MAKALAH
Dosen pengampu:
Fernando Onas, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang atas
rahmat, hidayah dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat merasa
bersyukur karena telah menyelesaikan makalah “Topik dan Judul” ini dengan
tepat waktu. Kami harap makalah ini akan berguna serta bermanfaat dalam
meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan.
Kami berharap makalah ini dapat dimengerti oleh siapapun yang membaca.
Kami memohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam makalah ini terdapat
perkataan yang tidak berkenan di hati.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Judul juga harus memenuhi persyaratan menyangkut isi, bahasa, dan teknik
penyajian, oleh sebab itu untuk membuat sebuah judul perlu direncanakan dan
tentunya sesuai dengan pengelompokkan karangnnya, baik menurut bentuk,
ragam, jenis maupun rumpun. Dalam ragam sampai macam judul kemungkinan
pilihan semakin luas sehingga penentuan jduul yang akan ditulis harus semakin
diarahkan memiliki keterkaitan yang saling terikat.
Kegiatan penulis judul merupakan kegiatan tunggal dan sebagai kesatuan
proses dikatakan sebagai suatu kegiatan tunggal jika yang ditulis merupakan
sebuah judul yang sederhana, pendek dan bahannya sudah dikuasi penuh, tidak
sedikit pengarang merasa kesulitan memilih judul yang tepat untuk karangannya.
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata topik berasal dari Bahasa Yunani yaitu “topoi” yang berarti inti
utama, Adapun dalam KBBI disebutkan bahwa topik adalah pokok pembicaraan
dalam ceramah, diskusi, karangan, dan lain sebagainya. Topik adalah hal yang
pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan, topik yang masih
awal tersebut selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih
sempit atau lebih luas, terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan
baik diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan,
yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah yang hendak ditulis, ciri utama
dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan masih bersifat umum dan
tidak diuraikan secara lebih mendetail,
Dapat disimpulkan bahwa topik inti utama atau pokok pembahasan yang
mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi tulisan karena dikatakan
sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik memiliki cakupan yang lebih
sempit dibanding tema. Namun ia dapat dipersempit lagi kedalam berbagai judul
yang berbeda.
3
2.2 Cara Menentukan Topik yang Benar
Yang dimaksud dengan sebuah topik dikenal dengan baik adalah bahwa
sekurang-kurangnya pinsip ilmiahnya diketahui oleh penulis, berdasarkan
prinsip ilmiah yang diketahuinya penulis akan berusaha untuk mencari data
melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga
pengetahuannya mengenai masalah akan bertambah dalam.
Topik yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup
kemampuan untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang
lingkupnya.
Sebuah topik yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup
tersedia di sekitar kita atau tidak, bila bahannya cukup tersedia hal ini
memungkinkan penulis untuk memperolehnya kemudian mempelajari dan
4
menguasai sepenuhnya.
1) Tidak terlalu baru, topik yang terlalu baru memang menarik untuk
ditulis akan tetapi seringkali penulis mengalami hambatan dalam
memperoleh data kepustakaan yang akan dipakai sebagai landasan atau
penunjang. Data kepustakaan yang diperoleh mungkin terbatas pada berita
dalam surat kabar atau majalah populer.
5
3) Judul harus singkat, artinya judul tidak boleh mengambil bentuk kalimat
atau frasa yang panjang, melainkan harus mengambil frasa atau kata bila tidak
dapat dihindari judul yang panjang, pengarang dapat menempuh jalan keluar
dengan menciptakan judul utama yang singkat tetapi judul tambahan yang
panjang (anak judul).
4) Judul harus sejelas mungkin, judul tidak boleh dinyatakan dalam kiasan
dan tidak mengandung makna ganda, hal seperti ini dihindari agar tidak
menimbulkan kesalahpahaman atau interprestasi yang lain antara pengarang
dan pembaca.
5) Judul harus dibatasi sedemikian rupa agar terdapat kesesuaian dengan isi
karangan baik kesesuaian dari segi sifat atau sudut pandang, maupun
kesesuaian dari segi keseimbangan ruang lingkup pokok persoalan dengan
kenyataan pembahasan.
6) Judul karangan hendaknya menunjukkan kepada pembaca hakikat pokok
persoalan yang dikemukakan dalam karangan, sehingga setiap pembaca dengan
segera mengetahui apakah ia berkepentingan dengan karangan itu atau tidak.
Judul terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Judul langsung: Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita,
sehingga hubungannya dengan bagian utama berita terlihat jelas.
2) Judul tak langsung: Judul yang tidak langsung hubungannya dengan
bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau
berita.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Topik dan judul merupakan suatu landasan yang dapat dipergunakan oleh
seorang penulis untuk menyampaikan tujuannya serta didefinisikan sebagai suatu
nama yang digunakan untuk buku atau bab buku yang dapat menyiarkan secara
ringkas, isi atau maksud buku ataupun bab tersebut. Maka dari itu topik bisa
ditentukan dengan benar salah satunya dengan cara memilih topik yang menarik,
topik yang dibatasi ruang lingkupnya, serta topik yang umum. Untuk menentukan
judul juga mempunyai beberapa syarat seperti, judul harus relevan, judul harus
produktif, judul harus disingkat, dll.
3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah
ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai
bahan evaluasi untuk kedepannya. Sehingga bisa terus menghasilkan makalah yang
bermanfaat bagi banyak orang.
8
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.