmiah yang baik. Kami menyadari bahwa makalah ini masih tidak jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………...………..........………..1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………......…..2
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………….....……………3
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………….........…………………………..4
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………………………................…………………10
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………..............………………………..10
B. Saran…………………………………………………………………………………….....................................……..11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………....…………………..………11
BAB I
PENDAHULUAN
Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan tersebut
biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat
akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu :
tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan.
Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah mengandung
komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah itu. Adanya tujuan penelitian,
metode penelitian, teori yang dianut, objek penelitian, instrumen yang digunakan, dan adanya
hasil penelitian yang diperoleh. Setelah kaidah ditemukan dan dirumuskan, kegiatan penelitian
harus diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan karena sasaran akhir penelitian
adalah mengkomunikasikan hasil penelitian pada khalayak terkait. Oleh karena itu, menulis
laporan merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian, karena menulis laporan
merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya pengertian yang sama antara penulis
dan pembaca. Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya di
setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pentingnya belajar
menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakannya penelitian
sehingga dalam pembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh
pembaca. Sehingga kami membuat makalah penulisan karya ilmiah ini sebagai bahan
pembelajaran.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Karya ilmiah menggunakan pola berpikir ilmiah seperti deduksi dan induksi.
Pola berpikir induksi yang digunakan dapat memilih generalisasi, analogi atau
sebab akibat sesuai dengan tujuan karangan ilmiah yang bersangkutan. Di dalam
dedukasi dapat digunakan silogisme atau silogisme negatif yang menarik
kesimpulan dengan bertolak dari premis-premis.
Dari uraian di atas terdapat beberapa hal yang menjadi ketentuan di dalam
membuat karangan ilmiah sebagai suatu bentuk karangan yang tidak bebas.
a. Karya ilmiah pendidikan digunakan sebagai tugas untuk meresume pelajaran atau mata
kuliah serta sebagai prasyarat naik tingkat gelar antara lain :
(2) Pra-skripsi
(4) Tesis
(5) Disertasi
2.3 Ketentuan-Ketentuan Teknis
Karangan ilmiah yang paling banyak dikenal adalah : Makalah, skripsi, tesis
dan disektasi. Sedangkan yang paling populer dan paling banyak dipakai diantara
karya ilmiah yang lainnya adalah makalah. Oleh karena itu, akan lebih baik
karangan ilmiah berupa makalah yang dibuat itu jika memenuhi ketentuan-
ketentuan suatu karya ilmiah sehingga tampak keilmiahannya.
Kertas yang layak untuk karya ilmiah adalah kertas HVS ukuran kwarto
(kurang lebih 28 cm x 22 cm) agar dapat terbaca dengan jelas. Batas penulisan
atau kiri adalah 4 cm dan margin. Bawah atas tulisan dari tepi bawah sebatas 3
cm.
Setiap halaman hanya pada satu lembar kertas, artinya kertas tersebut tidak
ditulis bolak-balik, sedangkan spasi tulisan adalah 2 spasi. Penulisan angka
halaman pada bagian depan karangan (daftar isi, kata pengantar, kata sambutan
jika ada) menggunakan angka romawi kecil ( i, ii, iii, IV, V dst). Penempatan angka
halaman pada sudut atas sebelah kanan sebelum tulisan, namun jika pada
halaman itu terdapat judul bab maka penulisan angka halaman di bawah bagian
tengah halaman itu atau di sudut kiri bawah. Hal yang perlu diperhatikan pula
bahwa angka halaman atau nomor halaman tidak diikuti tanda titik.
Pada bagian ini akan dibahas gambaran umum isi bagian-bagian yang
terdapat di dalam karya ilmiah serta teknis penulisannya. Berikut ini di uraikan
secara berurutan :
A. Kata Pengantar
B. Daftar Isi
C. Pendahuluan
D. Landasan Teori
G. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi daftar buku yang menjadi sumber bacaan dan
berhubungan secara erat dengan karangan yang ditulis. Adapun
ketentuan penulisannya sebagai berikut :
1. Daftar pustaka ditempatkan setelah isi karangan, lampiran-lampiran
dan ditulis pada halaman tersendiri.
2. Disusun dan diurutkan berdasarkan nama pengarang yang sesudah
dibalik (jika nama pengarang 2 kata atau lebih) secara alfabetis (Amir
Sukoco menjadi Sukoco Amir)
3. Gelar pendidikan atau kebangsawanan, jika jelas diketahui,
ditempatkan dibelakang nama.
4. Antara satu judul buku dengan yang lainnya berjarak dua spasi dan
ditik mulai dari margin kiri (tanpa nomor) dan jika susunannya tidak
cukup satu baris, maka baris kedua (berikutnya) menjorok sejauh
tujuh ketukan.
5. Jika seorang pengarang menulis beberapa buku, maka urutan daftar
bacaan tersebut tidak perlu mengulang nama pengarang yang
bersangkutan, namun diganti dengan tanda strip-strip sebanyak
delapan ketukan dari margin kiri.
Contoh :
Badudu. J. S. 1981. Pelik-pelik Bahasa Indonesia. Bandung : Pustaka
Prima.
Parera Jos Daniel. 1986. Sintaksis. Jakarta : Gramedia
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para
pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu
hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek
tulisan.
B. Saran
Demikianlah yang dapat kami uraikan tentang karya tulis ilmiah, kami
menyarankan kepada teman-teman yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang
kedua sifat tersebut untuk mencari referensi melalui berbagai media yang tersedia.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.dunianaeta.com/2012/09/sistematika-penyusunan-karya-ilmiah.html
http://www.peribahasaindonesia.com/pengertian-dan-sistematika-karya-tulis-ilmiah/#ixzz2Wjy0Q8ih
http://azzamkasep.blogspot.com/2013/01/sistematika-pembuatan-karya-ilmiah.html