Anda di halaman 1dari 12

TOPIK DAN JUDUL

MAKALAH

Dosen pengampu:
Fernando Onas, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:
Kelompok 3

1. Salsabilla Ariij A (062230601300)


2. Selvia (062230601302)
3. Siti Intan Hadiarti J (062230601305)
4. Syifa Anabilla (062230601307)
5. Fajri Al Maliku (062230601323)

PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI BISNIS


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang atas
rahmat, hidayah dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat merasa
bersyukur karena telah menyelesaikan makalah “Topik dan Judul” ini dengan
tepat waktu. Kami harap makalah ini akan berguna serta bermanfaat dalam
meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan Terima Kasih kepada dosen


pengampu mata kuliah bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas makalah
terhadap kami, serta tidak lupa kami berterima kasih kepada pihak yang telah
membantu dan berkontribusi atas pembuatan makalah ini, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Terlepas dari itu semua, kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih terdapat beberapa kekurangan, baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat lebih baik lagi
dalam pembuatan dan penyusunan makalah.

Kami berharap makalah ini dapat dimengerti oleh siapapun yang membaca.
Kami memohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam makalah ini terdapat
perkataan yang tidak berkenan di hati.

Palembang, Mei 2023

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ........................................................................................................i


KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
1.3 Tujuan .................................................................................................................. 2
BAB III PEMBAHASAN
2.1 Definisi Topik dan Judul ...................................................................................... 3
2.2 Cara Menentukan Topik yang Benar ................................................................... 4
2.3 Syarat-Syarat Menentukan Judul ......................................................................... 5
2.4 Perbedaan Topik dan Judul .................................................................................. 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 8
3.2 Saran..................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi ciri bagi insan sehingga
sejak awal mahasiswa dibekali dengan Pendidikan Bahasa Indonesia ketika
proses pembekalan Pendidikan Bahasa Indonesia kita pasti pernah diminta untuk
membuat sebuah karangan, sebelum memulai menulis terlebih dahulu harus
menyiapkan bahan-bahan yang akan dipaparkan dalam karangan, bahan-bahan
yang akan dipaparkan harus sesuai dengan subjek atau pokok yang akan
dibicarakan dalam sebuah karangan.
Subjek atau pokok dalam pembuatan dapat disebut topik, dalam
menentukan sebuah subjek atau pokok kita pasti menemukan sebuah gagasan
dari subjek atau pokok yang kemudian disebut dengan tema. Hal ini yang
menjadikan kita untuk bisa menciptakan alur jalannya secara runtut dan tidak
terjadi perlebaran alur yang membuat isinya menjadi tidak sesuai dengan gagasan
dari subjek atau pokok tersebut.
Topik merupakan suatu landasan yang dapat dipergunakan oleh seorang
penulis untuk menyampaikan tujuannya, topik juga pokok yang akan diberikan
atau masalah yang akan dikemukakan, topik yang menarik bukan bagi
penulisnya saja tetapi diperkirakan juga menarik untuk pembaca. Topik yang
menarik akan memotivasi penulis secara terus-menerus mencari data atau bahan
untuk memecahkan sebuah masalah yang dihadapinya, penulis akan didorong
agar dapat menyelesaikan tulisan sebaik-baiknya, sebaliknya jika suatu topik
yang sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kekesalan bila
terdapat hambatan pun penulis tidak akan berusaha sekuat tenaga untuk
menentukan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahkan masalah.
Ketika ingin menulis seorang penulis sebaiknya memilih topik tulisan yang
dikuasainya setidaknya penulis mengerti serta mengetahui meskipun baru
prinsip-prinsip ilmiahnya. Misalnya sumber data yang akan digunakan sebagai
bahan tulisan, metode analisis yang digunakan, dan referensi yang akan menjadi
acuan untuk menulis.

1
Judul juga harus memenuhi persyaratan menyangkut isi, bahasa, dan teknik
penyajian, oleh sebab itu untuk membuat sebuah judul perlu direncanakan dan
tentunya sesuai dengan pengelompokkan karangnnya, baik menurut bentuk,
ragam, jenis maupun rumpun. Dalam ragam sampai macam judul kemungkinan
pilihan semakin luas sehingga penentuan jduul yang akan ditulis harus semakin
diarahkan memiliki keterkaitan yang saling terikat.
Kegiatan penulis judul merupakan kegiatan tunggal dan sebagai kesatuan
proses dikatakan sebagai suatu kegiatan tunggal jika yang ditulis merupakan
sebuah judul yang sederhana, pendek dan bahannya sudah dikuasi penuh, tidak
sedikit pengarang merasa kesulitan memilih judul yang tepat untuk karangannya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari


makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan topik dan judul?

2. Bagaimana cara menentukan topik yang baik dan benar?

3. Jelaskan syarat-syarat dalam menentukan judul yang baik dan benar?

4. Apa saja perbedaan topik dan judul?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah ini


adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian topik dan judul.


2. Untuk mengetahui cara menentukan topik yang baik dan benar.
3. Untuk memahami syarat dalam judul yang baik dan benar.
4. Untuk mengetahui perbedaan topik dan judul.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Topik dan Judul

Kata topik berasal dari Bahasa Yunani yaitu “topoi” yang berarti inti
utama, Adapun dalam KBBI disebutkan bahwa topik adalah pokok pembicaraan
dalam ceramah, diskusi, karangan, dan lain sebagainya. Topik adalah hal yang
pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan, topik yang masih
awal tersebut selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih
sempit atau lebih luas, terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan
baik diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan,
yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah yang hendak ditulis, ciri utama
dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan masih bersifat umum dan
tidak diuraikan secara lebih mendetail,

Dapat disimpulkan bahwa topik inti utama atau pokok pembahasan yang
mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan karena dikatakan
sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih
sempit dibanding tema. Namun ia dapat dipersempit lagi kedalam berbagai judul
yang berbeda.

Adapun judul menurut KBBI didefinisikan sebagai suatu nama yang


digunakan untuk buku atau bab buku yang dapat menyiarkan secara ringkas, isi atau
maksud buku ataupun bab tersebut. Bukan hanya itu judul juga bisa digunakan
untuk menyiratkan isi suatu acara, buku, karangan, drama, dan lain sebagainya,
judul juga dapat disandingkan dengan tajuk.

Dapat disimpulkan judul adalah cerminan sekaligus batasan tentang suatu


masalah yang diangkat dalam sebuah acara atau tulisan, yang berada paling awal
sebuah karangan sehingga kerap disebut dengan istilah kepala karangan, hal itu juga
berlaku pada judul didalam sebuah acara.

3
2.2 Cara Menentukan Topik yang Benar

Menentukan topik dapat dijadikan tulisan atau karangan selanjutnya


mengadakan evaluasi untuk memilih satu topik diantara sekian banyak
ditentukan, sehubungan dengan evaluasi topik atau memilih topik yang baik
untuk dijadikan karangan terutama karangan ilmiah, maka hal-hal yang harus
diperhatikan dalam memilih topik yang baik dan benar sebagai berikut:

1. Topik harus menarik perhatian penulis

Topik yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis


berusaha terus-menerus mencari data untuk memecahkana masalah-
masalah yang dihadapi, penulis akan didorong terus agar dapat
menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya, topik yang tidak disenangi akan
menimbulkan keengganan penulis dalam menyelesaikan tulisan sehingga
pencarian data dan informasi untuk melengkapi karangan akan dilakukan
dengan terpaksa.

2. Topik dikenal atau diketahui dengan baik

Yang dimaksud dengan sebuah topik dikenal dengan baik adalah bahwa
sekurang-kurangnya pinsip ilmiahnya diketahui oleh penulis, berdasarkan
prinsip ilmiah yang diketahuinya penulis akan berusaha untuk mencari data
melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga
pengetahuannya mengenai masalah akan bertambah dalam.

3. Topik dibatasi ruang lingkupnya

Topik yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup
kemampuan untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang
lingkupnya.

4. Bahannya dapat diperoleh

Sebuah topik yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup
tersedia di sekitar kita atau tidak, bila bahannya cukup tersedia hal ini
memungkinkan penulis untuk memperolehnya kemudian mempelajari dan
4
menguasai sepenuhnya.

5. Topik yang dipilih sebaiknya

1) Tidak terlalu baru, topik yang terlalu baru memang menarik untuk
ditulis akan tetapi seringkali penulis mengalami hambatan dalam
memperoleh data kepustakaan yang akan dipakai sebagai landasan atau
penunjang. Data kepustakaan yang diperoleh mungkin terbatas pada berita
dalam surat kabar atau majalah populer.

2) Tidak terlalu teknis, karangan yang terlalu teknis kurang dapat


menonjolkan segi ilmiah, tulisan semacam ini biasanya bersifat sebagi
petunjuk tentang bagaimana tata cara melakukan sesuatu tanpa mengupas
teori-teori yang ada.

3) Tidak terlalu kontroversional, suatu tulisan yang mempunyai topik


kontroversional menguraikan hal-hal diluar yang menjadi pendapat umum,
tulisan semacam ini sering menimbulkan permasalahan bagi penulisnya.

2.3 Syarat-Syarat Menentukan Judul


Tahap selanjutnya menentukan judul yang sesuai, topik dan judul tentu
saja berbeda, topik seperti yang telah dijelaskan ialah pokok pembicaraan atau
pokok masalah yang dibahas dalam karangan, sedangkan judul kepala atau
nama sebuah karangan. Sebagai kepala karangan judul memliki kedudukan
yang penting karena judul harus mampu menarik perhatian pembaca judul
dapat saja diambil dari kata-kata, frase, atau kalimat yang menarik yang
terdapat dalam karangan, maka dari itu kata-kata yang dipilih untuk judul harus
dipertimbangkan sedemikian rupa agar cocok dijadikan sebagai kepala
karangan. Berikut persyaratan dalam menentukan sebuah judul yaitu:
1) Judul harus relevan, artinya sebuah judul yang baik harus mempunyai
pertalian dengan topik, isi, dan jangkauan pembahasaannya.
2) Judul harus produktif, artinya judul harus dirumuskan sedemikian rupa
sehingga dapat menimbulkan keingintahuan pembaca terhadap isi karangan
tersebut.

5
3) Judul harus singkat, artinya judul tidak boleh mengambil bentuk kalimat
atau frasa yang panjang, melainkan harus mengambil frasa atau kata bila tidak
dapat dihindari judul yang panjang, pengarang dapat menempuh jalan keluar
dengan menciptakan judul utama yang singkat tetapi judul tambahan yang
panjang (anak judul).
4) Judul harus sejelas mungkin, judul tidak boleh dinyatakan dalam kiasan
dan tidak mengandung makna ganda, hal seperti ini dihindari agar tidak
menimbulkan kesalahpahaman atau interprestasi yang lain antara pengarang
dan pembaca.
5) Judul harus dibatasi sedemikian rupa agar terdapat kesesuaian dengan isi
karangan baik kesesuaian dari segi sifat atau sudut pandang, maupun
kesesuaian dari segi keseimbangan ruang lingkup pokok persoalan dengan
kenyataan pembahasan.
6) Judul karangan hendaknya menunjukkan kepada pembaca hakikat pokok
persoalan yang dikemukakan dalam karangan, sehingga setiap pembaca dengan
segera mengetahui apakah ia berkepentingan dengan karangan itu atau tidak.
Judul terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Judul langsung: Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita,
sehingga hubungannya dengan bagian utama berita terlihat jelas.
2) Judul tak langsung: Judul yang tidak langsung hubungannya dengan
bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau
berita.

2.4 Perbedaan Topik dan Judul


Topik dan Judul masih memiliki sejumlah perbedaan lainnya, berikut
beberapa perbedaan Topik dan Judul, yaitu:
1. Judul merupakan pokok pemikiran, ide atau gagasan tertentu yang akan
disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Tema juga merupakan
dasar cerita(yang dipercakapkan), yang dipakai sebagai dasar mengarang,
mengubah sajak, dan sebagainya.
2. Judul merupakan pokok pemikiran, ide atau gagasan tertentu yang akan
disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Tema juga merupakan
dasar cerita (yang dipercakapan-dsb), yang dipakai sebagai dasar
mengarang, mengubah sajak, dan sebagainya.
6
3. Judul merupakan kepala karangan (cerita, drama) atau perincian atau
penjabaran dari topik dan judul dapat juga merupakan nama yang
dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan secara pendek
isi buku atau bab.
4. Topik masih mengandung hal umum, sedangkan tema sudah lebih spesifik
dan terarah dalam membahas suatu permasalahan.Contoh:
JUDUL: Pemeliharaan Gajah Liar di Wai Kambas (cakupannya sempit).
TOPIK: Pelestarian Hewan Langka (lebih luas dari pada judul).

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Topik dan judul merupakan suatu landasan yang dapat dipergunakan oleh
seorang penulis untuk menyampaikan tujuannya serta didefinisikan sebagai suatu
nama yang digunakan untuk buku atau bab buku yang dapat menyiarkan secara
ringkas, isi atau maksud buku ataupun bab tersebut. Maka dari itu topik bisa
ditentukan dengan benar salah satunya dengan cara memilih topik yang menarik,
topik yang dibatasi ruang lingkupnya, serta topik yang umum. Untuk menentukan
judul juga mempunyai beberapa syarat seperti, judul harus relevan, judul harus
produktif, judul harus disingkat, dll.

3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah
ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai
bahan evaluasi untuk kedepannya. Sehingga bisa terus menghasilkan makalah yang
bermanfaat bagi banyak orang.

8
DAFTAR PUSTAKA

Finoza, L. (2003). Komposisi Bahasa Indonesia 2003-2004, Insan Maulia,

Jakarta.

Ahyar, J. (2014). Modul Menulis Karangan Ilmiah, Lhokseumawe.

Groya, K. (1993). Komposisi, Nusa Indah, Surabaya.

Journal Homepage: http://journal.ikippgriptk.ac.id/index .php/bahasa

Jurnal Pendidikan Bahasa, Vol.8, No.1, Juni 2019

Anda mungkin juga menyukai